No.Dokumen : 469/PKM-Bt/SOP/UKM/III/2020
No.Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS Dr.Fachriany,S.Ked, M.Ks
BONTOA Nip.19790808200902 2003
1. Pengertian Cara yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang pasien menderita
hipertensi atau tidak
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah pada pasien dewasa
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Bontoa No Tentang ...
4. Referensi Buku petunjuk teknis POSYANDU LANSIA
5. Prosedur
6 Langkah- 1. Petuga menggunakan APD (alat pelindung diri) sesuai pedoman yaitu
langkah memakai masker, handscoon,face sield dan baju APD sebelum melakukan
pelayanan Serta menjaga jarak ,demikian pula lansia yang akan dilakukan
pemeriksaan.
2. Menyiapkan alat yang akan digunakan( spigmanometer dan stetoskop )
3. Perawat mencuci tangan
4. Menjelaskan kepada pasien hal yang akan dilakukan
5. Menganjurkan kepada pasien untuk duduk tegap badan bersandar dan
tangan sampai siku dilelakkan diatas meja
6. Menganjurkan kepada pasien untuk tidak berbicara pada saat dilakukan
pengukuran tekanan darah
7. Pasang manset pada lengan atas dan posisi pipa manset yang akan
menekan tepat diatas arteri dilipatan siku
8. Letakkan stetoskop tepat diatas arteri brachialis
9. Pompa manset
10. Buka tutup manset dan tekanan manset dibiarkan turun perlahan
11. Bila bunyi pertama terdengar catat sebagai tekanan sistolik
12. Bunyi terakhir dicatat sebagai tekanan diastolik
13. Turunkan tekanan manset sampai 0 MMHG
14. Lepaskan manset
15. Mencatat hasil
7 Bagan Alir
Pompa Manset