4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan 4.5.1 Merubah permasalahan nyata ke dalam operasi
bentuk aljabar dan operasi pada bentuk aljabar penjumlahan atau pengurangan bentuk aljabar (A4)
4.5.2 Memecahkan masalah kontesktual pada operasi
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar (C4)
C. Identifikasi Masalah
50% dari 32 siswa kesulitan memecahkan masalah dalam penyelesaian operasi penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar, sehingga hasil belajar siswa masih rendah/belum melampaui KKM. Penerapan model Problem
Based Learning dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar.
D. Tujuan Pembelajaran:
Pertemuan 1:
Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik diharapkan mampu: (1).
Menemukan konsep perhitungan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan tepat. (2)
Merubah permasalahan nyata ke dalam operasi penjumlahan atau pengurangan bentuk aljabar dengan tepat
Pertemuan 2:
Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik diharapkan mampu:
(1) Memecahkan masalah dalam penyelesaian operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan
benar.
(2) Memecahkan masalah kontesktual pada operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran Reguler
a. Fakta
Bentuk Simbolik
Penjumlahan
Pengurangan
b. Konsep
Suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh tanda tambah atau kurang.
Koefisien adalah faktor konstan pada suatu suku.
Variabel adalah suatu simbol yang mewakili suatu nilai tertentu.
Konstanta suku pada bentuk aljabar yang berupa bilangan/nilai tertentu.
c. Prinsip
Menyelesaikan operasi bentuk aljabar dapat digunakan berbagai cara, yaitu:
Mengelompokkan suku-suku sejenis, kemudian menghitungnya.
Menggabungkan suku-suku sejenis dengan cara menjumlahkan koefisien-koefisiennya.
Operasi bentuk aljabar dapat diselesaikan dengan memanfaatkan sifat komutatif, asosiatif, dan
distributif dengan memerhatikan suku-suku yang sejenis.
d. Prosedural
Menyajikan permasalahan nyata dalam bentuk aljabar
Menyelesaikan bentuk aljabar dalam masalah nyata
Menyelesaikan masalah kontesktual pada operasi bentuk aljabar
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengulang materi unsur-unsur bentuk aljabar serta menyelesaikan permaslahan penjumlahan dan
pengurangan yang kontektual dengan kehidupan sehari-hari
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Menerapkan konsep operasi penjumlahan dan pengurangan ke tingkatan soal lanjut.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahuluan Orientasi 15
Guru dan Pesera didik memulai pembelajaran dengan Peserta didik Menit
memberi salam pembuka dan berdoa untuk memulai membalas salam dan
pembelajaran (PPK - Religius), memimpin doa
Guru dan Peserta didik memulai pembelajaran dengan tepat
waktu dan memeriksa kehadiran peserta didik (PPK –
Disiplin),
Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari tentang
Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar (4C-
Communication)
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan Peserta didik
dengan materi sebelumnya yaitu bentuk aljabar dan unsur- mengingat kembali
unsur aljabar (4C- Collaboration) materi yang telah
Guru menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran yang dilalui sebelumnya
akan dilakukan kepada Peserta didik, menginformasikan
bahwa akan ada penilaian dalam proses pembelajaran dari
pendahuluan sampai akhir pembelajaran akan ada
kuis/latihan.
Motivasi Peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang bersemangat untuk
berlangsung mengikuti
Guru memberikan motivasi atau rangsangan terkait masalah pembelajaran
yang akan dibahas
Guru menyampaikan informasi tentang manfaat
mempelajari operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar
Kegiatan Inti Fase 1. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah 50
Guru menayangkan gambar/poto melalui power point Peserta didik Menit
terkait operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk mendengar dan
aljabar, (TPACK) mengamati
Pesera didik mengamati permasalahan awal yang diberikan permasalahan yang
guru berupa soal kontekstual (Literasi) disampaikan oleh guru
2 AURA AZZANI
4 EKA RAHMADHANI
2. Penilaian Pengetahuan
Kuis
Kuis diberikan di akhir pembelajaran
Soal:
1. Tentukan variabel dari bentuk aljabar 25𝑥 + 12 !
2. Tentukan konstanta pada bentuk aljabar 4𝑥2 − 6𝑥𝑦 + 8𝑥 − 10𝑦 − 12 !
3. Tentukan koefisien 𝑝 pada bentuk aljabar: 6𝑝2 − 𝑝 − 5 !
4. Tentukan hasil pengurangan bentuk aljabar (4𝑥 − 2𝑦 − 7) dengan (−3𝑥 + 5𝑦 + 3) !
5. Tentukan hasil penjumlahan bentuk aljabar (4𝑥 + 19𝑦 − 25𝑧) dengan (34𝑥 − 12𝑦 − 56𝑧) !
Kunci Jawaban:
1. Tentukan variabel dari bentuk aljabar 25𝑥 + 12 !
Jawaban: Variabel dari 25𝑥 + 12 adalah 𝑥
(4𝑥 − 2𝑦 − 7) −(−3𝑥 + 5𝑦 + 3) = 7𝑥 − 7𝑦 − 10
5. Tentukan hasil penjumlahan bentuk aljabar (4𝑥 + 19𝑦 − 25𝑧) dengan (34𝑥 − 12𝑦 − 56𝑧) !
Jawaban:
Hasil penjumlahan bentuk aljabar (4𝑥 + 19𝑦 − 25𝑧) dengan (34𝑥 − 12𝑦 − 56𝑧)
Nomor Soal
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5
2 AURA AZZANI
4 EKA RAHMADHANI
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Keterampilan
Kelancaran
Penggunaan Menanggapi
No Nama Siswa dalam
Bahasa Pertanyaan
melaporkan
B C K B C K B C K
1 ALISYA RENATA ABRIYANI
2 AURA AZZANI
3 Bara Ayatullah Aljava
4 EKA RAHMADHANI
5 LEVI ANGGRI SETIAWAN
6 MOHAMMAD NAJIB AMRULLOH
7 MOHAMMAD YUSRIL ERLANGGA
SAPUTRA
8 Muhamad Imron Jamil
9 MUHAMMAD NICCO JEVTA SAPUTRA
10 MUHAMMAD REGA NURFAJAR SYACH
11 MUTIA SITI KHALIMAH
12 NAFIZ AZKA SYABRAMALISI
13 RAYHAN FERDIAN SYAHPUTRA
14 REVAN ARDIANSYAH PUTRA
15 RISKA DENI EFANDRA
16 WAHYU INDRA NUR HAFIDZ
17 YULIO WIKO BAGUS WICAKSONO
18 ZAHRA KARINA PUTRI
Keterangan:
B = Baik,
C = Cukup,
K = Kurang
4. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. Bimbingan perorangan jika Peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. Belajar kelompok jika Peserta didik yang belum tuntas antara 20% s.d 50%;
c. Pembelajaran ulang jika Peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
5. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal tingkat lanjut