KAMUS RESONANSI

No Sistem Saran
Peredaran Darah di Jantung dan Otak. Hindari stress, jangan mengonsumsi makanan yang kaya lemak, lemak jenuh atau
Cardiovascular &
1 kolesterol, misal: cake, telur, susu full cream, daging berlemak, kepiting, jeroan. Ganti dengan makanan rendah lemak atau
Cerebovascular
bebas kolesterol. Berhenti merokok atau tidak menjadi perokok pasif.
Gastrointestinal Fungsi Saluran Pencernaan. Minum air 1 jam sebelum makan, makan buah sebelum makan, icip garam seujung jari sebelum
2
Function makan besar/ menu utama, kunyah makanan dengan baik tidak terburu-buru. Perbanyak makan buah di waktu luang.
Fungsi Hati. Konsumi lebih banyak makanan yang kaya dengan vitamin B, C dan E, seperti: jamur hitam, makanan
3 Liver Function mengandung jamur, seperti: tempe, tahu, tape. Kurangi gorengan, makanan pedas, berhenti merokok dan minuman alkohol.
Tidur pulas jam 23.00 - 01.00 karena itu jam detoks di hati.
Fungsi Kantung Empedu. Jaga berat badan sehat. Olahraga secara teratur untuk membantu menjaga berat badan. Hindari
Gallbladder
4 diet yang terlalu ekstrim atau terlalu ketat (<800 kalori/hari). Pilih makanan rendah lemak, kaya serat (buah-buahan dan
Function
sayur-sayuran).
Fungsi Pankreas. Kurangi konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sederhana, misal: cake, es krim, permen, selai, ganti
Pancreatic dengan karbohidrat kompleks, misal: roti tawar. Kurangi konsumsi karbohidrat dan lemak, ganti dengan protein dan serat
5
Function (sayur dan buah). Jaga berat badan dalam rentang normal. Minum air putih setiap jam sekali. Olahraga minimum 30 menit, 2-
3 kali seminggu. Berhenti merokok atau hindari menjadi perokok pasif.

Fungsi Ginjal. Minum sedikitnya 8 gelas (2 liter) air putih per hari. Kurangi konsumsi gula, kafein, minuman bersoda, susu
6 Kidney Function biasa, daging dan jeroan. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung kalsium oksalat (penyebab batu ginjal), misal:
bayam, kacang, coklat. Konsumsi vitamin B6 untuk mengurangi resiko terbentuk batu ginjal.

Fungsi Paru. Sedapat mungkin hindari udara dingin, polutan/iritan, makanan yang mungkin anda alergi. Berhenti merokok
7 Lung Function
dan tidak menjadi perokok pasif. Minum tidak kurang 8 gelas air putih per hari untuk membantu mengencerkan lendir.

Saraf Otak. Kurangi stres, istirahat yang cukup, dan makan lebih banyak sayur-sayuran. Berhenti merokok dan jangan jadi
8 Brain Nerve
perokok pasif. Olahraga minimal 30 menit, 2-3 kali seminggu.
Penyakit Tulang. Olahraga secara teratur bagi anda yang tulangnya masih padat karena akan membantu mempertahankan
9 Bone Disease kekuatan tulang, contoh: jalan cepat, berenang, jogging. Untuk meningkatkan penyerapan kalsium diperlukan vitamin D yang
dapat diperoleh dari sinar matahari dengan berjemur.
Tingkat Kepadatan Tulang. Memilih diet yang wajar, meningkatkan olahraga outdoor, biasakan lebih memperhatikan
Bone Mineral olahraga yang tepat, seperti: berjalan, jogging, dll. Jangan mengonsumsi susu dengan proses panas diatas 48°C karena akan
10
Density menghabiskan enzim untuk pertumbuhan tulang. Konsumsi suplemen kalsium yang cukup, pilih kalsium nabati karena mudah
diserap tubuh.
Penyakit Rematik Tulang. Ketika nyeri persendian hebat, perbanyak istirahat, jangan banyak bergerak. Namun jika nyeri mulai
Rheumatoid Bone berkurang, perbanyak aktivitas bergerak. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung purine tinggi, misal: daging, emping,
11
Disease melinjo, kacang mede, telur, ikan dan bayam. Kurangi mengonsumsi minuman beralkohol. Jika anda penderita berat badan
atau kegemukan, turunkan berat badan hingga ideal (sehat).
Bone Growth Tingkat Pertumbuhan Tulang. Jangan mengonsumsi susu dengan proses panas diatas 48°C karena akan menghabiskan enzim
12
Index untuk pertumbuhan tulang. Konsumsi kalsium nabati karena mudah diserap tubuh.
Gula dalam Darah. Kurangi konsumsi karbohidrat dan lemak, ganti dengan protein dan serat (sayur dan buah). Jaga berat
13 Blood Sugar
badan dalam rentang normal. Berhenti merokok atau jangan menjadi perokok pasif.
14A Trace Element Kandungan Mineral. Konsumsi makanan yang kaya akan mineral, seperti: ikan dan keju. Gunakan suplemen jika perlu.

