Anda di halaman 1dari 5

Disusun oleh:

Muhammad Athasyukri [1102022163]


Tutor : DR.dr.Hj. Diniwati Mukhtar, M.Kes.,AIFM.
KELOMPOK: B2

UNIVERSITAS YARSI
Jl. Let. Jend. Suprapto. Cempaka Putih, Jakarta Pusat. DKI Jakarta. Indonesia. 10510. Telepon:
+62 21 4206675
1. Memahami dan mempelajari tentang pembelahan sel

1.1 Definisi
Pembelahan sel adalah peristiwa penambahan jumlah sel yang dimana induk sel
akan membelah dirinya dengan tujuan untuk untuk mentrasfer informasi genetik ke
sel anak dengan proses pembelahan.

1.2 Jenis-jenis pembelahan sel


1.2.1 Amitotik
Pembelahan secara langsung tanpa melalui tahapan. Contohnya terjadi pada
pembelahan biner bakteri/
1.2.2 Mitotik
Pembelahan sel secara tidak langsung dan melalui tahapan. Mitotik dibagi
menjadi 2 yaitu mitosis dan meiosis.

1.3 Tujuan pembelahan sel


Selain untuk tujuan reproduksi pembelahan sel pada organisme yang sehat juga
bertujuan untuk pertumbuhan dan juga untuk mengganti sel yang rusak.

2. Memahami dan mempelajari kelainan-kelainan yang dapat terjadi pada sel


Seperti yang kita ketahui pada pembelahan sel dapat terjadi kelainan-kelainan seperti
down syndrome yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Infeksi virus : Infeksi virus rubella yaitu infeksi virus yang bersifat teratogen
lingkungan yang dapat memengaruhi embriogenesis dan mutasi gen sehingga
terjadi perubahan jumlah maupun struktur kromosom.

2. Radiasi : Radiasi merupakan salah satu penyebab kelainan pada sel yang bisa
mengakibatkan sindrom down. Penelitian menunjukkan beberapa kejadian
sindrom down di berlin diakibatkan tragedi Chernobyl pada tahun 1986.

3. Memahami dan mempelajari tentang mekanisme pembelahan sel

3.1 Mitosis
Pembelahan mitosis terbagi menjadi 4 tahap yaitu profase, metafase, anafase dan
telofase.
1. Profase yaitu fase dimana kromatin memadat membentuk kromosom, lalu
membentuk kromatid. Dan sentrosom membelah menjadi 2 sentriol, kemudian
menuju kutub yang berlawanan. Di proses ini inti sel mulai menghilang.
2. Metafase: Di fase ini kromatid berjejer di ekuator (bidang pembelahan).
Kemudian sentriol menjulurkan benang spindel berupa mikrotubulus yang
berikatan dengan kinetokor tiap kromatid.
3. Anafase: Di fase ini terjadi proses kariokinesis (pembelahan inti), kromatid dan
sentromernya membelah menjadi kromosom kemudian kromosom ditarik oleh
benang spindel menuju masing-masing kutub.
4. Telofase: Di fase ini inti sel mulai terbentuk, sentriol Kembali berubah menjadi
sentromer kemudian terjadi Sitokinesis (pembelahan sel), diawali
invaginasi/pelekukan ke dalam (sel hewan) atau cell plate/pelekukan ke luar (sel
tumbuhan).

3.2 Meiosis
Pembelahan meiosis terdiri atas meiosis 1 dan meiosis 2, masing-masing dengan
tahap profase, metafase, anafase dan telofase. Meiosis 1 adalah tahap reduksi
kromosom sedangkan tahapan meiosis 2 adalah tahap perbanyakan sel anakan dengan
tahapan sama seperti pembelahan mitosis.

Tahapan meiosis 1 terbagi menjadi yaitu :


1. Profase 1
1.1. Leptoten yaitu proses dimana kromatin memadat membentuk kromosom
1.2. Zigoten yaitu proses dimana kromosom homolog saling berdekatan dan
menempel [sinapsis] dan juga terjadi peristiwa dimana sentrosol membelah
menjadi 2 sentriol dan akan menuju kutub yang berlawanan
1.3. Pakiten yaitu proses dimana kromosom homolog akan saling menempel dan
akan membentuk struktur tetrad/bivalen dan mengganda. Kemudian terjadi
juga proses pindah silang (crossing over) gen pada kromosom homolog yang
terjadi di kiasma, yaitu bagian lengan dua kromosom yang saling menempel.
Dimana pindah silang ini akan mengakibatkan terbentuknya sel gamet
dengan susunan gen yang baru.
1.4. Diakinesis, di proses ini kromosom homolog sudah berpisah dan inti sel juga
akan menghilang.
2. Metafase 1
Di tahapan ini kromosom homolog saling berhadapan di ekuator dan sentriol akan
menjulurkan benang spindel yang berikatan denagn tiap kromosom homolog.
3. Anafase 1
Tahapan dimana terjadi reduksi kromosom, dimana kromosom homolog ditarik
oleh benang spindel dan akan menuju masing-masing kutub.
4. Telofase 1
Proses dimana inti sel akan mulai terbentuk, sentriol berubah kembali menjadi
sentromer dan terjadi pembelahan sel tahap awal [Sitokinesis]

Hasil akhir meiosis 1 akan menghasilkan dua sel anakan dengan kromosom
haploid [n], karena terjadi proses reduksi kromosom. Lalu setelahnya ada proses
jeda antara tahapan meiosis 1 daan meiosis 2 yang disebut dengan Interkinesis.
Kemudian akan terjadi meiosis 2 yaitu tahap perbanyakan sel dengan tahapan
yang sama dengan pembelahan mitosis.

4. Memahami dan mempelajari tentang perbedaan 2 jenis pembelahan sel


Terdapat beberapa perbedaan pada pembelahan mitosis dan meiosis diantaranya adalah
1. Jenis sel : Pada pembelahan mitosis pembelahan terjadi pada sel tubuh
[somatik], sedangkan pada pembelahan meiosis terjadi pada sel
kelamin [gamet]
2. Pembelahan : Pada pembelahan mitosis pembelahan terjadi 1 kali, sedangkan
pembelahan meiosis pembelahan terjadi 2 kali.
3. Jumlah sel anakan : Pada pembelahan mitosis menghasilkan 2 sel anakan, sedangkan
pembelahan meiosis menghasilkan 4 sel anakan.
4. Sifat sel anakan : Pada pembelahan mitosis sifat sel anakan adalah diploid [2n], s
sama dengan induk sedangkan pembelahan meiosis sifat sel
anakan adalah haploid [n], beda dengan induk
5. Tujuan : Pada pembelahan mitosis tujuan pembelahan adalah pertumbuhan
dan perkembangan, sedangkan pembelahan meiosis memiliki
tujuan gametogenesis.

DAFTAR PUSTAKA

Reece, Jane B. & Meyers, Noel. & Urry, Lisa A. & Cain, Michael L. &
Wasserman, Steven A. & Minorsky, Peter V. & Jackson, Robert B. & Cooke, Bernard
J. & Campbell, Neil A.  (2015).  Campbell biology.
Peter H. Raven ; George B. Johnson. Biology, 9th Edition,
David P. Clark. Biology McMolecular

Dorland, W. 2012. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 31. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Irwanto, dkk ; Sindrom down. -- Surabaya: Airlangga University Press, 2019.

Muliani ; sistem sel dapat diakses pada


https://erepo.unud.ac.id/id/eprint/1656/1/849ef13b11d615c1999312285b129e80.pdf

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132049753/pendidikan/kul.mitosis_0.pdf

Anda mungkin juga menyukai