Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Latihan Kerja Peminatan (LKP) Pada Program Studi Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh :
RIZALDY JASMIN
NPM. 171106161028
Laporan kegiatan Latihan Kerja Peminatan (LKP) di Puskesmas Bogor Utara dengan
mengangkat tema Kesehatan Ibu dan Anak, Optimalisasi Program Kia Dalam Upaya
Peningkatan Kunjungan Nifas (KF3) Di Puskesmas Bogor Utara Tahun 2021 telah melalui
proses bimbingan dan disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan untuk diseminarkan dalam
paparan laporan hasil Latihan Kerja Peminatan (LKP) di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Ibn Khaldun Bogor.
Mengetahui,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Nama : Rizaldy Jasmin
NPM : 171106161028
Nama Tanggal Tanda Tangan
Supervisor
(Penguji Laporan Seminar)
3 Juni 2021
3 Juni 2021
3 Juni 2021
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang karena karunia-Nya kami dapat melaksanakan
Praktek Belajar Lapangan dengan lancar. Sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan
hasil Latihan Kerja Peminatan (LKP) dengan judul “Optimalisasi Program KIA Dalam Upaya
Peningkatan Kunjungan Nifas (KF3) di Puskesmas Bogor Utara Tahun 2021” dengan tujuan
untuk yang telah dilaksanakan selama 28 hari. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membina dan membantu kami :
1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor beserta jajarannya yang telah memfasilitasi
kegiatan LKP.
2. Kepala Puskesmas Bogor Utara beserta jajarannya yang telah memfasilitasi kegiatan
LKP.
3. Ibu Fenti Dewi Pertiwi S.Kep.,Ners.,M.K.M selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Ibn Khaldun Bogor.
4. Ibu Siti Khodijah Parinduri., S.K.M., M.K.M selaku Ketua Program Studi Kesehatan
Masyarakat.
5. Ibu Fenny Raharyanti SKM., MKM selaku dosen pembina lapangan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Ibn Khaldun Bogor.
6. Ibu Tuti Rusmiati, SKM selaku koordinator lapangan pelaksanaan Latihan Kerja
Peminatan (LKP) peminatan Kesehatan Ibu dan Anak Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Ibn Khaldun Bogor.
7. Pihak-pihak yang berkontribusi besar dalam berjalanya pemberdayaan ini yang tidak
bisa kami sebutkan satu persatu.
Akhir kata, dengan segala kerendahan hati, saya ucapkan terimakasih yang tidak terhingga
kepada semua yang terlibat dengan harapan semoga kegiatan LKP ini bermanfaat bagi semua
pihak.
Hormat Saya,
Rizaldy Jasmin
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iv
iv
3.6 Uraian Tugas Jabatan Di Departemen/Divisi/Bagian Tempat Magang ......21
3.7 Kegiatan Yang Dilakukan Di Departemen/Divisi/Bagian Tempat Magang21
3.8 Hubungan Kerja Dengan Unit Lain ................................................................22
BAB IV IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH...........................................23
4.1 Pengertian Masalah .........................................................................................23
4.2 Metode Penemuan Masalah .............................................................................23
4.3 Identifikasi Masalah ........................................................................................24
4.4 Penetapan Prioritas Masalah ...........................................................................24
4.5 Penjabaran Masalah .........................................................................................25
BAB V ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ...................................................26
5.1 Kerangka Teori .................................................................................................26
5.2 Analisis Penyebab Masalah ..............................................................................27
5.3 Alternatif Pemecahan Masalah .......................................................................28
5.4 Penetapan Prioritas Pemecahan Masalah ......................................................28
BAB IV PENUTUP ..........................................................................................................31
4.1 Kesimpulan .................................................................................................................31
4.2 Rekomendasi ..............................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................32
LAMPIRAN......................................................................................................................33
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Fisik Puskesmas Bogor Utara ....................................... 13
Tabel 3.1 Struktur Organisasi Unit KIA Puskesmas Bogor Utara ................................... 21
Tabel 3.3 Uraian Tugas Jabatan Unit KIA Puskesmas Bogor Utara ............................... 21
Tabel 5.2 Penetapan Prioritas Pemecahan Masalah Menurut Metode CARL ................ 29
vi
DAFTAR GAMBAR
Tabel 3.1 Struktur Organisasi Unit KIA Puskesmas Bogor Utara ................................... 20
Tabel 5.2 Diagram Fishbone Cakupan Kunjungn Nifas (KF3) ke Puskesmas Rendah.. 27
vii
DAFTAR SINGKATAN
KB : Keluarga Berencana
PM : Penyakit Menular
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
Ibu nifas wajib melakukan kunjungan ke pelayananan kesehatan untuk mengetahui
apakah terdapat resiko/tanda bahaya pada ibu pasca proses persalinan dilakukan agar dapat
dilakukan pencegahan/pengobatan lebih lanjut. Cakupan kunjungan nifas (KF3) yang rendah,
dapat berdampak pada kondisi ibu itu sendiri. Pemeriksaan yang terlambat jika terdapat resiko
pada ibu pasca persalinan merupakan salah satu masalah yang akan menghambat proses
pengobatan sehingga kondisi kesehatan ibu dapat terganggu.
Berdasarkan hal tersebut maka dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Program Sarjana Kesehatan Masyarakat(S1) peminatan Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA) maka diambilah laporan latihan kerja peminatan dengan judul
“Optimalisasi Program KIA Dalam Upaya Peningkatan Kunjungan Nifas (KF3) di Puskesmas
Bogor Utara Tahun 2021”.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan Latihan Kerja Peminatan (LKP) yaitu mahasiswa memperoleh
wawasan tentang ruang lingkup dan kemampuan praktek yang diperlukan oleh seorang
Sarjana Kesehatan Masyarkat serta mampu melihat dan melakukan sikap kerja yang
professional di bidang minatntya
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui permasalahan apa saja yang tedapat di unit Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA)
Puskesmas Bogor Utara.
2. Memberikan perencanaan program dalam upaya peningkatan kunjungan nifas (KF3) ke
Puskesmas.
3. Membantu pelaksanaan program Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) baik di dalam maupun
di luar gedung puskesmas.
1.3 Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh wawasan tentang ruang lingkup dan kemampuan praktik yang
diperlukan oleh Sarjana Kesehatan Masyarakat.
b. Memperoleh pemahaman, penghayatan dan sikap kerja professional dibidang
kesehatan sesuai dengan kompetensi utama tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat.
c. Mendapatkan pengetahuan dan wawasan mengenai fungsi dan tugas pokok institusi
tempat Latihan Kerja Peminatan (LKP).
2
2. Bagi Fakultas
a. Menjalin Kerjasama yang baik antara Lembaga Pendidikan dengan institusi
pelayanan kesehatan.
b. Mendapatkan umpan balik tentanf perkembangan dibidang keilmuan dan teknologi
yang diterapkan dalam kerja di institusi.
3. Bagi Institusi
a. Memperoleh informasi tentang sikap dan kemampuan professional Sarjana
Kesehatan Masyarakat.
b. Penghubung antara institusi dengan lingkungan pendidikan tinggi.
3
BAB II
ANALISIS SITUASI UMUM
Puskesmas Bogor Utara adalah salah satu Puskesmas Kota Bogor yang berada di wilayah
Kecamatan Bogor Utara, merupakan unit pelaksana teknis dinas Kesehatan Bogor yang
bertanggungjawab terhadap kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas Bogor Utara
merupakan puskesmas perawatan visi menjadikan Puskesmas Bogor Utara "SEJUK" menuju
Kota Bogor yang nyaman beriman dan transparan. Misi Puskesmas Bogor Utara yaitu
menjadikan Bogor kota yang sehat dan makmur dengan meningkatkan kesadaran dan
kemampuan masyarakat untuk hidup dan berperilaku sehat, menggerakan pembangunan
berwawasan kesehatan di wilayah kerja, menggalang kemitraan dengan berbagai pihak,
memberikan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan motto Puskesmas Bogor Utara yaitu
"Puskesmas Bogor Utara menjadi teman disaat sakit dan menjadi sahabat dikala sehat".
Tata nilai Puskesmas Bogor Utara adalah "SEJUK" yang terdiri dari :
S = Senyum, Salam, Sapa, Santun
E = Empati (Peduli, merasakan apa yang dirasakan klien/pasien dan petugas)
J = Jujur (sesuai dengan kenyataan, kesesuaian hati, perkataan dan perbuatan)
U = Utamakan Keselamatan (Keselamatan pasien dan petugas sesuai dengan SOP)
K = Komitmen (melaksanakan hasil kesepakatan dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab)
Puskesmas Bogor Utara adalah puskesmas induk yang terletak di Jl. Raden Kan'an RT
05/04 No. 81 Kelurahan Tanah Baru Bogor Utara Kota Bogor. Puskesmas Bogor Utara
memiliki puskesmas pembantu (Pustu) Villa Duta yang terletak di Kelurahan Tanah Baru dan
Puskesmas Pembantu (Pustu) Cimahpar Jl. Guru Muchtar Kelurahan Cimahpar Kecamatan
Bogor Utara. Secara geografis, wilayah administratif Puskesmas Bogor Utara terdiri dari 3
Kelurahan yaitu Kelurahan Cibuluh, Kelurahan Tanah Baru dan Kelurahan Cimahpar, dengan
batas-batas sebagai berikut :
• Sebelah Utara, Kelurahan Ciparigi
• Sebelah Selatan, Kelurahan Baranangsiang
• Sebelah Timur, Kelurahan Sukaraja
• Sebelah Barat, Kelurahan Bantar Jati
4
Topografi wilayah kerja Puskesmas Bogor Utara yaitu Kelurahan Cibuluh memiliki luas
wilayah 154,8 km2, ketinggian tanah dari permukaan laut antara 300 sampai dengan 350 meter,
curah hujan antara 3000 sampai dengan 4000 mm/th dan suhu udara rata – rata 26oC. Kelurahan
Tanah Baru mempunyai luas 314 km2 ha, curah hujan 3000 sampai dengan 4000 mm/th,
ketinggian tanah dari permukaan laut 300 meter dan suhu udara 26 sampai 30oC. Kelurahan
Cimahpar luas 441km2 ha, curah hujan 3000 sampai dengan 4000 mm/th, ketinggian tanah dari
permukaan laut 360 meter dan suhu udara 27 sampai 30oC.
