Narkoba….
Satu kata, berulang ku dengar
Dengan beragam intonasi dan ekspresi
Ada yang mengucapkannya dengan lirih
Sangat lirih bahkan
Agar tak terdengar dan diketahui banyak orang
Hanya untuk orang-orang tertentu saja
Sebagian bahkan menyebutnya dengan nama lain
Padahal yang mereka maksudkan adalah Narkoba
Narkoba ….
Sebagian menyebut dengan penuh harap
Penuh cinta
Hingga bergetar seluruh sendi-sendi tubuhnya
Menantinya
Berharap dengan segenap penderitaannya
Hingga mereka rela mati karenanya
Narkoba …
Ada yang menyebutnya dengan nada datar
Tak ada rasa … Biasa saja
Mungkin mereka putus asa menyebutnya
Narkoba …
Ada yang menyebutnya sambil meneteskan air mata
Terbayang jejak penderitaan dan penyesalan
Penuh benci dan dendam karenanya…
Hari ini
Ayo kita katakan bersama
Dengan penuh keyakinan dan semangat
Bebaskan Indonesia dari Narkoba
Oleh kita, untuk kita semua, menuju Indonesia Jaya
KU LIHAT – ENGKAU TELAH BERUBAH
Oleh : NURIN BADRI YANA
Kulihat
Pucat mukamu….
Kurus badanmu, beberapa bagian tanganmu
Ada bekas luka, seperti tersayat….
Merah matamu, nanar memandang….
Bicaramu kacau , Emosimu tak stabil
Hidupmu hancur kini kawan
Ah…. Malas melihatmu,
Tak tertarik lagi dekat denganmu.
Tersisa Tanya, apa yang terjadi padamu kawan?
Kamu jahat
Kamu kejam
Kau rusak hidup kami
Kau ambil kebahagian kami
Hingga akhirnya
Aku melewati batas nirwana
Aku terjerembab ke kawah neraka
Dan keluarganya…
Hamba-hambanya
Kata Tuhan
Terhenyak kami
kau telah sampai
Di sebelah rumah kami
Bahkan di dalam rumah kami
Dalam ukuran gram, kilo bahkan ton
Dan mulailah derita itu lahir
Kerusakan moral, fisik, dan sosial
Kehancuran keluarga dan cinta
Tapi kini….
Hujatan
Jeritan kesakitan
Getaran kecanduan
nyawaku….
Ohh….
Aku terlena
Sejauh jauhnya
Pada keluargaku
Penyesalan
Tuhan….
Sampai kapan
Marah….
Geram…..
Ingin teriak ….
Di sekitar kami
Di negeri kami
Di bumi ini
NARKOBA …
Kapan kau akan pergi untuk selamanya
Kapan kau musnah dari dunia
Tidak lagi menjadi perusak manusia
Sampai kapan….