Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

Tinjauan

Peran Kelompok Pendukung Online dalam Membantu Individu Yang

Terkena Dampak HIV dan AIDS: Tinjauan Lingkup Literatur

Neil S Coulson*, MA, MSc, PhD; Heather Buchanan*, BA, MSc, PhD
Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Nottingham, Nottingham, Inggris Raya
*
semua penulis berkontribusi sama

Penulis yang sesuai:

Neil S Coulson, MA, MSc, PhD
Sekolah Kedokteran
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Nottingham
Gedung Ilmu Klinis 2 Rumah
Sakit Kota Nottingham
Nottingham, NG5 1PB
Britania Raya
Telepon: 44 0115 84 66642
Surel:neil.coulson@nottingham.ac.uk

Abstrak
Latar belakang:Kelompok dukungan online memberikan kesempatan bagi individu yang terkena HIV dan AIDS untuk mencari informasi, saran,
dan dukungan dari teman sebaya. Namun, apakah dan bagaimana keterlibatan dengan kelompok dukungan online membantu individu yang
terkena HIV dan AIDS masih belum jelas, seperti halnya sifat bukti tentang topik ini.

Objektif:Tinjauan pelingkupan ini berusaha untuk mengeksplorasi apakah keterlibatan dengan kelompok dukungan online terkait HIV dan AIDS
menguntungkan anggota dalam hal kesejahteraan psikososial dan manajemen penyakit, apakah anggota mengalami aspek negatif dari
kelompok ini, dan jenis dukungan sosial apa yang dipertukarkan dalam HIV dan kelompok dukungan online terkait AIDS.

Metode:Sebuah tinjauan pelingkupan artikel berbahasa Inggris (termasuk studi kualitatif dan kuantitatif) dilakukan dengan
menggunakan pedoman PRISMA (Item Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematis dan Analisis Meta). Basis data yang dicari
meliputi MEDLINE, PubMed, EMBASE, CINAHL, PsycINFO, CENTRAL (Cochrane Register of Controlled Trials), dan Scopus.
Temuan kunci disintesis menggunakan pendekatan naratif dan tematik.
Hasil:Sebanyak 22 makalah memenuhi kriteria inklusi dari kumpulan awal 3332 abstrak. Makalah ini termasuk 23% (5/22) penelitian kuantitatif,
9% (2/22) penelitian metode campuran, dan 68% (15/22) penelitian kualitatif yang diterbitkan antara 2007 dan 2019. Bukti lintas seksi
menunjukkan bahwa keterlibatan dengan HIV dan Kelompok dukungan online terkait AIDS memberdayakan anggota dan dapat menghasilkan
berbagai manfaat psikososial. Selanjutnya, bukti kualitatif menunjukkan bahwa kelompok-kelompok ini memberikan kesempatan untuk
terhubung dengan orang-orang yang serupa dan berbagi pengalaman. Ini dapat membantu meningkatkan harga diri, mengurangi stigma,
memfasilitasi manajemen penyakit yang lebih baik, dan mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar saat berinteraksi dengan profesional
kesehatan. Namun, kelompok pendukung online bukannya tanpa keterbatasan karena bukti kualitatif menunjukkan bahwa pengguna mungkin
menghadapi contoh konflik interpersonal antara anggota serta terpapar konten yang menantang. Akhirnya, kelompok dukungan online terkait
HIV dan AIDS adalah jalan di mana individu dapat meminta dukungan, paling umum bersifat informasi atau emosional.

Kesimpulan:Kelompok dukungan online terkait HIV dan AIDS mungkin memiliki beberapa manfaat bagi anggota, terutama dalam hal
memberikan dukungan sosial. Ada kebutuhan untuk tinjauan sistematis literatur ini yang mencakup penilaian kualitas metodologis dari
bukti yang tersedia.

(J Med Internet Res 2022;24(7):e27648)doi:10.2196/27648

KATA KUNCI
AIDS; HIV; kelompok pendukung online; Internet; dukungan rekan; dukungan sosial; perpaduan; tinjauan sistematis

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 1

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

kelompok pendukung. Dalam tinjauan literatur, Wright [20]

pengantar menjelaskan 4 faktor luas yang terbukti dalam penelitian. Pertama,
kenyamanan komunikasi yang dimediasi komputer mungkin menarik
Latar belakang
bagi individu. Misalnya, grup dukungan online berbasis teks asinkron
Menurut Joint United Nations Programme on HIV and AIDS,
berpotensi tersedia 24 jam per hari, 7 hari per minggu dan dapat
diperkirakan sekitar 38 juta orang hidup dengan HIV dan AIDS di
diakses kapan pun dibutuhkan [21]. Fleksibilitas dalam akses ini
seluruh dunia.1]. Meskipun saat ini tidak ada obatnya, adalah mungkin
memungkinkan individu untuk mencari dukungan pada waktu dan
untuk menekan virus ke tingkat yang tidak terdeteksi dengan
tempat yang nyaman bagi mereka dan dapat membantu mereka yang
menggunakan obat antiretroviral. Namun demikian, diagnosis baru
memiliki komitmen keluarga, pendidikan, atau pekerjaan [22-24].
HIV membawa beberapa tantangan [2,3]. Individu yang menerima
Kedua, individu mungkin memiliki akses terbatas ke dukungan sosial
diagnosis HIV positif kemungkinan akan menghadapi perawatan
yang memadai dalam jaringan sosial tradisional. Ini mungkin karena
medis seumur hidup untuk memerangi dampak biomedis penyakit
orang-orang di jejaring sosial individu memiliki sedikit atau tidak sama
tersebut. Individu juga menghadapi banyak tantangan psikologis
sekali pengalaman atau pemahaman tentang kondisi mereka.
karena hidup dengan kondisi stigmatisasi jangka panjang [4,5], yang
Memang, kondisi mereka mungkin tidak dipahami dengan baik oleh
dapat menyebabkan ketidakpastian tentang masa depan. Individu
para profesional kesehatan, atau mungkin jarang terjadi. Ketiga,
yang hidup dengan HIV dan AIDS mungkin mengalami isolasi sosial [6
individu mungkin hidup dengan kondisi yang distigmatisasi dan, oleh
], takut akan prasangka [7], dan kesepian [8] saat mereka belajar untuk
karena itu, kelompok dukungan online dapat dianggap sebagai
menyesuaikan diri dengan diagnosis mereka dan seumur hidup dari
lingkungan yang aman di mana mereka dapat mendiskusikan masalah
beberapa pengobatan harian [9]. Jika individu memiliki masalah dalam
pribadi atau sensitif [25,26]. Keempat, individu telah melaporkan nilai
menyesuaikan diri dengan HIV dan AIDS, depresi klinis, kecemasan,
mampu berinteraksi dengan orang lain yang serupa dan kredibel [27].
stres, dan koping yang buruk sering terjadi.10]. Perhatian khusus
Secara bersama-sama, terbukti bahwa kelompok dukungan online
adalah prevalensi depresi dan bunuh diri di antara orang yang hidup
mungkin relevan dan berpotensi bermanfaat bagi individu yang hidup
dengan HIV dan AIDS [11-13].
dengan HIV dan AIDS.
Bukti menunjukkan bahwa orang yang hidup dengan HIV dan AIDS yang
Namun, perlu dicatat bahwa kelompok dukungan online bukannya
puas dengan tingkat dukungan sosial yang mereka terima lebih mungkin
tanpa keterbatasan. Misalnya, sifat berbasis teks asinkron dari
untuk menyesuaikan diri secara positif, mengatasi lebih baik, dan
sebagian besar kelompok dukungan online berarti isyarat sosial
mengalami perkembangan gejala terkait HIV yang lebih lambat [14]. Lebih
seperti ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh tidak tersedia,
lanjut, penelitian telah menunjukkan bahwa dukungan sosial memainkan
dan ini dapat menyebabkan tantangan bagi pengguna [28]. Selain itu,
peran penting dalam mengelola stres yang terkait dengan HIV dan
tidak adanya kedekatan fisik membatasi ekspresi kasih sayang fisik
mengarah pada hasil kesehatan psikologis dan fisik yang lebih baik di
(misalnya pelukan), dan pengguna mungkin merasa terisolasi dan
antara individu yang hidup dengan penyakit tersebut [15,16].
sendirian dalam kehidupan nyata mereka setelah log off [24]. Mungkin
Karena akses global ke internet terus meningkat [17], juga ada penundaan dalam tanggapan yang diposting ke grup, dan ini
kemajuan teknologi baru-baru ini telah menyebabkan dapat berdampak negatif pada pengalaman pengguna dan kepuasan
berkembangnya beragam bentuk komunikasi elektronik, yang dengan grup dukungan online [21]. Kekhawatiran juga telah
pada gilirannya telah mendukung partisipasi, kolaborasi, dan diungkapkan mengenai kuantitas dan kualitas posting dan informasi [
berbagi informasi antar pengguna. Contoh yang 29,30]. Akhirnya, mungkin ada dominasi konten negatif karena
menggambarkan potensi pengguna untuk berinteraksi pengguna lebih cenderung memposting pesan pada saat gejala
dengan rekan-rekan di web adalah melalui media kelompok mereka sangat bermasalah, dan ini dapat menyebabkan kecemasan
dukungan online. Kelompok-kelompok semacam itu dan kekhawatiran tambahan bagi mereka yang membaca posting ini [
memungkinkan individu-individu berkumpul untuk berbagi 24].
pengalaman, saling mendukung, dan mengajukan
Alasan untuk Studi
pertanyaan. Kelompok dukungan online dapat didukung oleh
Internet memberikan peluang baru untuk mendukung mereka yang
platform yang berbeda seperti forum diskusi, ruang obrolan,
hidup dengan kondisi terstigma seperti HIV dan AIDS. Kelompok
situs jejaring sosial (misalnya, Facebook), blog, mikroblog
dukungan online menyediakan cara yang nyaman, anonim, dan
(misalnya, Twitter), dan lingkungan realitas virtual. Meskipun
semakin populer untuk menjangkau orang-orang serupa untuk
platform tersebut mungkin menawarkan interaksi sinkron
mendapatkan informasi, saran, dan dukungan. Selain itu, peningkatan
(yaitu, hidup dan secara real time), sebagian besar kelompok
perhatian telah diberikan kepada kelompok dukungan online oleh
dukungan online tidak sinkron,
pembuat kebijakan [31]. Namun, belum ada upaya untuk meninjau
Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan eksponensial bukti tentang kemungkinan manfaat (atau keterbatasan) dari
dalam jumlah kelompok dukungan online yang telah dibentuk untuk kelompok dukungan online terkait HIV dan AIDS serta jenis dukungan
membantu mereka yang terkena dampak kondisi jangka panjang, termasuk sosial yang dapat dipertukarkan antar pengguna. Dalam tinjauan
HIV dan AIDS. Demikian pula, jumlah pengguna internet yang mengakses pelingkupan ini, literatur kuantitatif dan kualitatif akan diidentifikasi,
kelompok dukungan online terus meningkat, dengan perkiraan terbaru dijelaskan, dan disintesis.
menunjukkan bahwa antara 7% dan 28% orang dewasa telah mengakses
satu [18,19]. Tujuan dan Tinjau Pertanyaan
Tujuan utama dari tinjauan pelingkupan ini adalah untuk menggambarkan
Bukti menunjukkan bahwa mungkin ada berbagai faktor yang dapat
literatur tentang kegunaan kelompok dukungan sebaya online untuk
mengarahkan individu untuk terlibat dengan online berbasis teks asinkron
individu yang terkena dampak HIV dan AIDS, dan 3 pertanyaan kunci

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 2

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

menginformasikan ulasan kami. Kami tidak membuat asumsi tentang
apakah studi kuantitatif atau kualitatif pada akhirnya akan digunakan untuk
menjawab setiap pertanyaan. Sebaliknya, tinjauan pelingkupan kami
menetapkan untuk menetapkan jenis bukti apa yang ada yang dapat
membantu menjawab setiap pertanyaan penelitian. Pertanyaan kami
adalah sebagai berikut: (1) Apakah keterlibatan dengan kelompok
dukungan sebaya online meningkatkan kesejahteraan psikososial dan
manajemen penyakit di antara mereka yang hidup dengan HIV dan AIDS?
(2) Apakah ada aspek negatif dari kelompok dukungan online yang dialami
oleh individu yang hidup dengan atau terpengaruh oleh HIV dan AIDS? Jika
demikian, apa ini? (3) Jenis dukungan sosial apa yang dipertukarkan dalam
kelompok dukungan online untuk individu yang hidup dengan atau
terpengaruh oleh HIV dan AIDS?
Scopus, dan Google Scholar dicari secara elektronik. Strategi
pencarian berfokus pada 2 konsep utama: intervensi (yaitu,
kelompok dukungan online) dan populasi (yaitu, individu yang
hidup dengan atau terpengaruh oleh HIV dan AIDS). Ini
dikembangkan menggunakan kombinasi Judul Subjek Medis
dan kata kunci tanpa filter desain studi. Selain itu, referensi
dari artikel yang dipilih dicari dengan tangan untuk studi
tambahan yang relevan. Pencarian dilakukan pada April 2022
(untuk contoh pencarian MEDLINE dan daftar periksa PRISMA,
lihat Lampiran Multimedia 1dan2).
Kriteria Inklusi dan Pengecualian
Agar memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam tinjauan pelingkupan
kami, sebuah artikel harus (1) ditinjau oleh rekan sejawat dan (2) memenuhi

Metode kriteria inklusi yang dirinci dalamkotak teks 1. Kriteria tersebut

Strategi dan Prosedur Pencarian
Mengikuti daftar periksa PRISMA (Item Pelaporan Pilihan
untuk Tinjauan Sistematis dan Analisis Meta), protokol strategi
pencarian kami diterbitkan di PROSPERO (registrasi
CRD42020161119). MEDLINE, PubMed, EMBASE, CINAHL,
PsycINFO, CENTRAL (Cochrane Register of Controlled Trials),
dikembangkan dengan menggunakan model Populasi, Intervensi,
Pembanding, Hasil, Setting, dan Desain Studi. Kami tidak menerapkan
batasan apa pun terkait dengan tanggal publikasi. Kriteria inklusi dan
eksklusi kami dikembangkan sedemikian rupa sehingga kami hanya dapat
fokus pada kontribusi unik dari kelompok dukungan online terkait HIV dan
AIDS berbasis teks; oleh karena itu, kami memilih untuk mengecualikan
studi di mana dukungan ini dikombinasikan dengan bentuk dukungan
lainnya.

Kotak teks 1.Kriteria inklusi dan eksklusi Populasi, Intervensi, Pembanding, Hasil, Setting, dan Desain Studi.

Populasi

• Inklusi: individu yang terkena HIV dan AIDS baik secara langsung (yaitu, pasien) atau tidak langsung (misalnya, anggota keluarga, orang yang dicintai, kolega, atau teman)

• Pengecualian: individu yang tidak terkena HIV dan AIDS baik secara langsung maupun tidak langsung (misalnya, profesional kesehatan)

Intervensi

• Penyertaan: semua jenis kelompok dukungan yang ditawarkan melalui internet baik menggunakan platform berbasis teks asinkron (misalnya, listserv email, papan pesan,
atau grup media sosial terbuka atau tertutup) atau sinkron (misalnya, ruang obrolan).

• Pengecualian: studi yang mengevaluasi akombinasidukungan tatap muka atau telepon dengan platform berbasis teks asinkron atau
sinkron

pembanding

• Inklusi: studi dengan atau tanpa kelompok pembanding atau kontrol

• Pengecualian: tidak ada

Hasil

• Inklusi: studi yang melaporkan tentang keterlibatan dan kegunaan kelompok dukungan online terkait HIV dan AIDS berbasis teks dalam hal kesejahteraan psikososial dan
manajemen penyakit, studi yang melaporkan jenis dukungan sosial yang dipertukarkan dalam HIV dan AIDS berbasis teks– kelompok pendukung online terkait, dan
penelitian yang melaporkan pengalaman negatif keterlibatan dengan kelompok dukungan online terkait HIV dan AIDS berbasis teks

• Pengecualian: studi deskriptif (misalnya, profil sosiodemografis pengguna)

Pengaturan

• Inklusi: platform dukungan berbasis teks

• Pengecualian: pengaturan tatap muka

Desain studi

• Penyertaan: semua desain kuantitatif, studi kualitatif yang mengeksplorasi pengalaman peserta dari kelompok pendukung online seperti yang dilaporkan langsung dari
pengguna, dan studi yang melaporkan analisis konten yang dibuat pengguna

• Pengecualian: tinjauan literatur dan analisis mikro wacana online (misalnya, analisis wacana atau percakapan)

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 3

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

Seleksi Studi secara independen mengekstraksi karakteristik dan temuan penelitian

Kedua penulis (NSC dan HB) meninjau judul dan abstrak secara
independen untuk mengidentifikasi artikel yang berpotensi relevan.
Abstrak yang tidak memenuhi kriteria inklusi dikeluarkan. Dalam kasus
di mana abstrak menandakan kelayakan potensial, artikel lengkap
diambil. Inklusi didasarkan pada kesepakatan antara kedua penulis,
dan semua alasan untuk pengecualian dicatat. Dalam semua kasus
ketidaksepakatan, diskusi berlangsung sampai konflik diselesaikan.
Ekstraksi Data dan Sintesis Data
Karakteristik studi yang telah ditentukan (yaitu, tujuan studi, metode,
sumber data, sampel, dan analisis data) serta hasil (yaitu, temuan
kuantitatif, hasil positif atau negatif yang diidentifikasi, pengalaman
atau atribut, dan jenis dan frekuensi dukungan sosial) diekstraksi oleh
masing-masing dari 2 penulis secara independen. Untuk mendukung
proses ini, alat tinjauan Covidence digunakan, dan templat ekstraksi
dimodifikasi untuk mendukung persyaratan khusus tinjauan
pelingkupan. Masing-masing dari 2 penulis
sebelum mendiskusikan dan menyetujui konten ekstraksi akhir, yang
kemudian dimasukkan ke bagian tertentu dari templat ekstraksi data
Covidence. Untuk menjawab setiap pertanyaan penelitian, kami
menggunakan sintesis naratif (yaitu, tabulasi temuan dari studi utama
individu) dan tematik (yaitu, pendekatan induktif untuk menghasilkan
tema deskriptif atau analitis).
Hasil
Studi Termasuk
Strategi pencarian kami menghasilkan 4786 studi, termasuk
1454 (30,38%) duplikat. Dari 3332 judul dan abstrak yang
ditinjau, 2993 (89,83%) tidak memenuhi kriteria inklusi. Teks
lengkap dari 57 studi yang tersisa dinilai, dan 35 (61%) lebih
lanjut dikeluarkan karena tidak memenuhi kriteria inklusi (
Tabel 1) atau merupakan duplikat (n=11, 19%). Secara
keseluruhan, ada 22 makalah yang termasuk dalam ulasan
kami.Gambar 1 menyajikan diagram alir PRISMA.

Tabel 1.Alasan pengecualian pada tahap tinjauan teks lengkap (N=35).

Alasan pengecualian Studi, n (%)

Tidak ada hasil, pengalaman, atau atribut dari kelompok pendukung online yang dilaporkan 14 (40)

Duplikat 11 (31)

Abstrak konferensi tetapi berisi data yang tidak cukup untuk ekstraksi 2 (6)

Analisis mikro wacana online 2 (6)

Dukungan sebaya tertanam dalam intervensi yang kompleks 2 (6)

Tinjauan literatur atau artikel opini atau diskusi saja 1 (3)

Tidak fokus pada HIV dan AIDS 1 (3)

Berfokus pada profesional kesehatan 1 (3)

Tidak dapat diperoleh 1 (3)

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 4

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

Gambar 1.PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses) diagram alir dari studi yang termasuk dalam tinjauan.

adalah studi kuantitatif, 2 (9%) adalah studi metode campuran,

Karakteristik Studi dan 15 (68%) adalah studi kualitatif.
Untuk studi-studi yang termasuk dalam tinjauan, rincian lebih lanjut
disediakan diMeja 2. Seperti yang ditunjukkan, dari 22 studi, 5 (23%)

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 5

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

Meja 2.Karakteristik dan rincian studi yang disertakan (dalam urutan abjad dan tanggal).

Belajar Tujuan (relevan dengan Detail intervensi Rancangan Pengumpulan data Sampel Analisis
ulasan ini)

Asiri dkk [32] Untuk mengeksplorasi bagaimana Asinkron untuk- Kualitatif Pengambilan pengguna- Tidak ditentukan Analisis isi dari
pengguna media sosial di dunia Arab rum, plat Facebook- pesan yang dihasilkan 271 pesan diposting
berbagi sensitif bentuk, hanya bahasa Arab antara 1 Desember
Informasi kesehatan 2010, dan Desember
melalui Facebook 1, 2014

Bussone dkk Untuk menyelidiki bagaimana Publik, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- Tidak ditentukan Analisis tematik
[33] orang yang hidup dengan HIV forum chronous pesan yang dihasilkan 252 pesan
dan AIDS menggunakan dimoderatori oleh mem-
komunitas berbasis web di bers
syarat berbagi
informasi kesehatan

Kursari dan Untuk mengeksplorasi Publik, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- Tidak ditentukan Konten dan tematik
Liu [14] pertukaran dukungan forum chronous pesan yang dihasilkan analisis 5000 pesan
sosial dalam online terkait
HIV dan AIDS
grup pendukung

Dong dkk [34] Untuk mengeksplorasi apakah Asinkron untuk- Kualitatif Pengambilan pengguna- Tidak ditentukan Analisis isi dari
media sosial dapat digunakan rum, Baidu Tieba pesan yang dihasilkan 2340 pesan diposting
untuk mempelajari orang yang platform, Cina antara tahun 2015 dan
hidup dengan HIV dan AIDS dan 2017
kebutuhan mereka serta

kebiasaan berbasis web

Flickinger dkk Untuk memeriksa bagaimana Pribadi, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- 55 HIV-positif Analisis isi dari
[35] dukungan sosial forum chronous pesan yang dihasilkan; individu (berarti 840 pesan dan
dipertukarkan serta manfaat dimoderatori oleh para ahli- semi terstruktur antar usia 39, SD 11,68 analisis kualitatif
atau keterbatasan dari pesan profesional dilihat tahun; n=37, 67% wawancara
komunitas berbasis web pria)
papan bijak untuk orang
yang hidup dengan HIV

Flickinger dkk Untuk mengevaluasi konten Pribadi, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- 38 HIV-positif Analisis isi dari
[36] diposting ke pesan forum chronous pesan yang dihasilkan individu (berarti 840 pesan diposting
komunitas berbasis web dimoderatori oleh para ahli- usia 34.1, SD 11.5 selama 8 bulan
papan untuk orang yang hidup profesional tahun; n=28, 74% pertama papan
dengan HIV pria) pesan komunitas

Flickinger dkk Untuk memahami Pribadi, asin- Metode campuran Pengambilan pengguna- 77 HIV-positif Analisis isi dari
[37] diskusi tentang stigma forum chronous pesan yang dihasilkan; individu 394 pesan; mengubah
dalam papan pesan dimoderatori oleh para ahli- survei memanjang (n=49, 64% dalam stigma terkait HIV
komunitas berbasis web profesional pria) pada 12 bulan
dan untuk mengevaluasi
tingkat stigma peserta pada
tindak lanjut 12 bulan

