Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 1 Analisa Sediaan Farmasi (B)

Aisya Sabrina 2008109010003 Aja Syarifah Muthmainnah 2008109010028


Naja Nafissa 2008109010005 Marsa Nurmalisari 2008109010030
Nura Qamara 2008109010008 Rafila Amalia 2008109010065
Tengku Delviza 2008109010012 Savana Hayatil Atiqah 2008109010066
Syifa Raisha 2008109010024 Nasya Rahma Dilla 2008109010067
Citra huwaina bahirah 2008109010026

Inductively Coupled Plasma (ICP) merupakan instrumen yang digunakan untuk


menganalisis kadar unsur-unsur logam dari suatu sampel dengan menggunakan metode
spektorfotometer emisi. Spektrofotometer emisi adalah metode analisis yang didasarkan
pada pengukuran intensitas emisi pada panjang gelombang yang khas untuk setiap unsur.
Bahan yang akan dianalisis untuk alat ICP ini harus berwujud larutan yang homogen. Ada
sekitar 80 unsur yang dapat dianalisa dengan menggunakan alat ini.

Metode analisis yang menggunakan comple induksi yaitu medan magnet dan medan
listrik. Comple ini akan membentuk medan magnet dengan frekuensi tinggi sehingga atom
tereksitasi tidak hanya kesatu tingkat electron yang lebih tinggi tapi akan tereksitasi
kebeberapa macam tingkat energy electron yang lebih tinggi. Gabungan electron-elektron
yang tereksitasi akan membentuk awan-awan electron yang jenuh dengan electron yang
disebut plasma sehingga disebut inductively coupled plasma (ICP).

Electron yang sah tereksitasi kembali kekeadaan dengan sambil melepaskan energy
berupa sinar yang masuk ke spectrometer oleh grating difraksi sinar dispensikan menjadi
spectrum garis yang spesifik untuk masing-masing atom/ ion yang terkandung dalam
sampel. Karena intensitas sinar yang dilepas/diemisi ketika kembali ke keadaan dasar yang
di ukur oleh spectrometer maka ICP disebut juga ICPAES ( Inductively coupled plasma
atomic emission spektrocopy).

Inductively Coupled Plasma Spectrometry (ICP) adalah metoda yang berdasarkan ion
yang tereksitasi dan memancarkan sinar. Intensitas cahaya yang terpancar pada panjang
gelombang tertentu dan mempunyai karakteristik unsur tertentu yang terukur berhubungan
dengan konsentrasi dari tiap unsur darisampel. Inductive couple plasma(ICP) adalah induksi
yang diperoleh dari arus bolak-balik pada frekuensi radio melalui kumparan. Berguna untuk
mendeteksi kandungan logam dalam sampel dari lingkungan.
Prinsip utama dari ICP adalah mendapatkan unsur-unsur yang memancarkan
karakteristik cahaya pada panjang gelombang yang bisa di ukur. ICP perangkat keras
dirancang untuk menghasilkan plasma, yang mana atom dalam berbentuk gas hadir dalam
keadaan terionsasi. susunan dasar dari ICP adalah terdiri dari 3 tabung, terbuat dari silika.
Tabung ini yaitu : termed outer loop, intermediate loop, and inner loop, yang bersama
menyusun obor ICP. Obor di posisikan dalam water-colled coil dari suatu frekuensi radio
generator. Gas di alirkan dalam obor, freuensi radio bidang diaktifkan, dan gas di daerah
coil di buat secara elektris. Urutan peristiwa ini membentuk plasma. Pembentukan plasma
bergantung pada cukup kuatnya intensitas medan magnet dan pola arus gas mengikuti pola
putaran simetris tertentu. Plasmadi jaga dengan induksi dari pengaliran gas.

