Anda di halaman 1dari 15

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
LABORATORIUM SISTEM TENAGA DAN DISTRIBUSI ELEKTRIK

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM PROTEKSI SISTEM TENAGA


MODUL II
JUDUL RELAI ARUS LEBIH BERARAH

NAMA : MUHAMMAD FACHREYZA INDORA

NO BP : 1810951016

KELOMPOK :2

TANGGAL PRAKTIKUM : 17 MARET 2022

REKAN KERJA : 1. MUHAMMAD GIBRALTARQ (1810951012)

2. FANNI SONIA (1810951013)

3. RAHMA GENITA HIDAYAH (1810951014)

4. LAYLA BADRIATI CHAN (1810951015)

ASISTEN : M. FAUZAN FURZANI

PADANG
SISTEM PROTEKSI

MODUL

MODUL II
RELAI ARUS LEBIH BERARAH

I. Tujuan Percobaan
1. Memahami prinsip kerja relai arus lebih berarah
2. Mensetting relai arus lebih berarah
3. Memahami aplikasi relai arus lebih berarah
II. Teori Dasar
Relai arah adalah relai yang berfungsi untuk memproteksi saluran udara terhadap
gangguan antara fasa atau tiga fasa dan hanya bekerja pada satu arah saja, karena relai ini
dapat membedakan arah arus gangguan. Atau relai arah ini juga merupakan relai arus lebih
yang memiliki elemen arah.
Pada relai arus lebih berarah, ketika arus mengalir dari pusat pembangkitan ke beban
maka arah ini disebut sebagai arah forward. Lalu, ketika arus mengalir dari beban ke pusat
pembangkitan maka arah ini disebut sebagai arah reverse.

Reverse Forward

Gambar 1. Arah forward dan reverse

III. Alat dan Bahan

 1 Set komputer
 Software ETAP 12.6
 Modul Praktikum

IV. Prosedur Percobaan


1. Percobaan koordinasi proteksi pada peralatan proteksi gambar tersebut
a. Buat rangkaian sesuai dengan gambar.

1
SISTEM PROTEKSI

MODUL

Gambar 2. Single Line Diagram


b. Tulis rating power grid, trafo, load dan kabel yang ada pada gambar seperti yang
dibawah ini

1) Power Grid dengan 2000 MVAsc 3 fasa dan 1000 MVAsc 1 fasa, 20 kV,
X/R 3, Swing mode
2) Trafo1 (T1) Step Down 2 MVA, 20 kV ke 6.3 kV, dan typical Z,X,R
3) Cable 1 dengan unit system metric, 50 Hz, CU, Non magnet, 6,6 kV, CaleD
BS6622, Size 50, lenght 5 km.

4) Cable 2 dengan unit system metric, 50 Hz, CU, Non magnet, 6,6 kV, Cales
BS6622, Size 50, lenght 5 km

2
SISTEM PROTEKSI

MODUL
5) Ratio CT 1 : Primary/Secondary = 100:5 A
6) Ratio CT 2 : Primary/Secondary = 100:5 A
7) Ratio CT 3 : Primary/Secondary = 100:5 A
8) Ratio CT 4 : Primary/Secondary = 100:5 A
9) Static Load dengan 6,3 Kv, 1,06 MVA, 1,007 MW, 0,331 Mvar dan PF
95%
c. Jalankan analisis aliran daya (Load Flow Analysis)
d. Catatlah besar arus listrik yang mengalir pada lembar pengamatan
e. Beri gangguan pada CB 3
f. Catatlah besar arus hubung singkat yang terjadi pada lembar pengamatan
g. Aturlah besar settingan relai sesuai dengan data berikut ini:
1) Relai 1
Pada menu OCR, pilih settingan relainya dari library yang tersedia dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Manufacturer : Siemens, Model : 7SJ62, Kemudian Ok
2. Pada submenu phase, yang diisi hanya yang overcurrent, selainnya untuk
instantaneous dan neutral, ground dan neq-seq tidak diiisi atau tidak di cek
list.
3. Pilih curve type : IEC-normal Inverse, pilih pick up range : 0.5-20 Sec 5 A
4. Pada menu OLR hilangkan cek list pada thermal,acceleration dan jam.
5. Pada menu output, lakukan add, pilih relai elementnnya : phase, level/zone
: any, Device :HVCB, ID CB 1, Action: open
2) Relai 2
Pada menu OCR, pilih settingan relainya dari library yang tersedia dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Manufacturer : Siemens, Model : 7SJ62, Kemudian Ok

