5.1 Kesimpulan
5.1.1 Pengkajian pada Tn. S dan Tn. A dengan HIV/AIDS dilakukan untuk mendapatkan
informasi dan data yang akurat, berdasarkan data dari hasil pengkajian telah dapat
keperawatan.
Pada Tn. S :
dan kondisi klien pada saat pengkajian. Asuhan keperawatan yang diberikan
dilaksanakan berdasarkan rencana asuhan keperawatan yang telah dibuat sesuai
dengan tingkat kebutuhan klien agar asuhan yang diberikan dapat mengatasi
kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian cairan infus dan injeksi. Tindakan
kolaborasi dengan tim medis pada Tn. S adalah pemberian cairan Infus RL 20 tpm,
Injeksi Ranitidine 2 x 1 mg, Injeksi Antrain 2x 1 mg, Injeksi santagesik 3x1 mg,
Obat oral paracetamol 3x1. Sedangkan pada Tn. A tindakan kolaborasi dengan tim
medis adalah pemberian cairan infus Infus RL 20 tpm, Injeksi Ranitidine 2 x 1 mg,
Injeksi Antrain 2x 1 mg, Injeksi santagesik 3x1 mg, Obat oral paracetamol 3x1,
obat oral nistatil drop 1 ml. Serta memberikan pendidikan kesehatan tentang
pentingnya untuk menjaga kesehatan seperti pentingnya etika batuk, 6 langkah cuci
tangan membuang dahak pada tempat yang sudah diberi larutan klorin dan sesering
mungkin Tindakan keperawatan yang kita lakukan ke klien harus benar – benar
kita sesuaikan dengan rencana keperawatan yang sudah kita buat dengan tidak
Dari hasil evaluasi atau catatan perkembangan masalah yang dialami Tn. S dan
Tn. A teratasi dengan baik. Pada Tn. S masa perawatan di ruang kelas 2 RSUD
Genteng diagnosis medis HIV/AIDS selama 4 hari mulai tanggal 22 Januari 2018
pola napas teratasi pada tanggal 26 Januari 2018 dengan keadaan membaik, serta
diagnosis keperawatan hipertermi pada Tn. S teratasi pada tanggal 25 Januari 2018.
ketidakefektifan pola napas dan intoleransi aktivitas tertasi pada tanggal 30 Januari
2018, dan diagnosis keperawatan hipertermi tertasi pada tanggal 30 Januari 2018.
Perbedaan masa perawatan dari Tn. S dan Tn. A yaitu Tn. A sedikit sulit
Tn. S dan Tn. A selama masa perawatan di RSUD Genteng Banyuwangi tidak
dengan baik, klien Tn. S membaik dan Tn. A pulang dari RSUD Genteng
Banyuwangi dengan keadaan jauh lebih baik saat pertama masuk RSUD Genteng
Banyuwangi.
5.2 Saran
Dari hasil pengkajian dan tindakan keperawatan yang telah dilakuakan diharapkan
Dengan adanya dan tersusunnya studi kasus ini diharapkan rumah sakit dapat
keperawatan pada klien dengan HIV yang mengalami ketidak efektifan pola
nafas.
Setelah adanya penelitian ini klien dan keluarga dapat mencegah dan