ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi
pembelian impulsif. Penelitian dilakukan dengan menggunakna pendekatan deskriptif
kuantitatif, data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner online kepad amasyarakat
umum di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan ritel berpengaruh
terhadap pembelian impulsif, nilai hedonik bepengaruh terhadap pembelian impulsif dan
atmosfer gerai berpengaruh positif signifikan terhadap pembelian impulsif. Hasil uji f
menunjukkan hasil nilai sig < alpha (0.05) dan 𝐹"#$%&' (39.900) > 𝐹$0123 (2,6597)
artinya pelayanan ritel, nilai hedonik dan atmosfer gerai secara simultan berpengaruh
terhadap pembelian impulsif.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan strategi kuantitatif. Adalah penelitian berdasarkan
pola berpikir positivisme, digunakan untuk melihat contoh dalam populasi tertentu,
berbagai data diperoleh menggunakan instrumen penelitian. Dengan menggunakan teknik
eksplorasi kuantitatif, cenderung terlihat bahwa hubungan antara faktor dengan item yang
diteliti lebih saling mempengaruhi antara variabel bebas dan terikat. Data kuantitatif
adalah data yang dapat diperkirakan atau ditentukan secara langsung, data berbentuk
angka (CresWell, 2016).
Operasional Variabel
Keterangan:
Y= Pembelian Impulsif X1 = Atmosfer Gerai
α = Konstanta X2 = Pelayanan Ritel
e = Error X3 = Nilai Hedonik
Analisis Koefisien Determinasi ( R2)
Nilai koefisien determinasi dikisaran nol dan satu. Nilai R2 menyiratkan bahwa
kapasitas variabel bebas dalam memahami variabel terikat sangat terbatas (Ghozali,
2018). Mendekati satu artinya variabel bebas memberikan hampir semua data yang
diperlukan untuk variabel terikat
Uji Autokorelasi
Dilakukan untuk menguji adanya kemungkinan korelasi kesalah pada periode
penggganggu dan sebelumnya. Jida ada berarti ada kesalahan korelasi. Dengan
signifikansi 5%, pengambilan keputusan berdasarkan:
Du<DW(DW<4-DU), H0 ditolak, tidak ada autokorelasi
DU-DL (DW<4-DL), Ho diterima, terdapat auotkorelasi
Du<DW (4-DU<DW<4-DL), terdapat ketidakpastian
Pengujian Kelayakan Model (Uji F)
Untuk menguji pengaruh simultan dari seluruh variabel bebas terhadap variabel
terikat (Ghozali, 2018). Uji F atau Uji Anova menggunakan standar kepercayaan 0,05.
Uji T
Untuk menguji satu variabel bebas dan pengaruhnya terhadap variabel terikat
dengan tingkat signifikan sebesar 5% (0.05).
- Nilai signifikan < 0.05, variabel bebas secara individual berpengaruh terhadap
variabel terikat
- Nilai signifikansi > 0.05, variabel bebas secara individu tidak brpengaruh terhadap
variabel terikat
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat umum di Kota Jakarta,
diperoleh 168 sampel yang selanjutnya diolah dengan menggunakan software spss pada
window 10.
Uji instrumen
Realibilitas
Diketahui nilai Cronbach Alpha 0.898. artinya nilai reliabilitas berada dikisaran
0.70-0.90 artinya bawah seluruh pernyataan dalam kuesioner tersebut memiliki
reliabilitas yang tinggi.
Validitas
Diketahui r tabel untuk jumlah data (N) 24 dengan signifikansi 0.05 adalah 0.3961,
hasil mean r hitung (166.7857) menunjukan bahwa seluruh pernyataan yang digunakan
sebagai instrumen penelitian berada di atas 0.3961. Dengan demikian seluruh pernyataan
dalam kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid.
Uji Normalitas
Tabel Hasil Uji Normalitas
P-value dari masing – masing variabel berada dia atas 0.05. p-Value>alpha.
Sehingga residual dari regresi berdistribusi normal. Dengan demikian asumsi normalitas
terpenuhi. Agar lebih meyakinkan, peneliti juga melakukan uji normalitas dengan
menggunakan histogram.
Grafik Histogram
Multikolinieritas
Hasil uji menunjukkan bahwa setiap variabel memiliki nilai koefisien beta kurang
dari satu. X1 = 0.159, X2 = 0.319 dan X3 = 0.160. Serta nilai standar error x1= 0.048, X2
= 0.087 dan X3 = 0.048. Artinya standar error rendah dan multikolinieritas tidak
terdeteksi.
Autokorelasi
Nilai Durbin-Watson = 2.014. Dari tabel DW Test Bounds, untuk K=4 dan n=24,
maka diperoleh nilai :
𝑑: = 1.0131
𝑑= = 1.7666
Karena nilai statistik hitung DW = 1160 > 𝑑= . Artinya tidak terdapat masalah
autokorelasi, jadi asumsi autokorelasi terpenuhi.
Uji T
PEMBAHASAN
Pengaruh pelayanan ritel, nilai hedonik dan atmosfer gerai terhadap pembelian
impulsif
Hasil uji f menunjukkan nilai sig < alpha (0.05) dan 𝐹"#$%&' (39.900) > 𝐹$0123 (2,6597)
sehingga dapat disimpulkan bahwa pelayanan ritel, nilai hedonik dan atmosfer gerai
secara simultan berpengaruh terhadap pembelian impulsif. Semakin baik dan nyaman
suasana di dalam gerai yang disertai oleh kualaitas pelayanan ritel, akan menumbuhkan
dorongan untuk memlakukan pembelian impulsif. Hal terlebih bagi konsumen yang
sangat mudah terpengaruh oleh nilai hedonik dimana pembelian dilakukan atas dasar
untuk memenuhi kepuasan untuk membeli suatu barang secara cepat (Yistiani et al.,
2017). Begitu juga hasil penelitian Suasana, (2017) yang menyatakan bahwa pelayanan
ritel, atmosfer gerai dan nilai hedonik dapat mendorong minat beli.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Kualitas pelayanan ritel secara signifikan berpenagruh terhadap pembelian impulsif
2. Nilai hedonik secara signifikan berpengaruh positifterhadap pembelian impulsif
3. Atmosfer gerai secara signifikan berpenagruh terhadap pembelian impulsif
4. Hasil uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh simultan darikualitas pelayanan
ritel. Atmosfer gerai dan nilai hedonic terhadap pembelian impulsif.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, berikut beberapa saran yang dapat
disampaikan:
1. Gerai IKEA khususnya Alam Sutera hendaknya dapat meningkatkan pelayanan agar
lebih baik lagi, terutama pelayanan untuk pembelian online serta kemudahan sistem
pembayaran termasuk meningkatkan beberapa fasilitas yang belum tersedia di
gerainya
2. Pihak gerai dapat melakukan rotasi atau penggantian tema pada setiap dispay agar
dapat lebih menarik dan bervariasi
3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat menambahkan variabel lain dalam
penelitiannya seperti variabel harga, promosi, kualitas produk dan lainnya
REFERENSI