Anda di halaman 1dari 15

COTTAGECORE

KONSEP TEORI INFRAK


MIOKARD AKUT

Anna Milburga Rahayaan


APA ITU IMA?

Infark Miokard Akut (IMA) adalah penyakit jantung yang terjadi karena
kematian jaringan otot jantung atau nekrosis yang diawali dengan
iskemik. Infark miokard merupakan salah satu manifestasi akut dari
penyakit jantung koroner yang berhubungan dengan arteriosklerosis.

For more info: You can visit our sister projects:


UNIVERSUTAS KRISTEN INDONESIA MALUKU KEPERWATAN
EPIDEMIOLOGI

Cardiovascular Disease adalah


penyebab kematian no. 1 di dunia,
lebih banyak orang yang
meninggal setiap tahunnya karena
penyakit kardiovaskular daripada
penyakit lainnya.
1. Diperkirakan 17,5 juta orang
meninggal karena penyakit kardiovaskular
pada tahun 2012, mewakili 31% dari seluruh
kematian di dunia.
2. American Heart Association tahun 2010 kasus IMA terjadi
8.500.000. Terhitung sebanyak 7.200.000 (12,2%) kematian terjadi
akibat penyakit ini di seluruh dunia. IMA merupakan penyebab
kematian nomor dua pada negara berpenghasilan rendah, dengan
angka mortalitas 2.470.000 (9.4%) (Budiman dick, 2015).

3..Di Indonesia pada tahun 2002, penyakit IMA merupakan penyebab


kematian pertama, dengan angka mortalitas 220.000 (14%), dngan
rawat inap dan rawat jalan di Rumah Sakit di Indonesia ada 239.548
jiwa.

4. ada 81.100.000 kasus penyakit jantung diseluruh duna,


diantaranya sebanyak 17.600.000 kasus penyakit jantung koroner
adalah manifestasiIMA.
ETIOLOGI 01.
Etiologi Infark Miokard AkutIMA terjadi
ketika aliran darah ke jantung menurun
menyebabkan iskemia miokard (kerusakan
atau cedera pada otot jantung). Dalam
banyak kasus, IMA disebabkan oleh oklusi
dari satu atau lebih pembuluh darah
koroner oleh thrombus, dan disertai dengan
nyeri dada yang parah.
PATOFISIOLOGI
Pada gambar di atas, plak koroner yang rawan pecah biasanya
kecil dan nonobstruktif, dengan inti yang kaya akan lipid yang
besar ditutupi oleh fibrosa captipis. Plak ini biasanya berisi
makrofag yang berlimpah dan limfosit T yang diduga
melepaskan metalloprotease dan sitokin yang melemahkan
fibrosa cap, yang menyebabkan plak mudah robek atau
mengikis karena tegangan yang disebabkan oleh aliran darah.
Pecahnya plak membuat kolagen subendothelial terpapar
sehingga mengaktivasi platelet dan menyebabkan agregasi.
Defisit (kekurangan) yang dihasilkan dari faktor antitrombotik
seperti trombomodulin dan prostasiklinmeningkatkan
pembentukan thrombus. Nekrosis mulai berkembang di
subendokardium sekitar 15-30 menit setelah oklusi koroner. W
MANIFESTAI KLINIK
1.Timbulnya rasa sakit yang bisanya itu mendadak
2 mual dan muntah3.Rasa
lemah
4. Nyeri perut, gangguan pencernaan, kulit lembab
dan dingin atau pusing (gejala yang biasa dialami
wanita) 5. Takikardia
6. Rasa
cemas 7. Kulit menjadi dingin, lembab dan pucat
karena vasokonstriksi
simpatis
8. Output urine menurun terkait dengan penurunan
aliran darah ginjal dan peningkatan aldosterone dan
ADH
PATHWAY
KOMPLIKASI

1. Distritmia: 2. Gagal jantung kongestif


a.lskemia jaringan dan
b. Hipoksemia c. Pengaruh syokkardiogenik
sistem saraf para simpatis 3. Tromboemoli
dansimpatisd 4. Perikarditis
d. Asidosis laktate. e. 5. Ruptura miokardium
Kelainan hemodinamik16 6.Aneurisma ventrikel
f.. Keracunan obatg.
Gangguan
keseimbanganelektrolit.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Terbagi menjadi 3, yaitu: 1. Pemeriksa


laboratorium:
a. Troponin
b. Creatine kinase.
c. SGOTP
2. Pemeriksaan EKG,dan
3. Photo torax.
PENATLAKSANAAN

Terapi
1. Terapi Reperfusi
2. Terapi tidak Reperfusi
ALOGARITMA
KESIMPULAN
Infark miokard akut adalah penyakit
jantung yang disebabkan oleh karena
sumbatan pada arteri koroner. Sum batan
akut terjadi oleh karena adanya
aterosklerotik pada dinding arteri koro ner
sehingga menyumbat aliran darah ke
jaringan otot jantung. Nyeri dada, perut,
punggung, atau lambung yang tidak khas..
DAFTAR PUSTAKA

1. Robbins SL, Cotran RS, Kumar V. Buku Ajar Patologi


Robbins. Jakarta: EGC; 2007
.2. Tim Penyusun. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga Jilid
Pertama. Jakarta: Media Aesculapius FKUI; 2001.
3. Christofferson RD. Acute Myocardial Infarction. In: Griffin BP,
Topol EJ, eds. Manual of cardiovascular medicine. 3rd ed.
Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins. 2009. p.1-28. 4.
Budiarso LR, Putrali JM, Comm H, Muhtaruddin. Survey
Kesehatan Rumah Tangga Litbangkes Departemen Kesehatan
RI;1980.
Thanks!
Do you have any questions?
aaarahayaan@gmail.com
+628134361784
Jotlely 💕

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


infographics & images by Freepik

05 october 2022

Anda mungkin juga menyukai