Anda di halaman 1dari 3

Pengeringan dalam Mengawetkan Bahan Makanan

Pengeringan adalah suatu cara untuk


mengeluarkan atau menghilangkan sebagian
udara dari suatu bahan. Caranya yaitu dengan
menguapkan sebagian besar air yang dikandung
melalui penggunaan energi
panas. Mengeringkannya harus sesuai dengan
ketentuan ya yakni sampai di mana kandungan air
berada dalam batas agar mikroorganisme tidak
bisa tumbuh di dalamnya. Karena sama seperti
kita, mikroorganisme tentu membutuhkan udara
untuk hidup.

Pengeringan nggak cuman bikin bahan makanan


jadi awet, tapi juga bikin volume bahan jaid lebih
kecil. Dalam hal pendistribusian makanan, ini
menjadi hal yang menguntungkan. Namun tentu
ada kerugian dari proses ini yakni sifat asal bahan
berubah, misalnya bentuk, juga perubahan sifat-
sifat fisik dan kimia dan juga adanya penurunan
mutu. Selain itu ada juga nih bahan makanan yang
harus direhidrasi dulu sebelum dikonsumsi.
Cara Pengeringan dengan Menggunakan Sinar
Matahari

© Diadona

Pengeringan dengan metode langsung yakni


dengan menjemur secara langsung bahan yang
akan dikeringkan. Proses sini sudah digunakan
selama bertahun-tahun untuk membuat bahan
makanan.

Perpindahan Panas Melalui Zat Perantara beserta


Penjelasan Lengkapnya
Ini dibagi menjadi dua kategori:

1.Radiasi matahari langsung di luar ruangan ke


permukaan material dan,
2.Kesimpulan dari penutup yang melindungi
sebagian bahan dari hujan dan fenomena
alam lainnya adalah metode pengeringan
matahari pasif.
Namun metode pengeringan dengan
menggunakan sinar matahari yang disebut dengan
solar drying ini memeiliki beberapa kelemahan di
antaranya:

 Tidak ada pengamatan ilmiah selama periode


pengeringan yang panjang.
 kualitas selama dan di akhir proses hanya
kontrol pada pengalaman.
 Proses lambat
 Produk terkena langsung semua jenis
perubahan cuaca
 Ada risiko kerugian kualitatif dan kuantitatif

Anda mungkin juga menyukai