Notulensi Presentasi Modul 2
Notulensi Presentasi Modul 2
Oleh : Kelompok 2
Nama :
1. Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk memperluas dan mempermantap
penguasan kosa kata dalam menulis atau secara lisan? (Dwi)
Jawaban oleh Niken Dwi Jayanti ditambahkan oleh Maharani Ayu M.D
kosa kata mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari. Kosa kata dapat berkembang sejak kecil, remaja, dan dewasa. Kosa
kata dapat diperluas dengan cara belajar, dan memperbanyak kosa kata
dengan :
membuka kamus,
kamus sinonim dan
dan juga buku tesaurus.
Kita dituntut untuk mempunyai pembendaharaan kata yang sangat luas.
Salah satu cara yang sangat mudah adalah :
dengan cara membaca buku, baik buku pelajaran maupun karya sastra dan
karya ilmiah. Tidak cukup itu saja,
kita bisa juga membaca koran selain untuk menemukan kosa kata yang
populer pada saat ini, dari koran kita juga bisa mendapatkan informasi yang
baru.
Penting bagi kita mempunyai kosa kata yang luas dan banyak. Karena kita
wajib untuk produktif menulis karya-karya ilmiah maupun non ilmiah. Dan
tidak mungkin ketika kita menulis sebuah karya hanya mempunyai kosa
kata yang sempit. Maka itu akan menyebabkan kita kesulitan untuk
menemukan pasangan kata yang pas dalam menyusun sebuah kalimat dan
akan membuat karya tulis kita menjadi karya tulis tak layak baca bagi
khalayak ramai.
2. Jelaskan tidak ada sinonim yang mutlak itu apa? (Riyatina)
Jawab: Oleh Maharani Ayu M.D
Tidak ada sinonim yang pas atau tepat. Karena tiap kata bersinonim dapat
digantikan dengan diksi yang lainnya dengan makna yang sama. Contoh:
Meninggal, tewas, wafar
3. Kata efektif itu harus baku, adakah di kehidupan sehari kalimat yang kita kira baku
padahal tidak baku? (Resti)
Ya ada,
1. Azan - Adzan
2. Aktivitas - Aktifitas
3. Bus - Bis
4. Afdal - Afdol
5. Aktif - Aktip
Jawaban oleh Niken Dwi Jayanti ditambahkan oleh Maharani Ayu M.D
Dalam KBBI, diksi diartikan sebagai pilihan kata yanng tepat dan selaras dalam
penggunaanya untuk menggungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu
seperti yang diharapkan. Jadi, diksi berhubungan dengan pengertian teknis dalam hal
karang-mengarang, hal tulis-menulis, serta tutur sapa.
Diksi dalam pembuatan karya sastra memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
1. Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi lebih
faham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
3. Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau pun
terucap).
4. Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan
pendengar atau pun pembacanya.
Contoh diksi atau pilihan kata berdasarkan kemampuan pengguna bahasa adalah
penghindaran penggunaan istilah tekis untuk tulisan yang ditujukan kepada khalayak
umum. Namun sebaliknya tulisan teknis dapat digunakan digunakan bila tulisan hanya
di kalangan ilmiah saja
5. Apakah kalimat efektif perlu digunakan oleh penulis jika iya apa alasannya? (Sandi
Wijaya)
Jawaban:
Kalimat efektif perlu digunakan agar tulisan kita dapat mudah dipahami oleh para
pembaca serta agar tulisan kita tidak bertele-tele. Karena kalimat efektif merupakan
kalimat yang singkat, padat, jelas dan Mudah dipahami sehingga tidak berbelit-belit
dalam mengartikan.(dijawab oleh Nanik Istikomah ditambakan oleh Maharani Ayu
M.D)
6. Dalam kehidupan sehari-sehari adakah kalimat abstrak dan kongkret dan apa
contohnya. (Meli)
Jawaban: