PRAKTIKUM
PEMETAAN
MEMBACA PETA, PLOTTING DATA GPS,
KONVERSI DAN TRANSFORMASI
KOORDINAT PETA
NIM 195080107111040
Kelompok 05
sistem yang berbeda yang diamati dari parameter koordinat tersebut merupakan
perubahan koordinat objek dari suatu sistem ke sistem lainnya. Transformasi ini
dengan jarak aslinya. Nilai dari parameter ini dapat diketahui dengan adanya
sejumlah titik yang diketahui koordinatnya dalam kedua sistem yang disebut titik
satelit. Posisi yang diberikan oleh GPS merupakan posisi tiga 3D yang
dinyatakan dalam datum WGS (World Geodetic System) 1984. GPS dapat
menentukan titik yang akan ditentukan posisinya dapat diam (static positioning)
dipengaruhi salah satu factor, yaitu strategi pemrosesan data. GPS dapat
pengertian dari konversi koordinat yang memiliki tujuan mengubah nilai satuan
koordinat antara satu koordinat dengan koordinat yang lainnya. Perubahan suatu
bentuk ke bentuk yang lain adalah pengertian dari transformasi. GPS (Global
dimanfaatkan dalam penentuan titik yang akan ditentukan posisinya dapat diam
ketelitian bervariasi.
1.2 Tujuan
lunak SIG.
System (GCS).
Membaca peta, Plotting data GPS, Konversi dan Transformasi Koordinat Peta
dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 Pukul 13.00-15.00 secara daring
dalam QGIS
Plotting
Perhitungan Jarak
Has
2.2.2 Penjelasan Skema Kerja secara Deskriptif
a. Plotting data
Praktikum ini juga dilakukan proses plotting data dari data-data koordinat
yang telah didapatkan dari GPS. Data tersebut biasanya di simpan dalam
didapatkan. Data yang telah di simpan akan di ubah dalam format shapefile
yang dapat dibaca oleh software Quantum QGIS. Plotting data dapat dilakukan
ketika hal yang telah diperlukan sudah dilakukan. Data yang di dapatkan dari
GPS berupa koordinat nanti akan diubah kedalam format derajat desimal
dari perhitungan tersebut dapat di simpan sebagai (Save As) file Tab Delimited
(txt).
perpindahan system koordinat (proyeksi) dalam datum yang sama seperti contoh
dari system koordinat WGS 84 ke UTM Zone 49s. Perpindahan sistem koordinat
perpindahan system koordinat dalam datum yang berbeda seperti contoh dari
datum.
c. Perhitungan jarak
pada saat file koordinat rumah sudah dimasukan ke dalam QGIS. Hasil yang
akan didapatkan pada perhitungan jarak meliputi jarak WGS 84 dan jarak WGS
72.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
peta, plotting data gps, konversi dan transformasi koordinat peta yang dilakukan
pada hari Sabtu, 13 Maret 2021. Jarak dan titik yang diambil menggunakan data
satu kelompok. Menentukan total jarak dan titik dari data satu kelompok tersebut
menggunakan WGS 84 Point to path dan total jarak WGS 72 Point to Path. Total
hasil dari perhitungan menggunakan WGS 84 Point to path yaitu 1604,09527 dan
hasil dari perhitungan WGS 84 Measure Line yaitu 1604.089 km. Total hasil dari
memperoleh koordinat wilayah kajian secara akurat. Plotting data dilakukan pada
peta yang sudah di edit pada software AutoCAD. Hasil yang didapatkan yaitu
data pada survai lapangan jarak dan arah. Plotting data GPS didapatkan pada
perhitungan jarak ketika data koordinat didapatkan. Menurut Asri, et al. (2017),
Transformasi peta merupakan salah satu hal terpenting dalam pemanfaatan citra
satelit dalam updating peta adalah proyeksi peta dan datum geodesi yang
koordinat. Citra satelit yang dapat digunakan dalam metode ini yaitu citra setelit
dan peta laut no.86 B yang digunakan sama dengan WGS’84. Hasil yang
Hasil praktikum pemetaan pada acara 2 menghasilkan jarak pada peta yang
diambil dari data jarak rumah satu kelompok. Menentukan jarak dengan
menggunakan WGS 84 Point to path dan total jarak WGS 72 Point to Path. Total
dan hasil dari perhitungan WGS 72 Measure Line yaitu 1604,048 km.
perhitungan jarak tersebut diawali dengan metode plotting data yang dimana
data didapatkan dari jarak lokasi rumah anggota kelompok. Transformasi peta
dalam hasil praktikum ini juga meliputi transformasi datum dan transformasi
koordinat.
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1604,048 km.
4.2 Saran
Saran yang diperoleh dari hasil praktikum pemetaan acara 2 ini yang
dilakukan secara daring melalui media Google Meet dan Google Classroom
Adiyansah, A., Sudarman, S., & Adrianto, D. (2017). Kajian kualitas posisi
geometri citra satelit cartosat-1 untuk updating peta laut (Studi
Kasus Peta Laut No. 86b Tahun 2008). Jurnal Chart Datum, 3 (1),
22-28
Gunawan, D., Yuwono, B. D., & Sasmito, B. (2016). Analisis pengolahan data
GPS menggunakan perangkat lunak RTKLIB. Jurnal Geodesi
Undip, 5 (2), 34-43.
Sendow, T. K., & Jefferson, L. (2012). Studi pemetaan peta kota (studi kasus
Kota Manado). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 2 (1), 35-46.
LAMPIRAN