Gadgil dkk Untuk mengeksplorasi faktor Pribadi, asin- Kualitatif Berbasis web 32 HIV-positif Teori membumi
[38] kualitas yang dapat mendukung Facebook kronis semi terstruktur antar individu analisis wawancara
keberhasilan kelompok platform dilihat
dukungan online untuk orang

yang hidup dengan HIV

Gaysynsky dkk Untuk mengetahui jenis-jenis Pribadi, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- 43 HIV-positif Analisis isi dari
[39] interaksi yang terjadi forum kroni, pesan yang dihasilkan individu 3838 pesan diposting
sembuh dalam dukungan platform Facebook (n=28, 65,1% antara 1 Maret,
online Facebook pria) 2011, dan 1 Juli
kelompok 2012

Guo dan Goho Untuk mempelajari perubahan Pribadi, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- Tidak ditentukan Analisis isi dari
[40] komposisi sosial- chronous, Sina Wei- pesan yang dihasilkan pesan yang diposting selama-

gerak dan informasi bo microblogging selama 10 minggu pertama

konten nasional dalam kelompok platform dimoderasi (n=1277) keberadaan
dukungan online HIV dan AIDS oleh pendiri kelompok dukungan online
dari waktu ke waktu anggota dan 10 minggu terakhir
(n=966) periode
pengumpulan data

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 6

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

Belajar Tujuan (relevan dengan Detail intervensi Rancangan Pengumpulan data Sampel Analisis
ulasan ini)

Han dkk [41] Untuk mengeksplorasi bagaimana Publik, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- Tidak ditentukan Tematik deduktif
orang-orang yang memiliki self-label chronous, Sina Wei- pesan yang dihasilkan analisis 1507 pesan
identitas HIV mereka bo microblogging yang diposting antara
menggunakan media sosial platform 1 Januari 2015, dan
22 Mei 2015

Han dkk [42] Untuk memeriksa apakah Publik, asin- Kuantitatif Jaringan penampang- 432 HIV-positif Analisis multivariat
individu yang hidup dengan chronous, Sina Wei- survei berbasis individu (berarti
HIV dan AIDS merasakan tingkat bo microblogging usia 29,2, SD 5,87
dukungan sosial yang lebih tinggi platform tahun; n=414,
melalui Weibo daripada dari 95,8% laki-laki),
hubungan offline- tahun sejak HIV
kapal dan apakah dukungan diagnosis (berarti
online yang dirasakan 2.69, kisaran 0.1-
dikaitkan dengan dukungan 11,4 tahun)
sosial yang diberlakukan dan
prediksi hasil kesehatan yang
lebih baik

Lai dan Pierce Untuk mengeksplorasi jenis Publik, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- Tidak ditentukan Analisis isi dari
[43] dukungan sosial yang diamati forum chronous pesan yang dihasilkan 113 pesan diposting
dalam publik terkait (N=6) dalam 30 hari
HIV dan AIDS online sebelumnya
kelompok pendukung

Maestre dkk Untuk memeriksa pertukaran Publik, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- 233 individu Analisis isi dari
[44] dukungan sosial di dalam forum chronous pesan yang dihasilkan 400 pesan (yaitu,
terkait HIV dan AIDS (N=4) dimoderatori oleh 100 pesan terbaru
kelompok dukungan online profesional dan dari setiap forum)
anggota

Mo dan Coul- Untuk memeriksa jenis dukungan Publik, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- 171 individu Analisis konten dari 85
anak [45] sosial yang terkandung dalam forum chronous pesan yang dihasilkan utas secara acak se-
pesan yang diposting (N=1) dipilih dari semua utas
untuk HIV dan (n=342; 5230 me-
terkait AIDS online orang bijak) diposting di antara

grup pendukung 1 Juni 2006, dan

30 Juni 2006

Mo dan Coul- Untuk mengeksplorasi apakah Publik, asin- Kuantitatif Jaringan penampang- 340 HIV-positif Analisis multivariat
anak [46] ada perbedaan antara forum chronous survei berbasis individu (berarti
mengintai dan poster (N=6), dimoderasi usia 47,8, SD 10,6
dalam penggunaan online tahun; n=283,
terkait HIV dan AIDS 83,7% laki-laki),
kelompok pendukung, tahun sejak HIV
pengalaman memberdayakan diagnosis (berarti
proses, dan keluar- 11,8 tahun)
datang dan kepuasan

Mo dan Coul- Untuk mengeksplorasi penggunaan Asinkron untuk- Kuantitatif Jaringan penampang- 640 HIV-positif Klasifikasi di-
anak [47] kelompok dukungan online rum (N=1) survei berbasis individu (berarti kelompok pendukung garis

dan asosiasi dengan usia 45,52, SD pengguna menjadi (1)

status kesehatan, koping, 9,26 tahun; bukan pengguna, (2) infre-

dan dukungan sosial n=525, 82,4% pengguna lama, dan (3) pengguna

antara individu hidup- laki-laki), tahun sejak yang sering mengikuti

dengan HIV dan AIDS Diagnosa HIV diturunkan oleh multivariat

(rata-rata 9,69, SD analisis
6,80 tahun)

Mo dan Coul- Untuk mengeksplorasi Publik, asin- Kuantitatif Jaringan penampang- 340 HIV-positif Persamaan struktural
anak [48] mekanisme melalui mana forum chronous survei berbasis individu (berarti pemodelan
partisipasi dalam HIV (N=6), dimoderasi usia 47,8, SD 10,6
dan terkait AIDS pada tahun; n=283,
kelompok pendukung lini dapat 83,7% laki-laki),
mempromosikan pemberdayaan pasien tahun sejak HIV
erment diagnosis (berarti
11,8 tahun)

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 7

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

Belajar Tujuan (relevan dengan Detail intervensi Rancangan Pengumpulan data Sampel Analisis
ulasan ini)

Mo dan Coul- Untuk menguji hubungan Publik, asin- Kuantitatif Jaringan penampang- 340 HIV-positif Persamaan struktural
anak [49] antara penggunaan forum chronous survei berbasis individu (berarti pemodelan
kelompok dukungan online, (N=6), dimoderasi usia 47,8, SD 10,6
pemberdayaan pasien, dan tahun; n=283,
hasil psikologis 83,7% laki-laki),
untuk individu yang hidup tahun sejak HIV
dengan HIV dan AIDS diagnosis (berarti
11,8 tahun)

Mo dan Coul- Untuk mengeksplorasi keberadaan Publik, asin- Kualitatif Jaringan penampang- 115 HIV-positif Analisis tematik
anak [29] potensi pemberdayaan dan forum chronous survei berbasis individu (berarti tanggapan terbuka
ketidakberdayaan (N=4), dimoderasi usia 45,92, SD pengkodean untuk

proses dan hasil 9,96 tahun; pemberdayaan dan penyebaran

dalam HIV dan n=102, 88,7% menjalankan proses sebagai

terkait AIDS online laki-laki), tahun sejak serta hasil

kelompok pendukung Diagnosa HIV
(rata-rata 10,59, SD
13,77 tahun)

Peterson [50] Untuk mengeksplorasi bagaimana
penyakit terkait HIV dan AIDS
kelompok pendukung lini
memberikan dukungan sosial
yang positif dan membangun
Daftar email pribadi- Kualitatif Pengambilan pengguna- Tidak ditentukan Teori membumi
melayani, dimoderasi pesan yang dihasilkan analisis 1870 pesan
yang diposting selama
periode 2 bulan

komunitas

Shi dan Chen Untuk mengeksplorasi Publik, asin- Kualitatif Pengambilan pengguna- Tidak ditentukan Analisis konten dari semua
[51] jenis dukungan sosial chronous, Sina Wei- pesan yang dihasilkan 7215 pesan yang diposting
yang diamati dalam HIV bo microblogging sejak didirikan pada tanggal

dan AIDS terkait di Cina, platform 18 Januari 2011, pada tanggal

kelompok pendukung garis 14 September,

2012

Dari 6 desain kuantitatif (n=5, 83% penelitian kuantitatif dan n=1,
17% penelitian metode campuran), hanya 1 (17%) yang
merupakan perubahan longitudinal dan terukur dalam stigma
terkait HIV dari waktu ke waktu [37]. 83% (5/6) lainnya dari studi
kuantitatif adalah cross-sectional, mengukur keterlibatan dengan
kelompok dukungan online hanya pada 1 titik waktu [42,46-49].
Studi kualitatif dan komponen kualitatif dari studi metode
campuran melakukan analisis konten yang dibuat pengguna [14,
32-34,36,37,39-41,43-45,50,51] atau mewawancarai anggota
kelompok dukungan online [35,38], dengan 6% (1/17) studi
menganalisis isi tanggapan terhadap pertanyaan terbuka [29].
Grup Facebook, dan layanan daftar email. Di 22 studi yang
disertakan, total 27.421 pesan yang dibuat pengguna dianalisis
bersama dengan 87 wawancara dan 1527 tanggapan survei.
Sintesis Hasil
Pertanyaan Penelitian 1: Apakah Keterlibatan Dengan Kelompok
Dukungan Sebaya Online Meningkatkan Kesejahteraan Psikososial dan
Manajemen Penyakit pada Mereka yang Didiagnosis Dengan HIV dan
AIDS?
Ringkasan

Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, data diekstraksi

Seperti yang bisa dilihat diMeja 2, tanggal publikasi untuk studi
yang disertakan berkisar antara 2007 hingga 2019; 45% (10/22)
penelitian dipublikasikan dalam 5 tahun terakhir, dengan 36%
(8/22) dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir dan 18% (4/22)
berusia >10 tahun. Berdasarkan alamat untuk penulis utama atau
penulis korespondensi, tim peneliti berbasis di Amerika Serikat
(9/22, 41%), Tiongkok atau Hong Kong (5/22, 23%), Inggris Raya
(22/4). , 18%), Singapura (2/22, 9%), Australia (1/22, 5%), dan Arab
Saudi (1/22, 5%). Kelompok dukungan online termasuk forum
asinkron publik dan pribadi, situs web microblogging,
dan disintesis dari 100% (5/5) studi kuantitatif [42,46-49]
dan data kuantitatif dari 50% (1/2) studi metode campuran
[37]. Data ini disajikan dalamTabel 3 disintesis menjadi satu
tema (Asosiasi positif dan negatif antara keterlibatan dan
hasil psikososial). Selanjutnya, kami mengekstrak data dari
27% (4/15) studi kualitatif [14,35,38,39] dan data kualitatif
dari 50% (1/2) studi metode campuran [29]. Kami
mensintesis ini menjadi satu tema (Terhubung dengan
orang lain yang serupa) menangkap dampak positif dari
keterlibatan pada kesejahteraan psikososial dan
manajemen penyakit.