Bagian yang harus ada pada ICP :


➢ ICP torch
➢ Sampel introduction system (nebulizer)
➢ High frequency generator
➢ Transfer optics and spectrometer
➢ Computer interface
Unsur-unsur yang akan di analisa dengan ICP harus dalam bentuk larutan. Larutan yang
mengandung air lebih di suka daripada larutan organik sebab larutan organik memerlukan
perlakuan khusus sebelum penyuntikan kedalam ICP. Begitu juga dengan sampel padat.
Cahaya yang di pancarkan oleh atom dari unsur dalam ICP di konversi menjadi sinyal
elektrik yang dapat di ukur jumlahnya (kuantitasnya). Hal ini terpenuhi dengan komponen
radiasinya oleh kisi difraksi, dan kemudian di ukur intensitas cahayanya dengan tabung
photomultiplier pada panjang gelombang yang spesifik untuk masing-masing garis unsur.
Cahaya yang dipancarkan oleh atom atau ion di dalam ICP dikonversi keisyarat elektrik
oleh photomultiplier. Intensitas sinyal ini kemudian di bandingkan dengan intensitas yang
telah di ketahui, sehingga konsentrasi dapat di hitung. Masing-masing Unsur akan
mempunyai banyak panjang gelombang spesifik di dalam spektrum yang bisa digunakan
untuk analisa.

Keuntungan dengan menggunakan suatu ICP meliputi : Kemampuannya untuk


mengidentifikasi dan mengukur semua unsur-unsur kecuali Argon, batas pengukurannya
adalah 1-100 g/L, analisa kuantitatif dapat di lakukan dengan cepat, dan tidak memerlukan
sampel yang banyak.
Inductively couple plasma adalat alat yang dapat mendeteksi senyawa-senyawa logam
dengan pembakaran menggunakan plasma. plasma yang di hasilkan dari gas argo akan
membakar sampel yang telah ternebulasi sehingga terjadi atomisasi dilanjutkan dengan
ionisasi. elektron yang tereksitasi kemudian kembali lagi/beremisi mengeluarkan energy
cahaya dengan panjang gelombang yang spesifik di setiap senyawa logam. sistem
pembacaan yang multi element memudahkan bagi analisisa untuk mempercepat keluarnya
hasil.

Inductive couple plasma atomic-optical emission spectrometry (ICP) digunakan untuk


analisis unsur-unsur kimia secara simulutan.plasma (ICP) memecahkan senyawa kimia
menjadi unsur-unsur penyusun yang selanjutnya dieksitasihkan oleh plasma berenergi tinggi
sehingga memancarkan sinar.spektrometer memisahkan panjang gelombang spesifik dari
sinar yang dipancarkan oleh tiap-tiap unsur.sinar yang dipancarkan selanjutnya diubah
menjadi siyal listrik yang kemudian dikonversi menjadi konsentrasi berdasarkan intensitad
sinar yang dipanaskan.

Sebuah ICP dapat digunakan dalam analisis kuantitatif sebagai berikut: Bahan alami
seperti batuan, mineral, tanah, udara sedimen, air, dan tumbuhan dan jaringan hewan; murni
dan terapan geokimia, mineralogi, pertanian, kehutanan, peternakan, ekologi kimia, dan
industri makanan ilmu lingkungan, termasuk distribusi purificationand air analisis dari
unsur yang tidak mudah diidentifikasi oleh AAS seperti Sulfur, Boron, Fosfor, Titanium,
dan Zirkonium.

Berikut cara melakukan analisi logam berat menggunakan Teknik ICP dengan
menggunakan :

1. Alat
Kaca Arloji, beaker glass, gelas ukur, labu volumetrik, kertas perkamen, batang
pengaduk, corong, pipet volume dan pipet tetes.
2. Bahan
Akuades bebas ion, asam klorida pekat dan asam nitrat pekat.
3. Skema Kerja

Sampel dimasukkan Obor Plasma membatasi


dalam sistem plasma dengan garis Gas yang digunakan
pengenalan, kemudian tengah sekitar 18 mm. pada plasma adalah gas
oleh sistem atom danion dalam argon serta generator
diubahmenjadi titik-titik plasma tereksitasi dan frekuensiradio 40.68 Hz
air kecil seperti embun. memancarkan cahaya.

Atom atau ion yang


Kemudian sinar
tereksitasi kemudian
dideteksi dengan sistem
Spektrum dibuat memancarkan sinar
deteksi monokromator
dengan menggunakan pada panjang
berurutandengan range
computer gelombang tertentu
panjang gelombang
sesuai komposisi
160-800 nm
sampel

Anda mungkin juga menyukai