digunakan untuk menghilangkan bau busuk serta mampu menekan bakteri penyakit
E.Colli yang terdapat pada limbah pabrik (industri), limbah rumah tangga, toilet, limbah
hotel, septictank (wc) dan limbah pasar. EM4 ialah kultur EM (effective microorganisme)
yang diperoleh dari bioremediasi bahan-bahan organik yang bisa digunakan pada
bidang mikrobiologi daur ulang limbah padat juga cair. Jenis EM4 ini dapat bekerja
dengan baik dalam mengurangi bahkan menghilangkan bau pup juga pipis hewan
seperti kucing, hemster dan anjing, sehingga produk ini banyak dicari oleh para pecinta
hewan peliharaan.
Larutkan produk EM4 ke dalam air dengan perbandingan 1:3 atau 1:5, kemudian
semprot ke bagian yang terdapat kotoran hewan. Baunya akan mulai hilang dan
kotoran akan terurai tanpa pembusukan dalam kurung waktu 24 jam.
Siapkan 1 liter air lalu campurkan 1-2 sdm EM4, setelah itu semprotkan pada tempat
yang berbau tidak sedap, misalnya di tempat cucian piring, wc, bak sampah dan
lainnya. Lakukan penyemprotan 2-4 hari sekali, seminggu sekali (sesuai kebutuhan).
Campur 1000 liter limbah cair dengan 1 liter EM4, gunakan blower atau aerator untuk
melarutkan EM4 ke dalam air limbah secara merata. Limbah akan mulai terfermentasi
3-7 hari. Untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal, tambahkan cairan EM4 ke
dalam limbah cair setiap kali air masuk ke kolam IPAL (Instalasi Pengolahan Air
Limbah).
Campurkan Em4 3-10 cc ke dalam 1 liter air, lalu semprotkan ke dalam limbah organik
padat secara merata. Limbah tersebut akan terfermentasi dalam 4-7 hari yang ditandai
dengan aroma asam manis dan selanjutnya bisa digunakan sebagai pupuk organik
(bokashi). Biasanya dalam 1 liter EM4 dapat digunakan untuk membuat 1 ton limbah
padat dengan kandungan kadar air berkisar 30-40%.
Sediakan 5-10 liter air lalu larutkan 1 liter EM4, tambahkan 5 sdm gula merah cair /
molase (tetes tebu), diamkan selama 2 sampai 4 hari dalam tempat / wadah yang
tertutup. Siram ke lubang wc, septic-tank, got dan lainnya. Lakukan hal yang serupa
setiap 3 bulan sekali.