Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“PENGGUNAAN KOSAKATA DAN DIKSI DENGAN TEPAT


PADA SKRIPSI MAHASISWA”
Dosen pengampu : Dr.Muslimin,S.Pd,M.Pd

DISUSUN :
WIDYAWATATI SALEH (921423176)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dan dapat tersusun hingga selesai. Yang mana makalah ini
membahas tentang penggunan kosakata dan diksi dengan tepat pada skripsi mahasiswa. Dan
harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap para
pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bahasa terdiri atas tataran gramatikal antara lain kata, frase, kalausa, dan
kalimat.kata merupakan tataran terendah dan kalimat merupakan tataran tertinggi ketika
menulis.kata merupakan kunci utama dalam upaya membentuk tulisan. Oleh karena itu,
sejumlah kata dalam bahasa indonesia harus dipahamideengan baik, agar ide dan pesan
seseorang dapat mudah dimengerti. Dengan demikian, kata-kata yang digunakan untuk
berkomunikasi harus dipahami dalam konteks alinea wacana. Kata sebagai unsur bahasa,
tidak dapat dipergunakan sewenang-wenang.akan tetapi, kata-kata harus digunakan dan
mengikuti kaidah-kaidah yang benar.
Diksi adalah ketepatan pilihan kata. Penggunaan ketepatan pilihan kata ini
dipengaruhi oleh kemampuan penggunaan bahasa yang terkait dengan kemampuan
mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosakata secara aktif
yang dapat mengungkapakan gagasan secara tepat sehingga mampu menyampaikannya
secara efektif kepada pembaca atau pendengarnya.
Skripsi merupakn karya akademik yang menuntun keahlian dalam menyampaikan
gagasan, temuan penelitian, dan argumen secara jelas dan efektif kepada pembaca.
Penggunaan kosakata dan diksi yang tepat dapat membantu mahasiswa dalammencapai
tujuan tersebut. Pada tingkat akademik, skripsi merupakan hasil dari
penelitiandan upaya mahasiswa dalam memperluas pengetahuan dan memahami topik
tertentu secara mendalam. Menulis skripsi merupakan kegiatan yang mampu
menghasilkan ide-ide dalam bentuk tulisan secara terus menerus dan teratur (produktif)
serta mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan. Oleh karena itu, keterampilan
menulis skripsi membutuhkan grofologi, struktur bahasa, dan kosakata.salah satu unsur
penting dalam mengarang adalah penguasaan kosakata.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian kosakata dan diksi?
2. Bagaimana pengaruh penggunaan kosakata yang tepat pada penulisan skripsi?
3. Bagaimana pengaruh penggunaan diksi yang tepat pada penulisan skripsi
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penertian kosakata dan diksi
2. Untuk mengetahui penggunaan kosakata yang tepat pada penulisan skripsi
3. Untuk mengetahui penggunaan diksi yang tepat pada penulisan skripsi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian kosakata dan diksi
1. Pengertian kosakata
Kosakata (bahasa inggris vocabulary) adalah himpunan kata yang diketahui
oleh seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari suatu bahasa
tertentu. Kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata
yang dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan
akan digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru. Kekayaan
kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan gambaran dari
iintelejensia atau tingkat pendidikannya. Karenanya banyak ujian standar,
sepertiSAT, yang memberikan pertanyaan yang menguji
kosakata.Penambahan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan
bagian penting, baik dari proses pembelajaran suatu bahasa ataupun
pengembangan kemampuan seseorang dalam suatu bahasa yang sudah
dikuasai. Murid sekolah sering diajarkan kata-kata baru sebagai bagian dari
mata pelajaran tertentu dan banyak pula orang dewasa yang menganggap
pembentukan kosakata sebagai suatu kegiatan yang menarik dan edukatif.
Seseorang yang menguasai banyak kosakata dapat menyampaikan gagasannya
dengan baik. Namun, akan lebih baik jika dalam mengungkpakan gagasannya,
ia dapat memilih atau menempatkan kata secara tepat dan sesuai.
pilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata
tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alenia, atau wacana.
pemilihan kata akan dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya
hampir sama atau bermiripan. Ketepatan pilihan kata mempersoalkan
kesanggupan sebuah kata yang dapat menimbulkan gagasan-gagasan yang
tepat pada imajinasi pembaca atau pendengar. Untuk itu, agar gagasan-
gagasan tersebut dapat dengan tepat agar pada imajinasi pembaca atau
pendengar, ketersediaan kata yang dimiliki oleh seorang penulis mutlak
diperlukan yaitu berupa perbendaharaan kata yang memadai, seakan-akan ia
memiliki daftar kata.
persoalan ketepatan pilihan kata itu menyangkut pula masalah makna kata dan
kosa kata seseorang, sehingga dari daftar kata itu dipilih salah satu kata yang
paling tepat untuk mengungkapkan suatu pengertian. Tanpa menguasai
sediaan kata yang cukup banyak, tidak mungkin seseorang dapat melakukan
pemilihan atau seleksi kata.
Pemilihan kata bukanlah sekedar kegiatan memilih kata yang tepat, melainkan
juga memilih kata yang cocok. Cocok dalam hal ini berarti sesuai dengan
konteks dimana kata itu berada, dan maknanya tidak bertentangan dengan
nilai rasa masyarakat pemakainya. Untuk itu, dalam memilih kata diperlukan
analisis dan pertimbangan tertentu.
hal-hal yang perlu diperhatikan berkenaan dengan pilihan kata adalah
diantaranya penulis atau pengarang mampu membedakan secara cermat
denotasi dan konotasi kata, mampu mengetahui kata kerja yang menggunakan
kata depan yang harus digunakan secara idiomatic, mampu membedakan kata-
kata yang mirip ejaannya, menghindari kata-kata yang hampir bersinonim.
2. Pengertian diksi
Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya
ekspresi oleh penulis atau pembicara.[rujukan?] Arti kedua, arti “diksi” yang
lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata – seni berbicara jelas sehingga
setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas
terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada
pemilihan kata dan gaya.

Dari buku Gorys Keraf (DIKSI DAN GAYA BAHASA (2002), hal. 24)
dituliskan beberapa point – point penting tentang diksi, yaitu :
 Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata – kata mana yang harus
dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan
kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya
mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
 Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat
nuansa – nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan
untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa
yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
 Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa
sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang
dimaksud pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah
keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.
Diksi memiliki beberapa bagian; pendaftaran – kata formal atau informal
dalam konteks sosial – adalah yang utama. Analisis diksi secara literal
menemukan bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasi,
contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan fisik
menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang
berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi
juga memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks.
Selain itu juga Diksi, digambarkan dengan kata – seni berbicara jelas sehingga
setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas
terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada
pemilihan kata dan gaya. Atau kemampuan membedakan secara tepat nuansa –
nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk
menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang
dimiliki kelompok masyarakat pendengar.
Jika dilihat dari kemampuan pengguna bahasa, ada beberapa hal yang
mempengaruhi pilihan kata, diantaranya :
 Tepat memilih kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang
‘diamanatkan’
 Kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai
dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan
bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembacanya.
Menguasai sejumlah kosa kata (perbendaharaan kata) yang dimiliki masyarakat
bahasanya, serta mampu menggerakkan dan mendayagunakan kekayaannya itu
menjadi jaring-jaring kalimat yang jelas dan efektif.
B. Pengaruh penggunaan kosakata yang tepat pada penulisan skripsi

Dalam bidang studi tertentu, terdapat kosakata dan istilah khususyang


memiliki makna dan konotasi yang spesifik. Dengan menggunakan istilah teknis
yangtepat, penulis dapat memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat
dipahamisecara akurat oleh pembaca. Selain itu, penggunaan istilah teknis yang
tepat jugamenunjukkan pemahaman dan keahlian penulis dalam bidang studi yang
mereka teliti.Istilah teknis adalah bagian integral dari bahasa dan komunikasi di
bidang studi tersebut.
Dengan menggunakan istilah yang tepat, penulis menunjukkan bahwa
mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep dan teori dalam
bidang tersebut. Hal inimemberikan kekuatan kepada penulis dan meningkatkan
kredibilitas penelitian mereka.Selanjutnya, penggunaan istilah teknis yang tepat
membantu menghindari kesalahaninterpretasi.
Dalam penelitian akademik, seringkali terdapat istilah yang memiliki
maknayang sangat spesifik. Jika istilah ini digunakan secara tidak benar, dapat
menyebabkankesalahpahaman atau penafsiran yang salah. Oleh karena itu,
penting bagi penulis untuk menggunakan istilah dengan tepat agar pesan yang
ingin disampaikan dapat dipahamidengan benar oleh pembaca. Selain itu,
penggunaan istilah teknis yang tepat jugamembantu penulis dalam memenuhi
tuntutan norma-norma akademik. Setiap bidang studimemiliki konvensi dan
aturan penulisan yang khusus. Menggunakan istilah teknis yangsudah mapan dan
diakui di bidang studi tersebut adalah bagian dari norma-norma ini.
Dengan mengikuti norma-norma akademik, penulis menunjukkan komitmen
merekaterhadap standar penulisan yang baik dan dapat meningkatkan kualitas dan
keakuratanskripsi mereka.Terakhir, penggunaan istilah teknis yang tepat juga
membantu memfasilitasikomunikasi di antara para ahli dalam bidang studi yang
sama. Dalam penelitian akademik, penting untuk berkomunikasi dengan jelas dan
efektif dengan para ahli lainnya.
Dengan menggunakan istilah teknis yang sudah dikenal dan diakui, penulis
dapat memperluas pemahaman dan pengetahuan dalam bidang studi yang sedang
diteliti. Secara keseluruhan, penggunaan istilah teknis yang tepat dalam penulisan
skripsi mahasiswa memiliki manfaatyang signifikan. Hal ini membantu
menghindari ambiguitas, menunjukkan pemahaman dan keahlian penulis,
menghindari kesalahan interpretasi, memenuhi tuntutan norma-normaakademik,
serta memfasilitasi komunikasi di antara para ahli dalam bidang studi yangsama.
Dengan demikian, penggunaan istilah teknis yang tepat dapat meningkatkan
kualitasdan keakuratan skripsi mahasiswa.

C. Pengaruh penggunaan diksi yang tepat pada penulisan skripsi


Pertama-tama, penggunaan diksi yang tepat membantu meningkatkan
pemahaman pembacaterhadap tulisan. Diksi yang tepat berarti memilih kata-kata
yang sesuai dan dapat dengan jelas menyampaikan maksud penulis. Ketika
penulis menggunakan diksi yang tepat, pembaca dapat dengan mudah mengikuti
alur pemikiran dan memahami konsep yangdijelaskan.
Diksi yang tepat juga membantu menghindari kebingungan dan penafsiran
yangsalah, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang
disampaikan.Selain itu, penggunaan diksi yang tepat juga berkontribusi pada
apresiasi pembacaterhadap tulisan. Ketika penulis mampu menggunakan diksi
yang tepat, tulisan menjadilebih meyakinkan dan profesional.
Penggunaan kata-kata yang tepat dan relevan dalamkonteks penelitian
meningkatkan kualitas tulisan dan memberikan kesan keahlian penulis.Hal ini
dapat membuat pembaca memiliki apresiasi yang lebih tinggi terhadap penulis
dankarya tulisnya. Penggunaan diksi yang tepat juga dapat memberikan pengaruh
emosional pada pembaca.
Diksi yang tepat dapat membangkitkan emosi, mempengaruhi persepsi,
danmeningkatkan daya tarik tulisan. Kata-kata yang dipilih dengan tepat dapat
memicu perasaan atau reaksi tertentu dari pembaca, yang dapat memperkuat
pesan yang ingindisampaikan oleh penulis. Penting untuk diingat bahwa
penggunaan diksi yang tepat harusdisesuaikan dengan konteks dan audiens.
Dalam penulisan skripsi, penggunaan diksi yang tepat harus memperhatikan
norma-norma akademik dan disiplin ilmu yang relevan. Penting untuk
menggunakan istilah teknisyang konsisten dan sesuai dengan bidang studi yang
diteliti agar tulisan tetap akurat dandapat dipahami oleh pembaca yang memiliki
latar belakang yang sama. Secarakeseluruhan, penggunaan diksi yang tepat dalam
skripsi mahasiswa memiliki dampak besar terhadap pemahaman dan apresiasi
pembaca terhadap tulisan tersebut. Diksi yang tepatmembantu memperjelas
maksud penulis, meningkatkan kualitas tulisan, dan memberikan pengaruh
emosional pada pembaca.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diksi adalah ketepatan atau kesesuaian pilihan kata pada suatu paragraf atau
wacana. Dengan penggunaan diksi yang tepat dan sesuai dengan pengekspresian
paragraf atau wacana maka gaya bahasa menjadi efektif. Sehingga gaya bahasa
membentuk suasana kejujuran, kesopanan, kemenarikan, tingkat keresmian, atau
gaya percakapan. Gaya bahasa yang dihasilkan oleh pilihan kata terbagi tiga yaitu,
gaya sederhana, gaya menengah dan gaya mulia.
Penggunaan ketepatan kata dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa.
Kesesuaian kata diperlukan agar tidak merusak makna, suasana, dan situasi yang
hendak ditimbulkan atau suasana yang sedang berlangsung. Pengembangan
perubahan makna dilakukan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan
pengembangannya bersesuaian dengan kualitas pemikiran pemakainya.
B. Kritik dan saran
Diksi merupakan pilihan kata. Pilihan kata tersebut harus sesuai dan tepat.
Ketepatan dan kesesuaian kata tersebut sangat penting dalam suatu karya sastra
agar pesan yang disampaikan penulis dapat dimengerti oleh pembaca. Jadi, diksi
sangat penting untuk dipelajari agar kita menjadi seorang Intelek yang profesional
dan mampu membuat karya sastra yang bagus.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.gundar.agarirs.com/2012/10/pengertian-diksi-diksi-dalam-arti.html
ata-kata hipernim
http://senseleaf.blogspot.com/2012/03/diksi.html
http://adevriko.blogspot.com/2011/07/kosa-kata-dan-diksi.html
www.peribahasaindonesia.com/pengertian-diksi-pilihan-kata/
http://ilhamposts.blogspot.com/2012/11/makalah-pilihan-kata-diksi.htmlc

Anda mungkin juga menyukai