Anda di halaman 1dari 3

POSTING KERTAS

MASALAH HIJAB & BURQA DI SRI LANKA.

Ringkasan Topik :

Hijab & Burqa menjadi topik yang sensitif untuk dibahas saat ini di sri
lanka. Kabinet Sri Lanka telah menyetujui usulan larangan mengenakan cadar
termasuk burqa Muslim di depan umum, dengan alasan keamanan nasional,
meskipun ada komentar pakar PBB bahwa itu akan melanggar hukum
internasional.

Weerasekara menyebut burqa, pakaian yang menutupi tubuh dan wajah yang
dikenakan oleh beberapa wanita Muslim, sebagai "tanda ekstremisme agama" dan
mengatakan larangan akan meningkatkan keamanan nasional.Pemakaian burqa
untuk sementara dilarang pada tahun 2019 setelah serangan bom bunuh diri
Paskah menewaskan lebih dari 260 orang. Dua kelompok Muslim lokal yang telah
berjanji setia kepada kelompok ISIL (ISIS) disalahkan atas serangan di enam
lokasi – dua gereja Katolik Roma, satu gereja Protestan dan tiga hotel ternama.

Mengapa Ini Penting? :

Pelapor khusus PBB untuk kebebasan beragama atau berkeyakinan Ahmed


Shaheed mentweet bahwa larangan itu tidak sesuai dengan hukum internasional
dan hak untuk kebebasan berekspresi beragama serta berpakain

Banyak wanita yang tersakiti hanya karena banyak Narcist dan Fanatics
Teroris yang menjadikan Burqa dan Niqab sebagai aksesoris yang menyesatkan
dan merujuk pada tindak kejahatan.Tidak hanya sampai disitu umat yang
beragama islam pun menjadi salah satu korban sasaran sebagai tanda ekstremisme
agama dari adanya aksi-aksi teroris serta kejahatan isis, padahal setiap orang
memiliki pilihannya sendiri untuk mengenakan apa pun yang mereka inginkan
selama mereka tidak memiliki niat untuk menyakiti orang lain.

Berikut beberapa isu negatif terkait Hijab & Burqa di sri lanka:

 Dua kelompok Muslim lokal yang telah berjanji setia kepada kelompok
ISIL (ISIS) disalahkan atas serangan di enam lokasi – dua gereja Katolik
Roma, satu gereja Protestan dan tiga hotel ternama, yang mengakibatkan
260 orang tewas pada tahun 2019
 Weerasekara mengatakan kepada wartawan bahwa burka adalah "tanda
ekstremisme agama yang muncul baru-baru ini" dan hal itu
"mempengaruhi keamanan nasional", sehingga larangan permanen sudah
seharusnya diterapkan.
 Weerasekara juga mengatakan pemerintah berencana untuk melarang lebih
dari 1.000 sekolah madrasah Islam yang menurutnya melanggar kebijakan
pendidikan nasional.

Menurut pribadi saya Keamanan tidak dapat ditingkatkan hanya dengan melarang
hijab atau burqa Ini harus dikaitkan dengan tujuan yang lebih luas dari
sekularisasi masyarakat Sri Lanka, yang pada gilirannya mengharuskan kelompok
etnis dan agama lainnya termasuk mayoritas Buddha Sri lanka, untuk memikirkan
kembali dan mereformasi komunitas mereka sendiri dengan cara yang lebih
progresif dan pluralis, serta pemerintahan dapat menindak lanjuti siapa dalang dari
pelaku kejahatan bom bunuh diri yang mengakibatkan 260 orang tewas pada
tahun 2019 sehingga tidak perlu menyudutkan umat muslim terutama wanita yang
mengenakan hijab maupun burqa ditempat umum, serta dapat memaksimalkan
dalam menangani teror-teror yang telah terjadi.
Resource

https://www.aljazeera.com/news/2021/4/28/sri-lanka-cabinet-approves-proposed-ban-on-
burqas-in-public

https://thediplomat.com/2021/03/sri-lankas-proposed-burqa-ban-would-backfire/

https://www.bbc.com/news/world-asia-56386426

Anda mungkin juga menyukai