Metode analisis yang menggunakan comple induksi yaitu medan magnet dan medan
listrik. Comple ini akan membentuk medan magnet dengan frekuensi tinggi sehingga atom
tereksitasi tidak hanya kesatu tingkat electron yang lebih tinggi tapi akan tereksitasi
kebeberapa macam tingkat energy electron yang lebih tinggi. Gabungan electron-elektron
yang tereksitasi akan membentuk awan-awan electron yang jenuh dengan electron yang
disebut plasma sehingga disebut inductively coupled plasma (ICP).
Electron yang sah tereksitasi kembali kekeadaan dengan sambil melepaskan energy
berupa sinar yang masuk ke spectrometer oleh grating difraksi sinar dispensikan menjadi
spectrum garis yang spesifik untuk masing-masing atom/ ion yang terkandung dalam
sampel. Karena intensitas sinar yang dilepas/diemisi ketika kembali ke keadaan dasar yang
di ukur oleh spectrometer maka ICP disebut juga ICPAES ( Inductively coupled plasma
atomic emission spektrocopy).
Inductively Coupled Plasma Spectrometry (ICP) adalah metoda yang berdasarkan ion
yang tereksitasi dan memancarkan sinar. Intensitas cahaya yang terpancar pada panjang
gelombang tertentu dan mempunyai karakteristik unsur tertentu yang terukur berhubungan
dengan konsentrasi dari tiap unsur darisampel. Inductive couple plasma(ICP) adalah induksi
yang diperoleh dari arus bolak-balik pada frekuensi radio melalui kumparan. Berguna untuk
mendeteksi kandungan logam dalam sampel dari lingkungan.
Prinsip utama dari ICP adalah mendapatkan unsur-unsur yang memancarkan
karakteristik cahaya pada panjang gelombang yang bisa di ukur. ICP perangkat keras
dirancang untuk menghasilkan plasma, yang mana atom dalam berbentuk gas hadir dalam
keadaan terionsasi. susunan dasar dari ICP adalah terdiri dari 3 tabung, terbuat dari silika.
Tabung ini yaitu : termed outer loop, intermediate loop, and inner loop, yang bersama
menyusun obor ICP. Obor di posisikan dalam water-colled coil dari suatu frekuensi radio
generator. Gas di alirkan dalam obor, freuensi radio bidang diaktifkan, dan gas di daerah
coil di buat secara elektris. Urutan peristiwa ini membentuk plasma. Pembentukan plasma
bergantung pada cukup kuatnya intensitas medan magnet dan pola arus gas mengikuti pola
putaran simetris tertentu. Plasmadi jaga dengan induksi dari pengaliran gas.
Sebuah ICP dapat digunakan dalam analisis kuantitatif sebagai berikut: Bahan alami
seperti batuan, mineral, tanah, udara sedimen, air, dan tumbuhan dan jaringan hewan; murni
dan terapan geokimia, mineralogi, pertanian, kehutanan, peternakan, ekologi kimia, dan
industri makanan ilmu lingkungan, termasuk distribusi purificationand air analisis dari
unsur yang tidak mudah diidentifikasi oleh AAS seperti Sulfur, Boron, Fosfor, Titanium,
dan Zirkonium.
Berikut cara melakukan analisi logam berat menggunakan Teknik ICP dengan
menggunakan :
1. Alat
Kaca Arloji, beaker glass, gelas ukur, labu volumetrik, kertas perkamen, batang
pengaduk, corong, pipet volume dan pipet tetes.
2. Bahan
Akuades bebas ion, asam klorida pekat dan asam nitrat pekat.
3. Skema Kerja