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 8

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS
Tabel 3.Variabel, ukuran, dan temuan kunci dari studi kuantitatif dan kualitatif yang disertakan.
Jenis studi dan studi
Membujur
Flickinger dkk [37]
Penampang melintang
Han dkk [42]
Mo dan Coulson [46]
Mo dan Coulson [47]
Mo dan Coulson [48]
Mo dan Coulson [49]
Kualitatif
https://www.jmir.org/2022/7/e27648
XSL•FO
RenderX
Variabel dan ukuran
Stigma terkait HIV: Skala Stigma Berger 40 item (kemungkinan skor
berkisar antara 40 hingga 160)
OSGsebuahpenggunaan: lama penggunaan (tahun) dan frekuensi
penggunaan Weibo; informasi kesehatan: tanggal diagnosis HIV, jumlah
CD4 terbaru, dan pengungkapan status HIV; diberlakukan pemberian
dukungan sosial: 5 item; berlaku menerima dukungan sosial: 4 item;
dukungan sosial offline yang dirasakan: 12-item Skala Multidimensi
Dukungan Sosial yang Dirasakan; dukungan sosial online yang dirasakan:
Skala Multidimensi yang dimodifikasi dari Dukungan Sosial yang Dirasakan;
kesejahteraan subjektif: Kepuasan 5-item
faksi dengan Skala Hidup; kepatuhan terhadap ARTb: 6 item; perilaku
seksual berisiko: 5 item
Penggunaan OSG: lama penggunaan (bulan) dan hari dan jam per
minggu rata-rata; kepuasan dengan pengalaman kelompok
dukungan online: 4 item; proses pemberdayaan: skala 43 item, 4
proses (menerima informasi yang berguna, menerima dukungan
sosial, menemukan makna positif, dan membantu orang lain); self-
efficacy perawatan diri: Strategi 29-item Digunakan oleh Orang
untuk Mempromosikan Skala Kesehatan; kesepian: UCLA 10 itemc
Skala Kesepian; optimisme: 10-item Tes Orientasi Hidup-
Diperbaiki; mengatasi: 28-item COPE Singkatd; depresi:
20- item Pusat Studi Epidemiologi Skala Depresi-Revisi;
kualitas hidup: 35-item Medical Outcome Study HIV
Health Survey
Riwayat medis: waktu sejak diagnosis, stadium penyakit, dan
jumlah CD4 baru-baru ini; Penggunaan OSG: jam di bulan
sebelumnya; status kesehatan: 36-item Medical Outcomes
Study Form Singkat 36; coping: 28-item COPE Singkat;
dukungan sosial yang dirasakan: Survei Dukungan Sosial Studi
Hasil Medis 19 item
Penggunaan OSG: lama penggunaan dan hari dan jam per minggu
rata-rata; proses pemberdayaan: skala 43 item, 4 proses (menerima
informasi yang berguna, menerima dukungan sosial, menemukan
makna positif, dan membantu orang lain); self-efficacy perawatan diri:
29-item Strategi yang Digunakan oleh Orang untuk Mempromosikan
Skala Kesehatan; coping: 28-item COPE Singkat; kualitas hidup: 35-
item Medical Outcome Study HIV Health Survey
Penggunaan OSG: lama penggunaan dan hari dan jam per
minggu rata-rata; proses pemberdayaan: skala 43 item, 4
proses (menerima informasi yang berguna, menerima
dukungan sosial, menemukan makna positif, dan membantu
orang lain); kesepian: Skala Kesepian UCLA 10 item; optimisme:
10-item Tes Orientasi Hidup-Direvisi; depresi: 20-item Pusat
Studi Epidemiologi Skala Depresi-Revisi
Coulson & Buchanan
Ringkasan temuan utama
Baseline: rata-rata 102,94 (SD 18,26); 12 bulan: rata-rata 98,73
(SD 15,08). Ada kecenderungan penurunan stigma, dengan
perubahan rata-rata 3,9 (95% CI 8,1 menjadi 0,2), tetapi tidak
signifikan secara statistik (P=.06). Di antara mereka yang
memposting, poster konten yang tidak terkait dengan stigma
memiliki perubahan rata-rata skor stigma 3,3 (SD 12,7)
dibandingkan dengan 5,1 (SD 17,2) untuk poster konten terkait
stigma. Ada kecenderungan peningkatan skor stigma dengan
posting vs tidak posting dan posting tentang stigma vs konten
lain, meskipun perbedaan ini tidak signifikan secara statistik (P
=.50 danP= 0,72, masing-masing; ANOVA 1 arah Fuji).
Dukungan sosial online yang dirasakan dikaitkan dengan status pekerjaan
(orang yang bekerja memiliki tingkat dukungan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan orang yang menganggur), jumlah CD4 (mereka yang
memiliki jumlah CD4 lebih rendah merasakan lebih banyak dukungan), dan
dukungan offline yang dirasakan (dukungan offline yang lebih tinggi
dikaitkan dengan dukungan yang lebih tinggi). Dukungan online). Orang
yang hidup dengan HIV dan AIDS merasakan tingkat dukungan sosial yang
lebih tinggi dari Weibo daripada dukungan offline (dari keluarga dan
teman).
Dibandingkan dengan poster, anggota yang hanya membaca pesan
(“pengintai”) mendapat skor lebih rendah dalam menerima dukungan sosial
dan menerima informasi yang berguna dalam proses pemberdayaan dan
lebih rendah dalam kepuasan dengan hubungan mereka dengan anggota
kelompok. Mereka juga mendapat skor lebih tinggi dalam gangguan dan
lebih rendah dalam perencanaan COPE Singkat. Selain itu, mereka
mendapat skor lebih rendah dalam fungsi sosial dan lebih tinggi dalam
energi. Tidak ada perbedaan signifikan dalam self-efficacy perawatan diri,
kesepian, depresi, atau optimisme antara poster dan "pengintai."
Pengguna yang sering melaporkan kesehatan yang lebih buruk daripada
bukan pengguna. Selain itu, pengguna yang sering dan jarang mendapat
skor lebih tinggi dalam perencanaan, koping aktif, dukungan instrumental,
dan koping dukungan emosional pada COPE Singkat. Tidak ada perbedaan
signifikan yang ditemukan untuk dukungan sosial.
Penggunaan kelompok dukungan online secara signifikan terkait dengan
tingkat yang lebih tinggi dari semua 4 proses pemberdayaan. Menerima
informasi yang berguna dan menemukan makna positif terkait dengan
tingkat koping adaptif yang lebih tinggi dan tingkat koping maladaptif yang
lebih rendah, sedangkan menerima dukungan sosial dan membantu orang
lain terkait dengan tingkat efikasi diri perawatan diri yang lebih tinggi, yang
pada gilirannya terkait dengan tingkat yang lebih tinggi. koping adaptif dan
tingkat koping maladaptif yang lebih rendah. Akhirnya, tingkat koping
adaptif yang lebih tinggi dan tingkat koping maladaptif yang lebih rendah
terkait dengan kualitas hidup yang lebih baik.
Penggunaan kelompok dukungan online secara positif terkait dengan
proses pemberdayaan, yang pada gilirannya berhubungan positif
dengan optimisme terhadap kehidupan. Optimisme berhubungan
negatif dengan kesepian dan depresi. Kesepian juga berhubungan
positif dengan depresi.
J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 9
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

Jenis studi dan studi Variabel dan ukuran Ringkasan temuan utama

Cousaris dan Liu [14]
T/Ae Anggota kelompok berbagi kondisi pribadi, pikiran, dan perasaan mereka
terkait HIV dengan orang lain serta mengungkapkan rasa terima kasih atau
ucapan selamat. Pengungkapan dan tindakan ini berfungsi untuk
mempromosikan pengungkapan timbal balik dan mempromosikan ikatan
kelompok. Akibatnya, anggota merasa lebih baik tentang diri mereka
sendiri.

Flickinger dkk [35]
T/A Papan pesan komunitas membantu individu terhubung
dengan orang lain melalui pengalaman serupa dan
memupuk rasa universalitas. Pertukaran dukungan timbal
balik antara anggota juga digambarkan bermanfaat,
dengan dukungan informasi dan emosional sangat
membantu dalam hal pandangan.

Gadgil dkk [38] T/A Berbagi pengalaman stigma dan kenangan akan rasa malu, rasa bersalah,
dan rasa sakit mendorong rasa persahabatan yang mengurangi dampak
negatif dari stigma yang dirasakan dan diberlakukan.

Gaysynsky dkk [39] T/A Partisipasi dalam kelompok dukungan online

membantu anggota merasa diperlakukan sama.

Mo dan Coulson [29]
T/A Keterlibatan dengan kelompok dukungan online dikaitkan
dengan enam proses pemberdayaan: (1) bertukar informasi, (2)
berbagi pengalaman, (3) terhubung dengan orang lain, (4)
menghadapi dukungan emosional, (5) menemukan pengakuan
dan pemahaman, dan (6) membantu orang lain. Enam hasil
pemberdayaan yang muncul dari keterlibatan dengan kelompok
dukungan online diidentifikasi: (1) peningkatan optimisme, (2)
kesejahteraan emosional, (3) kesejahteraan sosial, (4) informasi
yang lebih baik, (5) peningkatan manajemen penyakit, dan (6)
merasa percaya diri dalam hubungan dengan dokter.

sebuahOSG: kelompok dukungan online.

bART: terapi antiretroviral.

cUCLA: Universitas California, Los Angeles.

dCOPE: Orientasi Mengatasi Masalah yang Dialami.

eT/A: tidak berlaku.

dan faktor medis memprediksi dukungan online yang dirasakan dalam 5%

Asosiasi Positif dan Negatif Antara Keterlibatan
(1/22) studi [42]. Memang, penelitian ini menemukan bahwa orang yang
dan Hasil Psikososial
hidup dengan HIV dan AIDS merasakan tingkat dukungan sosial yang lebih
Dari 6 penelitian kuantitatif, hanya 1 (17%) yang merupakan tinggi dari kelompok dukungan online mereka daripada dari jaringan offline
penelitian longitudinal. Flickinger dkk [37] memeriksa perubahan mereka.
stigma terkait HIV dari waktu ke waktu (yaitu, pada awal dan
Terhubung Dengan Orang Lain yang Serupa
setelah 12 bulan). Meskipun ada penurunan stigma terkait HIV, ini
tidak signifikan. Tema ini menangkap cara di mana keterlibatan dengan kelompok
dukungan online terkait HIV dan AIDS dianggap bermanfaat bagi
Sebanyak 23% (5/22) dari studi mengadopsi pendekatan cross-sectional
individu dalam hal meningkatkan kesejahteraan psikososial dan
ketika mempertimbangkan hubungan antara keterlibatan dengan
manajemen penyakit mereka. Studi kualitatif menjelaskan
kelompok dukungan online dan kesejahteraan psikososial dan manajemen
bagaimana kelompok dukungan online memberikan kesempatan
penyakit. Menggunakan kumpulan data yang sama, 9% (2/22) dari studi [46,
untuk bertemu dan berinteraksi dengan individu lain yang saat ini
49] menemukan bahwa keterlibatan dengan kelompok dukungan online
mengalami atau pernah mengalami masalah dan tantangan
secara positif terkait dengan paparan yang lebih besar terhadap sejumlah
serupa [14,29,35,38,39]. Melalui berbagi pengalaman pribadi,
"proses pemberdayaan." Ini, pada gilirannya, secara positif terkait dengan
pikiran, dan perasaan serta pesan yang menawarkan ucapan
koping adaptif, self-efficacy perawatan diri, optimisme, dan kualitas hidup.
selamat, terima kasih, dan pengakuan, rasa persahabatan dan
46] dan tingkat kesepian dan depresi yang lebih rendah [49]. Sebuah
kohesi kelompok dikembangkan. Selain itu, 5% (1/22) dari studi
makalah dari kumpulan data ini [46] mempertimbangkan apakah
menggambarkan bagaimana pertukaran informasi dan dukungan
perbedaan ini akan ada ketika keterlibatan dilihat dalam istilah
emosional sangat membantu anggota kelompok [35]. Bersama-
"mengintai" (yaitu, tidak memposting pesan apa pun) versus "memposting",
sama, kemampuan untuk terhubung dan terlibat dalam interaksi
tetapi tidak ada perbedaan yang ditemukan dalam hal self-efficacy
yang saling mendukung membantu individu dalam hal harga diri
perawatan diri, kesepian, depresi, atau optimisme. Demikian pula, tidak ada
mereka.14,39] dan pandangan serta mengurangi dampak negatif
perbedaan yang ditemukan antara pengguna kelompok dukungan online
dari stigma [38]. Sebanyak 5% (1/22) dari studi [29]
yang sering dan jarang dalam kaitannya dengan dukungan sosial yang
menggambarkan bagaimana interaksi yang saling mendukung ini
dirasakan [47]. Namun, sosiodemografi lainnya
juga menguntungkan individu dalam hal penyakit yang lebih baik

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 10

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

manajemen dan peningkatan kepercayaan diri ketika berkomunikasi dengan
profesional perawatan kesehatan.
Pertanyaan Penelitian 2: Apakah Ada Aspek Negatif dari
Kelompok Dukungan Online yang Dialami oleh Orang
yang Hidup Dengan HIV dan AIDS? Jika Ya, Apa Ini?
Ringkasan
[29,32,35,36,39] dan data kualitatif dari 50% (1/2) studi metode
campuran [37]. Tiga tema yang menangkap aspek negatif dari
kelompok dukungan online yang dialami oleh pengguna
dihasilkan dari temuan (Tabel 4): (1) perilaku yang menantang,
(2) konten yang sulit, dan (3) konsekuensi negatif dari platform
berbasis web.

Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, data

diekstraksi dan disintesis dari 33% (5/15) studi kualitatif

Tabel 4.Temuan kualitatif dan deskriptif mengenai aspek negatif dari keterlibatan.

Belajar Aspek negatif dari keterlibatan: tema

Asiri dkk [32] • Penilaian negatif atau atribusi kesalahan

• Kekhawatiran tentang privasi dan pengungkapan

Flickinger dkk [35]
• Konten yang menantang atau negatif (mengeluh, ide bunuh diri, menyerang, vulgar, bahasa yang buruk, topik tabu,
informasi pribadi yang berlebihan, dan religiusitas)
• Perasaan berkewajiban atau mengikuti perkembangan percakapan
• Kurangnya aktivitas atau umpan balik yang cepat
• Kurangnya anonimitas
• Tidak dapat terhubung secara fisik
• Merasa seperti orang luar di komunitas
• Potensi hubungan yang hilang setelah studi penelitian selesai

Flickinger dkk [36] • Dampak unggahan negatif—mengganggu atau mengganggu komunitas (misalnya, unggahan yang mengungkapkan pikiran untuk bunuh diri atau
masalah kesehatan mental)

Flickinger dkk [37] • Interaksi utas negatif—berisi postingan yang mengekspresikan emosi kuat di Cmba atau postingan yang berisi reaksi
negatif terhadap postingan anggota lain

Gaysynsky dkk [39] • Konflik interpersonal (tidak sopan, sarkastik, tidak baik, atau argumentatif); pernyataan yang menyatakan terluka, tertekan,
atau marah oleh anggota lain dari kelompok dan pernyataan yang menunjukkan ketidaksetujuan, ketegangan, atau
antagonisme

Mo dan Coulson [29] • Tidak dapat terhubung secara fisik

• Perilaku yang tidak pantas di web (tidak pantas, tidak sopan, menyerang, atau mengejek)
• Penurunan hubungan kehidupan nyata (ketergantungan yang berlebihan pada hubungan berbasis web)

• Informasi yang berlebihan dan informasi yang salah

sebuahCMB: papan pesan komunitas.

Konsekuensi Negatif dari Platform Berbasis Web

Perilaku Menantang
Berbagai masalah diidentifikasi yang mencerminkan konsekuensi
Tema ini berkaitan dengan perilaku anggota kelompok yang
negatif yang timbul dari platform yang mendukung kelompok
dianggap tidak pantas. Beberapa penelitian (2/6, 33%)
dukungan online. Misalnya, 33% (2/6) dari studi mencatat kesulitan
menggambarkan bagaimana anggota merasa bahwa perilaku
yang timbul dari fakta bahwa anggota kelompok tidak hadir secara
orang lain tidak pantas, tidak baik, tidak sopan, atau menyerang
fisik [35], dan ini menghadirkan tantangan dalam hal membentuk
atau mencoba mengejek orang lain [29,39].
hubungan berbasis web [29]. Namun, beberapa kekhawatiran juga
Konten Negatif diungkapkan mengenai ketergantungan yang berlebihan pada

Beberapa penelitian (4/6, 67%) melaporkan bagaimana konten hubungan berbasis web ini dan potensi penurunan hubungan dunia

yang diposting ke grup dukungan online negatif atau sulit untuk nyata sebagai konsekuensi yang mungkin [29]. Kekhawatiran juga

ditangani. Misalnya, Flickinger dkk [35] melaporkan contoh diungkapkan mengenai kuantitas dan kualitas informasi yang

keluhan, vulgar, bahasa yang buruk, topik tabu, informasi pribadi dipertukarkan antara anggota kelompok. Misalnya, Flickinger dkk [35]

yang berlebihan, dan religiusitas. Selain itu, tantangan untuk mencatat kesulitan yang dialami individu ketika mencoba mengikuti

terpapar pada postingan yang meresahkan atau mengganggu percakapan di web, sedangkan penelitian lain (1/6, 17%) melaporkan

masyarakat, seperti postingan yang mengungkapkan pikiran kesulitan mengenai kelebihan informasi dan akurasi [29]. Flickinger

untuk bunuh diri atau masalah kesehatan mental, disorot [36]. dkk [35] menjelaskan masalah tentang kurangnya aktivitas atau

Asiri dkk [32] juga melaporkan kejadian di mana beberapa konten umpan balik yang cepat pada posting anggota. Selain itu, mereka

yang diposting di web tampaknya menghakimi atau menyalahkan mencatat kekhawatiran tentang kurangnya anonimitas

individu atas status HIV mereka.

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 11

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS
dalam partisipasi kelompok. Asiri dkk [32] juga mengidentifikasi kekhawatiran mengenai
privasi dan pengungkapan dalam penelitian mereka.
Pertanyaan Penelitian 3: Jenis Dukungan Sosial Apa yang
Dipertukarkan Dalam Kelompok Dukungan Online untuk Individu
yang Terkena Dampak HIV atau AIDS?
Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, data diekstraksi
dan disintesis dari 73% (11/15) studi kualitatif
https://www.jmir.org/2022/7/e27648
XSL•FO
RenderX
Coulson & Buchanan
[14,33-35,39-41,43-45,51], yang menganalisis konten yang dibuat pengguna
untuk bukti pertukaran dukungan sosial. Ini disajikan dalamTabel 5.
Sebagian besar penelitian (8/11, 73%) memasukkan detail yang cukup untuk
diisiTabel 5namun, dalam beberapa kasus, kami melakukan perhitungan
sederhana dari data yang tersedia untuk melaporkan permintaan atau
penyediaan dukungan.
J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 12
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS
Tabel 5.Pertukaran dukungan sosial.
Belajar Keseluruhan
Busson dkk [33] • 252/2455 (10,26%) pesan baik yang ditanyakan
atau ditanggapi pertanyaan tentang informasi
kesehatan pribadi; 60/2455 (2,4%) pesan
meminta dukungan sosial; 192/2455 (7,8%)
pesan memberikan dukungan sosial
Cousaris dan Liu [14]• 815/5000 (16,3%) pesan meminta dukungan
sosial; 2310/5000 (41,6%) pesan memberikan
dukungan sosial
• 87% pesan termasuk 1 jenis dukungan, 12%
termasuk 2 jenis, dan 1% termasuk 3 jenis
Dong dkk [34] • 726/2340 pesan (31,03%) termasuk
dukungan sosial; 559/2340 (23,9%) pesan
meminta dukungan sosial; 167/2340 (7,1%)
pesan memberikan dukungan sosial
Flickinger dkk [35] • 115/840 (14%) pesan meminta dukungan
sosial; 433/840 (52%) pesan memberikan
dukungan sosial
Gaysynsky dkk [39] • 255/3838 (6,6%) pesan meminta dukungan
sosial; 578/3838 (15,1%) pesan memberikan
dukungan sosial
Guo dan Goh [40] • 1277 pesan yang diposting selama 10 minggu
pertama; 966 pesan diposting selama 10 minggu
terakhir
• Pesan sosioemosional—481 (37,67%) hingga
494 (51,14%)—melebihi pesan informasi—
796 (62,33%) hingga 472
(48,86%)—dari waktu ke waktu
Han dkk [41] • 135/1507 (9%) pesan meminta dukungan
sosial; 603/1507 (40%) pesan memberikan
dukungan sosial
https://www.jmir.org/2022/7/e27648
XSL•FO
RenderX
Permintaan dukungan sosial (% dari total
permintaan)
• 60/2455 (2,4%) pesan yang
berisi 77 pertanyaan berbeda
• Dukungan informasi: 626/815
(76,8%)
• Dukungan emosional: 154/815
(18,9%)
• Dukungan jaringan: 78/815
(9,6%)
• Dukungan penghargaan: 26/815 (3,2%)
• Bantuan nyata: 13/815
(1,6%)
• Permintaan pertemanan:
436/559 (78%)
• Dukungan emosional: 85/840
(10,1%)
• Dukungan informasi: 30/840
(3,6%)
• Tidak ada bukti dukungan
instrumental
• Dukungan emosional: 82/255
(32,2%)
• Dukungan jaringan: 80/255
(31,4%)
• Dukungan informasi: 56/255
(22%)
• Bantuan nyata: 37/255
(14,5%)
• Dukungan penghargaan: 21/255 (8,2%)
— sebuah
• Dukungan emosional: 57/135
(42,2%)
• Dukungan informasi: 52/135
(38,5%)
• Lainnya: 26/135 (19,3%)
J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 13
Coulson & Buchanan
Pemberian dukungan sosial (% dari total
pemberian)
• Dukungan informasi: 176/192
(91,7%)
• Dukungan emosional: 56/192
(29,2%)
• Dukungan penghargaan: 15/192 (7,8%)
• Dukungan jaringan: 15/192
(7,8%)
• Dukungan nyata: 1/192 (0,5%)
• Dukungan informasi:
1458/2310 (63,1%)
• Dukungan emosional: 646/2310
(28%)
• Dukungan penghargaan: 294/2310
(12,7%)
• Dukungan jaringan: 260/2310
(11,3%)
• Bantuan nyata: 27/2310
(1,2%)
• Berbagi pengetahuan: 43/167
(25,8%)
• Dukungan emosional: 178/433
(41,1%)
• Dukungan jaringan: 115/433
(26,6%)
• Dukungan penghargaan: 77/433
(17,8%)
• Dukungan informasi: 55/433
(12,7%)
• Dukungan instrumental: 8/433
(1,8%)
• Dukungan penghargaan:
259/578 (44,8%)
• Dukungan emosional: 149/578
(25,8%)
• Dukungan jaringan: 113/578
(19,6%)
• Dukungan informasi: 83/578
(14,4%)
—
• Terkait HIV dan AIDS:
104/603 (17,2%)
• Peristiwa kehidupan sehari-hari:
499/603 (82,7%)
(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

Belajar Keseluruhan Permintaan dukungan sosial (% dari total Pemberian dukungan sosial (% dari total
permintaan) pemberian)

Lai dan Pierce [43] • 11/113 (9,7%) pesan meminta dukungan • Dukungan emosional: 5/11 • Dukungan informasi: 61/104
sosial; 104/113 (92%) pesan memberikan (45,5%) (58,7%)
dukungan sosial • Dukungan informasi: 3/11 • Dukungan emosional: 34/104
(2,7%) (32,7%)
• Dukungan instrumental: 3/11 • Dukungan instrumental: 9/104
(2,7%) (8,7%)

Maestre dkk [44] • 400 pesan menghasilkan 525 ucapan;
292/525 (55,6%) ucapan meminta dukungan
sosial; 233/525 (44,4%) ucapan memberikan
dukungan sosial
• Dukungan informasi: 165/292
(56,5%)
• Dukungan emosional: 108/292
(37%)
• Dukungan penghargaan: 13/292 (4,5%)
• Dukungan informasi: 126/233
(54,1%)
• Dukungan emosional: 83/233
(35,6%)
• Dukungan penghargaan: 17/233 (7,3%)

• Dukungan jaringan: 6/292 (2,1%) • Dukungan jaringan: 7/233 (3%)

• Tidak ada bukti dukungan • Tidak ada bukti dukungan nyata

nyata Pelabuhan

Mo dan Coulson [45]•
986/1138 (86,6%) pesan berisi
setidaknya satu jenis dukungan sosial
— • Dukungan informasi: 466/986
(47,3%)
• Dukungan emosional: 369/986
(37,4%)
• Dukungan penghargaan:
130/986 (13,2%)

• Dukungan jaringan: 72/986

(7,3%)
• Bantuan nyata: 10/986
(1%)

Shi dan Chen [51] • 5589/7215 (77,46%) pesan termasuk • Dukungan informasi: • Dukungan informasi:
dukungan sosial; 1588/7215 (22,01%) pesan 1051/1588 (66,2%) 2528/4001 (63,2%)
meminta dukungan sosial; 4001/7215 • Dukungan instrumental: 319/1588 • Dukungan emosional: 1405/4001
(55,45%) pesan memberikan dukungan sosial (20,1%) (35,1%)
• Dukungan emosional: 218/1588 • Dukungan instrumental: 68/4001
(13,7%) (1,7%)

sebuahTidak tersedia.