Vitamin. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin, seperti: ikan, keju, jeruk, minyak ikan, semangka dan lainnya atau
15A Vitamin
suplemen jika perlu.
Asam Amino. Konsumsi makanan yang kaya asam amino, seperti: ikan, cumi-cumi, gurita, belut, teripang, rumput laut, kacang-
16A Amino Acid
kacangan, kacang tanah, almond atau pisang dan suplemen asam amino jika perlu.
17A Coenzyme Koenzim. Lakukan penghematan enzim pangkal dengan tidak mengonsumsi susu yang melewati proses panas diatas 48°C.

Sistem Endokrin (sistem kontrol kelenjar tanpa saluran). Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein dan
18 Endocrine System
vitamin B, C seperti: ubi, susu kedelai. Hidup teratur, menenangkan emosi, bisa berlatih pernapasan untuk rileksasi.

Sistem Kekebalan Tubuh. Penyesuaian psikologis, sikap optimis, positif dan banyak bergaul dengan teman dan kolega,
berpartisipasi dalam kegiatan yang berarti, dan menjaga kondisi tubuh yang kuat. Jangan ketergantungan obat medis karena
19 Immune System bisa melemahkan sistim imun, termasuk sedapat mungkin menghindari penggunaan antibiotik. Konsumsi susu Kolostrum
karena berfungsi meningkatkan jumlah sel-sel darah putih yang merupakan “pasukan tentara” untuk melawan kuman
penyebab infeksi agar daya tahan tubuh semakin meningkat sehingga tidak mudah terserang / tertular penyakit.
Racun dalam tubuh. Konsumsi makanan alami, perbanyak makan buah segar seperti: nanas, pepaya, buah kiwi dan pir.
20 Human Toxin Kurangi kebiasaan minum kopi dan teh hitam. Sebaiknya minum bunga teh dan teh hijau. Hindari penggunaan anti nyamuk
berlebih di rumah.
Logam Berat. Hindari wadah makanan atau minuman dari besi atau logam. Gunakan masker saat bepergian keluar rumah
21 Heavy Metal
untuk menjaga pernafasan dari polusi kendaraan. Secara berkala melakukan proses detoks.
No Sistem Saran
Kualitas Fisik Dasar. Belajar rileks, misal: dengan menyetel musik instrumental, karaoke, menyetel vcd, dll. Sediakan makanan
Basic Physical
22 yang sehat dengan perbanyak porsi protein (telur, ikan) dan serat dari sayuran dan buah-buahan. Hindari makanan yang
Quality
berlemak, misal: daging sapi, ayam, jeroan.
23 Allergy Alergi. Hindari benda atau makanan yang sesuai dengan alergi masing-masing.
Kulit. Konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Hindari terekspos terlalu lama di bawah
24 Skin
sinar matahari untuk mencegah kerusakan kulit dari sinar ultraviolet.

Mata. Perbanyak berkedip, terutama saat membaca, menghadapi layar komputer atau menonton tv lebih dari 1 jam.
Berkedip akan membantu mengeluarkan lubricating tears. Jika perlu istrahatkan mata sejenak yang bertujuan agar bola mata
25 Eye
cukup mendapatkan waktu untuk membasahi secara menyeluruh oleh lubricating tears. Kurangi paparan asap/debu yang
berlebihan. Gunakan kaca mata (hitam) jika beraktivitas di luar ruangan dalam cuaca panas, banyak debu atau asap.
Kolagen. Konsumsi lebih banyak makanan yang tinggi kolagen, seperti: omega 3, produk kedelai, gandum, putih telur,
26 Collagen kentang, zaitun. Lalu melengkapinya dengan mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C, seperti: jeruk, strawberry, wortel,
apel, jambu merah, anggur, pepaya, dan tomat.
Large Intestine Fungsi Usus Besar. Kurangi konsumsi daging, perbanyak konsumsi makanan berserat, perbanyak minum air putih. Sebaiknya
27
Function makan pagi sebelum jam 7 pagi dengan makanan yang lunak, dan makan malam sebelum jam 7 malam.

