Anda di halaman 1dari 4

LK 2.

3 Rencana Aksi

Petunjuk Pengisian/ Penjelasan LK 2.3


Taksonomi Bloom, Bentuk Pemahaman Wiggins and McTighe, dan Taksonomi Marzano

Bloom (Anderson and Krathwol, 2001) McTighe and Wiggins (2005) Marzano (2000)

Mengingat Mampu Menjelaskan Mengenali dan Mengingat Kembali

Memahami Mampu menafsirkan Pemahaman

Mengaplikasikan Mampu Menerapkan Analisis

Menganalisis Memiliki Perspektif Pemanfaatan Pengetahuan

Mengevaluasi Memiliki Empati Metakognisi

Menciptakan Memiliki Pengetahuan diri Sistem diri

catatan: 6 bentuk pemahaman Tighe dan Wiggins bukan taksonomi yang hirarkis

Setelah menyusun dan mendiskusikan/ mempresentasikan rancangan awal perangkat pembelajaran dengan tiga komponen utama
tersebut, mahasiswa melengkapi komponen menjadi modul/ RPP lengkap yang siap digunakan untuk pembelajaran di sekolah. Jika
sekolah telah menggunakan kurikulum merdeka, komponen modul ajar lengkap yang diharapkan sebagai produk mata kuliah ini terdiri
atas 3 komponen sebagai berikut.

Komponen Modul Ajar.


Informasi Umum Komponen Inti Lampiran

 Identitas penulis modul  Tujuan pembelajaran  Lembar kerja peserta didik


 Kompetensi awal  Asesmen  pengayaan dan remedial
 Profil pelajar pancasila  pemahaman bermakna  bahan bacaan pendidik dan peserta didik
 sarana dan prasarana  pertanyaan pemantik  glossarium(opsional)
 target peserta didik  kegiatan pembelajaran  daftar pustaka
 model pembelajaran yang digunakan  refleksi peserta didik dan pendidik

Dari komponen-komponen di tabel, pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik dapat dikembangkan dengan menggunakan
konsep understanding dan triggering/ key question pada UbD. Keduanya merupakan bagian integral dalam penentuan hasil yang
diinginkan (Topik 1, langkah 1 UbD-bahan bacaan MK).
Pemahaman bermakna berisi jawaban dari sebagian atau seluruh poin-poin berikut:
1. apa ide besar materi yang siswa harus kuasai dari sebuah unit pembelajaran?
2. apa detail penting dari materi yang siswa harus pahami dari sebuah unit pembelajaran?
3. kebingungan/ miskonsepsi apa yang mungkin muncul dari sebuah unit pembelajaran?
4. keterampilan/ pengetahuan apa yang siswa akan kuasai dari sebuah unit pembelajaran?
5. apa yang akhirnya siswa bisa lakukan dari sebuah unit pembelajaran?

Sedangkan untuk membuat pertanyaan pemantik, mahasiswa sebagai guru harus berpikir pertanyaan-pertanyaan “provokatif’ apa yang
akan menumbuhkan rasa ingin tahu atau pemahaman yang diharapkan.
Dinukilkan dari McTighe dan Wiggins (2012) berikut contoh formulasi pemahaman dan pertanyaan kunci/ pemantik
Sample pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik.

Pemahaman (yang diharapkan) Pertanyaan kunci

Geografi, iklim, dan Bagaimana tempat tinggal kita mempengaruhi cara


sumber daya alam di suatu wilayah kita
mempengaruhi budaya, ekonomi, hidup?
ekonomi, dan gaya hidup penduduknya.

Seni dan budaya saling bergantung satu dengan yang lain; budaya Dengan cara apa seni mencerminkan serta
mempengaruhi membentuk budaya?
kesenian, dan kesenian merefleksikan dan
melestarikan budaya.
Dua sampel “pemahaman” di atas menjawab pertanyaan terkait ide besar atau detil penting apa yang siswa harus kuasai dalam suatu
unit pembelajaran dua mata pelajaran yang berbeda. Dalam sebuah unit, bisa dimungkinkan ada lebih dari satu formulasi pemahaman
bermakna. Formulasinya juga dapat disesuaikan dengan karakteristik materi masing-masing mata pelajaran.
Demikian juga dengan pertanyaan pemantik, formulasinya tentunya harus memperhatikan kemampuan dan jenjang peserta didik.
Namun yang pasti, pertanyaan pemantik sifatnya benar-benar harus dapat memantik siswa untuk menuju pemahaman yang dituju.
Pertanyaan-pertanyaan seperti “apakah yang kalian ketahui tentang …” atau “sudahkan kalian mengetahui/ mendengar/ membaca….”
rasanya tidak akan memantik pemahaman bermakna. Pada pembelajaran Bahasa dengan materi teks naratif, misalnya, alih-alih
bertanya “Pernahkah kalian membaca cerita…..?” akan lebih baik jika guru menanyakan “Apa yang membuat sebuah cerita bisa
menarik?”

Tujuan Bukti penilaian Kegiatan belajar dan asesmen


formative
(1) (2) (3)

Apa hasil yang diinginkan? Apakah bukti penilaian yang harus ada untuk Kegiatan atau aktivitas apa yang secara
Tujuan ini diturunkan dari CP/ KD dokumen membuktikan bahwa siswa telah mencapai/ menuju bertahap dapat membantu siswa memberikan
kurikulum dan dikaitkan dengan permasalahan tujuan pembelajaran? bukti penilaian dan mencapai tujuan
yang diidentifikasi. pembelajaran?

Kegiatan atau aktivitas apa yang dilakukan


guru (dan siswa) untuk mengetahui hambatan
siswa dan memantau ketercapaian tujuan?
 Dengan memperhatikan penjelasan yang ditampilkan
melalui tayangan slide powerpoint, siswa mampu 1. Penilaian LKPD
menghitung nilai sekelompok pecahan uang dengan Siswa secara berkelompok ditugaskan untuk mengerjakan 1. Guru menyajikan gambar serta video
baik. LKPD tentang nilai sekelompok pecahan mata uang penjelasan tentang nilai sekelompok
berdasarkan petunjuk yang diberikan guru. pecahan mata uang.
 Dengan memperhatikan penjelasan yang ditampilkan ( menempelkan model model pecahan mata uang pada 2. Guru dan siswa menganalisis secara
melalui tayangan slide powerpoint, siswa mampu LKPD) bersama sama nilai sekelompok pecahan
menaksir harga barang dengan sekelompok pecahan mata uang.
3. Siswa diminta membentuk kelompok
uang yang setara secara cermat.
kelompok belajar.
2. Mengerjakan test evaluasi 4. Guru membagikan dan menjelaskan
Menghitung harga barang. (Matematika KD 3.5 dan KD petunjuk pengerjaan LKPD kepada siswa.
4.5) 5. Dengan bimbingan guru, s iswa secara
berkelompok mengerjakan LKPD yang
Pedoman Penskoran
disediakan.
Skor Maksimal = 100 6. Siswa mempresentasikan hasil kerja masing
Skor yang diperoleh masing kelompok.
Skor = x 100
Skor Maksimal 7. Guru dan siswa bersama sama menanggapi
Skor Predikat Klasifikasi hasil kerja siswa.
81 – 100 A SB ( Sangat Baik) 8. Guru memberi penguatan bagi peserta
66 – 80 B B (Baik) didik/ kelokpok yang telah mengerjakan
51 – 65 C C (Cukup) tugas.
0 – 50 D K (Kurang) 9. Guru dan siswa bersama-sama membuat
kesimpulan dari pembelajaran hari ini
10. Siswa mengerjakan soal evaluasi di akhir
pembelajaran
3.

Anda mungkin juga menyukai