Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS STRATEGI HARGA PADA PRODUK

SMARTPHONE XIAOMI DI INDONESIA


Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah
Kewirausahaan III (Trade)

Dosen Pengampu:
Wening Purbatin Palupi, M.BA., M.Si

Disusun Oleh:
Winartiningsih (210716136)

Kelas: ES.E

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2018
i

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Analisis Strategi Harga pada Produk Smartphone Xiaomi


di Indonesia
Disusun oleh : Winartiningsih
NIM : 21071616
Program Studi : Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Makalah ini telah diteliti dan disahkan oleh dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan III (Trade).

Ponorogo, 13 November 2018

Mengesahkan:

Wening Purbatin Palupi S, M.BA, M.Si.


ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A...Latar Belakang.............................................................................................. 1
B...Rumusan Masalah......................................................................................... 2
C...Tujuan Penelitian.......................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A...Pengertian Strategi Pemasaran......................................................................3
B...Strategi Harga pada pemasaran Produk........................................................ 4
BAB III PEMBAHASAN
A...Sejarah Perkembangan Perusahaan Smartphone Xiaomi............................. 7
B...Analisis Strategi Harga pada Produk Smartphone Xiaomi di Indonesia...... 9
C...Metode Penelitian..........................................................................................11
BAB IV PENUTUP
A...Kesimpulan................................................................................................... 13
B...Saran..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 14
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang
penting bagi manusia dan berkembang pesat di Indonesia seiring dengan
berkembangnya peradaban di dunia. Perkembangan teknologi tersebut sejalan
dengan meningkatnya kebutuhan manusia yang semakin kompleks serta
menginginkan segala hal secara praktis dan cepat. Hal ini ditanggapi dengan
baik oleh beberapa produsen yang menyediakan berbagai jenis produk terbaru
dengan inovasi-invovasi kreatif untuk menarik hati para konsumen atau
pelanggan.
Di era milenial ini tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa produsen
bersaing ketat untuk menciptakan teknologi yang semakin canggih dan
modern demi memenuhi kebutuhan konsumen. Seperti halnya perkembangan
produk smartphone dari beberapa produsen baik dalam negeri maupun luar
negeri yang bersaing ketat untuk menduduki posisi terbaik dalam dunia bisnis
bidang teknologi. Produsen smartphone tentunya memerlukan strategi yang
baik sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing produsen
dengan tetap mengedepankan keunggulan produknya.
Strategi-strategi yang diperlukan oleh produsen salah satunya adalah
mengenai strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan salah satu aspek
terpenting yang harus dilakukan seorang produsen dalam kegiatan bisnisnya,
karena dengan adanya pemasaran yang baik maka produk akan dikenal oleh
masyarakat serta laku di pasaran. Pemasaran meliputi empat unsur penting
yang harus dikelola, yaitu unsur produk, harga, distribusi,dan promosi produk.
Keempat aspek tersebut dinamakan bauran pemasaran dan sebagai langkah
awal atau proses dalam strategi pemasaran.
Dalam hal ini akan dibahas salah satu strategi pemasaran mengenai
strategi harga suatu produk. Salah satu produsen dengan strategi harga yang
cukup baik adalah produsen smartphone Xiaomi. Perusahaan smartphone
2

Xiaomi adalah perusahaan smartphone yang berdiri pada tahun 2010 di


Tiongkok dan berpusat di Beijing, Cina. Produsen smartphone Xiaomi ini
menggunakan strategi harga sebagai salah satu senjata yang cukup ampuh
untuk menembus pangsa pasar smartphone di Indonesia. Sebagaimana dalam
perkembangannya smartphone Xiaomi dikenal sebagai smartphone yang
memiliki spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau dibandingkan dengan
merk smartphone yang lain. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi produsen
serupa yang merasa tersaingi dengan kemunculan produk lain yang memiliki
keunggulan yang kuat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan strategi pemasaran produk ?
2. Bagaimana strategi harga dalam proses pemasaran ?
3. Bagaimana sejarah perkembangan perusahaan smartphone Xiaomi ?
4. Bagaimana strategi harga yang dilakukan produk smartphone Xiaomi di
Indonesia ?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan perusahaan
smartphone Xiaomi dalam dunia bisnis.
2. Untuk mengetahui bagaimana strategi harga yang dilakukan oleh
perusahaan smartphone Xiaomi di Indonesia.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Strategi Pemasaran


