Anda di halaman 1dari 5

SOAL- SOAL PRE TEST / POST TEST

PROGRAM ORIENTASI DIVISI KEPERAWATAN


(ASUHAN KEBIDANAN)

Jawablah dengan singkat dan jelas.


Pasien baru masuk dari UGD G1 P0 A0, pasien mengatakan tidak pernah ANC di Rumah Sakit,
HPHT tanggal 28 Februari 2011 (untuk pertanyaan No.1 & 2)
1. Kapan taksiran persalinan?
2. Bila pasien tersebut datang tanggal 1 Juni 2011, berapa usia kehamilannya sekarang?
3. Proses persalinan dibagi dalam 4 kala. Sebutkan dan jelaskan dari masing-masing kala
tersebut.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bidang Hodge?
5. Pada Bayi Baru Lahir dilakukan APGAR, sebutkan dan jelaskan kepanjangan dan nilai (skor)
APGAR tersebut.
6. Apa yang dimaksud dengan resusitasi bayi dan uraikan secara singkat penanganannya.
7. Jelaskan Definisi & Kriteria Pre eklamsi.
8. Sebutkan komplikasi dari PEB dari ujung kepala sampai kaki.
9. Apa kepanjangan dari HELLP syndrome?
10. Pada pasien dengan PEB, dokter menginstruksikan pemberian MgSO4 dengan dosis 5 gr,
pada bokong kanan dan bokong kiri. Berapa CC jumlah MgSO4 yang akan diberikan ke
pasien, Bila :
a. sediaan MgSO4 40% dalam 25 ml  10 gram
b. sediaan MgSO4 20% dalam 25 ml  5 gram

Soal Test Program Orientasi Divisi Keperawatan (Asuhan Kebidanan)


KUNCI JAWABAN PRE TEST / POST TEST
PROGRAM ORIENTASI DIVISI KEPERAWATAN
(ASUHAN KEBIDANAN)

1. Taksiran Persalinan
Rumus :

28 – 02 – 2011
+7 – +9 – 2011 +
35 – 11 – 2011
31 -
04 – 12 – 2011

Maka tanggal taksiran persalinan adalah 4 Desember 2011

2. Usia kehamilannya adalah 12 minggu 4 hari

3. Kala Persalinan :
a. Kala I
Adalah fase pembukaan dari 1 – 10 cm, yang terbagi dalam 2 fase yaitu
1). Fase laten dengan pembukaan 1 – 3 cm
2). Fase aktif dengan pembukaan 4 – 10 cm
Pada primigravida lamanya 12 jam
Pada multigravida lamanya 8 jam

b. Kala II
Adalah fase pengeluaran, dengan lama waktu maksimal 1 jam 30 menit (1 ½ jam)

c. Kala III
Adalah fase pengeluaran uri, lama waktunya 10 menit

d. Kala IV
Adalah observasi 2 jam post partum

Soal Test Program Orientasi Divisi Keperawatan (Asuhan Kebidanan)


4. Bidang Hodge (bidang khayal)
a. Hodge I : bidang yang sama dengan pintu atas panggul
b. Hodge II : bidang sejajar dengan hodge I setinggi tepi dibawah sympisis
c. Hodge III : bidang sejajar dengan Hodge I setinggi spina istiadica
d. Hodge Iv : bidang sejajar dengan Hodge I setinggi ujung tulang ekor (Os Sacrum)

5. APGAR
A : Appearance (Warna kulit)
P : Pulse (Nadi)
G : Gramace (Refleks)
A : Activity (Aktivitas)
R : Respiratory (Pernafasan)

Tabel Penilaian
5 MENIT KE- 5 MENIT KE-
TANDA 0 1 2
1 2
Appearance Biru pucat Badan merah, Seluruh
(Warna kulit) anggota badan merah
gerak biru
Pulse (Nadi) Tidak ada Lambat (< > 100/ menit
100/ menit)
Gramace Tidak ada Menangis Menangis
(Refleks) reaksi kuat
Activity Lemas Fleksi dari Pergerakan
(Aktivitas) anggota aktif
gerak
Respiratory Tidak ada Lambat tidak Teratur
(Pernafasan) teratus

6. Resusitasi bayi adalah proses pengembalian fungsi jantung paru untuk kelangsungan
hidup bayi.
Cara resusitasi :
a. Pertahankan suhu tubuh dan kelembaban (warna kulit)
b. Perbaiki saluran pernafasan
c. Berikan O2
d. Kalau perlu dilakukan intubasi

Soal Test Program Orientasi Divisi Keperawatan (Asuhan Kebidanan)


7. Pre eklamsia
a. Pre eklamsia adalah penyakit khas pada ibu hamil yang memperlihatkan gejala trias
(hipertensi, oedema protein urine)
b. Pre eklamsia terbagi menjadi 2 jenis :
1). Pre eklamisa ringan
a). Tekanan darah sistolik > 140 mmHg (naik 30
mmHg)
b). Tekanan darah diastolic > 90 mmHg (naik 15
mmhg)
c). Kenaikan Berat badan 1 kg atau lebih dalam 1
minggu
d). Protein urine +1 atau +2
2). Pre eklamsia berat
Apabila ada salah satu atau lebih dari gejala berikut ini :
a). Tekanan darah > 160 / 110 mmHg (naik 30
mmHg)
b). Protein urine > 3 gr/ liter
c). Produksi urine < 400 cc/ 24 jam
d). Gejala subyektif :
 Nyeri epigastrium (sakit didaerah ulu hati)
 Gangguan penglihatan
 Nyeri kepala
 Oedema paru dan sianosis
 Gangguan kesadaran
e). Kadar enzyme hati (SGOT, SGPT) meningkat
disertai ikterik
f). Perdarahan pada retina
g). Trombosit < 100.000/ mm

8. Komplikasi PEB
a. Komplikasi PEB pada ibu :
1). Otak :
Tekanan darah meningkat, dapat menyebabkan perdarahan otak, kejang, koma,
kematian ibu.
2). Mata :
Perdarahan/ ablasio retina (dapat menyebabkan kebutaan)
3). Mulut :
Lidah tergigit (cedera fisik), aspirasi air ludah (menambah gangguan fungsi paru)
4). Hati :

Soal Test Program Orientasi Divisi Keperawatan (Asuhan Kebidanan)


Sindrom HELLP (ikterus)
5). Ginjal :
Gagal ginjal
6). Jantung :
Gagal jantung
7). Paru :
Aspirasi / oedema paru

b. Komplikasi pada janin :


1).Aspiksia mendadak
2).Solutio placenta
3).Persalinan prematuritas

9. HELLP : Haemolisis, Elevated Liver Enzym, Low Platent)

10. Bila :
a. Sediaan MgSO4 40% dalam 25 ml,  10 gram

25
= 2,5 cc/ gr
10

5 gram  2,5 cc X 5 = 12,5 cc


Yang diberikan ke pasien 12,5 cc

b. Sediaan MgSO4 20% dalam 25 ml,  5 gram

25
= 5 cc / gr
5

5 gram  5 cc X 5 = 25 cc
Yang diberikan ke pasien 25 cc

Soal Test Program Orientasi Divisi Keperawatan (Asuhan Kebidanan)

Anda mungkin juga menyukai