0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan9 halaman
Gangguan asam basa merupakan gangguan keseimbangan elektrolit dan gas darah yang dapat disebabkan oleh gangguan pernapasan atau metabolik. Interpretasi hasil analisis gas darah bergantung pada nilai pH, HCO3, dan PCO2 yang dapat menunjukkan asidosis atau alkalosis serta gangguan pernapasan atau metabolik.
Gangguan asam basa merupakan gangguan keseimbangan elektrolit dan gas darah yang dapat disebabkan oleh gangguan pernapasan atau metabolik. Interpretasi hasil analisis gas darah bergantung pada nilai pH, HCO3, dan PCO2 yang dapat menunjukkan asidosis atau alkalosis serta gangguan pernapasan atau metabolik.
Gangguan asam basa merupakan gangguan keseimbangan elektrolit dan gas darah yang dapat disebabkan oleh gangguan pernapasan atau metabolik. Interpretasi hasil analisis gas darah bergantung pada nilai pH, HCO3, dan PCO2 yang dapat menunjukkan asidosis atau alkalosis serta gangguan pernapasan atau metabolik.
Intrepretasi AGD Prinsip – prinsip yang perlu di ketahui dan di ingat adalah :
1. pH atau derajad keasaman 3. Gangguan respiratorik
a. Asam (asidosis) : pH ↓ a. pH berbanding terbalik dengan b. Basa (alkalosis) : pH↑ pCO2 b. pH ↓ : pCO2↑ 2. Perbedaan gangguan c. pH ↑: pCO2↓ respiratorik atau metabolic a. Gangguan respiratorik : 4. Gangguan metabolik mempengaruhi pCO2 a. pH sebanding dengan HCO3 b. Gangguan metabolic : b. pH ↓ : HCO3↓ mempengaruhi BE/HCO3
c. pH ↑: HCO3↑ Tabel Keseimbangan Asam-basa Jawablah soal dibawah ini dikumpulkan di Lensa UNISA 1. Tn. M, umur 48 tahun dengan stenosis mitral, dilakukan tindakan mitral replacement, dengan anestesi umum, post operasi di PACU tekanan darah 115/75 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, spontan dengan IPPV, SaO2 96%, mulai sadar, AGD pH 7,33 PaCO2 49, PaO2 89, HCO3 24. Apa interpretasi terhadap hasil AGD tersebut ? 2. NY. B. 43 tahun, masuk IGD karena kecelakaan lalu lintas, Pengkajian ditemukan fraktur pada femur sinistra, rencana operasi ORIF, menderita asthma berat. 2 jam setelah masuk rumah sakit. Pernafasan tampak pendek dan cepat. Dari hasil analisa gas darah didapatkan hasil sebagai berikut :pH 7,22, PaO2 95 mmHg, SaO2 96%, PaCO2 55 mmHg, HCO3 25 mEq/l. Apa interpretasi terhadap hasil AGD tersebut ? 3. TN. P , umur 45 tahun, masuk rumah sakit oleh karena mengalami obstruksi usus berulang, mual dan muntah meskipun telah diberikan obat antiemetic. Pasien direncanakan dilakukan operasi, dari pemeriksaan AGD didapatkan hasil sebagai berikut : pH 7,50, PaO2 95 mmHg, SaO2 96%, PaCO2 42 mmHg, HCO3 33 mEq/l. Apa interpretasi terhadap hasil AGD tersebut ? 4. Seorang perempuan,usia 43 tahun, masuk rumah sakit oleh karena kecelakaan lalu lintas dan mengalami fraktur pada femur sinistra direncanakan operasi ORIF, dengan riwayat asthma berat. Dia mengalami peningkatan sesak nafas sejak 3 jam setelah masuk rumah sakit, whezzing (+). Dari hasil analisa gas darah didapatkan hasil sebagai berikut : pH 7,22, PaO2 95 mmHg, SaO2 96%, PaCO2 55 mmHg, HCO3 25 mEq/l. Apa interpretasi terhadap hasil AGD tersebut ? 5. Seorang seorang pria berumur 55 tahun masuk rumah sakit karena mengalami obstruksi usus berulang dengan keluhan mual dan muntah meskipun telah diberikan obat antiemetic. Seorang direncanakan dilakukan operasi. Dari pemeriksaan AGD didapatkan hasil sebagai berikut : pH 7,50, PaO2 95 mmHg, SaO2 96%, PaCO2 42 mmHg, HCO3 33 mEq/l. Apa interpretasi terhadap hasil AGD tersebut ? Laporan Praktikum 1. Bab I : Latar belakang 2. Bab II : Tinjauan Pustaka Gangguan Asam Basa 3. Bab III : Jawaban dari soal 4. Kesimpulan, Daftar Pustaka Jawaban masuk di BAB III laporan 1. Seorang Laki-laki umur 50 tahun dengan stenosis mitral, dilakukan tindakan mitral replacement, dengan anestesi umum, post operasi diruang PACU tekanan darah 115/75 mmHg, nadi 92 kali/menit,pernafasan dengan IPPV (Intermitten Positif Pressure Ventilation), SaO2 96%, mulai sadar, AGD pH 7,33 , PaCO2 49 %, PaO2 89%, HCO3 24. Apa interpretasi terhadap hasil AGD tersebut ? 2. Perempuan 18 tahun dirawat dengan Kistoma ovarii, dilakukan tindakan kistectomi menggunakan anestesi umum. Hasil pengkajian di RR : TD 110/70 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 24 kali/menit, masih terpasang ETT, SaO2 93%, suara nafas krakels. Hasil AGD pH 7,32; PCO2 49, PaO2 94, HCO3 24. Apa interpretasi terhadap hasil AGD tersebut ? 3. Pria umur 50 tahun dengan stenosis mitral, dilakukan tindakan mitral repair, dengan anestesi umum, post operasi di PACU tekanan darah 115/75 mmHg, nadi 112 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, spontan dengan CPAP mask, SaO2 96%, mulai sadar, AGD pH 7,33 PaCO2 44, PaO2 85, HCO3 16, BE -4,0. Apa interpretasi terhadap hasil AGD tersebut ? 4. Seorang pasien umur 50 tahun datang ke IGD mengalami penurunan kesadaran,. TTV menunjukkan TD 150/80 mmHg, nadi 102x/menit, RR 16x/menit. Hasil AGD pH 7.25, PCO2 32 mmHg, HCO3 26 mmol/l. Apa interpretasi terhadap hasil AGD tersebut? 5. Seorang wanota berumur 62 tahun dengan gagal ginjal di rawat di ICU mengalami penurunan kesadaran. Hasil AGD pH 7.31, HCO3 18 mmol/l dan PCO2 42 mmHg. Apa interpretasi terhadap hasil AGD tersebut ?