Strategi didefinisikan sebagai tindakan yang bersifat incremental
(senantiasa meningkat) dan terus menerus serta dilakukan berdasarkan sudut
pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.1
Sedangkan pengertian pemasaran secara luas adalah proses sosial dan
manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang
lain.
Dalam konteks bisnis yang lebih sempit, pemasaran mencakup
menciptakan hubungan pertukaran nilai dengan pelanggan yang
menguntungkan. Oleh karena itu, pemasaran didefinisikan sebagai proses di
mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun
hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari
pelanggan sebagai imbalannya.2
Strategi pemasaran merupakan kegiatan yang dirancang untuk
mendorong dan mengelola segala pertukaran untuk memuaskan keinginan
dan kebutuhan. Prinsip dasar pemasaran yaitu menciptakan nilai bagi
pelanggan (customer value), keunggulan bersaing (competitive advantages),
dan fokus pemasaran. Tujuannya bukan untuk mendapatkan pelanggan (get
customer), akan tetapi memperbaiki situasi bersaing (improve competitive
situation). Dalam konteks ini, produsen harus mampu memproduksi barang
dan jasa dengan mutu yang lebih baik, harga yang lebih murah, dan
penyerahan yang lebih cepat daripada pesaing.3

1
Ali Hasan, Marketing Bank Syariah (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), 29.
2
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12 (Jakarta:
Penerbit Erlangga, 2006), 6.
3
Suryana, Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses (Jakarta: Salemba Empat,
2014), 199.
4

Strategi pemasaran sangat penting peranannya dalam sebuah


perusahaan, karena strategipemasaran merupakan aspek utama sebelum
barang dan jasa yang dihasilkan dapat dinikmati oleh konsumen. Strategi
pemasaran merupakan bagian penting dari sistem pemasaran secara
keseluruhan dan merupakan langkah awal untuk membuat rencana pemasaran.
Dalam strategi pemasaran terdapat unsur strategi persaingan dan unsur
taktik pemasaran. Unsur strategi pemasaran meliputi segmentasi, targeting,
dan positioning (STP). STP merupakan upaya memetakan pasar menjadi
lebih rinci. Sedangkan unsur taktik pemasaran meliputi produk, harga,
distribusi, dan promosi, keempat unsur ini disebut juga sebagai bauran
pemasaran. Di mana setiap unsurnya mempunyai peran dan fungsi yang
berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu sama
lain. Bauran pemasaran merupakan variabel-variabel yang menentukan arah
dari strategi pemasaran suatu perusahaan sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.4

B. Strategi Harga dalam Pemasaran Produk


Harga adalah salah satu alat pemasaran kunci yang digunakan
organisasi untuk mencapai tujuan pemasarannya. Ini merupakan sesuatu yang
berpengaruh kuat, seringkali merupakan faktor utama dalam pengambilan
keputusan pembelian.5 Dalam arti yang sempit, harga adalah jumlah yang
ditagihkan atas suatu produk. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah semua
nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari
memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Harga adalah satu-
satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, dan
elemen lainnya melambangkan biaya. Harga juga merupakan satu elemen
yang fleksibel, yaitu mudah berubah dalam kurun waktu tertentu.6

4
Shinta Nurafni Untari, dkk, “Strategi Pemasaran Mobil Merek Daihatsu pada Dealer
Daihatsu Jember”, Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. II, No. 2, 2017, 84.
5
Philip Kotler dan Nancy Lee, Pemasaran di Sektor Publik terj. M Taufik Amir (Jakarta:
PT Indeks, 2007), 80.
6
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12, 345.
5

Harga sebuah produk atau jasa merupakan faktor penentu utama


permintaan pasar. Harga mempengaruhi posisipersaingan dan bagian atau
saham pasar dari perusahaan. Harga sebuah produk juga mempengaruhi
program pemasaran perusahaan. Untuk menetapkan peranan penetapan harga
dari program pemasaran sebuah perusahaan dalam perspektifnya yang tepat,
bisa dikatakan bahwa harga itu penting untuk menjelaskan bagaimana
pemasar berhasil.
Setiap tugas pemasaran termasuk penetapan harga harus diarahkan
untuk mencapai sebuah tujuan. Sehingga harus ditetapkan sasaran penetapan
harga (pricing objective) sebelum menetapkan harga itu sendiri. Sasaran
penetapan harga terbagi menjadi tiga aspek, diantaranya:
1. Sasaran yang berorientasi pada laba
Melalui pemilihan antara target laba atau memaksimalkan laba,
manajemen memusatkan perhatian pada usaha tercapainya laba. Sasaran
pada laba bisa dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Sasaran yang berorientasi pada penjualan
Perusahaan memusatkan perhatian pada volume penjualan. Pada situasi
tersebut, sasaran penetapan harga bisa diarahkan pada peningkatan
volume penjualan serta mempertahankan atau meningkatkan pangsa
pasar perusahaan.
3. Sasaran status quo
Sasaran penetapan harga yang berkaitan erat dengan sasaran status quo
adalah dengan menstabilkan harga dan menangkal persaingan (meet
competition).7
Langkah selanjutnya adalah menetapkan strategi yang akan digunakan
dalam penetapan harga produk. Secara umum perusahaan dapat memilih dari
tiga strategi harga sebagai berikut:
1. Strategi harga tinggi

7
Harman Malau, Manajemen Pemasaran: Teori dan Aplikasi Pemasaran Era
Tradisional Sampai Era Modernisasi Global (Bandung: Alfabeta, 2017), 148-149.
6

Strategi harga tinggi berasal dari ekspresi “skimming the cream” yang
juga dikenal sebagai harga pasar yang tinggi. Mereka sengaja melibatkan
penetapan harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga saingan.
Meskipun beberapa perusahaan terus menggunakan strategi skimming di
sebagian tahapan siklus hidup produk, namun lebih sering digunakan
sebagai harga pasar masukan untuk barang atau jasa yang berbeda
dengan sedikit atau tidak ada kompetisi awal. Ketika pasokan mulai
melebihi permintaan, atau ketika kompetisi menangkapnya. Harga awal
yang tinggi akan dijatuhkan.
2. Strategi harga murah
Startegi harga murah dikenal juga sebagai harga penetrasi yang
menetapkan harga rendah sebagai senjata utama pemasaran. Produsen
sering membuat harga produk atau jasanya lebih rendah daripada yang
ditawarkan oleh saingan. Harga murah sering dilakukan ketika mereka
memasuki pasar baru yang ditandai dengan puluhan merek-merek
bersaing dengan produk serupa.
3. Strategi harga murah setiap hari
Harga murah setiap hari (HMSH) adalah strategi harga yang ditunjukan
untuk harga rendah terus-menerus untuk melawan taktik saingan yang
mengandalkan taktik pemotongan harga jangka pendek. Perusahaan
konsinten menawarkan harga rendah pada berbagai item, seperti halnya
perusahaan manufaktur dengan menetapkan harga grosir yang stabil
untuk melemahkan penawaran pesaing yang biasanya promosi naik turun
harga.8

BAB III
8
Ibid., 157-159.
7

PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Perusahaan Smartphone Xiaomi


Xiaomi yang secara harfiah artinya “Teknologi Xiaomi” atau
“Teknologi beras kecil” adalah perusahaan elektronik terkemuka dari negeri
Cina. Xiaomi didirikan pada tahun 2010 oleh Lei Jun, yang kini juga
menjabat sebagai CEO dan merupakan salah satu orang terkaya di Cina versi
majalah Forbes. Dalam pendiriannya, Xiaomi dibantu berbagai sumber
pendanaan investor, seperti Temasek Holdings yang merupakan perusahaan
investasi milik pemerintah IDM Modal dan Qiming Venture Partners, serta
perusahaan pengembang prosesor yaitu Qualcomm. Xiaomi merupakan
perusahaan elektronik yang merancang, mengembangkan, menjual
smartphone dan alat elektronik lain untuk para konsumennya. Sejak merilis
smartphone pertamanya di bulan Agustus 2011, Xiaomi kini telah berhasil
memperoleh pangsa pasar tertinggi di negara asalnya. Xiaomi kini juga
memiliki nilai perusahaan lebih dari 10 miliar USD dan telah memiliki lebih
dari 3000 karyawan baik yang berasal dari Cina, Singapura, Malaysia, India,
Filipina, dan Indonesia.9
Nama Xiaomi berasal dari bahasa Mandarin, yaitu “beras kecil”. Pada
tahun 2011, CEO Lei Jun mengatakan bahwa ada makna yang lebih besar dari
nama Xiaomi. Dia menghubungkan “Xiao” sebagai konsep Budha yang
berarti “sebutir beras dari Budha adalah sama besarnya dengan gunung”, dan
mengatakan bahwa Xiaomi ingin bekerja dari hal-hal yang kecil, bukan
memulai dari hal-hal yang besar. Sedangkan “mi” merupakan singkatan dari
“mobile internet” dan juga “mission impossible” karena setelah mendirikan
Xiaomi, terdapat banyak hambatan yang terlihat mustahil untuk dihadapi
pada saat itu.10

9
Ivan Christianus, ”Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Minat Beli Smartphone Xiaomi”,
Skripsi, Universitas Sanata Dharma, 2017, 53
10
Sejarah Singkat Xiaomi pada www.c.mi.com diakses pada tanggal 8 November
2018 Pukul 12.06 AM.
8