Semua studi menggunakan pesan sebagai tingkat analisis kecuali studi
oleh Maestre et al [44], yang menggunakan ucapan tersebut. Semua
studi (11/11, 100%) menggunakan pendekatan analitis deduktif,
dengan 55% (6/11) studi [14,33,35,39,44,45] menggunakan Kode
Perilaku Dukungan Sosial yang dikembangkan oleh Cutrona dan Suhr [
52] sebagai kerangka pengkodean pendukung mereka. Dari studi yang
tersisa, 9% (1/11) [41] menggabungkan Kode Perilaku Dukungan Sosial
dengan analisis proses interaksi, 9% (1/11) [43] menggunakan
kerangka kerja konseptual dukungan sosial yang dikembangkan oleh
House dan Kahn [53], dan 9% (1/11) [51] dipandu oleh tipologi yang
dijelaskan oleh Wright et al [54]. Selanjutnya 18% (2/11) dari studi [34,
41] menyatakan bahwa peneliti dengan pengalaman di bidang
kesehatan masyarakat mengembangkan kategori dukungan sosial
untuk diberi kode.
Sebanyak 82% (9/11) studi membedakan antara permintaan dan
penyediaan dukungan sosial [14,33-35,39,41,43,44,51]. Dari 9 studi ini,
2 (22%) [34,44] melaporkan persentase permintaan dukungan yang
lebih tinggi daripada penyediaan dukungan, sedangkan 7 (78%) [14,33,
35,39,41,43,51] melaporkan persentase yang lebih tinggi dari pesan
yang diklasifikasikan sebagai memberikan dukungan sosial. Dalam hal
permintaan dukungan, 36% (4/11) dari studi melaporkan dukungan
emosional sebagai yang paling sering diminta [35,39,41,43], dan 27%
(3/11) melaporkan dukungan informasi sebagai yang paling sering
diminta [14,44,51]. Untuk penyediaan dukungan, 55% (6/11) dari studi [
14,33,43-45,51] melaporkan informasi
dukungan sebagai jenis dukungan sosial yang paling umum ditawarkan,
dengan 9% (1/11) [35] melaporkan dukungan emosional sebagai yang
paling umum dan 9% (1/11) [39] melaporkan dukungan penghargaan
sebagai yang paling umum. Hanya Guo dan Goh [40] mempertimbangkan
bagaimana pertukaran dukungan sosial berubah dari waktu ke waktu.
Mereka menemukan bahwa pesan sosioemosional melebihi pesan
dukungan informasi dari waktu ke waktu.
Diskusi
Temuan Utama
Kelompok dukungan online menawarkan peluang baru bagi mereka yang
hidup dengan HIV dan AIDS untuk mengakses informasi, saran, dan
dukungan sesama. Sepengetahuan kami, ini adalah tinjauan pelingkupan
pertama yang mensintesis bukti mengenai kelompok dukungan online
terkait HIV atau AIDS. Ulasan kami memiliki tiga tujuan; kami berusaha
untuk menentukan (1) apakah keterlibatan dengan kelompok dukungan
sebaya online meningkatkan kesejahteraan psikososial dan manajemen
penyakit bagi mereka yang hidup dengan HIV dan AIDS; (2) apakah ada
aspek negatif dari kelompok dukungan online yang dialami oleh individu
yang hidup dengan atau terpengaruh oleh HIV dan AIDS dan, jika ya,
apakah itu; dan (3) jenis dukungan sosial apa yang dipertukarkan dalam
kelompok dukungan online untuk individu yang hidup dengan atau
terpengaruh oleh HIV dan AIDS. Kami menjawab pertanyaan penelitian
pertama dengan mensintesis temuan

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 14

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

dari berbagai penelitian kuantitatif, metode campuran, dan Setengah dari penelitian yang termasuk dalam tinjauan kami (22/11, 50%)
kualitatif yang dipublikasikan. Pertanyaan penelitian kedua dan menjawab pertanyaan penelitian ketiga, yang mempertimbangkan jenis
ketiga dijawab dengan mensintesis temuan studi kualitatif yang dukungan sosial yang dipertukarkan dalam kelompok dukungan online
dipublikasikan. untuk individu yang hidup dengan atau terpengaruh oleh HIV dan AIDS.
Secara total, 100% (11/11) studi kualitatif menggunakan pendekatan analitik
Dalam hal pertanyaan penelitian pertama kami, tidak ada uji coba
deduktif dengan kerangka dukungan sosial (atau tipologi) untuk memandu
terkontrol secara acak tentang dampak keterlibatan dengan kelompok
analisis, dengan sebagian besar studi (6/11, 55%) menggunakan Kode
dukungan online terkait HIV dan AIDS pada kesejahteraan psikososial
Perilaku Dukungan Sosial dikembangkan oleh Cutrona dan Suhr [52]. Ada
dan manajemen penyakit yang diidentifikasi. Namun, kami
lebih banyak penelitian yang melaporkan proporsi penyediaan dukungan
mengekstrak temuan yang relevan dari studi kuantitatif dan kualitatif
yang lebih tinggi daripada permintaan. Ini dapat dijelaskan oleh platform
serta komponen kuantitatif dari studi metode campuran. Ada bukti
berbasis teks asinkron yang digunakan dalam penelitian. Pada platform ini,
kuantitatif terbatas bahwa keterlibatan dengan kelompok dukungan
utas percakapan dikembangkan oleh anggota grup individu yang
sebaya online meningkatkan kesejahteraan psikososial. Memang, satu-
memposting pesan dan anggota grup lainnya memposting balasan.
satunya studi longitudinal yang dilakukan selama periode 12 bulan [37
Temuan kami juga mengungkapkan bahwa dukungan emosional dan
] melaporkan tidak ada perubahan dalam stigma terkait HIV. Semua
informasional adalah jenis yang paling sering diminta tetapi, dalam hal
studi cross-sectional (5/22, 23%) melaporkan hubungan antara
penyediaan, dukungan informasi adalah jenis dukungan yang paling umum
keterlibatan dengan kelompok dukungan online terkait HIV atau AIDS
dilaporkan. Temuan ini konsisten dengan hasil tinjauan meta-analitik dari
dan kesejahteraan psikososial dan manajemen penyakit [42,46-49];
41 penelitian yang diterbitkan yang melaporkan pesan dukungan informasi
Namun, sulit untuk membuat kesimpulan kausal karena sifat studi
dan emosional sebagai yang paling umum dalam kelompok dukungan
cross-sectional. Dalam hal bukti kualitatif, manfaat yang timbul dari
online terkait kesehatan [56].
keterlibatan dengan kelompok dukungan online terkait HIV dan AIDS
dilaporkan di semua penelitian (15/22, 68%), khususnya manfaat
psikososial dari individu yang berkumpul di web dan berbagi Kekuatan dan Keterbatasan Review Ini
pengalaman mereka bersama-sama dengan saling bertukar
Penting untuk menyoroti kekuatan tinjauan pelingkupan ini. Terutama,
dukungan. Mo dan Coulson [29] menjelaskan berbagai "bahan aktif"
kami mengidentifikasi, menggambarkan, dan mensintesis data dari studi
yang mungkin bermanfaat bagi individu yang terlibat dengan
metode kuantitatif, kualitatif, dan campuran dan mempertimbangkan
kelompok dukungan online terkait HIV atau AIDS. Ini termasuk
panduan yang ditetapkan oleh Booth et al [57] untuk mendukung proses
bertukar informasi, berbagi pengalaman, berhubungan dengan orang
ini. Dengan demikian, kami yakin ini telah memberikan pembaca dengan
lain, menghadapi dukungan emosional, menemukan pengakuan, dan
wawasan yang lebih kaya dan lebih holistik tentang peran kelompok
memahami dan membantu orang lain. Pada gilirannya, mereka
dukungan online untuk individu yang terkena dampak HIV dan AIDS.
mengidentifikasi beberapa hasil psikososial yang mungkin timbul dari
Namun, ada juga beberapa batasan yang harus dipertimbangkan. Pertama,
keterlibatan, termasuk peningkatan optimisme dan kontrol atas masa
meskipun kami mencari 7 database, ada kemungkinan kami gagal
depan, peningkatan kesejahteraan emosional dan sosial, informasi
mengidentifikasi beberapa studi yang relevan. Namun, untuk mengurangi
yang lebih baik, peningkatan koping, dan perasaan lebih percaya diri
ini, kami juga mencari Google Cendekia serta mencari daftar referensi dari
dalam hubungan mereka dengan profesional perawatan kesehatan.
semua studi yang disertakan. Ini menghasilkan studi tambahan yang
termasuk dalam ulasan kami. Kedua, tinjauan kami mungkin telah
Sehubungan dengan pertanyaan penelitian kedua kami, ada 27% memperkenalkan bias melalui penyertaan hanya penelitian yang diterbitkan
(6/22) studi yang melaporkan data kualitatif tentang aspek negatif dari dalam bahasa Inggris; dengan demikian, kita mungkin telah mengabaikan
keterlibatan dengan kelompok pendukung online. Kami studi yang diterbitkan dalam bahasa lain. Akhirnya, tinjauan kami
mengidentifikasi 3 masalah utama yang bermasalah. Yang pertama mengidentifikasi beberapa studi kuantitatif, dan yang termasuk sebagian
berkisar pada perilaku menantang anggota kelompok lain, terutama besar adalah survei cross-sectional. Oleh karena itu, menjadi sulit untuk
dalam hal konflik interpersonal. Selanjutnya, kami mengidentifikasi menarik kesimpulan yang pasti, terutama dalam kaitannya dengan manfaat
tantangan konten negatif dan bagaimana anggota kelompok dapat psikososial yang timbul dari keterlibatan dengan kelompok dukungan
terpapar materi online yang sulit dibaca. Akhirnya, kami mencatat online terkait HIV dan AIDS.
pengalaman negatif yang mungkin timbul dari fitur unik (misalnya,
Rekomendasi untuk Penelitian Masa Depan
berbasis teks dan asinkron) dari platform berbasis web yang
Tinjauan pelingkupan ini telah mengungkapkan bahwa terdapat kumpulan
digunakan untuk mendukung kelompok dukungan online. Secara
literatur yang berkembang dan beragam yang mempertimbangkan peran
khusus, kami mencatat kesulitan dalam membentuk hubungan online
kelompok pendukung online untuk orang yang terkena dampak HIV dan
tetapi juga contoh ketergantungan yang berlebihan pada hubungan
AIDS. Literatur ini mencakup desain penelitian kuantitatif, kualitatif, dan
ini, yang kemudian dapat berdampak negatif pada hubungan offline.
metode campuran. Namun, tinjauan kami juga menunjukkan area spesifik
Kami juga mengidentifikasi kekhawatiran mengenai kuantitas dan
untuk penelitian masa depan untuk memajukan pemahaman kami tentang
kualitas informasi. Berbagai kekhawatiran ini telah dilaporkan di
peran dan dampak kelompok dukungan online untuk individu yang terkena
tempat lain dalam literatur [24,27,55] dan berpotensi serius. Namun,
HIV dan AIDS. Pertama, untuk menilai dampak keterlibatan secara lebih
saat ini kami memiliki sedikit pemahaman tentang dampak jangka
lengkap, upaya penelitian di masa depan harus berupaya mengembangkan
panjang dari pengalaman negatif ini pada anggota kelompok. Ke
desain penelitian yang lebih kuat, termasuk uji coba terkontrol secara acak
depan, temuan ini menunjukkan bahwa moderator atau administrator
dan studi longitudinal tentang manfaat dan bahaya keterlibatan. Pekerjaan
kelompok dukungan online dapat memainkan peran penting dalam
ini juga harus berusaha untuk mempertimbangkan susunan yang lebih luas
mencapai tujuan kelompok pendukung dan menjaga keanggotaannya.
dari psikososial serta hasil yang berhubungan dengan penyakit