“Puskesmas Bogor Utara menjadi teman disaat sakit dan menjadi sahabat di saat sehat”
5
2.3 Struktur Organisasi
6
1. Sub Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
• Sistem Informasi Puskesmas dan p-Care
Penanggung Jawab : Elvan Akbar NB Amd. Rmk
• Kepegawaian
Penanggung Jawab : Asep Surachman
• Administrasi Keuangan
Penanggung Jawab : Meita Putri Santika, SE.
2. Pelayanan UKM Esensial, terdiri dari :
a. Pelayanan Promosi Kesehatan dan UKS/Konsultasi Berhenti Merokok
Penanggung Jawab :Zahroma Sari, SKM.
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan/Konsultasi Sanitasi
Penanggung Jawab : Rr. DH. Lintas K, SKM.
c. Pelayanan KIA/KB (UKM)/Konsultasi IMS/IVA-CBE
Penanggung Jawab : dr. Eva Maulina/Patimah, Amd.Keb
d. Pelayanan Gizi (UKM)/Konsultasi Gizi
Penanggung Jawab : Rodiah, SKM.
e. Pelayanan P2M/Konsultasi P2M/HIV
Penanggung Jawab : Hj. N. Atik Sartika, S.Kep.
f. Pelayanan PTM/Konsultasi PTM
Penanggung Jawab : dr. Anis/Maya Damayanti
g. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Penanggung Jawab : Euis Ine Hayati, Amd. Kep.
3. Pelayanan UKM Pengembangan, terdiri dari :
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa
Penanggung Jawab : Bagas Aditya
b. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
Penanggung Jawab : Hani Purwani, AMKG
c. Pelayanan Kesehatan Tradisional
Penanggung Jawab : Rr. DH. Lintas K, SKM.
d. Pelayanan Kesehatan Olahraga
Penanggung Jawab : Maya Damayanti
e. Pelayanan Kesehatan Indera
Penanggung Jawab : Bagas Aditya Amd.Kep
7
f. Pelayanan Kesehatan Lansia
Penanggung Jawab : Maya Damayanti Amd.Kep
g. Pelayanan Kesehatan Kerja
Penanggung Jawab : Rr. DH. Lintas K, SKM.
h. Pelayanan UKS/PKPR
Penanggung Jawab : Euis Ine Hayati, Amd.Kep
4. Pelayanan UKP, Kefarmasian dan Laboratorium, terdiri dari :
a. Pelayanan Pemeriksaan Umum
Penanggung Jawab : dr. Stephany N. Maswati
b. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Penanggung Jawab : drg. Istarini/ drg. Hj.Yulia Aristiani
c. Pelayanan KIA/KB (UKP
Penanggung Jawab : Ervyna IndahbS, Amd.Keb / Zainur Malawat, Amd.Keb
d. Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD)
Penanggung Jawab : Bagas Aditya Amd.Keb
e. Pelayanan Gizi (UKP)
Penanggung Jawab : Rodiah, SKM.
f. Pelayanan Persalinan
Penanggung Jawab : Tuti Rusmiati, SKM. / Endang Purwati, Amd. Keb
g. Pelayanan Rawat Inap
Penanggung Jawab : dr. Anis
h. Pelayanan Farmasi/Obat
Penanggung Jawab : Shulihah, S.Farm, Apt./ Ade Retno Rubiantini, S.Farm.
i. Pelayanan Laboratorium
Penanggung Jawab : Evalina, Amd. AK
j. Pelayanan Radiologi
Penanggung Jawab : Laras Hani H Amd.Rad
5. Pelayanan Jaringan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan, terdiri dari
:
a. Puskesmas Pembantu
- Puskesmas Pembantu Villa Duta : dr. Anis
- Puskesmas Pembantu Cimahpar : dr. Eva Maulina
Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan : dr. Stephany N. Maswati
8
2.4 Ketenagaan
Tenaga kesehatan di Puskesmas Bogor Utara terdiri dari berbagai disiplin ilmu, mulai
dari Tenaga Medis, Perawat, Perawat Gigi, Bidan Tenaga Farmasi, Tenaga Gizi dan Tenaga
Kesehatan Masyarakat (Kesmas). Setiap tenaga kesehatan melaksanakan fungsi dan tugasnya
masing-masing sesuai dengan disiplin ilmunya sehingga pelayanan kesehatan Puskesmas
Bogor Utara dapat terlaksana dengan baik.