Pada 16 Agustus 2010 perusahaan Xiaomi resmi meluncurkan firmware


berbasis android pertama kali yaitu MIUI. Telepon cerdas pertama
diumumkan pada Agustus 2011 bernama Mi 1 (Mi one) menggunakan
firmware MIUI berbasis android yang menyerupai TouchWiz dari Samsung
dan iOs Apple. Tidak tanggung-tanggung, Xiaomi membenamkan prosesor
Qualcomm Snapdragon dual-core 1,5 GHz ke dalam Mi 1. Sebuah prosesor
yang diyakini sebagai prosesor mobile tercepat pada waktu itu. Dan
hebatnyalagi spesifikasi mumpuni yang dimiliki Mi 1 ditawarkan ke pasar
dengan harga yang sangat murah.
Pada tahun 2013, Hugo Barra (Ex-Google Executive) direkrtut oleh
Xiaomi sebagai Vice President. Perekrutan ini menjadi pertanda bahwa
Xiaomi sudah mulai bersiap untuk melakukan ekspansi ke luar negeri.
Ekspansi yang pertama kali dilakukan adalah penjualan di negara sekitar
seperti Hongkong dan Taiwan. Awal tahun 2014, Xiaomi membuka kantor
resmi di Singapura, halini bertujuan untuk membidik pasar di Asia Tenggara.
Keputusan Xiaomi membuka kantor di Singapura berhasil. Smartphone
buatan mereka laris manis di negara tersebut. Kemudian Xiaomi melanjutkan
ekspansinya ke Malaysia, Filipina, India hingga akhirnya sampai ke
Indonesia pada bulan September 2014. Di tahun yang sama, Xiaomi merubah
domain website resminya dari xiaomi.com menjadi mi.com. Xiaomi membeli
domain baru dengan nama mi.com seharga 3,6 juta USD, atau sekitar 44,5
miliar rupiah dan menjadi nama domain termahal yang pernah dibeli
perusahaan Cina. 11
Menurut IDC, Xiaomi saat ini merupakan produsen telepon cerdas
terbesar ketiga di dunia diikuti oleh Lenovo dan LG yang masing-masing
berada di urutan keempat dan kelima. Samsung masih tetap diurutan pertama
meskipun produksinya menurun, dan diikuti Apple di urutan kedua. Xiaomi

11
Ivan Christianus, ”Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Minat Beli Smartphone Xiaomi”,
60.
9

juga menjadi vendor telepon cerdas terbesar di Tiongkok pada tahun 2014,
setelah menyalip Samsung, menurut laporan IDC.12

B. Analisis Strategi Harga pada Produk Smartphone Xiaomi di Indonesia


Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan Xiaomi sangat
berpengaruh terhadap eksistensi perusahaaan di mata konsumen khususnya
masyarakat di Indonesia. Xiaomi pertama masuk ke Indonesia pada awal
September 2014. Mereka kala itu menjual ponsel pintar redmi 1s lewat flash
sale di situs e-commerce Lazada. Sebanyak 5.000 ponsel yang tersedia saat
itu habis terjual dalam waktu kurang dari tujuh menit. Pada November, juga
lewat Lazada, Xiaomi kembali menawarkan Redmi Note dengan harga sekitar
2 juta. Vice President Global Xiaomi, Hugo Barra menyatakan bahwa Xiaomi
sedang mempersiapkan pondasi e-commerce yang kuat terkait dengan strategi
pemasaran. Selama ini,model pemasaran xiaomi memang fokus melalui jual
beli online dan menjual produk dalam jumlah terbatas setiap bulannya.13
Meskipun pada saat itu masih tergolong baru, namun kekuatan
pemasaran perusahaan Xiaomi sangatlah kokoh sehingga mampu menembus
pasar di Indonesia dengan mudah. Perusahaan smartphone di Indonesia pada
umumnya mengusung harga yang lebih tinggi dengan spesifikasi yang
cukupmenguntungkan,sedangkan perusahaan Xiaomi memberikan spesifikasi
yang lebih tinggi dibandingkan smartphone lain namun dengan harga yang
lebih terjangkau.
CEO Xiaomi Lei Jun menyatakan bahwa dalampenentuan harga jual
produk Xiaomi tidak sampai 1,5 kali harga produksi sedangkan harga jual
smartphone lain mencapai 2,5 kali harga peoduksi. Lebih detailnya, dia
menjelaskan bahwa harga final suatu produk ditentukan oleh aspek harga
bahan mentah dan ongkosproduksi, biaya riset dan pengembangan, biaya
pemasaran dan promosi, biaya penjualan dan saluran distribusi barang, serta