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 15

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

Pengukuran. Kedua, karena kelompok dukungan online ini mungkin Kesimpulan

didukung oleh berbagai platform, penelitian di masa depan harus
Kelompok dukungan online memberikan kesempatan bagi individu
berusaha untuk mengeksplorasi bagaimana keterjangkauan setiap
yang terkena HIV dan AIDS untuk saling mendukung. Keterlibatan ini
platform dapat memengaruhi keterlibatan dan hasil. Ketiga, tinjauan
dapat dikaitkan dengan manajemen penyakit yang lebih baik serta
kami mencatat bahwa moderator kelompok dukungan online dapat
berbagai hasil psikososial yang bermanfaat. Namun, anggota mungkin
memainkan peran penting dalam mempromosikan tujuan kelompok
mengalami aspek negatif dari kelompok pendukung online, terutama
serta menjaga keanggotaannya. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut
dalam hal konflik interpersonal dengan anggota lain dan konten yang
yang meneliti fungsi dan efektivitas perilaku moderator berbasis web
menantang. Kelompok dukungan online untuk HIV dan AIDS dapat
diperlukan. Keempat, karena pertukaran dukungan informasi muncul
memberikan kesempatan yang berharga untuk mencari dan
secara luas dalam kelompok dukungan online untuk HIV dan AIDS,
memberikan dukungan sosial, terutama dukungan informasi dan
pekerjaan di masa depan mungkin berusaha untuk menentukan
emosional.
keakuratan informasi terkait medis yang dibagikan dan sejauh mana
hal itu dapat mempengaruhi strategi dan perilaku koping anggota.

Konflik kepentingan
Tidak ada yang dinyatakan.

Lampiran 1 Multimedia
Contoh strategi pencarian MEDLINE dari April 2022. [
Berkas DOC , 43 KB -Lampiran 1 Multimedia ]

Lampiran 2
Daftar periksa PRISMA (Item Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematis dan Analisis
Meta). [Berkas DOCX , 108 KB -Lampiran 2 ]

Referensi
1. Lembar Fakta HIV/AIDS. Organisasi Kesehatan Dunia. URL:https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids
[diakses 2022-04-01]
2. Hudson A, Lee K, Miramontes H, Portillo C. Interaksi sosial, dukungan yang dirasakan, dan tingkat kesusahan pada perempuan HIV-
positif. J Assoc Nurses AIDS Care 2001 Juli;12(4):68-76 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1016/s1055-3290(06)60218-5 ]
3. Colbert A, Kim K, Sereika S, Erlen J. Pemeriksaan hubungan antara jenis kelamin, status kesehatan, dukungan sosial, dan stigma
terkait HIV. J Assoc Nurses AIDS Care 2010;21(4):302-313 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1016/j.jana.2009.11.004 ] [Garis Tengah:
20116295 ]
4. Varni S, Miller C, McCuin T, Solomon S. Pelepasan dan keterlibatan mengatasi stigma HIV/AIDS dan kesejahteraan psikologis
orang dengan HIV/AIDS. J Soc Clin Psychol 2012 Feb 01;31(2):123-150 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.1521/jscp.2012.31.2.123 ] [Garis Tengah:22611302 ]
5. Turan B, Budhwani H, Fazeli PL, Browning W, Raper J, Mugavero M, dkk. Bagaimana stigma mempengaruhi orang yang hidup dengan HIV?
Peran mediasi stigma HIV yang diinternalisasi dan diantisipasi dalam efek stigma masyarakat yang dirasakan pada hasil kesehatan dan
psikososial. Perilaku AIDS 2017 Jan;21(1):283-291 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1007/s10461-016-1451-5 ] [Garis Tengah:27272742 ]

6. Greene M, Hessol N, Perissinotto C, Zepf R, Hutton Parrott A, Foreman C, dkk. Kesepian pada orang dewasa yang lebih tua yang hidup dengan
HIV. Perilaku AIDS 2018 Mei;22(5):1475-1484 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1007/s10461-017-1985-1 ] [Garis Tengah:29151199 ]
7. Flowers P, Davis M, Larkin M, Church S, Marriott C. Memahami dampak diagnosis HIV di antara pria gay di Skotlandia:
analisis fenomenologis interpretatif. Kesehatan Jiwa 2011 Okt;26(10):1378-1391 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.1080/08870446.2010.551213 ] [Garis Tengah:22010635 ]
8. Nachega J, Morroni C, Zuniga J, Sherer R, Beyrer C, Solomon S, dkk. Stigma, isolasi, diskriminasi, dan pengungkapan serostatus
terkait HIV: survei global terhadap 2035 orang dewasa yang terinfeksi HIV. J Int Assoc Physicians AIDS Care (Chic)
2012;11(3):172-178 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1177/1545109712436723 ] [Garis Tengah:22431893 ]
9. Spaan P, van Luenen S, Garnefski N, Kraaij V. Intervensi psikososial meningkatkan kepatuhan pengobatan HIV: tinjauan sistematis
dan meta-analisis. J Health Psychol 2020 Sep;25(10-11):1326-1340 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.1177/1359105318755545 ] [Garis Tengah:29417851 ]
10. Vanable P, Carey M, Blair D, Littlewood R. Dampak stigma terkait HIV pada perilaku kesehatan dan penyesuaian psikologis di antara
pria dan wanita HIV-positif. Perilaku AIDS 2006 Sep;10(5):473-482 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.1007/s10461-006-9099-1 ] [Garis Tengah:16604295 ]
11. Cooperman N, Simoni J. Ide bunuh diri dan percobaan bunuh diri di antara wanita yang hidup dengan HIV/AIDS. J Behav Med 2005
Apr;28(2):149-156 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1007/s10865-005-3664-3 ] [Garis Tengah:15957570 ]

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 16

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

12. Bhatia M. Prevalensi depresi pada ODHA yang menjalani ART dan faktor-faktor yang berhubungan dengannya. J Clin
Diagnostik Res 2014:WC01-WC04 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.7860/jcdr/2014/7725.4927 ]
13. Anagnostopoulos A, Ledergerber B, Jaccard R, Shaw SA, Stoeckle M, Bernasconi E, Studi Kelompok HIV Swiss. Frekuensi dan
faktor risiko depresi di antara peserta di Swiss HIV Cohort Study (SHCS). PLoS One 2015 22 Okt;10(10):e0140943 [GRATIS
Teks lengkap ] [doi:10.1371/journal.pone.0140943 ] [Garis Tengah:26492488 ]
14. Coursari C, Liu M. Analisis pertukaran dukungan sosial dalam kelompok swadaya HIV/AIDS online. Comput Human Behav 2009
Jul;25(4):911-918 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1016/j.chb.2009.03.006 ]
15. Turner-Cobb J, Gore-Felton C, Marouf F, Koopman C, Kim P, Israelski D, dkk. Koping, dukungan sosial, dan gaya keterikatan sebagai
psikososial berkorelasi dengan penyesuaian diri pada pria dan wanita dengan HIV/AIDS. J Behav Med 2002 Agustus;25(4):337-353. [doi:
10.1023/a: 1015814431481 ] [Garis Tengah:12136496 ]
16. Ashton E, Vosvick M, Chesney M, Gore-Felton C, Koopman C, O'Shea K, dkk. Dukungan sosial dan koping maladaptif
sebagai prediktor perubahan gejala kesehatan fisik pada ODHA. Perawatan Pasien AIDS STDS 2005
Sep;19(9):587-598 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1089/apc.2005.19.587 ] [Garis Tengah:16164385 ]
17. Beranda Statistik Dunia Internet. Statistik Dunia Internet. 2022 Apr 01. URL:https://www.internetworldstats.com/ [diakses
2022-07-06]
18. Apa itu PETUNJUK? National Cancer Institute Informasi Kesehatan Survei Tren Nasional. URL:http://hints.cancer.gov
[diakses 2022-04-01]
19. O'Neill B, Ziebland S, Valderas J, Lupiáñez-Villanueva F. Konten kesehatan online buatan pengguna: survei pengguna internet di
Inggris Raya. J Med Internet Res 2014 Apr 30;16(4):e118 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.2196/jmir.3187 ] [Garis Tengah: 24784798 ]

20. Wright K. Komunikasi dalam kelompok/komunitas dukungan sosial online terkait kesehatan: Tinjauan penelitian tentang prediktor
partisipasi, penerapan teori dukungan sosial, dan hasil kesehatan. RCR 2016;4:65-87 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.12840/issn.2255-4165.2016.04.01.010 ]
21. Vilhauer R, McClintock M, Matthews A. Kelompok dukungan online untuk wanita dengan kanker payudara metastatik: studi percontohan
kelayakan. J Psychosoc Oncol 2010;28(5):560-586 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1080/07347332.2010.504504 ] [Garis Tengah:20730665 ]
22. Idriss SZ, Kvedar JC, Watson AJ. Peran komunitas dukungan online: manfaat jaringan sosial yang diperluas untuk pasien dengan
psoriasis. Arch Dermatol 2009 Jan 01;145(1):46-51. [doi:10.1001/archdermatol.2008.529 ] [Garis Tengah:19153342 ]
23. Coulson N, Knibb R. Mengatasi alergi makanan: mengeksplorasi peran kelompok dukungan online. Perilaku Cyberpsychol 2007
Feb;10(1):145-148 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1089/cpb.2006.9978 ] [Garis Tengah:17305463 ]
24. Coulson N. Bagaimana komunitas dukungan pasien online mempengaruhi pengalaman penyakit radang usus? Sebuah survei
online. Rep Pendek JRSM 2013;4(8): 204253331347804 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1177/204253331347804 ] [Garis Tengah:
24040493 ]
25. Buchanan H, Coulson N. Mengakses kelompok dukungan online kecemasan gigi: studi kualitatif eksplorasi motif dan pengalaman.
Jumlah Pendidikan Pasien 2007 Jun;66(3):263-269 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1016/j.pec.2006.12.011 ] [Garis Tengah:
17320336 ]
26. Davison K, Pennebaker J, Dickerson S. Siapa yang berbicara? Psikologi sosial dari kelompok pendukung penyakit. Am Psychol
2000;55(2):205-217 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1037/0003-066x.55.2.205 ]
27. Coulson NS, Bullock E, Rodham K. Menjelajahi keterjangkauan terapeutik komunitas dukungan online yang merugikan diri sendiri: survei
online anggota. JMIR Ment Health 2017 Okt 13;4(4):e44 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.2196/mental.8084 ] [Garis Tengah: 29030324 ]

28. Pfeil U, Zaphiris P, Wilson S. Persepsi dan pengalaman orang dewasa yang lebih tua tentang dukungan sosial online. Interact Comput 2009
Jul;21(3):159-172 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1016/j.intcom.2008.12.001 ]
29. Mo P, Coulson N. Apakah kelompok pendukung online selalu bermanfaat? Eksplorasi kualitatif dari proses pemberdayaan
dan pelemahan partisipasi dalam kelompok dukungan online terkait HIV/AIDS. Int J Nurs Stud 2014 Jul;51(7):983-993 [
GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1016/j.ijnurstu.2013.11.006 ] [Garis Tengah:24342449 ]
30. Sapu A. Perempuan. J Sociol 2016 Jun 30;41(1):87-104 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1177/1440783305050965 ]
31. Harding C, Chung H. Dukungan kesehatan perilaku dan komunitas sebaya online: pengalaman internasional. Mhealth 2016 Nov
23;2:43 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.21037/mhealth.2016.10.04 ] [Garis Tengah:28293613 ]
32. Asiri E, Khalifa M, Shabir S, Hossain MN, Iqbal U, Househ M. Berbagi informasi kesehatan yang sensitif melalui media sosial
di dunia Arab. Int J Qual Health Care 2017 Feb 01;29(1):68-74. [doi:10.1093/intqhc/mzw137 ] [Garis Tengah:28003369 ]
33. Bussone A, Stumpf S, Wilson S. Penggunaan forum online oleh orang yang hidup dengan HIV untuk membantu dalam memahami informasi
kesehatan pribadi. Int J Med Inform 2017 Des;108:64-70 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1016/j.ijmedinf.2017.10.001 ] [Garis Tengah:
29132633 ]
34. Dong Y, Zhou X, Lin Y, Pan Q, Wang Y. Posting terkait HIV dari forum diskusi internet Tiongkok: studi eksplorasi. PLoS
One 2019;14(2):e0213066 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1371/journal.pone.0213066 ] [Garis Tengah:30818379 ]
35. Flickinger T, DeBolt C, Waldman A, Reynolds G, Cohn W, Pantai M, dkk. Dukungan sosial dalam komunitas virtual: analisis kelompok
dukungan online yang berafiliasi dengan klinik untuk orang yang hidup dengan HIV/AIDS. Perilaku AIDS 2017 Nov;21(11): 3087-3099
[GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1007/s10461-016-1587-3 ] [Garis Tengah:27766448 ]

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 17

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

36. Flickinger T, DeBolt C, Wispelwey E, Laurence C, Plews-Ogan E, Waldman A, dkk. Analisis konten dan karakteristik pengguna dari kelompok
dukungan online berbasis ponsel cerdas untuk orang yang hidup dengan HIV. Telemed JE Health 2016 Sep;22(9):746-754
[GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1089/tmj.2015.0160 ] [Garis Tengah:27002956 ]
37. Flickinger T, DeBolt C, Xie A, Kosmacki A, Grabowski M, Waldman A, dkk. Mengatasi stigma melalui komunitas virtual untuk orang
yang hidup dengan HIV: studi metode campuran dari intervensi kesehatan seluler tautan positif. Perilaku AIDS 2018 Okt;22(10):
3395-3406 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1007/s10461-018-2174-6 ] [Garis Tengah:29882048 ]
38. Gadgil G, Prybutok G, Prybutok V. Penyelidikan kualitatif peran kualitas dalam dukungan komunitas online untuk orang yang hidup
dengan HIV dan AIDS. Quality Manager J 2018 Okt 18;25(4):171-185 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.1080/10686967.2018.1515524 ]
39. Gaysynsky A, Romansky-Poulin K, Arpadi S. "Keluarga YAP Saya": analisis grup Facebook untuk dewasa muda yang hidup dengan
HIV. Perilaku AIDS 2015 Jun;19(6)::947-962 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1007/s10461-014-0887-8 ] [Garis Tengah:25186783 ]
40. Guo Y, Goh DH. Korrigendum untuk ““Saya Menderita AIDS”: analisis isi posting di kelompok pendukung HIV/AIDS di microblog
Cina” [Comput. Bersenandung. Perilaku 34 (2014) 219–226]. Comput Human Behav 2015 Des;53:219-226 [GRATIS Teks lengkap ]
[doi:10.1016/j.chb.2015.06.008 ]
41. Han J, Tian X, Yu G, He F. Pengungkapan pola orang berlabel diri yang hidup dengan HIV/AIDS di situs jejaring sosial Cina: sebuah
studi eksplorasi. Cyberpsychol Behav Soc Netw 2016 Agustus;19(8):516-523. [doi:10.1089/cyber.2016.0133 ] [Garis Tengah:
27494331 ]
42. Han X, Li B, Qu J, Zhu Q. Weibo berteman dengan manfaat bagi orang yang hidup dengan HIV/AIDS? Implikasi penggunaan Weibo untuk dukungan
sosial yang diberlakukan, dukungan sosial yang dirasakan, dan hasil kesehatan. Soc Sci Med 2018 Agustus;211:157-163 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.1016/j.socscimed.2018.06.016 ] [Garis Tengah:29940485 ]
43. Lai T, Peirce A. Menganalisis kelompok dukungan publik online untuk orang yang hidup dengan HIV/AIDS. AMIA Annu Symp Proc 2007 Okt
11:1022. [Garis Tengah:18694120 ]
44. Maestre J, Herring S, Min A, Connelly C, Shih P. Di mana dan bagaimana mencari bantuan penting: analisis pertukaran dukungan dalam komunitas
kesehatan online untuk orang yang hidup dengan HIV. Informasikan 2018 Okt 20;9(10):259 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.3390/info9100259 ]
45. Mo P, Coulson N. Menjelajahi komunikasi dukungan sosial dalam komunitas virtual: analisis isi pesan yang diposting ke grup
dukungan HIV/AIDS online. Perilaku Cyberpsychol 2008 Juni;11(3):371-374 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.1089/cpb.2007.0118 ] [Garis Tengah:18537512 ]
46. Mo P, Coulson N. Proses pemberdayaan dalam kelompok dukungan online di antara orang yang hidup dengan HIV/AIDS: analisis
komparatif 'pengintai' dan 'poster'. Comput Human Behav 2010 Sep;26(5):1183-1193 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.1016/j.chb.2010.03.028 ]
47. Mo P, Coulson N. Hidup dengan HIV/AIDS dan penggunaan kelompok dukungan online. J Health Psychol 2010 Apr;15(3):339-350 [GRATIS
Teks lengkap ] [doi:10.1177/1359105309348808 ] [Garis Tengah:20348355 ]
48. Mo P, Coulson N. Mengembangkan model untuk penggunaan kelompok dukungan online, proses pemberdayaan dan hasil psikososial
bagi individu yang hidup dengan HIV/AIDS. Kesehatan Jiwa 2012;27(4):445-459 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:
10.1080/08870446.2011.592981 ] [Garis Tengah:21854088 ]
49. Mo P, Coulson N. Penggunaan kelompok dukungan online dan kesehatan psikologis untuk individu yang hidup dengan HIV/AIDS. Jumlah Pendidikan
Pasien 2013 Des;93(3):426-432 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1016/j.pec.2013.04.004 ] [Garis Tengah:23669152 ]
50. Peterson J. “Anda harus bersikap positif.” proses dukungan sosial dari kelompok dukungan online untuk laki-laki yang hidup dengan HIV. Commun Stud
2009 21 Okt;60(5):526-541 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1080/10510970903260368 ]
51. Shi J, Chen L. Dukungan sosial di Weibo untuk orang yang hidup dengan HIV/AIDS di Cina: analisis isi kuantitatif. Chin J Commun
2014 24 Juli;7(3):285-298 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1080/17544750.2014.926954 ]
52. Cutrona CE, Suhr JA. Pengendalian peristiwa stres dan kepuasan dengan perilaku dukungan pasangan. Comm Res 2016 30
Jun;19(2):154-174 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1177/009365092019002002 ]
53. House, J., Kahn, R.. Dalam: Cohen S, Syme L, editor. Dukungan Sosial dan Kesehatan. San Francisco: Pers Akademik; 1985:83-103.
54. Wright, K., Johnson, A., Bernard, D., Averbeck, J.. Dukungan sosial yang dimediasi komputer. Dalam: Thompson T, Parrott R, Nussbaum
J, editor. Buku Pegangan Routledge Komunikasi Kesehatan. New York: Routledge; 2011:349-362.
55. Shoebotham A, Coulson N. Keterjangkauan terapi penggunaan kelompok dukungan online pada wanita dengan endometriosis. J Med
Internet Res 2016 Mei 09;18(5):e109 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.2196/jmir.5548 ] [Garis Tengah:27160641 ]
56. Rains S, Peterson E, Wright K. Mengkomunikasikan dukungan sosial dalam konteks yang dimediasi komputer: tinjauan meta-analitik dari
analisis konten yang memeriksa pesan dukungan yang dibagikan secara online di antara individu yang mengatasi penyakit. Monograf
Komune 2015 17 Mar;82(4):403-430 [GRATIS Teks lengkap ] [doi:10.1080/03637751.2015.1019530 ]
57. Panduan memilih metode sintesis bukti kualitatif untuk digunakan dalam penilaian teknologi kesehatan dari
intervensi kompleks. INTEGRASI-HTA. 2016. URL:http://www.integrate-hta.eu/downloads/) [diakses 2022-04-01]

Singkatan
PRIMA:Item Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 18

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 JURNAL PENELITIAN INTERNET MEDIS Coulson & Buchanan

Diedit oleh A Mavragani; diserahkan 01.02.21; peer-review oleh G Rouleau, R Poluru; komentar untuk penulis 23.05.21; versi revisi
diterima 29.09.21; diterima 29.04.22; diterbitkan 26.07.22

Silakan kutip sebagai:

Coulson NS, Buchanan H

Peran Kelompok Pendukung Online dalam Membantu Individu Yang Terkena Dampak HIV dan AIDS: Scoping Review of the Literature
J Med Internet Res 2022;24(7):e27648
URL:https://www.jmir.org/2022/7/e27648
doi:10.2196/27648
PMID:

©Neil S Coulson, Heather Buchanan. Awalnya diterbitkan dalam Journal of Medical Internet Research (https://www.jmir.org), 26.07.2022.
Ini adalah artikel akses terbuka yang didistribusikan di bawah ketentuan Lisensi Atribusi Creative Commons (https://
creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi tanpa batas dalam media apa pun,
asalkan yang asli pekerjaan, pertama kali diterbitkan dalam Journal of Medical Internet Research, dikutip dengan benar. Informasi
bibliografi lengkap, tautan ke publikasi asli di https://www.jmir.org/, serta informasi hak cipta dan lisensi ini harus disertakan.

https://www.jmir.org/2022/7/e27648 J Med Internet Res 2022 | jilid 24 | iss. 7 | e27648 | p. 19

(nomor halaman bukan untuk tujuan kutipan)

XSL•FO
RenderX
 © 2022. Karya ini dilisensikan di bawah
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ ("Lisensi"). Terlepas dari
Syarat dan Ketentuan ProQuest, Anda dapat menggunakan ini
konten sesuai dengan ketentuan Lisensi.