9
14 Euis Ine Hayati, 19681215 Pelaksana Perawat
Penata TK I – III/d
Amd.Kep 199503 2 003
15 Maya Damayanti 19800926 Penata Muda TK I – Pelaksana Perawat
200701 2 006 III/b
16 R. Bagus Aditya 19900119 Pelaksana Perawat
Pengatur – II/c
201903 1 001
17 Zahroma Sari, SKM 19810617 Pelaksana Promkes
Penata – III/c
200902 2 001
18 Rr. DH. Lintas K, 19741114 Pelaksana Kesling
Penata TK I – III/d
AMKL 200501 2 005
19 Ade Retno Rubiantini 19760302 Pelaksana Obat
Penata – III/c
200604 2 034
20 Shulihah, S.Farm 19850626 Pelaksana Obat
Penata – III/c
200903 2 017
21 Rodiah, SKM 19750401 Pelaksana Gizi
Pembina – IV/a
200012 2 001
22 Evalina, Amd.AK 19880704 Pelaksana
Penata – III/c
201001 2 004 Laboratorium
23 Hani Purwani, AMKG 19820818 Penata Muda TK I – Perawat Gigi
201001 2 017 III/b
24 Laras Hani H, Amd.Rad 19921023 Radiografer
Pengatur – II/c
201903 2 003
25 Elvan Akbar NB, 19941002 Rekam Medis
Pengatue – II/c
Amd.Rad 201903 1 002
26 dr. Aisyah Adawiyyah 19911224 Penata Muda – III/b Dokter Umum
202012 2 017 (CPNS)
27 Ruth Gledy, Amd.Kep 19930116 Pengatur – II/c Pelaksana Perawat
202012 2 000 (CPNS)
28 Fia Annfista, Amd.Keb 19930329 Pengatur – II/c Bidan
202012 2 021 (CPNS)
29 Siti Maryam, Amd.Keb 19800525 Pengatur – II/c Bidan
202012 2 012 (CPNS)
30 Risma Pudji Astuti, 19960416 Pengatur – II/c Rekam Medis
Amd.Kes 202012 2 013 (CPNS)
31 Titin Patimah, 19920916 Pengatur – II/c Asisten Apoteker
Amd.Farm 202012 2 012 (CPNS)
10
32 Siti Munawaroh, SKM PKWT Dinas PKWT Promkes
Kesehatan
33 Yazie Damansyah, PKWT Dinas PKWT Gizi
Amd.Gz Kesehatan
34 Meita Putri Santika, SE PKWT Dinas PKWT Keuangan
Kesehatan
35 Denny Prasetyo, PKWT Dinas PKWT Kesling
Amd.KL Kesehatan
36 Dera Gintantara, PKWT Dinas PKWT Perawat
Amd.Kep Kesehatan
37 Efa, Amd.Kep PKWT Dinas PKWT Perawat
Kesehatan
38 Nuraeni SUKWAN Pendaftaran
39 Siti Choerunisa SUKWAN Analis Kesehatan
40 Uun Uniah SUKWAN Kebersihan
41 Tini Sutini SUKWAN Kebersihan
42 Mumun B SUKWAN Kebersihan
43 Mimi SUKWAN Kebersihan
44 Romli SUKWAN Keamanan
45 Oman Sulaeman SUKWAN Keamanan
46 Ade Sutisna R SUKWAN Driver Ambulance
11
6. Pengobatan Dasar di Balai Pengobatan (BP) Umum dan Gigi serta Pelayanan
Gawat Darurat
B. Upaya kesehatan pengembangan yang terdiri atas program :
1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Kesehatan Olahraga (Kesorga)
3. Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) atau Public Health Nursing (PHN)
4. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
5. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) dan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS)
6. Kesehatan Jiwa (Keswa)
7. Kesehatan Mata dan Indra (Matra)
8. Kesehatan Lanjut Usia (Lansia)
9. Pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)
C. Upaya Kesehatan Inovatif yang terdiri atas program :
1. Konseling dan Tes HIV/AIDS Sukarela (KTS) atau Voluntary Counselling and
Testing HIV/AIDS (VCT)
2. Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Menular Seksual (IMS)
3. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Tidak Menular (PTM)
4. Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Manajemen Terpadu Bayi Muda
(MTBS/MTBM)
5. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
6. Penegakan Program Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Klinik Berhenti
Merokok.
D. Penerimaan pasien rawat jalan (Loket)
E. Pelayanan Kesehatan Dasar (Yankesdas) Umum, Askes, Jamkesmas,
Jamkesda/SKTM dan jaminan lainnya
12
1. Voluntary Counselling and Testing HIV/AIDS (VCT)
2. Pengobatan Infeksi Menular Seksual (IMS)
3. Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Manajemen Terpadu Bayi
Muda (MTBS/MTBM)
4. Klinik Berhenti Merokok
G. Rumah Bersalin (RB)
H. Pelayanan Penunjang Medik
1. Laboratorium
2. Klinik Sanitasi
3. Klinik Gizi
4. Layanan Promosi Kesehatan (Promkes) dalam Gedung
I. Pelayanan Lainnya
1. Pelayanan Umum
2. Kepegawaian
3. Bendahara
13
2.7 Pencapaian Program Kerja
Tabel 2.3 Pencapaian Program Kerja Puskesmas Bogor Utara
Target/
Program No Indikator Kerja Capaian
Tahun
1. Persentase RT Ber-PHBS 70% 69.2%
5
Jumlah kebijakan publik yang
2. dokume 100.0%
berwawasan kesehatan
n
Persentase kawasan yang mematuhi
3. 75% 50.0%
perda KTR
Persentase institusi yang memiliki satgas
4. 37%
KTR Internal
5 Persentase posyandu Purnama Mandiri 10% 100.0%
6. Persentase UKBM Lain berstrata Madya 87.20% 88,2%
7. Persentase RW Siaga Aktif 4% 68.0%
8. Meningkatkannya Posbindu Aktif 47% 100.0%
Menurunnya Jumlah penduduk yang
9. kurang melakukan aktivitas fisik (150 100% 100.0%
menit/minggu)
10. KIP/K 30% 30.0%
100%
(5%
pengunj
ung
Penyuluhan kelompok oleh petugas
11. puskes 100.0%
Promosi kesehatan di dalam gedung
mas
Kesehatan dalam
wilayah
)
Pembinaan PHBS ditatanan Institusi
12. 100% 100.0%
Kesehatan
Pemberdayaan Individu/Keluarga melalui
13. 100% 100.0%
kunjungan rumah
Cakupan pembinaan Pemberdayaan
14. masyarakat dilihat melalui persentase 100% 45.0%
(%) strata Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Advokasi Puskesmas kepada Kepala
15. Desa/Kelurahan, Camat dan Lintas 50% 50.0%
Sektor
1
Komit
men/ke
bijakan/
16. Penggalangan Kemitraan 100.0%
dukung
an
anggara
n
17. Orientasi Promosi Kesehatan bagi kader 12 100.0%
14
Penggunaan Media KIE
18. 50% 0.0%
menyebarluaskan informasi
Pendampingan Pelaksanaan SMD dan 5
19. 5 Media
MMD Kesehatan Media
20. Penyuluhan PHBS pada keluarga 100% 100.0%
21. Cakupan penyuluhan PHBS di sekolah 100% 100.0%
Cakupan penyuluhan PHBS di tempat-
22. 100% 100.0%
tempat umum (TTU)
Cakupan penyuluhan PHBS di Fasilitas
23. 2 kali 100.0%
Kesehatan
Persentase rumah sehat
1. 82,5% 84.1%
Persentase akses air bersih
2. 82,5% 84.0%
Persentase akses jamban keluarga
3. 80,5% 84.0%
Persentase akses pengelolaan sampah
4. 70.0% 71.9%
rumah tangga
Kesling
Persentase akses SPAL keluarga
5 31,5% 46.4%
Cakupan Pengawasan TTU Sehat
6. 75% 69.7%
Cakupan Pengawasan TPM Sehat
7. 75% 66.4%
Klinik Sanitasi
8. 25.0% 64.0%
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1
1. 100% 100.0%
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
2. 100.0% 100.0%
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan yang memiliki
3. 100% 100.0%
kompetensi kebidanan
15
Cakupan kunjungan balita
10. 100% 95.9%
Cakupan KB aktif
11. 63% 79.2%
Cakupan lansia yang mendapat skrining
1. 100% 100.0%
kesehatan sesuai standar
Jumlah lansia umur > 60 tahun yang
2. 100% 100.0%
dibina/yangn mendapat pelayanan
Lansia
Jumlah lansia umur 70 tahun yang
3. 100% 100.0%
dibina/yang mendapat pelayanan
Jumlah kelompok lansia/posbindu lansia
4. 100% 100.0%
yang aktif
1 Penjaringan anak sekolah 100% 76.1%
UKS 2 Pelatihan dokter cilik 100% 0.0%
3 Pelatihan PKPR 100% 0.0%
1 Persentase balita underweight 5,72% 2.86%
2 Persentase balita stunting 6,58% 4.66%
3 Persentase balita wasting 2,38% 0.34%
4 Persentase remaja putri anemia 7,50% 0.00%
5 Persentase ibu hamil anemia 8,30% 10.41%
Persentase ibu hamil resiko kurang
6 3,99% 9.45%
energi kronik (KEK)
Persentase Berat Badan Lahir Rendah
7 1,50% 1.62%
(BBLR) (berat kurang dari 2500 gram)
Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan
8 70% 77.92%
yang mendapat ASI Eksklusif
Cakupan bayi usia 6 bulan yang
9 51% 41.10%
mendapat ASI Eksklusif
Cakupan ibu hamil yang mendapat tablet
101.25
10 tambah darah minimal 90 tablet selama 90%
%
masa kehamilan
cakupan ibu hamil Kurang Energi Kronik 100.00
Gizi 11 100%
yang mendapat makanan tambahan %
Cakupan balita kurus yang mendpat 100.00
12 90%
makanan tambahan %
cakupan remaja putri (rematri) mendapat 144.89
13 31%
tamlet tambah darah %
cakupan bayi baru lahir yang mendapat 105.60
14 50%
inisiasi menyusu dini (IMD) %
cakupan balita yang ditimbang berat
15 80% 80.44%
badannya (D/S)
cakupan balita mempunyai buku
16 Kesehatan Ibu Anak (KIA) / kartu 90% 90.44%
menuju sehat (KMS)
cakupan balita ditimbang yang naik berat
17 80% 76.53%
badannya (N/D)
Cakupan balita ditimbang yang tidak
18 naik berat badannya dua kali bertutur- 4% 2.46%
turut (2T/D)
16
cakupan balita 6-59 bulan mendapat
19 95% 94.32%
kapsul vitamin A
Cakupan ibu hamil mendapat kapsul 100.85
20 95%
vitamin A %
Cakupan rumah tangga mengkonsumsi
21 90% 99.20%
garam beryodium
cakupan kasus balita gizi buruk yang 100.00
22 100%
mendapat perawatan %
1 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100% 100.0%
2 Pelayanan kesehatan penderita diabetes 100% 100.0%
Presentase puskesmas yang
3 melaksanakan Penyakit Menular (PTM) 95% 95.0%
Terintegrasi
P2P PTM Presentase posbindu yang melaksanakan
4 Penyakit Tidak Menular (PTM) 55% 55.0%
terintegrasi
5 Pelayanan kesehatan usia produktif 100% 35.4%
Cakupan desa atau keluarahan yang
6 100% 100.0%
melaksanakan posbindu PTM
2.6%
IVA-CBE 1 Cakupan IVA Test 20%
Skrining kelainan gangguan refraksi pada
1 100% 88.8%
anak sekolah
Indera
2 Penanganan kelainan refraksi 100% 88.8%
3 Skrining katarak 100% 88.8%
Pelayanan Kesehatan Orang dengan
1 100% 118.1%
Gangguan Jiwa Berat *(SPM)
Kesehatan Jiwa Persentase pelayanan penderita orang
2 dengan gangguan jiwa berat (ODGJ) di 100% 100.0%
Puskesmas
P2P Filariasis 1 Cakupan tatalaksana kasus Filariasis 100% 0.0%
P2P Kecacingan 1 Cakupan kecacingan 100% 0.0%
P2P DBD 1 Angka bebas jentik nyamuk DBD 94.9%
100%
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko
1 100% 100.0%
P2P HIV/ADIS & terinfeksi HIV
IMS Presentase konseling tes HIV
2 100% 100.0%
(VCT/PITC)
Presentase ODHA yang mendapat Anti
3
Retroviral Therapy (ARV)
85% 85.0%
17
2 Cakupan Imunisasi BCG 95% 99.3%
3 Cakupan Imunisasi DPT-HB-HIB 1 95% 98.6%
4 Cakupan Imunisasi DPT-HB-HIB 2 95% 98.4%
5 Cakupan Imunisasi DPT-HB-HIB 3 95% 98.1%
6 Cakupan Imunisasi Polio 1 95% 99.3%
7 Cakupan Imunisasi Polio 2 95% 98.6%
8 Cakupan Imunisasi Polio 3 95% 98.4%
9 Cakupan Imunisasi Polio 4 95% 98.1%
10 Cakupan MR 95% 97.6%
11 Cakupan IPV 90% 22.3%
12 Cakupan IDL 95% 96.1%
Cakupan Imunisasi Booster DPT-HB-
13 70% 48.1%
HIB
14 Cakupan Imunisasi Booster MR 70% 45.5%
15 Cakupan Imunisasi TT 1+ 95% 85.9%
16 Cakupan Imunisasi TT 2+ 95% 77.3%
17 Cakupan Bias MR 95% 78.9%
18 Cakupan BIAS DT 95% 78.9%
19 Cakupan BIAS TD 95% 73.9%
Persentase penemuan penderita diare
1 90% 28.4%
P2P Surveilans pada balita
Persentase penemuan penderita
2 100% 78.9%
pneumoni pada balita
63.7%
Perkesmas Cakupan keluarga yang dibina 100%
UKM
Pengembangan
1 Pembinaan kesehatan gigi di masyarakat 60% 12.9%
2 Pembinaan kesehatan gigi di TK 80% 16.0%
UKGM 3 Pembinaan kesehatan gigi di SD/MI 80% 8.0%
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
4 80% 0.0%
siswa TK
Pemerikasaan kesehatan gigi dan mulut
5 80% 8.0%
siswa SD/MI
Penanganan siswa TK yang
6 100% 92.0%
membutuhkan perawatan
Penanganan siswa SD/MI yang
7 100% 30.9%
membutuhkan perawatan
Cakupan pembinaa upaya kesehatan
1 75% 100.0%
tradisional
Kestrad
Cakupan penyehat tradisional
2 100% 25.0%
terdaftar/berizin
18
Cakupan pembinaan kelompok asuhan
3 70% 100.0%
mandiri taman obat dan keluarga
Persentase jemahaah haji yang diperiksa
1 100% 200.0%
Kesorga kebugaran jasmaninya
Persentase kelompok olahraga yang
2 50% 120.0%
dibina
2 Pos
Jumlah Pos UKK yang dibentuk di
UKK 1 100% UKK
wilayah Puskesmas
19
BAB III
Bidan Kordinator
20
3.4 Ketenagaan Pada Departemen/Devisi/Bagian Tempat Magang
Tenaga kesehatan di unit Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Bogor Utara terdiri
dari 5 Bidan pelaksana.
Tabel 3.1 Ketenagaan Unit KIA Puskesmas Bogor Utara
NO NAMA JABATAN
1 Tuti Rusmiati, SKM Bidan Kordinator dan Penanggung Jawab KIA
2 Endang Purwati, Amd.Keb Penanggung Jawab Keluarga Berencana
3 Ervyna Indah S, Amd.Keb Penanggung Jawab Imunisasi
4 Patimah, Amd.Keb Penanggung Jawab IVA
5 Zainur Malawat, Amd.Keb Penanggung Jawab Persalinan
21
7. Membantu unit kesehatan lingkungan dalam pengecekan kualitas air, kelembaban,
pencahayaan di rumah-rumah warga wilayah kelurahan tanah baru
22
BAB IV
23
4.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan metode penemuan masalah yang digunakan yaitu observasi tidak terstruktur
dan telaah dokumen, Adapun masalah yang ditemukan di Unit KIA Puskesmas Bogor Utara
dapat dilihat pada table 4.1
Tabel 4.1 Identifikasi Masalah
No. Masalah Target/Tahun Capaian
1. Cakupan kunjungan nifas (KF3) ke 96% 1.11%
puskesmas rendah
2. Cakupan kunjungan balita ke 95.88% 4.21%
puskesmas masih rendah
(Sumber: Puskesmas Bogor Utara, 2020)
24
4.5 Penjabaran Masalah
Setelah dilakukan proses peninjauan prioritas masalah dapat diperoleh hasil yaitu
Cakupan kunjungan nifas (KF3) ke puskesmas masih rendah. Hal ini dibuktikan dari data
capaian program KIA pada tahun 2020, dimana KF3 memiliki angka capaian paling rendah
dibanding program KIA lainnya. Kunjungan ibu nifas ke puskesmas yang rendah dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu contohnya yaitu kurangnya pengetahuan ibu tentang
alur prosedur kunjungan nifas (KF3). Kemungkinan hal itu disebabkan oleh ibu yang tidak
membaca buku KIA yang telah diberikan atau masih kurangnya media informasi seperti poster,
pamphlet yang menarik terkait kunjungan nifas (KF3).
Dampak dari rendahnya kunjungan nifas (KF3) akan mengakibatkan terlambatnya proses
penanganan pada ibu nifas jika terjadi komplikasi ssperti perdarahan abnormal.
25
BAB V
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
5.1 Kerangka Teori
Masalah
26
5.2 Analisis Penyebab Masalah
Ibu kurang
memahami alur
prosedur
kunjungan nifas
Media informasi
Tidak ada seperti poster,
masalah pamphlet tentang Pengetahuan ibu
KF3 masih tentang kunjungan nifas
masih kurang karena
kurang buku KIA tidak dibaca Cakupan
kunjungan
nifas (KF3)
Alur prosedur ke puskesmas
kunjungan nifas rendah
kurang bisa
Tidak ada
dipahami oleh ibu
masalah Tidak ada
masalah Kurangnya koordinasi
antar lintas
program/sektor
ke puskesmas rendah
27
5.3 Alternatif Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil analisis penyebab masalah menggunanakan diagram fishbone, maka
dilakukan alternatif pemecahan masalah sebagai berikut:
Tabel 5.1 Alternatif Pemecahan Masalah
Analisis Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Man
Pengoptimalan program kelas ibu hamil,
Pengetahuan ibu tentang kunjungan nifas
dengan menambah materi tentang prosedur
masih kurang karena buku KIA tidak dibaca
dan pentingnya melakukan kunjungan ke
puskesmas pasca persalinan.
Machine
Media informasi seperti poster, pamphlet Membuat media poster, pamflet dan video
tentang KF3 masih kurang tentang pentingnya kunjungan ke puskesmas
untuk ibu nifas.
Method
Melakukan advokasi kepada pemangku
kepentingan baik lintas program maupun lintas
Kurangnya koordinasi lintas program/sektor
sektor agar ibu nifas mendapat edukasi dan
(puskesmas, kader posyandu, dll)
arahan untuk dapat melakukan kunjungan KF3
ke puskesmas.
29
nifas mendapat
edukasi dan
arahan untuk
dapat melakukan
kunjungan KF3
ke puskesmas.
Keterangan:
C = Capability, yaitu ketersediaan sumber daya (dana, sarana dan prasarana)
A = Accessibility, yaitu kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak. Kemudahan dapat
didasarkan pada ketersediaan metode/cara/teknologi serta penunjang seperti peraturan
R = Readliness, yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran, seperti keahlian
dan kemampuan motivasi
L = Leverage, yaitu seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam pemecahan
masalah yang dibahas.
30
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang dilakukan selama LKP di Puskesmas Bogor Utara, maka dapat
disimpulkan:
1. Ada beberapa permasalahan yang terdapat di unit KIA Puskesmas Bogor Utara antara lain,
cakupan kunjungan nifas (KF3) dan balita ke puskesmas masih kurang dari target.
2. Perencanaan program yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan cakupan
kunjungan nifas (KF3) ke puskesmas yaitu mengoptimalkan program kelas ibu dengan
memasukan materi tentang alur kunjungan ibu pasca persalinan ke puskesmas lalu
membuat poster, pamphlet tentang KF3 serta melakukan advokasi lintas sektor agasr
terjalin koordinasi yang baik guna meningkatkan cakupan kunjungan nifas (KF3) ke
puskesmas.
3. Pelaksanaan program yang dilakukan ada dua yaitu Unit Kesehatan Perorangan (UKP) dan
Unit Kesehatan Masyarakat (UKM). Kegiatan UKP antara lain pelayanan ibu hamil, ibu
nifas, imunisasi pada balita, pemeriksaan IVA/IMS, keluarga berencana dan konseling.
Sedangkan kegiatan UKM dilakukan diluar gedung puskesmas yang mencangkup kegiatan
imunisasi dan pemeriksaan ibu hamil di posyandu-posyandu setempat serta penyuluhan
kelas ibu hamil.
6.2 Rekomendasi
1. Bagi puskesmas
Diharapkan untuk lebih memberikan arahan yang jelas kepada mahasiswa terkait kegiatan
apa saja yang perlu dilakukan di puskesmas.
2. Bagi mahasiswa LKP selanjutnya
Dapat dilakukan penyebaran kuesioner agar lebih mudah dalam mengetahui permasalahan
yang ada di tempat pelaksanaan LKP.
31
DAFTAR PUSTAKA
Eliana, & Sumiati, S. (2016). Kesehatan Masyarakat. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Kemenkes RI. (2017). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. In Situasi Kesehatan Reproduksi
Remaja (Issue Remaja, p. 1).
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-reproduksi-
remaja.pdf%0Ahttps://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/
infodatin reproduksi remaja-ed.pdf
Leavel, & Clark. (1965). Preventive Medicine for Doctor in his Community. McGraw-Hill Book
Company.
Wahyuni, E. D. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
32
LAMPIRAN
33
34
35
Lampiran 2 SOP Pelayanan ANC
36
37
38
Lampiran 3 SOP Pelayanan KB
39
40
41
Lampiran 4 SOP Persalinan
42
43
44
Lampiran 5 SOP Pelayanan Nifas
45
46
47
48
Lampiran 6 Absensi Kegiatan LKP
49
50
Lampiran 7 Komponen Kegiatan Kespro-KIA
51
52
Lampiran 8 Dokumentasi Kegiatan
Pembukaan LKP
53
Membantu membuat laporan PWS KIA
54
Mengikuti kegiatan imunisasi balita di posyandu
55
Melakukan penyuluhan di posyandu
Vaksinasi lansia
56
Membantu unit kesling melakukan
57