Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KERAJINAN BATIK KAMPUNG PESILAT


MADIUN

Guru Pengajar :
Dra. SRI WINARTI
Nama : Marcellia Amelista Leonora
Kelas : IX – I
No Absen : 33

SMP NEGERI 22 SURABAYA


Jl. Gayungsari Barat, X NO.38, Kec. Gayungan, Kota Surabaya,
Jawa Timur
2022 / 2023
I. KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah yang berisi tentang “Kerajinan Batik Kampung
Pesilat“ dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai wujud dari


pertanggung jawaban penulis atas tugas mata pelajaran Prakarya sebagai
syarat untuk memenuhi aspek penilaian.

Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bagi saya sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 19 Agustus 2022

Marcellia Amelista Leonora


DAFTAR ISI

Judul...............................................................................................1

Kata Pengantar ..............................................................................2

Daftar Isi ........................................................................................3

Latar belakang ...............................................................................4

Tujuan ............................................................................................4

Alat dan Bahan ..............................................................................5

Cara Pembuatan .............................................................................5

Kesimpulan ....................................................................................6

Saran ..............................................................................................6

Daftar Pustaka ...............................................................................7


II. LATAR BELAKANG
Kerajinan batik asal Indonesia memang diminati banyak
orang.Bukan hanya dari pasar lokal, bahkan pasar luar negeri begitu
mencintai bati. Selain itu, motif batik bahkan menjadi ciri khas dan
ikon suatu daerah.
Seperti motif batik kampung pesilat yang jadi ciri khas dan ikon
Kabupaten Madiun. Beragamnya motif kain batik Indonesia
membuat kerajinan batik semakin menggeliat. Terdapat paguyuban
batik Madiun yang anggotanya para ibu rumah tangga. Mereka
menghasilkan kerajinan batik dengan berbagai motif salah satunya
motif kampung pesilat. Corak dan motif batik khas Madiun begitu
indah dan menawan.
Para perajin batik lokal ini menorehkan canting pada hamparan
kain.Berbagai motif yang dibuat seperti kenongo, porang, manco,
song-song, serat jati dan gabah sinawur.
Terihalmi Madiun yang dikenal sebagia “kampong pesilat” .
terdapat sekar yang berarti bunga, satrio yang berarti pejuang hebat,
limpat yang berati memperhatikan, memahami dan mempunyai
kelebihan sehingga identic dengan jiwa besar sosok pendekar pesilat.
Pencak silat selalu mengajarkan untuk tidak mendahului penyerang
dan sedapat mungkin tidak mencelakai musuh, batik pesilat juga bisa
menciptakan suasana damai, tertib dan tentram.

III. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan Batik
Kampung Pesilat.
2. Untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan dalam proses
pembuatan Batik Kampung Pesilat.
3. Menambah Wawasan tentang kerajinan lingkungan sekitar
IV. ALAT DAN BAHAN
1. Kain Mori
2. Zat pewarna
3. Bak/Ember
4. Wajan / Panci
5. Kompor
6. Malam
7. Saringan
8. Gawangan

V. CARA PEMBUATAN

 Pertama, membuat garis di atas kain


sebagai patokan untuk mengecapkan
motif pinggiran.

 Kedua, mengecapkan motif pinggiran di atas kain.


 Ketiga, mengecapkan motif utama di tempat-tempat yang
diinginkan.
 Keempat, menyiapkan bahan pewarna ke dalam bak
pewarnaan.
 Kelima, mewarnai. Caranya, batik dicelupkan satu kali ke
bak pewarnaan, lalu kain ditus (kain disampirkan ke tiang
jemuran supaya air pewarnaan menetes). Setelah tetesan air
habis, kain dicelupkan kembali ke bak pewarnaan dan ditus
lagi, demikian beberapa kali dilakukan sampai warnanya
dirasakan cukup.
 Keenam, kain dilorod sekitar 10-15 menit, yakni direbus
dalam air mendidih untuk melepaskan malam (lilin batik)
dari kain.

 Ketujuh, kain dibilas atau dicuci bersih, baru kemudian


dijemur.

VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uraian makalah diatas, batik Kapung Pesilat
memiliki proses yang cukup panjang, walau begitu kalian tetap
bisa mencoba membuat batik tersebut dirumah.

VII. SARAN
Sebagai penerus bangsa kita harus tetap melestarikan kerajinan
budaya negeri kita dengan belajar sejarahnya dan prosesnya.

VIII. CONTOH HASIL KARYA KERAJINAN


DAFTAR PUSTAKA

https://blog.tribunjualbeli.com/

https://metro.tempo.co/read/1628169/anies-ajak-delegasi-u20-
keliling-jakarta-pamerkan-halte-csw-dukuh-atas-dan-lihat-
sunset

https://youtu.be/8eeB2rfQ5m4

https://www.facebook.com/people/BATIK-TULIS-Sariwarni/
100057679290143/

Anda mungkin juga menyukai