Anda di halaman 1dari 13

UPAYA PEMUDA UNTUK MEMBANTU PEMERINTAH DALAM MENCEGAH

PENULARAN VIRUS CORONA

(Dibuat dalam rangka mengikuti


Lomba Karya Tulis Ilmiah Pemuda
Dinas Pemuda dan Oahraga Kabupaten Musi Rawas Utara)

OLEH

DELVIA SIZKA

ASAL SEKOLAH/LEMBAGA/DESA

SMK NEGERI RAWAS ULU

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA

TAHUN 2020
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Essay/Artikel yang saya tulis dalam rangka
mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Pemuda Kabupaten Musi Rawas Utara ini seluruhnya
merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Essay/Artikel yang saya kutip dari hsail karya
orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas dengan norma, kaidah, dan etika
penulisan karya ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Essay/Artikel ini bukan hasil karya
saya sendiri ata adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi,
termasuk pencabutan gelar juara saya sandang sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Musi Rawas Utara, November 2020

Yang membuat pernyataan

Delvia Sizka

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini
tepat pada waktunya. Karya tulis ini disusun dalam rangka mengikuti Lomba Karya Tulis
Ilmiah (LKTI) pemuda yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten
Musi Rawas Utara.

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mengangkat judul “Upaya Pemuda Untuk
Membantu Pemerintah Dalam Mencegah Penularan Virus Corona”. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam tercetusnya ide dalam
penyusunan karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Harapan penulis semoga ide dalam penulisa karya tulis ini dapat menginspirasi bagi para
pembaca.

Musi Rawas Utara, November 2020

Penulis

Delvia Sizka

ii
DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT........................................................................i

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................

A. Latar Belakang..................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.............................................................................................................2

C. Tujuan...............................................................................................................................2

D. Kajian Pustaka..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................

A. Pengertian Virus Corona...................................................................................................3

B. Bahaya Virus Corona........................................................................................................4

C. Upaya Pemerintah Dalam Mencegah Penularan Virus Corona........................................5

D. Upaya Pemuda Dalam Membantu Pemerintah Untuk Mencegah Penularan Virus


Corona......................................................................................................................................6

BAB III PENUTUP......................................................................................................................

A. Kesimpulan.......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9

iii
UPAYA PEMUDA UNTUK MEMBANTU PEMERINTAH DALAM MENCEGAH
PENULARAN VIRUS CORONA

A. Latar Belakang

Tahun 2020 ini merupakan babak baru dalam kehidupan manusia di seluruh
dunia. Di tahun ini kehidupan manusia bergejolak berjibaku hingga kini bertempur
melawan makhluk yang tak kasat mata. Bahkan status medan tempurnya hingga saat
ini hampir terjadi di seluruh wilayah negara manapun. Seluruh perhatian, ide, maupun
sumber daya yang dimiliki manusia saat ini bersatu terpusat untuk melawan common
enemy yang bernama Virus Corona. World Health Organization (WHO) telah
menetapkan wabah corona sebagai pandemic global termasuk di Indonesia sebagai
salah satu Negara paling terpapar, dimana angka korban terus bertambah dengan
penyebaran dan penularan yang makin cepat dan meluas. Kasus Virus Corona pertama
kali diumukan langsung oleh Presiden Jokowi di istana presiden pada tanggal 2 Maret
2020 dengan adanya dua orang yang terinfeksi. . Perkembangan virus ini cukup pesat
sehingga kasus orang yang positif terinfeksi setiap hari semakin bertambah, baik
jumlahnya maupun daerah yang terdampak virus.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk memutuskan mata rantai
Virus Corona , mulai dari penetapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB),
menyediakan tempat - tempat mencuci tangan, pengujian Vaksin, dan sebagainya.
Nah, untuk mencegah penularan Virus Corona setiap lapisan masyarakat harus
mengambil peran masing-masing tak terkecuali para generasi muda. Seperti yang kita
ketahui generasi muda memiliki fungsi sebagai Agent Of Change atau Pembawa
Perubahan. Lalu, apa sajakah peran pemuda dalam membantu pemerintah untuk
memutuskan mata rantai virus corona?

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis membuat kajian yang berjudul
“Upaya Pemuda Untuk Membantu Pemerintah Dalam Mencegah Penularan Virus
Corona”.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apakah sebenarnya Virus Corona itu ?


2. Bagaimana bahaya dari Virus Corona ?
3. Apa upaya pemerintah untuk mencegah penularan Virus Corona ?
4. Apakah upaya pemuda dalam membantu pemerintah untuk mencegah penularan
Virus Corona ?

5. Tujuan

1. Untuk mendeskripsikan tentang Virus Corona


2. Untuk mengetahui bahaya Virus Corona
3. Untuk mengetahui upaya pemerintah untuk mencegah penularan Virus Corona
4. Untuk mengetahui upaya pemuda dalam membantu pemerintah untuk mencegah
penularan Virus Corona

5. Kajian Pustaka

1. Kasus Covid-19 di Indonesia per tanggal 10 November 2020

Gambar 1
Sumber : www.covid19.go.id

Berdasarkan data kementrian kesehatan yang di kutip dari laman website


www.covid19.go.id bahwa per tanggal 10 November 2020 data pasien sembuh dari
covid-19 bertambah sebanyak 3.475 orang. Jumlah tersebut meningkatkan jumlah
kesembuhan kumulatif menjadi 375.741 kasus. Selain itu, kasus terkonfirmasi
positif juga bertambah sebanyak 3.779 sehingga total kasus positif Covid-19

2
menjadi 444.348 kasus. Kemudian, kasus meninggal dunia juga bertambah
sebanyak 72 kasus, seehingga jumlah total menjadi 14.761 kasus.

2. Bahaya Virus Corona

Dilansir dari laman website www.kemenkes.go.id menyatakan bahwa


Virus Corona dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau
mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di
sekitarnya.
Gejala umum orang yang terkena Virus ini yaitu Demam tinggi hingga
mencapai 380C, batuk kering dan sesak nafas. Seperti penyakit pernapasan
lainnya, Virus Corona dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit
tenggorokan, batuk, dan demam. Sekitar 80% kasus dapat pulih tanpa perlu
perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang mungkin akan menderita sakit yang
parah, seperti disertai pneumonia atau kesulitan bernafas, yang biasanya muncul
secara bertahap.
3. Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Penyebaran Virus Corona
a. Pembatasan Sosial Berskala Besar
b. Larangan Mudik
c. Normal Baru (New Normal)
Sumber : https://kompaspedia.kompas.id

C. Pembahasan
1. Pengertian Virus Corona
D. Coronavirus atau Virus Corona  merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan hingga sedang, seperti penyakit flu.
Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Namun,
beberapa jenis virus corona juga bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius,
seperti:
E.
F.

3
 Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV).
 Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
 Pneumonia.
G. Sampai saat ini terdapat tujuh coronavirus (HCoVs) yang telah
diidentifikasi, yaitu HCoV-229E, HCoV-OC43, HCoV-NL63, HCoV-HKU1, SARS-
COV, MERS-COV , dan COVID-19 atau dikenal juga dengan Coronavirus
(menyebabkan wabah pneumonia di kota Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019,
dan menyebar ke negara lainnya mulai Januari 2020. Indonesia sendiri
mengumumkan adanya kasus covid 19 dari Maret 2020.
1. Bahaya Virus Corona
H. Bahaya virus corona atau Covid-19 yaitu transmisi yang cepat dan lebih mudah
dibandingkan wabah SARS yang pernah melanda dunia pada tahun 2003. Berikut
beberapa bahaya Virus Corona yang dikutip dari Financial Times yaitu :
a. Covid-19 menimbulkan berbagai komplikasi penyakit hingga kematian
I. Sebagian kasus Covid-19 menimbulkan gejala dengan sifat
ringan dan sedang. Namun, beberapa pasien mengalami komplikasi yang patut
diwaspadai.Gangguan pada saluran pernapasan adalah komplikasi utama akibat
Covid-19, seperti gagal pernapasan akut (acute respiratory failure), pneumonia
(peradangan pada paru-paru), hingga acute respiratory distress
syndrome (ARDS).
a. Penularan Virus Corona Cenderung Mudah Terjadi
J. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC)
Amerika Serikat, Virus Corona SARS-CoV-2 bisa menular melalui kontak
dekat dengan orang yang terinfeksi. Skenario penularan lain juga bisa melalui
kontak jabat tangan dengan individu positif corona. Orang yang sehat bisa
tertular jika ia tak mencuci tangannya dengan bersih, setelah bersalaman
tersebut. Ada pula kemungkinan penularan dengan menyentuh permukaan
benda yang sudah dihinggapi Virus Corona.
K.
L.

4
a. Belum ada obat untuk mengatasi
M. Hingga saat ini, belum ada obat yang disepakati ilmuwan untuk
mengatasi Covid-19. Riset terkait obat Covid-19 masih dalam penelitian dan
pengujian oleh para ahli di banyak negara.Beberapa pihak telah mencoba obat
malaria, obat flu, dan antivirus dalam menangani Covid-19. Namun, penting
untuk diketahui bahwa belum ada obat Covid-19 yang diyakini aman dan tak
menimbulkan kerugian bagi penderitanya.Begitu pula dengan Vaksin sebagai
cara pencegahan penularan infeksi virus. Seperti obat, Vaksin Covid-19 masih
dalam tahap pengujian oleh para ahli.
a. Adanya Silent Splider (Tanpa Gejala)
N. Virus corona dapat berbahaya karena tak semua orang
menunjukkan gejala. Hal ini mengkhawatirkan karena individu tersebut tetap
bisa menularkan Virusnya ke orang lain. Hal ini biasa di sebut sebagai Orang
Tanpa Gejala (ODP) atau silent splider
4. Upaya Pemerintah Dalam Mencegah Penularan Virus Corona
O. Beberapa upaya pemerintah dalam upaya pencegahan penularan Virus Corona
antara lain :
a. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
P. Untuk melindungi warga dari risiko penularan, Presiden Jokowi
menetapkan peraturan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar melalui
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) dan mulai berlaku sejak 1 April 2020. Pemerintah
daerah yang ingin memberlakukan PSBB di daerahnya harus melalui
persetujuan pemerintah pusat.
Q. Provinsi pertama yang mengajukan PSBB adalah DKI Jakarta,
yang menjadi wilayah terdampak Virus Corona paling tinggi. Pengajuan PSBB
DKI Jakarta disetujui oleh Menteri Kesehatan Agus Terawan dengan Keputusan
Menteri Kesehatan mengenai PSBB di Wilayah Provinsi DKI Jakarta dalam
rangka Percepatan Penanganan COVID-19 yang ditandatangani tanggal 7 April
2020

5
a. Larangan Mudik
R. Memasuki bulan Mei, penanganan covid-19 mendapat tantangan
besar. Pasalnya, tanggal 24-25 Mei 2020 merupakan Hari Raya Idul Fitri.
Sudah menjadi adat kebiasaan masyarakat untuk melakukan mudik pada
kesempatan itu. Padahal, pemberlakuan PSBB di beberapa daerah belum bisa
dicabut sebab kasus positif covid-19 belum menunjukkan penurunan.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang memperbesar risiko


penularan, Presiden Jokowi segera melakukan rapat terbatas tentang pelarangan
mudik. Hasilnya, melalui saluran Sekretariat Presiden, imbauan untuk tidak
melakukan mudik diserukan oleh Jokowi. Senada dengan imbauan Presiden,
Menteri Perhubungan segera membuat aturan tentang pengendalian transportasi
untuk mencegah aktivitas mudik. Aturan ini tertuang dalam Permenhub No. PM
25 Tahun 2020 tentang pengendalian Transportasi selama masa mudik. 
a. Normal Baru (New Normal)
Demi mencegah situasi ekonomi Indonesia semakin tidak kondusif,
pemerintah mulai melihat kemungkinan untuk melakukan relaksasi pembatasan
sosial. Dalam rapat terbatas pada tanggal 27 Mei 2020, Presiden Jokowi
meminta agar dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang protokol
tananan normal baru.
“Tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kementerian
Kesehatan ini agar disosialisasikan secara masif sehingga masyarakat tahu apa
yang harus dikerjakan baik mengenai jaga jarak, memakai masker, mencuci
tangan, dan dilarang berkerumun dalam jumlah yang banyak,” ujar Presiden.
Demi memperkuat pedoman bagaimana masyarakat dalam situasi normal baru,
Kementerian Kesehatan menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor k.
01.07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di
tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-
19. Segala hal terkait bagaimana semestinya masyarakat bertindak di tempat
umum dalam situasi normal baru diatur dalam aturan ini.

6
5. Upaya Pemuda Dalam Membantu Pemerintah Untuk Mencegah Penularan
Virus Corona
S. Meski pemerintah sudah mengambil berbagai langkah strategis, tapi
peran kaum muda untuk aktif memastikan advokasi kesehatan masyarakat disebut
penting.
terlebih lagi mengingat bahwa pemuda memiliki peran sebagai agent of change
atau agen pembawa perubahan, maka pemuda harus ikut ambil bagian dalam
mengatasi masalah yang terjadi saat ini. Beberapa upaya yang bisa dilakukan para
pemuda dalam membantu pemerintah untuk mencegah penularan Virus Corona
antara lain :
a. Mematuhi Protokol Kesehatan
T. Pemuda harus menjadi peopor dalam menerapkan protokol
kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Para pemuda mesti aktif,
berpartisipasi, dan konsisten dalam menerapkan aturan-aturan dan protokol
kesehatan. Bagi kalangan kaula muda, menggunakan masker, mencuci tangan,
dan menjaga jarak bukanlah hal yang sulit untuk diterapkan dan dilaksanakan.
Dengan peran dan partisipasinya dalam menerapkan protokol kesehatan, maka
secara tidak langsung itu akan memotivasi orang lain untuk mematuhi protokol
kesehatan.
b. Menerapkan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Dan Mencuci Tangan)
U. Pemuda bisa menjadi ujung tombak dalam menekan penyebaran
kasus virus corona atau Covid-19 di lingkungan masyarakat dalam
menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M
(Memakai Masker, Menjaga Jarak, Dan Mencuci Tangan) dan
mensosialisasikannya kepada masyarakat yang masih awam.
c. Mensosialisasikan tentang bahaya virus corona dan cara pencegahannya
V. Pada saat ini sangat dibutuhkan peran pemuda untuk
berpartisipasi dalam menangani kasus covid-19. Para pemuda dinilai sangat
dinamis, praktis, serta mempunyai semangat yang tinggi untuk mampu
berperan aktif dalam kasus Covid-19. Pemuda sendiri merupakan agen

