Perbedaan Spektroskopi Raman Dan Infrared
Infrared Raman
Prinsip Jika Molekul menyerap radiasi di daerah
infrared maka molekul akan mengalami
perubahan momen dipol total sebagai akibat
dari getaran dan putaran (vibrasi dan rotasi)
sehingga medan listrik dari energi yang diserap
(gelombang elektromagnetik) akan berinteraksi
dengan medan yang ada pada molekul.
Cara Jika Partikel dalam sample diberi energi di
Kerja rentangan infrared,dengan angka gelombang
berkisar antara 12.800-10 /cm atau panjang
gelombang antara 0,78-1000 μm,maka
sebagian dari energi ini akan diserap dan
digunakan oleh molekul-molekul untuk
bergetar. Molekul-molekul ini akan menyerap
energi untuk melakukan vibrasi dengan modus
dan tiap modus akan menyerap energi yang
berbeda. Tiap puncak dan daerah dalam
spektrum akan mewakili cara getar masing-
masing atom atau gugus fungsi dalam molekul.
Sampel Sampel ditempatkan diantara output dari
molekul interferometer dan detector. Sampel menyerap
yang radiasi dengan panjang gelombang tertentu.
diradiasi Interferogram dari rujukan diperlukan supaya
spektrum dari sampe; didapatkan. Setelah
interferogram didapat,maka transformasi
Fourier dilakukan oleh computer. Hasilnya
adalah Spektrum dengan domain frekuensi
yang biasa terlihat sebagai spektrum Infrared
Jika molekul menyerap radiasi melewati
medium transparan maka energi foton yang
datang akan berinteraksi dengan dipol listrik
dari molekul sehingga terjadi polarisasi dan
depolarisasi sehingga sebagian radiasi
dijamburkan oleh molekul atau agregat.
Bagian terpenting dari spektroskopi Raman
adalah sumber sinar laser yang mengeksitasi
molekul yang akan diiluminasi oleh energi UV
sampai infrared. Energi akan diserap sesaat
kemudian munculah emisi hamburan Rayleigh
dan Raman. Radiasi emisian akan diukur
intensitasnya oleh detector setelah melewati
sebuah monokromator. Hasil percobaan detector
diolah oleh computer dan dibaca dalam bentuk
spektrum Raman.
Spektrum Raman diperoleh dengan cara
meradiasi sampel karbon tetraklorida dengan
berkas laser ion Argon yang akan memberikan
panjang gelombang 488,0 nm(20,492/cm).
Proses ini akan memberikan spektrum hamburan
yang cukup intensif dalam 3 tipe yang disebut
garis Stokes yang lumayan intensif,garis Anti-
Stokes yang kurang intensif,serta puncak
Rayleigh yang sangat intensif.
Instrume
n
1. Sumber cahaya
 -kawat pijar (Nikhrom) yang dipijarkan dengan aliran
listrik sampaitemperatur 1100 K. akan
memancarkan radiasi IR. Akan
tetapiintensitasnya rendah dan tidak tahan lama
.-Globar yang merupakan suatu senyawa silicon
karbida yangmempunyai kehandalan dapat dipijarkan
langsung sampai suhu 1300 K
Di mana sampel akan disinari dengan sinar laser
- Nernst glower 
yang memiliki range antara UV hingga NIR.
 terbuat dari silinder dari oksida logam alkali
Hamburan cahaya kemudiandikumpulkan oleh
tanah.Jika dialiri arus listrik lewat sebuah platinum di
lensa dan dikirim melalui filter interferensi atau
ujungnya maka akanmengalami kenaikan temperatur
spectrofotometer untuk mendapatkan
sampai 2200 K.
sampelspektrum Raman. Kemudian digunakan
Photodiode Array (PDA)atau Charge-Coupled
 
Devices (CCD) untuk mendeteksi cahaya
2.Sampel
terhambur Raman.
 Sampel dalam bentuk padatan, cair dan gas dapat
dianalisisdengan infra merah.Sampel harus
Pada dasarnya sistem spectrometer raman terdiri
dalam keadaan murni, misalnya
atas 4 komponen utama yaitu:
hasilrekristalisasi, pemisahan kromatografi atau
1.Sumber eksitasi(laser)
destilasi. Sampel harusdipreparasi terlebih dahulu
Untuk mengeksitasi molekul sebelum dilewati
dalam bentuk film tipis menggunakan KBratau NaCl.
cahaya yang akan dihamburkan
Sampel dalam bentuk awal berupa film
tipis dapat langsungdianalisis dengan teknik ATR (
2.Sistem iluminasi sampel dan pengumpul
  Attenuated Total Reflectence
cahaya.
),sedangkan untuk gas diperlukan tabung khusus.
Memberikan cahaya didaerah UV sampai IR
 
yang mana memberikan efek hamburan yang
3.Monokromator
diinginkan,kemudian hamburan dikumpulkan
-Prisma digunakan untuk berbagai bentuk radiasi
pada lensa dan dikirim melalui filter Interferensi
termasukcahaya tampak, infra merah dan ultraviolet.
Monokromator prisma yang terbuat dari garam
anorganik yang berfungsi sebagai pengurai dan
pengarah radiasi infrared menuju detector.
-Kisi difraksi (grating). Kisi difraksi terbuat dari kaca
atau bahan plastic yang tertoreh dengan halus
permukaannya dan terlapisi oleh kondensasi uap
alumunium. Yang mana memberikan resolusi yang
jauh lebih bagus dengan disperse yang lurus,disamping
itu tetap menjaga keutuhan radiasi IR menuju detector.
4. Detektor
Berfungsi merekam sisa sinar IR yang
dipancarkan oleh sumber sinar setelah
melewati tempat sampel. Tipe detector:
Termokopel,pyroelectric,fotoelektrik.
sampai ke filter panjang gelombang dari
spectrometer. Selanjutnya hamburan disaring
untuk mendapatkan hamburan cahaya Stokes
dan Anti-stokes.
3.Filter Panjang gelombang
Menyaring cahaya hamburan Stokes dan Anti-
stokes sebelum ditangkap detector.
4. Detektor(Photoiodide array,CCD,atau
PMT)

5. Recorder (Penguat dan pencatat)

Penguat dalam system optic spectrometer IR
sangat dioerlukan mengingat sinyal radiasi IR
yang sangat kecil (lemah). Penguat
berhubungan erat dengan derau instrument
serta celah monokromator,jadi keduanya harus
diselaraskan dengan tujuan mendapatkan
resolusi puncak spektrum yang baik dengan
derau yang minimal. Sedangkan pencatat harus
mampu mengamati spektrum IR secara
keseluruhan pada setiap frekuensi

Tipe Spektroskopi IR
Aplikasi -Analisis Kualitatif IR
Berguna untuk identifikasi gugus fungsi pada
sampel. Yang mana serapan khas untuk setiap
ikatan dalam gugus
-Analisis Kuantitatif IR
Digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu
senyawa dalam campurannnya tanpa langkah
pemisahan yang rumit dulu.
Spektrum raman untuk senyawa murni
digunakan untuk identifikasi gugus fungsi
senyawa yang ada pada sampel tapi lebih sering
digunakan untuk system anorganik karena
memungkinkan pemeriksaan terhadap spesies
dengan pelarut air. Contoh pada analisis obat-
obatan dan makanan ,ilmu bahan dan material
maju.