Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FATIHA KHAIRUNNISA

NIM : 2211604034

KELAS : A

Menjadi Lebih Baik 1 Persen

Namanya manusia, selalu saja ada rasa iri ketika melihat seseorang sudah maju terlebih
dulu.
“Kenapa dia bisa lebih hebat dari aku, padahal proses belajarnya sama saja.”
Dialah joy , siswa berprestasi yang tampak biasa-biasa saja dikelas, tapi selalu berhasil
saat ujian. Rasanya aku hampir menyerah karena tak mampu menyaingi apa yang
dilakukan oleh Joy.
Usahaku untuk mencapai peringkat lima besarsaja sudah sangat sulit.
Sementara Joy di kelas dia tidak terlihat belajar keras, bahkan terkadang saat waktu
pulang sekolah dia langsung bermain bola bersama teman-teman yang lain.
Sementara aku, langsung belajar kembali, hingga membuat kepalaku berat dan pening.
Waktu terus berjalan dan prestasiku seperti jalan di tempat.
Satu hari aku menjadi teman sekelompok dengan Joy.
Aku dan Joy memang kurang dekat, sehingga perbincangan aku dengannya hanya basa
basi belaka.
Namun rasa penasaranku mendorong untuk bertanya pada Joy, mengenai bagaimana cara
ia belajar, sehingga bisa berprestasi di sekolah.
“Kamu di kelas biasa-biasa saja, tapi kenapa setiap ujian selalu mendapat nilai
sempurna?”
Joy senyum tipis mendengar kalimat tersebut.
“Tak semua yang kamu lihat di permukaan adalah kenyataan. Ada hal-hal lain yang tak
kamu lihat,” ujar Joy.
“Aku tidak seperti kebanyakan orang yang belajar banyak hal terus menerus, aku tidak
cocok dengan itu.”
“Lalu, bagaimana kamu belajar?” tanyaku makin penasaran.
“Aku belajar selepas subuh, setengah jam setiap hari.”
“Proses belajar itu aku lakukan konsisten sejak aku kecil, tak pernah terlewat, tapi
berdampak besar bagiku.”
“Walau sedikit, aku tetap tumbuh setiap harinya. Dibanding belajar banyak di satu hari,
tapi di hari lain, tidak belajar,” jelasnya.
Dari pembicaraan itu aku baru mengerti, tak ada perubahan besar yang dihasilkan dari
proses yang sebentar.
Rata-rata orang sukses pun memerlukan waktu yang lama untuk menguasai satu bidang
Sehingga aku paham dan memutuskan untuk membentuk diri lewat hal-hal kecil terlebih
dulu. Ya, tumbuh satu persen setiap hari lebih baik, daripada tidak sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai