Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BIOKIMIA

Dosen pengampu:
Hilda, S. M.Sc., Apt.
NIP. 199010242019022001

Nama : Sri dewi rama dani lubis


Kelas : 2-A
Nim : P07539021036

1. Tuliskan rumus struktur asam lemak dan tunjukan gugus yang hidrofilik dan hidrofobikn
ya.
Jawab :
Rumus struktur asam lemak

Struktur umum asam lemak :


Terdiri dari hidrofobik yang terletak di kepala dan hidrofilik yang terletak di ekor
2. Tuliskan pembagian lipid menurut kelarutannya dalam air dan berikan contoh.
Jawab: Lipid memiliki arti lain sebagai kelompok besar biomolekul dengan gugus
fungsional karboksil (-COOH) atau gugus ester (-COOR), yang tidak dapat larut dalam air,
tapi larut dalam larutan non polar, seperti : eter, aseton, bensin, karbon tetraklorida, dan lain
sebagainya. Lipid akan larut dalam pelarut organik seperti aseton, alkohol, kloroform, eter,
dan benzena. Lipid dikelompokkan berdasarkan struktur dan karakteristik non polarnya
menjadi lemak (fat), lilin, fosfolipid, sfingolipid, glikolipid, eikosanoat, steroid, lipoprotein,
dan vitamin yang larut di dalam lemak. Beberapa jenis lipid memiliki gugus polar dan non
polar, sehingga lipid bersifat amfipatik akan membentuk misel di dalam air.
Sifat yang dimiliki lipid diantaranya adalah sebagai berikut :
- Hidrolisis dari lipid akan menghasilkan asam lemak yang berperan pada
metabolisme tumbuhan dan hewan.
- Lipid tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik
(benzena, eter, aseton, kloroform, dan karbontetraklorida)
- Lipid mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen. Beberapa jenis
lipid juga memiliki kandungan nitrogen dan fosfor
- Lipid tidak mempunyai satuan yang berulang, tidak seperti karbohidrat dan protein

3. Sebutkan pembagian asam lemak berdasarkan kejenuhannya, jelaskan, dan beri contoh
masing-masing 3.
Jawab: Asam lemak dapat dibedakan berdasarkan tingkat kejenuhan, yaitu asam lemak jenuh
(saturated fatty acid/ SFA) dan asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid) yang terdiri dari
monounsaturated fatty acid (MUFA) dan polyunsaturated fatty acid (PUFA).
Asam lemak jenuh tidak memiliki ikatan rangkap antar karbonnya sedangkan asam lemak
tidak jenuh memiliki ikatan rangkap antar karbonnya. Asam lemak tak jenuh memiliki titik
cair lebih rendah daripada asam lemak jenuh. Keberadaan ikatan rangkap dalam struktur
asam lemak mengakibatkan adanya perbedaan konfigurasi.
Perbedaan ikatan kimia antara asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh menyebabkan
terjadinya perbedaan sifat kimia dan fisik, diantaranya asam lemak jenuh dapat
meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Semakin panjang rantai karbon dan semakin
banyak jumlah ikatan rangkapnya, maka semakin besar kecenderungan untuk menurunkan
kadar kolesterol dalam darah. Berbagai jenis asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acid)
yaitu Asam lemak omega-3, omega-6 dan omega-9.
Contohnya: Asam oleat, Asam linoleate dan Asam palmitoeat.
4. Sebutkan pembagian lipid berdasarkan kelasnya,
jelaskan dan beri contoh masing-masing 3.
Jawab; Lipid sederhana (simple lipids), Lipid sederhana merupakan ester gugus
asam lemak (sering disebut juga sebagai gugus asil) dengan molekul alkohol gliserol. Lipid
sederhana dapat berbentuk monogliserida, digliserida atau trigliserida (triasilgliserol).
Trigliserida merupakan lipid yang tersimpan dalam sitoplasma sel-sel adiposa.
Contoh: Lilin(wax), malalm atau plastisin, (Lemak sederhana yang padat pada suhu kamar)
Dan minyak(Lemak sederhana yang cair pada suhu kamar)
- Lipid kompleks (complex lipids) lipid kompleks, merupakan ester gugus asam lemak
dengan molekul alkohol, lipid kompleks juga berikatan dengan molekul yang lain, seperti
asam fosfat dan senyawa nitrogen tertentu. Asam lemak tidak hanya mengalami proses
esterisasi menjadi molekul lipid yang lebih kompleks, tapi juga dapat mengalami poses
transformasi metabolik menjadi senyawa-senyawa baru yang disebut sebagai turunan lipid.
Contoh: Sulfolipid, aminolipid, dan lipoprotein
- Turunan lipid (derived lipids). Turunan lipid dapat dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok besar, seperti eikosanoid, isoprenoid, badan keton
(keton bodies), dan sebagainya.
Contoh: Asam lemak, gliserol, dan sterol

5. Sebutkan pembagian asam lemak berdasarkan bentuk rantainya, jelaskan dan beri contoh
masing-masing 3.
Jawab: KLASIFIKASI LIPID (struktur)
•Lipid dengan rantai hidrokarbon terbuka.
Contoh: asam lemak, TAG, spingolipid, fosfoasilgliserol, glikolipid
•Lipid dengan rantai hidorkarbon siklis. Contoh: steroid (kolesterol)
6. Tuliskan 10 mekanisme penyakit penyakit yang disebabkan oleh kelainan metabolism
asam lemak
Jawab: Metabolisme berasal dari bahasa Yunani metabolismos yang berarti perubahan.
Sebagaimana asal namanya, metabolisme semua reaksi kimia yang terjadi dalam organisme
termasuk pada tingkatan sel.
Metabolisme lemak adalah proses di mana asam lemak akan dicerna kemudian dipecahkan
untuk menghasilkan energi atau disimpan di dalam tubuh sebagai cadangan energi. Proses
metabolisme lemak terjadi di dalam usus dan dibantu oleh enzim lipase yang terkandung di
dalam usus.
Gangguan metabolik adalah kelainan dalam proses metabolisme tubuh. Metabolisme itu
sendiri adalah proses penguraian nutrisi dari makanan menjadi energi yang dibutuhkan oleh
tubuh.
Penyakit akibat ganggua metabolisme asam lemak :
- Penyakit Gaucher
Penyakit ini menyebabkan tubuh tidak bisa memecah lemak sehingga lemak menumpuk di
hati, limpa, dan sumsum tulang. Gangguan ini dapat memicu kerusakan tulang.
- Penyakit Tay – Sachs
Peyakit ini dapat menimbulkan penimbunan lemak di oak
- Penyakit Xanthoma
Penyakit ini menyebabkan gangguan pada kulit yang muncul akibat adanya penumpukan
lemak di bawah permukaan kuliat
- Obesitas
Adalah suatu kondisi dimana massa sel lemak dan berlebihan dan tidak hanya didefinisikan
dengan berat badan saja karena pada orag – orang dengan masa otot besar dapat dianggap
overweight tanpa peningkatan sel – sel lemak.
- Kolesterol
Kolesterol merupakan derivat lipid yang tergolong steroid atau sterol yang selalu berikatan
dengan asam lemak lain dalam bentuk ester.
- Hiperkolesterolemia
Merupakan suatu keadaan dimana kadar kolesterol tinggi dalam darah. Keadaan ini bukanlah
suatu penyakit melainkan gangguan metabolik yang bisa menyumbang dalam terjadinya
berbagai penyakit terutama penyakit kardiovvaskular.
- Arteriosclerosis
Penyakit yang disebabkan oleh penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah
- Dislipidema
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh kenaikan kadar kolesterol yang tiggi dan dapat
megganggu fungsi pentingnya seperti membuat hormon sex dan adrenalin, serta
pembentukan dinding sel.
- Ganggua Oksidasi Asam Lemak
Gangguan oksidasi asam lemak terjadi akibat kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk
memecah lemak. Gangguan ini menyebabkan terjadinya gangguan fisik dan mental.
- Penyakit Niemann – Pick
Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol atau sfingomyelin, yang merupakan
produk metabolisme lemak, di dalam jaringan dan menyebabkan berbagai gangguan
neurologis.

Anda mungkin juga menyukai