Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

JUDUL : ABORTUS (KEGUGURAN)

I. Tema : I bu hamil
II. Sub Tema : Abortus (KEGUGURAN)
III. Hari : selasa
IV. Tanggal : 20 April 2010
V. Jam : 09.00 wib
IV. Sasaran Penyuluhan : Para Pengunjung Posyandu dan Ibu hamil di puskesmas
terpadu
V. Tempat : Puskesmas Terpadu Banyuwangi

VI. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan masyarakat mengetahui tentang
abortus
2. Tujuan Khusus
 Memahami tentang pengertian abortus /keguguran
 Dapat mengenal penyebab dari abortus
 Mengenal gejala terjadinya abortus secara dini

VII. Waktu
Waku yang direncanakan 15 - 20 menit
Metode yang Digunakan : leaflet dan LCD
Dengan Alokasi waktu sebagai berikut:

No Acara Waktu Keterangan


1 Perkenalan 5 menit Salam,do’a ,memperkenalkan
diri
2 Materi 10 menit - Ceramah
3 Tanya Jawab 5 menit -Tanya Jawab
4 Penutup 2 menit Salam dan Do’a
MATERI YANG DISAMPAIKAN

1.Pengertian Abortus

Abortus adalah keluarnya buah kehamilan dengan berat janin kurang dari 500 gram
atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu.

2. Penyebabnya

Apakah penyebabnya ?
1. Faktor pertumbuhan hasil konsepsi
a. Gangguan kromosom seks
b. Rahim yang belum siap menerima hasil konsepsi
c. Gizi ibu jelek karena anemia, dll.

2. Kelainan pada plasenta

a. Infeksi pada plasenta


b. Gangguan pembuluh darah plasenta (contoh kencing manis )
c. Hipertensi/ darah tinggi

3. Penyakit ibu

- Penyakit infeksi akut yang berat seperti pneumonia, tipus abdominalis,


sifilis,dll dapat menyebabkan abortus atau partus prematurus, janin dapat
meninggal oleh toxin-toxin atau penyerbuan kuman – kuman sendiri ,
akan tatapi keadaan ibu yang toxis dapat menyebabkan abortus
walaupun janin hidup.
- Kelainan endokrin masalnya kekurangan progesterone.
- Trauma misalkan laparatomi atau kecelakaan dapat menimbulkan
abortus.
- Penyakit menahun ibu seperti darah tinggi, penyakit ginjal, hati, kencing
manis.

- Kelainan yang terdapat dalam rahim


4. Gejalanya

Bagaimana gejalanya ?
1. Sakit perut karena kontraksi rahim
2. Perdarahan pervaginam
3. Pengeluaran seluruh atau sebagaian buah kehamilan tersebut.

Bentuk perdarahan bervariasi , diantaranya


- Sedikit-sedikit dan berlangsung lama
- Sekaligus dalam jumlah besar dan dapat disertai gumpalan.

AKIBATNYA
- Nadi meningkat
- Tekanan darah menurun
- Anemia/ pucat
- Keringat dingin
- Shock

Abortus dapat dibagi menjadi 2 sbb :

 Abortus Spontan (terjadi dengan sendiri,keguguran)


 Abortus provocatus (Disengaja,digugurkan )
1. Abortus Provocatus Artificialis
Adalah pengguguran kehamilan,biasanya dengan alasan bahwa
kehamilan membahayakan membawa maut bagi ibu,misalnya
karena ibu penyakit berat.
2. Abortus Provocatus Criminalis
Adalah pengguguran kehamilan tanpa alasan medis yang syah
dan dilarang oleh hukum.
Macam- macam Abortus sbb :

a) Abortus imminens (keguguran mengancam),abortus ini baru mengancam


dan masih ada harapan untuk mempertahankanya.
Abortus imminens kita diagnosa kalau pada kehamilan muda terdapat:
 Perdarahan sedikit.
 Nyeri karena kontraksi tidak ada atau sedikit sekali.
 Pada pembukaan dalam belum ada pembukaan.
 Tidak ditemukan kelainan pada cervix.

b) Abortus incipiens (keguguran berlangsung) abortus ini sudah berlangsung


dan tidak bisa dicegah lagi.
Tanda –tandanya ialah :
 Perdarahan banyak , kadang – kadang keluar gumpalan darah.
 Nyeri karena kontraksi rahim kuat.
 Akibat kontraksi rahim terjadi pembukaan.

c) Abortus incompletes (keguguran tidak lengkap),sebagian dari buah


kehamilan telah dilahirkan tapi sebagian masih tertinggal didalam rahim.
Gejala – gejala yang terpenting :
 Setelah terjadi abortus dengan pengeluaran jaringan ,perdarahan
berlangsung terus.
 Sering servix tetap membuka karena masih ada benda didalam
rahim, maka uterus akan berusaha mengeluarkanya dengan
mengadakan kontraksi, tetapi kalau keadaan ini dibiarkan lama,
cervix akan menutup kembali.

d) Abortus completus (keguguran lengkap) seluruh buah kehamilan telah


dilahirkan dengan lengkap.
e) Missed abortion (keguguran tertunda) keadaan dimana janin telah mati
sebelum minggu ke 22 tetapi tertahan didalam rahim selama 2 bulan atau
lebih setelah janin mati.
f) Abortus habitualis (keguguran berulang – ulang) ialah abortus yang
berulang –ulang dan berturut-turut selama 3x.

Anda mungkin juga menyukai