7
perubahan (agent of change) yang diharapkan mampu membuat perubahan
yang baik, disini pemuda diharapkan dapat membawa pengaruh besar untuk
indonesia.
W. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pemuda dalam
memabantu pemerintah mecegah penularan Virus Corona yaitu dengan
Menyosialisasikan tentang Virus Corona di Media Sosial. Hal itu dikarenakan
pemuda merupakan kelompok yang paling banyak berselancar di Media Sosial,
dengan begitu pemuda bisa menggunakan Media Sosial sebagai saran Edukasi
Kepada masyarakat melalui konten-konten yang positif.
d. Merubah Mindset
X. Meskipun di masa pandemic seperti ini, kita harus tetap
produktif dan harus lebih bisa menangkap peluang usaha. Wabah ini bukan
alasan untuk bermalas-malasan, para generasi milenial harus keluar dari zona
nyaman mereka dan menciptakan sesuatu hal yang baru.

Selain mengubah mindset, generasi milenial harus mengubah habits atau


kebiasaan. Karena perubahan mindset tanpa disertai perubahan habits sama saja
dengan omong kosong (Nonsense). Misalnya, para pelajar yang dulunya
Nongkrong - nongkrong tidak jelas dan hanya digunakan untuk bermain game,
maka di masa seperti ini mereka harus mengisi setiap aktivitas dengan hal yang
bermanfaat seperti meningkatkan kreatifitas, menciptakan sesuatu yang baru,
atau bahkan bisa membuka usaha sendiri untuk mengatasi masalah
perekonomian yang disebabkan oleh pandemic ini. Salah satunya dengan
berjualan Online yang tidak mengharuskan kita keluar rumah dan tetap
menghasilkan uang.

Y. Kesimpulan
1. Coronavirus atau Virus Corona  merupakan keluarga besar virus yang
menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti
penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam
hidupnya.

8
2. Beberapa bahaya dari Virus Corona antara lain yaitu, menimbulkan berbagai
komplikasi penyakit hingga kematian, mudah terjadinya penularan, belum ada
vaksin yang tersedia untuk pencegahan, dan adanya silent splider (orang tanpa
gejala).
3. Beberapa upaya pemerintah dalam mencegah penularan Virus Corona antara lain,
penerapan PSBB, Larangan Mudik, dan New normal.
4. Beberapa upaya pemuda dalam membantu pemerintah untuk mencegah penularan
yaitu, penerapan 3M, menerapkan protokol kesehatan (memakai masker dan
menerapkan social distancing), dan mensosialisasikan tentang Virus Corona
melalui Sosial media.
Z.

DAFTAR PUSTAKA

Satgas Covid19. 2020. Kesembuhan Kumulatif Bertambah Lagi Menjadi 375.741 Orang.
https://covid19.go.id/p/berita/kesembuhan-kumulatif-bertambah-lagi-menjadi-375741-
orang (Diakses pada 10 November 2020)

Safana, Iqbal.  2020. Pemuda Bisa Dijadkan Ujung Tombak Sukseskan Gerakan 3m Di
Purwakarta. https://jabarnews.com/read/92767/pemuda-bisa-dijadikan-ujung-tombak-
sukseskan-gerakan-3m-di-purwakarta. (Diakses pada 12 November 2020)

Gitiyarko, Vinsentius. 2020. Upaya dan Kebijakan Pemerintah Indonesia Menangani


Pandemi Covid-19. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/upaya-dan-
kebijakan-pemerintah-indonesia-menangani-pandemi-covid-19 (Diakses pada 12
November 2020)
Kemenkes .2020. FAQ. https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-faq.html.
(Diakses Pada 10 November 2020).

Khairunnisa, Syifa. 2020. Antara Covid-19, Pemuda, dan Media.


https://www.kompasiana.com/syifakhairunnisa/5ea9a7e9d541df317c559292/antara-
covid-19-pemuda-dan-media?page=all. (Diakses pada 12 November 2020)

Anda mungkin juga menyukai