Anda di halaman 1dari 4

Kajian Teori

ISLAM

Kata Islam berasal dari kata salima yang memiliki arti selamat. Dari kata itu terbentuk aslama
yang memiliki arti menyerahkan diri atau tunduk, patuh pada Allah SWT. Dari kata aslama
terbentuklah kata Islam. Dan pemeluknya disebut sebagai muslim. Orang yang memeluk Islam
berrti menyerahkan diri kepada Allah SWT dan siap serta patuh pada aturan – Nya.(Achmad
2019)

Secara etimologis, Islam bisa dikatakan sebagai agama wahyu yang berdasarkan wahyu atau
Keesaan Tuhan yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-
Nya, yang terkahir dan berlaku bagi seluruh manusia, dimanapun dan kapanpun. Yang ajarannya
menjadi seluruh aspek kehidupan manusia.(S.Pd 2020)

Menurut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, Islam memilki arti berserah diri kepada Allah
SWT dengan mengesankan-Nya, tunduk dan patuh pada Allah SWT untuk menjalankan ketaatan
dan berlepas diri dari perbuat yang syirik dan pelakunya.(M. Syahdi Yusuf 2020)

Melanggar prinsip syariah dapat dikaetgorikan kejahatan. Maka dari itu riba dilarang keras oleh
agama Islam. Karena pada dasarnya dengan adanya konsep riba maka salah satunya dapat
dirugikan .

Produk halal merupakan produk yang sudah dinyatakan halal dan sesuai dengan syariat Islam,
pada dasarnya produk dapat dikatakan halal ketika bahan, pengelolahan, penyimpanan,
pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajikan produk sesuai dengan syariat Islam.
(Adinugraha, Isthika, dan Sartika 2017)

Seorang muslim diwajibkan oleh syariat untuk secara jelas meneliti produk mengenai apakah
memenuhi prisnip syariah. Pada dasarnya seorang muslim dilarang keras untuk mengkonsumsi
barang yang masih Syubhat dan mendekati haram hingga haram.(Yuwana dan Hasanah 2021)

ADOPSI PRODUK BARU

Adopsi produk baru merupakan proses atau kegiatan dimana konsumen mengadopsi produk atau
layanan baru yang berada dipasar. Dan sikonsumen menyesuaikan dengan segala sesuatu yang
dibutuhkan para konsumen. Dan menjadikan produk dan jasa tersebut sebagai bagian dihidup
mereka. Dalam melakukan adopsi produk baru di butuhkan adanya ilmu pengetahuan, karena
dengan mengetahui apakah produk baru itu sesuai atau tidak dengan kebutuhan kita, atau
kinerjanya sesuai dengan keinginan kita atau tidak.(GHANIMATA dan KAMAL 2012) Maka
dibutuhkan adanya ilmu pengetahuan. Selain itu pengetahuan mengenai produk baru juga bisa
dijadikan penentu keputusan para konsumen, apakah barang ini sebaiknya di beli atau tidak.
Misalnya mengenai, penjualan barang jika suatu perusahaan tidak mampu mengoperasikan
teknologi dengan baik serta tidak mampu mengimplementasikan strategi marketing tentu tidak
akan mampu menarik minat konsumen, dan akhirnya tidak dapat menghasilkan laba.(Pratama
dan Dr. Rini Kuswati 2020)

Dampak agama sangat mempengaruhi pembelian produk baru para konsumen, karena konsumen
cenderung melakukan pembelian barang yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
Apalagi merk produk baru yang masih sangat minim reviwnya juga mempengaruhi keyakinan
para konsumen apakah sudah berstmpel halal atau belum.(Handayani dan Fathoni 2019)

Meskipun konsumen di pengaruhi faktor yang berbeda-beda dalam melakukan pembelian


namun, umunya mereka dipengaruhi faktor agama. Yaitu terutama bagi seorang muslim. Jika
suatu merk masih meragukan tentu konsumen akan mengurungkan untuk melakukan pembelian
produk baru tersebut.

Menurut Emile durkheim, agama merupakan, suatu sistem yang terpadu yang terdiri dari
kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Maka sebagai umat beraga,a
harus maksimal untuk terus berusaha meningkatkan keimanan dengan melakukan ibadah secara
taat dan rajin.(Halik, t.t.)