28 Thyroid Tiroid. Konsumsi makanan yang mengandung iodine, kaya akan kalsium dan fosfor, serta berbagai buah-buahan segar.

29A ADHD Gangguan Mental. Perlu terapi, latihan dan psikoterapi untuk mengobati. Jika perlu, bisa diobati dengan obat-obatan.
Respiratory Fungsi Pernapasan. Latihan pernapasan/berolahraga secara teratur. Berhenti merokok/hindari menjadi perokok pasif. Hindari
30A
Function paparan polutan/gunakan masker.
Human
31A Consciousness Kesadaran Manusia. Selesaikan masalah yang sedang dihadapi agar kembali normal agar emosi mereda.
Level

Kegemukan. Olahraga dapat bermanfaat untuk membakar kelebihan kalori dan mengubah kelebihan sel lemak menjadi otot,
serta menguatkan otot jantung, contoh: jogging, berenang, bersepeda, selama 60 menit, 3x seminggu. Pilih diet rendah
32 Obesity
lemak, lemak jenuh, kolestrol, gula dan kalori, contoh: kurangi konsumsi daging, jeroan, cake, gorengan, kuning telur.
Perbanyak konsumsi protein, bijian-bijian, buah-buahan dan sayuran, seperti: ikan, apel, jeruk, dll.
Channels & Saluran dan Rangkaian. Lakukan terapi dengan merangsang meridian tubuh, titik akupunktur untuk membersihkan meridian,
33
Collaterals qi dan darah, serta meningkatkan fungsi organ.
Pulse of Heart & Denyut Jantung dan Otak. Konsumsi lebih banyak sayuran segar, buah-buahan, ikan, jamur hitam dan sebagainya. Menjaga
34
Brain sikap yang baik dan otak yang sehat. Rutin berolahraga ringan, seperti: jalan cepat, jogging, berjalan, dll.

Lemak Darah. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol, seperti: jeroan, kuning telur, cumi-cumi, dll. Berhenti
35 Blood Lipids merokok dan minum alokohol. Meningkatkan aktivitas fisik untuk menjaga berat badan, terutama lingkar perut ke kisaran
normal.

Organ Reproduksi Wanita. Membangun kebiasaan kesehatan yang baik dan menghindari makanan pedas, makanan laut,
36P Gynecology makanan manis dan berminyak. Untuk sementara hindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi vagina atau alat
kelamin bagian luar misal: tampon, pembersih kimia, pembalut dari daur ulang sampah.

Payudara. Hindari mengonsumsi makanan dengan MSG/penyedap rasa, makanan yang dibakar dan digoreng. Perbanyak
37P Breast
konsumsi buah-buahan.
Siklus Menstruasi. Jaga kehangatan tubuh dan menghindari rangsangan dingin. Hindari makan mentah, asam, pedas, dan
38P Menstrual Cycle
alkohol. Minum lebih banyak air putih dan memperhatikan istirahat dan tidur yang cukup.

Kelenjar Prostat. Setiap kali buang air kecil, usahakan untuk mengosongkan kantung kemih hingga tuntas. Bersabarlah untuk
36L Prostate sedikit lebih lama di toilet. Hindari menunggu kantung kemih sampai terisi penuh. Biasakan untuk lebih sering ke toilet, misal:
setiap jam sekali, tidak perlu menunggu sampai kantung kemih penuh, agar urin dapat lebih mudah dikeluarkan.

Fungsi Seksual Pria. Hindari kondisi stress, misal: kelelahan setiap hari, anak-anak yang bandel, ambisi untuk meraih yang
Male Sexual terbaik, kebutuhan untuk bersosialisasi dan pasangan yang terlalu menuntut. Semuanya merupakan faktor pencetus stres
37L
Function yang dapat menyebabkan menurunnya fungsi seks karena di dalam pembuluh arteri pada penis menyempit, sehingga tidak
dapat menampung darah dalam jumlah cukup untuk menyebabkan terjadinya ereksi yang baik.

38L Sperm & Semen Sperma dan Air Mani. Konsumsi vitamin dan lebih banyak makanan tinggi protein yang mengandung asam amino L-arginin.

Tes Asam Lemak. Konsumsi Omega 3 (misal: minyak ikan/nabati/argan/biji rami, ikan, kerang, udang, bayam), Omega 6
39 Fatty Acid Test
(misal: minyak kedelai/bunga matahari/biji kapas, kedelai), Omega 9 (minyak zaitun, minyak hewani)
Element of
40 Elemen Manusia. Penilaian secara fisik minimal 70. Biasanya memperhatikan berat ideal.
Human