3
SISTEM PROTEKSI

MODUL

2. Pada submenu phase, yang diisi overcurrent dan directional, selainnya untuk
instantaneous dan neutral, ground dan neq-seq tidak diiisi atau tidak di cek
list.
3. Pilih curve type : IEC-normal Inverse, pilih pick up range : 0.5-20 Sec 5 A
4. Pada menu OLR hilangkan cek list pada thermal,acceleration dan jam.

5. Pada menu output, lakukan add, pilih relai elementnnya : phase, level/zone
: any, Device :HVCB, ID CB 2, Action: open
3) Relai 3
Pada menu OCR, pilih settingan relainya dari library yang tersedia dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Manufacturer : Siemens, Model : 7SJ62, Kemudian Ok
2. Pada submenu phase, yang diisi hanya yang overcurrent, selainnya untuk
instantaneous dan neutral, ground dan neq-seq tidak diiisi atau tidak di cek
list.
3. Pilih curve type : IEC-normal Inverse, pilih pick up range : 0.5-20 Sec 5 A
4. Pada directional, dipilih direction reverse, maximum torque angle 90 dan
polarizing dual
5. Pada menu OLR hilangkan cek list pada thermal,acceleration dan jam.
6. Pada menu output, lakukan add, pilih relai elementnnya : phase, level/zone
: any, Device :HVCB, ID CB 3, Action: open
4) Relai 4
Pada menu OCR, pilih settingan relainya dari library yang tersedia dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Manufacturer : Siemens, Model : 7SJ62, Kemudian Ok
2. Pada submenu phase, yang diisi overcurrent dan directional, selainnya untuk
instantaneous dan neutral, ground dan neq-seq tidak diiisi atau tidak di cek
list.
3. Pilih curve type : IEC-normal Inverse, pilih pick up range : 0.5-20 Sec 5 A
4. Pada directional, dipilih direction reverse, maximum torque angle 90 dan
polarizing dual
5. Pada menu OLR hilangkan cek list pada thermal,acceleration dan jam.

4
SISTEM PROTEKSI

MODUL

6. Pada menu output, lakukan add, pilih relai elementnnya : phase, level/zone
: any, Device :HVCB, ID CB 4, Action: open
h. Aturlah besar settingan circuit breaker dengan data berikut ini:
1) Pada CB 1,ABB, 25HKSA1000 Rating 25 kV, rated Amp nya 1200 A
2) Pada CB 2,ABB, 25HKSA1000 Rating 7.2 kV, rated Amp nya 400 A
Pada CB 3,ABB, 25HKSA1000 Rating 25 kV, rated Amp nya 1200 A
Pada CB 3,ABB, 25HKSA1000 Rating 7,2 kV, rated Amp nya 400 A
Aturlah settingan relai sesuai hasil yang sudah dicari.
Berilah gangguan pada lokasi yang diinstruksikan dan amati yang terjadi.

5
KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
LABORATORIUM SISTEM TENAGA DAN DISTRIBUSI ELEKTRIK

LAPORAN AWAL

PRAKTIKUM PROTEKSI SISTEM TENAGA


MODUL II
JUDUL RELAI ARUS LEBIH BERARAH

NAMA : MUHAMMAD FACHREYZA INDORA

NO BP : 1810951016

KELOMPOK :2

TANGGAL PRAKTIKUM : 17 MARET 2022

REKAN KERJA : 1. MUHAMMAD GIBRALTARQ (1810951012)

2. FANNI SONIA (1810951013)

3. RAHMA GENITA HIDAYAH (1810951014)

4. LAYLA BADRIATI CHAN (1810951015)

ASISTEN : M. FAUZAN FURZANI

PADANG
Link video

https://drive.google.com/file/d/1o_qR8IiqWZMBIVQE1CpyFyQEQGwYR1tr/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai