1, April 2020
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
NILAI BUDAYA
DALAM BALUTAN KESENIAN BANGRENG
Ria Intani T.
Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat
e-mail: riapatanjala@gmail.com
15
16 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.1, April 2020 : 15 - 27
Eppink dan Edward Burnett Tylor, Yudi Putu Satriadi dkk. (2015: 1),
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Nilai Budaya dalam Balutan Kesenian Bangreng (Ria Intani T.) 17
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
18 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.1, April 2020 : 15 - 27
budaya. Selain itu, mencari dan 2000)”. Tulisan ini ditulis oleh
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Nilai Budaya dalam Balutan Kesenian Bangreng (Ria Intani T.) 19
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
20 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.1, April 2020 : 15 - 27
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Nilai Budaya dalam Balutan Kesenian Bangreng (Ria Intani T.) 21
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
22 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.1, April 2020 : 15 - 27
dan kecil, dan dua buah saron. Selain itu, ada pula seorang juru alok
Tahun-tahun kedepannya setelah (laki-laki).
kelahirannya, waditra ditambah Lagu-lagu dalam bangreng
dengan seperangkat gamelan laras ada yang sifatnya wajib, ada pula
dan salendro. Jumlah nayaganya yang bukan wajib. Lagu-lagu wajib
sejumlah waditra yang digunakan. dibawakan untuk mengiringi
Saat pertunjukan, para nayaga ronggeng (penari inti). Adapun lagu
berbaju salontreng, bercelana pangsi, yang bukan wajib lebih bersifat
dan beriket kepala. hiburan. Lagu ini untuk mengiringi
Ronggengnya perempuan, penari partisipan bisa dari tamu
jumlahnya bergantung dari sanggar kehormatan atau penonton.
yang mementaskannya. Hanya saja Lagu-lagu wajib dibawakan
pada umumnya ronggeng berjumlah secara berurutan dengan urutan
satu sampai tiga orang. Adapun seperti berikut:
selebihnya adalah penari partisipan, - Kembang Gadung, dibawakan saat
bisa perempuan, bisa laki-laki. bubuka ‘pembukaan’.
Penampilan setiap ronggeng diatur - Kembang Tanjung, mengiringi juru
oleh seorang juru baksa. Mereka baksa.
yang diberi soder ‘selendang’ oleh - Kembang Beureum Cianjuran
juru baksa, merekalah yang akan - Paris Wado
menari terlebih dulu. Busana - Eceng Gondok
ronggeng berupa kebaya, samping, - Adem Ayem
selendang, dan bersanggul. Adapun - Gandaria
busana penari partisipan laki-laki - Cisanggean
sama dengan busana juru baksa dan Dulu, bangreng hanya tampil
nayaga. di acara ritual seperti di antaranya
Selain nayaga, juru baksa, ruwatan, hajat lembur, dan ngayun
dan ronggeng, ada juru kawih orok (selamatan 40 hari kelahiran
‘sinden’. Kadangkala juru kawih bayi). Waktu tampil bangreng
merangkap pula sebagai ronggeng. menyesuaikan waktu pelaksanaan
acara ritual. Adapun dalam
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Nilai Budaya dalam Balutan Kesenian Bangreng (Ria Intani T.) 23
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
24 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.1, April 2020 : 15 - 27
namanya.
Bangreng ditampilkan
- Bakakak hayam, hayam merupakan
dengan tahapan sebagai berikut:
binatang yang memilki banyak
- Ijab kabul, ritual permohonan izin
kegunaan. Selain daging, telur,
kepada leluhur bahwa mereka akan
ceker, kepala, kulit, dan bulunya,
mementaskan bangreng. Ijab kabul
suaranya dapat membantu
dilakukan oleh sesepuh Lingkung
membangunkan orang untuk
Seni, Abah Maman, di depan
ibadah.
sesajen sambil membakar
- Pangradinan, macam-macam
kemenyan.
isinya merupakan barang-barang
yang diperlukan manusia. Seperti
di antaranya sisir, kaca, dan minyak
wangi.
- Gula beureum, rasanya manis.
Setiap orang harus bersikap manis
pada orang lain. Atau dapat juga
diartikan bahwa kalau kita bersikap
manis maka akan disukai orang.
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Nilai Budaya dalam Balutan Kesenian Bangreng (Ria Intani T.) 25
Gambar 5. Hiburan
Sumber: Pertunjukan Bangreng, 2018.
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
26 JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), Vol.5, No.1, April 2020 : 15 - 27
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387
Nilai Budaya dalam Balutan Kesenian Bangreng (Ria Intani T.) 27
c-ISSN : 2503-4626
e-ISSN : 2528-2387