Halaman 10 pada kitab

‫الرابعة‬
ّ ‫ال ّدرس‬
PELAJARAN YANG KE EMPAT

‫الوجود‬
WUJUD (ADA)

Arti wujud (ada) pada hak Allah SWT

‫معنى الوجود في حقه سبحانه وتعالى‬
Yaitu keyakinan yang mantap bahwa Allah itu
ada dengan keberadaannya yang pasti,
‫هواالعتقاد الجازم بأنه موجود وجود‬
‫امحققا‬
tiada keraguan sama sekali terhadap
keberadaannya
‫الشك فيه‬
Dan dalil atas hal tersebut yaitu Firman Allah
Ta’ala: (Q.S. Ibrahim: 32-34)
‫والدليل على ذلك قوله تعالى‬
Allah-lah yang telah menciptakan langit dan
bumi
‫ض‬ َ ْ‫ت َوااْل َر‬ ِ ‫ق السَّمٰ ٰو‬ َ َ‫هّٰللَا ُ الَّ ِذيْ َخل‬
dan menurunkan air hujan dari langit
‫َواَ ْن َز َل ِم َن ال َّس َم ۤا ِء َم ۤا ًء فَا َ ْخ َر َج بِ ٖه‬
kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan
itu berbagai buah-buahan menjadi rezki
‫ت ِر ْزقًا لَّ ُك ْم‬ ِ ‫ِم َن الثَّ َم ٰر‬
untukmu
dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu
supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan
‫ي فِى ْالبَحْ ِر‬ َ ‫ك لِتَجْ ِر‬ َ ‫َو َس َّخ َر لَ ُك ُم ْالفُ ْل‬
kehendak-Nya ‫بِا َ ْم ِر ٖه‬
dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu
sungai-sungai.
‫َو َس َّخ َر لَ ُك ُم ااْل َ ْن ٰه َر‬
Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu
matahari dan bulan yang terus menerus
‫س َو ْالقَ َم َر َد ۤا ِٕىبَ ْي ۚ ِن‬
َ ‫َو َس َّخ َر لَ ُك ُم ال َّش ْم‬
beredar (dalam orbitnya)
dan telah menundukkan bagimu malam dan
siang
َ َ‫َو َس َّخ َر لَ ُك ُم الَّي َْل َوالنَّه‬
‫ار‬
Dan Dia telah memberikan kepadamu
(keperluanmu) dari segala apa yang kamu ُ‫َو ٰا ٰتى ُك ْم ِّم ْن ُكلِّ َما َسا َ ْلتُ ُم ْو ۗه‬
mohonkan kepada-Nya
Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah,
tidaklah dapat kamu menghinggakannya.
‫ت هّٰللا ِ اَل تُحْ ص ُْوهَ ۗا‬
َ ‫َواِ ْن تَ ُع ُّد ْوا نِ ْع َم‬
Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan
sangat mengingkari (ni`mat Allah).
‫ان لَظَلُ ْو ٌم َكفَّا ٌر‬َ ‫اِ َّن ااْل ِ ْن َس‬
Maka mustahil bagi Allah lawannya sifat wujud
(ada)
‫فيستحيل في حقه ضده‬
yaitu ‘adam (tidak ada).
‫وهو العدم‬
Halaman 10 pada kitab

‫القدم‬
Qidam (terdahulu)

Arti qidam (terdahulu) pada hak Allah SWT

‫معنى القدم في حقه سبحانه وتعالى‬
yaitu keyakinan yang mantap bahwa Allah itu
paling dahulu, tidak ada yang mendahului
‫هواإلعتقاد الجازم بأنه تعالى قديم‬
keberadaan-Nya. ‫الاول لوجوده‬
Dan dalil atas hal tersebut yaitu Firman Allah
Ta’ala: (Q.S. Al-Hadiid: 3)
‫والدليل على ذلك قوله تعالى‬
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir
dan Yang Bathin
‫اط ۚ ُن‬
ِ َ‫هُ َو ااْل َ َّو ُل َوااْل ٰ ِخ ُر َوالظَّا ِه ُر َو ْالب‬
dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
‫َوهُ َو بِ ُكلِّ َش ْي ٍء َعلِ ْي ٌم‬
Maka mustahil bagi Allah lawannya sifat qidam
(terdahulu)
‫فيستحيل وحقه ضده‬
yaitu huduts (ada yang mendahului).
‫وهو الحدوث‬