Harun Nasution juga mengatakan bahwa agama jika dilihat dari isinya maka terkandung tata cara
untuk mengabdi pada tuhan yang di muat dalam suatu kitab. Agama juga suatu ikatan yang harus
dipegang dan dipatuhi.(Kodina dkk. 2016)

Sedangkan secara umumnya, agama di katakan sebagai keyakinan yang kuat akan kekuatan yang
mengendalikan takdir manusia untuk mengekspresikan kepercayaan pada kekuatan ilahi.
Menurut Glock religiusitas dibagi menjadi 5 dimensi yaitu, ideologis, ritualistik, intelektual,
konsekuensial, dan eksperemental.(Ikromah 2015)
Metodologi
Dalam penelitian ini yang melakukan analisis mengenai hubungan antara adopsi produk baru dan
religiusitas, pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner secara online
dengan google form yang dikhusukan bagi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta(UIN). Dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden Pengambilan sampel
menggunkan metode sampling. Alasan peneliti mengambil data pada Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta(UIN), karena untuk mengetahui sejauh mana muslim muda yang
konotasi UIN adalah semua muslim. Dan tentunya memiliki pemahaman yang lebih baik
mengenai religiusitas.

Adapun kerangka berpikir yang Penulis buat adalah sebagai berikut:

Religiusitas

 Dimensi Ideologis (X1)


Adopsi
 Dimensi Ritualistik (X2)
 Dimensi Intelektual (X3) Produk
 Dimensi eksperimental( X4) Baru (Y)
 Dimensi konsekuensial (X5)
DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Fatoni. 2019. “AGAMA DAN NEGARA : RELEVANSI AGAMA ISLAM DENGAN
NEGARA.” Preprint. INA-Rxiv. https://doi.org/10.31227/osf.io/4kg6x.
Adinugraha, Hendri Hermawan, Wikan Isthika, dan Mila Sartika. 2017. “Persepsi Label Halal
Bagi Remaja Sebagai Indikator Dalam Keputusan Pembelian Produk: As a Qualitative
Research.” Perisai : Islamic Banking and Finance Journal 1 (3).
https://doi.org/10.21070/perisai.v1i3.1365.
GHANIMATA, Fifyanita, dan Mustafa KAMAL. 2012. “ANALISIS PENGARUH HARGA,
KUALITAS PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi pada Pembeli Produk Bandeng Juwana Elrina Semarang).” Other, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis. http://eprints.undip.ac.id/36184/.
Halik, Wahyudin. t.t. “Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial
(S.Sos) pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar,” 77.
Handayani, Tati, dan Muhammad Anwar Fathoni. 2019. Buku Ajar Manajemen Pemasaran
Islam. Deepublish.
Ikromah, Lailatul. 2015. “Pengaruh perceived behavioral control, dukungan sosial, dan
religiusitas terhadap penerimaan diri orang tua yang memiliki anak down syndrome,”
April. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/28813.
Kodina, Elce Yohana, Bahaking Rama, Abd Rahman Getteng, dan Nurman Said. 2016.
“HAKIKAT MATERI AKIDAH PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DALAM KURIKULUM SEKOLAH DASAR KELAS V.” Jurnal Diskursus Islam 4 (3):
523–51. https://doi.org/10.24252/jdi.v4i3.7399.
M. Syahdi Yusuf, 15423060. 2020. “ANALISIS ETIKA BISNIS ISLAM DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PEMBELIAN PRODUK MELALUI
ECOMMERCE (Studi Kasus pada Mahasiswa Ekonomi Islam Angkatan 2015-2018).”
Thesis, Universitas Islam Indonesia. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/19920.
Pratama, Ega Adi, dan S. E. Dr. Rini Kuswati. 2020. “Pengaruh Keinovatifan Konsumen Pada
Niat Adopsi Produk Baru Yang Dimediasi Oleh Sikap Adopsi Produk Baru Pada Smart
Phone Dengan Jaringan 5G.” S1, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
http://eprints.ums.ac.id/80758/.
S.Pd, Ajeng Arofah | Bagas Mukti Nasrowi, M. Pd I. | Basuki Prihatin, S. Pd , M. Pd | Imam
Muddin, S. Pd I. | Kusmiati | Luluk Kurnia Mentari, S. Pd , S. Psi | Moh Abid Iqsan, S.
Sy , M. H. | Mustakim, S. Pd I. | Ridwan Yulianto | Siti Fathonah, S. Pd I. | Sudarji, M. Pd
I. | Tafsirul Anam, S. Pd I, M. Pd | Sujito, SQ , M. Pd I. | Bambang Wiyono, S. Ag , M.
Pd | Jainuri, S. Pd I. | Zaimatul Hurriyyah. 2020. DTC - Membangun Moderasi
Beragama. Rumah Media Grup.
Yuwana, Siti Indah Purwaning, dan Hikmatul Hasanah. 2021. “Literasi Produk Bersertifikasi
Halal Dalam Rangka Meningkatkan Penjualan Pada UMKM.” Jurnal Pengabdian
Masyarakat Madani (JPMM) 1 (2): 104–12. https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i2.44.

Anda mungkin juga menyukai