Anda di halaman 1dari 11

MODUL PERKULIAHAN

Tes Inventori

Modul Standar untuk


digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

10
Fakultas Psikologi Psikologi Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi, MM

Abstract Kompetensi
Penjelasan tentang tes inventori Mahasiswa dapat memahami cara
DISC, administrasi, penskoran dan melakukan tes inventori DISC dan
interpretasinya menginterpretasikannya
Tes DISC

Instrument ini dikembangkan oleh William Moulton Marston (1928), tes ini mengukur:
 bagaimana gaya perilaku seseorang
 bagaimana seseorang berkomunikasi dengan orang lain
 bagaimana sikap seseorang dalam menghadapi stress atau pressure
 bagaimana seseorang bekerjasama dalam tim
 kelebihan serta kekurangan seseorang.

(Dominance, Influence, Steadiness, Compliance) DISC test adalah tes yang dipakai
untuk mengukur atau mengetahui perilaku seseorang atau sebuah group. Hasil tes DISC
berbentuk chart atau grafik yang menunjukkan kecenderungan kombinasi dari 4 perilaku
dasar manusia pada individu yang bersangkutan.

4 Perilaku dasar manusia adalah Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance


1) Dominance berkaitan dengan kontrol, kekuasaan dan ketegasan.
2) Influence berkaitan dengan situasi sosial dan komunikasi.
3) Steadiness berkaitan dengan kesabaran, ketekunan dan perhatian.
4) Compliance berkaitan dengan struktur dan organisasi.

D  DOMINANCE
 Berorientasi PENGENDALIAN  Takut kehilangan kekuasaan pribadi atau status
 Mengambil PIMPINAN  Secara alami mencari pengendalian langsung dan ingin
menjalankan
 segala hal dengan caranya sendiri
 Suka BERSAING dan termotivasi jadi NOMOR SATU  Selalu ingin menang dan
“berada di puncak” apakah orang lain setuju atau tidak
 Fokus pada TUGAS dan PRESTASI  Berjuang menyelesaikan pekerjaan, sering
mengabaikan perasaan orang lain dan memandang kehidupan dalam pengertian
mengatasi rintanga n untuk sukses
 Berkemauan KERAS  Membulatkan pikiran, memegang teguh gagasannya,
bahkan cenderung
 ngotot dan keras kepala, terutama di bawah tekanan.
 Tidak SABARAN Mengharapkan orang lain membantu mereka mendapatkan
hasil, sekarang
 juga

‘13 Tes Inventori Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi, MM
 SIBUK  Melibatkan diri dengan banyak proyek secara simultan, kadang
“kecanduan kerja.

I INFLUENCE
 OPTIMISTIS  Memandang positif kehidupan
 Punya langkah CEPAT, SPONTAN, dan EKSPRESIF  Bicara, bergerak, serta
melakukan sebagian besar kegiatan dengan cepat dan spontan bahkan terkadang
impulsif sehingga bisa-bisa membocorkan informasi rahasia atau mengatakan terlalu
banyak kepada orang yang tidak semestinya. Tidak menyukai perencanaan atau
berurusan dengan detil yang harus dikerjakan sampai tuntas
 EMOSIONAL dan mudah dibangkitkan GAIRAHNYA  Memperlihatkan secara
terbuka perasaan mereka dan menanggapi perasaan orang lain, memperlihatkan
emosi dan antusias (dalam keadaan yang terbaik) atau mengoceh (dalam keadaan
yang terburuk)
 Mencari PERSETUJUAN dan PENERIMAAN  Melihat kepada orang lain untuk
mendapatkan penerimaan dan pemberiaan energi kembali; menginginkan orang lain
menyetujui dan saling menyukai
 Menyukai KESENANGAN  Mencari suasana yang bergairah, positif dan santai
serta menyukai pesta yang baik, terutama dengan teman-teman

S STEADINESS
 Mudah BERGAUL, RENDAH HATI dan DIPLOMATIS  Memperlihatkan perilaku
dan pandangan yang tenang, terkendali, menghargai orang lain yang secara tulus
mengakui sumbangan mereka. Tidak mau “mempromosikan” diri sendiri,
memandang masalah atau kekhawatiran sebagai hal yang bisa dipecahkan
 Mempunyai langkah lebih LAMBAT  Menunggu sampai mereka mengetahui
langkah-langkah atau petunjuk sebelum bertindak, kemudian mereka maju ke depan
dengan sikap yang sesuai dengan metode
 Bisa DIRAMALKAN  Menyukai rutinitas serta keadaan dan praktek yang stabil
 GIGIH  Menekuni sebuah proyek dalam jangka waktu lama atau paling tidak
sampai hasil yang kongkrit bisa dicapai
 Bisa MENAMPUNG  Suka berjalan bergandengan tangan dengan orang lain
melalui hubungan peranan yang bisa diramalkan
 Suka BERTETANGGA  Menyukai hubungan dalam pekerjaan yang ramah,
menyenangkan, dan bermanfaat

C  COMPLIANCE

‘13 Tes Inventori


3 Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 LOGIS dan KONTEMPLATIF  Pencari pertimbangan akal-rasio yang berorientasi
pada data dan proses, bersifat tertutup dan suka berpikir, merenungkan unsur “
mengapa” – “bagaimana” dalam semua situasi
 INVENTIF  Suka melihat segala hal dengan cara baru dan sering mempunyai
perspektif unik yang mencakup atau mengenai diri sendiri atau orang lain
 HATI-HATI dan MENAHAN DIRI  Berpegang teguh pada metode, hati-hati, dan
tidak menubruk banyak hal dengan cepat, menahan pemikiran mereka dalam hati
dan tidak bersedia mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau
orang lain
 SEMESTINYA  Lebih formal, idealis, sesuai yang “seharusnya”
 INDIVIDUAL Menahan pemikiran mereka dalam hati dan tidak bersedia
mengungkapkan pemikiran dan perasaan mereka sendiri atau orang lain
 AKURAT  Memeriksa dan memeriksa kembali, berusaha menemukan jawaban
yang benar atau terbaik yang bisa diperoleh.

KELEBIHAN KEKURANGAN

Memiliki motivasi yang kuat untuk


sukses, memiliki daya juang yang Agresif dalam kondisi tertentu,
tinggi dalam mencapai tujuan, risk temperamental, tidak menyukai
D
taker, problem solver, self starter, high rutinitas, sulit mempercayai orang
ego strength lain

impulsive, emotional, orientasi pada


Sociable, optimistic, persuasive,
hasil, terkadang hanya ingin
I trusting dan enthusiastic.
mendengar yang ingin dia
dengarkan.

Sabar, pendengar yang baik, memiliki


ketertarikan pada masalah dan
perasaan orang sekitarnya. Pekerja sulit berubah dan menghindari
S
yang stabil dengan konsentrasi yang konflik.
kuat. Ia juga mampu menyelesaikan
pekerjaan hingga tuntas

patuh pada peraturan, akurat, kurang memiliki ambisi. Terlalu kaku


C sistematis, selalu mencari fakta, mengikuti prosedur dan peraturan.
memiliki daya analitikal yang cukup Cenderung menyerah jika menemui

Tes Inventori

4 Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi,
Pusat Bahan Ajar dan
tinggi, mementingkan adat dan etika. konflik, sulit bekerja di bawah
tekanan, kurang dapat
menyelesaikan konflik (cenderung
menghindar).

Dengan melakukan DISC tes maka individu dapat mengenal diri, potensi dan tahu
yang harus dilakukan untuk menjadi individu yang lebih baik.Hal ini juga memaksimalkan
kemampuan dalam bersosialisasi dan bekerja sama dengan individu lain dalam organisasi.

DISC tes juga memberikan beragam manfaat untuk individu dalam organisasi
termasuk ke pimpinan dan team building, yaitu sebagai berikut:
a) Organisasi akan memperoleh hasil lengkap pola perilaku dasar manusia secara lengkap
seseorang atau sebuah grup.
b) Mengetahui kombinasi dari 4 perilaku dasar manusia ( Dominant, Influence,
Steadiness dan Compliance)
c) Tahu gambaran respon perilaku seseorang pada dirinya sendiri (Mirror Profile),
terhadap lingkungan (Mask Profile) dan terhadap tekanan (Core Profile)
d) Tahu potensi sumber stress, kemampuan hadapi tekanan, kondisi transisi yang dialami,
penanganan lebih lanjut, butuh special traits, dll.
e) Mengetahui ciri khas individu dan merancang tindakan untuk memaksimalkan
komunikasi dan kerjasama antar individu ataupun dalam tim.
f) Pimpinan dapat dengan mudah dan pasti menempatkan karyawannya pada posisi yang
sesuai dengan keunikan/karakter seseorang.
g) Pimpinan mudah menempatkan individu di posisi yang tepat dalam perusahaan ( job
match).
h) Organisasi dapat mengukur kompatibilitas pekerjaan (job compatibility).
i) Pimpinan mampu memotivasi seseorang dengan cara yang tepat sesuai dengan faktor
perilakunya.
j) Individu akan memahami dengan kelebihan dan kekurangan dirinya dan bagaimana
memaksimalkan potensinya.
k) Individu mampu membuat perencanaan masa depan yang lebih baik.
l) Individu mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan lebih maksimal.

Dibawah ini ada sebuah diagram yang dikenal dengan "Diagram DISC". DISC adalah
singkatan dari Dominant (Koleris), Influencer (Sanguinis), Steady (Plegmatis) dan Compliant
(Melankolis).

Tes Inventori

5 Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi,
Pusat Bahan Ajar dan
Pada diagram DISC diatas dijelaskan bahwa setiap orang akan memiliki 1 atau 2
kepribadian yang dominan pada dirinya (ini bisa dilihat dari jumlah rating jawaban tertinggi
dari hasil test kepribadian).

 Orang yang memiliki perpaduan Koleris dan Sanguin (atau sebaliknya), biasanya
memiliki kemampuan untuk memimpin karena semangat dan kepercayaan dirinya.

 Orang yang memiliki perpaduan Sanguin dan Plegmatis (atau sebaliknya), biasanya
memiliki kemampuan dalam membina relasi dan persahabatan.

 Orang yang memiliki perpaduan Plegmatis dan Melankolis (atau sebaliknya), biasanya
punya kemampuan untuk menganalisa karena ketelitian dan kecermatannya.

 Orang yang memiliki perpaduan Melankolis dan Koleris (atau sebaliknya), biasanya
punya semangat kerja dan produktivitas yang sangat tinggi.

Masing-masing kepribadian memiliki kecocokan dalam bidang pekerjaan tertentu :


 Seorang Sanguinis cocok dalam bidang pekerjaan: presenter, penyiar, sales, pengacara,
tour leader dan selebriti.

‘13 Tes Inventori


6 Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Seorang Koleris cocok dalam bidang pekerjaan: direktur, owner perusahaan, bos dan
dokter.

 Seorang Melankolis cocok dalam bidang pekerjaan: keuangan, komputer, R&D/QC,


Hakim dan Notaris.

 Seorang Plegmatis cocok dalam bidang pekerjaan: staf administrasi, konselor dan
customer service.

CONTOH SOAL TES DISC

‘13 Tes Inventori


7 Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
SKORING DISC
 Pindahkan jawaban testee pada lembar skoring “MMI FORM A”
 Kemudian hitunglah jumlah total D yang diberi tanda pada ketiga kolom “Most” (M).
Tuliskan jumlah total tersebut pada kotak “Most” pada kolom “D” di lembar grafik.
Lakukan hal yang sama untuk “I”, “S” dan “ ”
 Selanjutnya hitunglah jumlah total D yang diberi tanda “Lest” (L). Tuliskan jumlah
total tersebut pada kotak “Most” pada kolom “D” di lembar grafik. Lakukan hal yang
sama untuk “I”, “S” dan “ ”
 Setelah selesai menghitung dan dijumlahkan maka tabulasikan semua skor pada
form seperti di bawah ini
 skor total harus 24

‘13 Tes Inventori


8 Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Row 3 adalah pengurangan dari Row 1 dan 2

9 1 3 7 4 24

4 7 6 3 4 24

+5 -6 -3 +4

 Setelah di masukkan dalam tabel maka tahap selanjutnya adalah memasukkan


menjadi grafik (seperti dibawah ini).

‘13 Tes Inventori


9 Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
MEMBACA GRAFIK
Graph 1 – Mask, Public Self  Response to Environment
Graph 2 – Core Private Self  Response to Pressure
Graph 3 – Mirror, Perceived Self  Response to Self Talk

‘13 Tes Inventori


10 Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi, MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Aiken, L.R. 1997.Psychological Testing & Asessment. Boston: Allyn & Bacon.

Anastasi, A. & Urbania, S. 1997. Psychological testing. New York: McMillan Company.

Anastasia, A & Urbina, S.2007. Tes Psikologi. Jakarta. Indeks

Gregory, R.J. 2000. Psychological testing. Boston: Allyn & Bacon.

Groth-Marnat, G. (1999). Handbook of Psychological Asessment.(3rd Ed). New York: Jhon


Wiley & Sons, Inc.

http://www.psychologymania.net/2010/03/tes-inventori-inventory-test.html

http://psikologi45.blogspot.com/2011/02/tes-inventory.html
https://belajarhrd13.wordpress.com/

‘13 Tes Inventori Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Nunnie Retna Widagdo, Dra, Psi, MM

Anda mungkin juga menyukai