12
Sejarah Singkat Xiaomi pada www.c.mi.com diakses pada tanggal 8 November
2018 Pukul 12.26 AM.
13
Berita kompas pada www.kompas.com diakses pada tanggal 8 November 2018
Pukul 03.50 AM.
10

margin keuntungan. Xiaomi mencapai harga yang tidak sampai 1,5 kali harga
produksi dengan cara memangkas biayapemasaran dan profit yang diambil
perusahaan.14
Berdasarkan keterangan di atas, bahwa perusahaan Xiaomi telah
mengurangi dua aspek penting dalamstrategi pemasarannya,yaitu memangkas
biaya pemasaran dan mengambil lebih sedikit margin keunutngan penjualan
produk. Mengurangi biaya pemasaran dilakukan perusahaan Xiaomi sejak
awal masuk di Indonesia, yaitu dengan promosi menggunakan promo flash
sale di aplikasi penjualan onine Lazada. Halini lebih menghemat biaya serta
mempermudah produsen untuk melayani konsumen melalui situs online
secara praktis. Sedangkan dengan mengurangi pengambilan profit perusahaan
adalah strategi dalam hal keberlangsungan penjualan produk. Apabila harga
produk lebih murah daripada yang lain dan dengan dilengkapi spesifikasi
yang baik, maka produk akan segera terjual habis dan modal akan cepat
berputar kembali.
Menurut Firmansyah sebagai penjual (drop shipper) produk
smartphone Xiaomi mengemukakan beberapa alasannya mengapa memilih
memasarkan produk Xiaomi, diantaranya bugdet lebih rendah dengan
spesifikasi yang bagus, baterai lebih tahan lama, dan produk Xiaomi tidak
panas meskipun pemakaiannya lama (untuk game dan sebagainya). Selain itu
menurutnya produk smartphone Xiaomi adalah produk yang sangat populer
saat ini sehingga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, terdapat pula mi
forum Indonesia bagi komunitas penggemar Xiaomi yang merupakan suatu
kebanggaan tersendiri bagi anggotanya atau konsumen.
Selain itu, menurut Ibu Riska selaku pemakai smartphone Xiaomi,
dengan jelas pula menerangkan bahwa alasan yang membuatnya setia
menggunakan produk smartphone Xiaomi diantaranya, smartphone Xiaomi
mudah digunakan dan loading cepat, memori penyimpanan besar, harga

14
Rahasia CEO Xiaomi dalam Pemasaran Produk pada www.tekno.kompas.com
diakses pada tanggal 8 November 2018 Pukul 04.37 AM.
11

terjangkau, dan fitur yang terdapat dalam smartphone sangat bagus terutama
pada kamera.
Pengguna setia produk smartphone Xiaomi lainnya adalah Bapak Fian.
Beliau menggunakan smartphone Xiaomi sejak keluaran tipe lama hingga
sekarang tipe baru. Beliau menerangkan mengenai alasannya memilih produk
smartphone Xiaomi diantaranya, harga terjangkau dengan spesifikasi yang
tinggi, baterai smartphone Xiaomi lebih irit, dan penjualannya ada dimana-
mana sehingga memudahkan konsumen.
Berdasarkan pengakuan penjualdan pengguna produk smartphone
Xiaomi di atas, hal utama pada keunggulan produk smartphone Xiaomi
adalah pada spesifikasi yang tinggi dengan harga terjangkau dibandingkan
dengan produk smartphone merk lainnya. Hal ini menjadi tolak ukur yang
penting bagi produsen smartphone lain untuk mampu bersaing dalam dunia
teknologi smartphone. Pandangan pada tahap awal di mata konsumen adalah
mengenai harga produk, kemudian membandingkan kualitas produk. Apabila
dua hal tersebut sudah baik di mata pelanggan atau konsumen maka dapat
dikatakan bahwa produk tersebut mampu bertahan dalam dunia bisnis dan
siap bersaing dengan produk serupa.

C. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan dan Jenis penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu
dengan metode penelitian kepustakaan (library research). Penelitian
kepustakaan (library research) adalah penelitian kualitatif deskriptif yang
mengandalkan data-datanya hampir sepenuhnya dari perpustakaan,
disebut juga dengan penelitian non reaktif, karena ia sepenuhnya
mangandalkan data-data yang bersifat teoritis dan dokumentasi yang ada
di perpustakaan. Data dan dokumentasi yang diperlukan untuk penelitian
12

ini berupa iklan di media televisi, serta menggunakan teori-teori dari buku
sebagai literatur.15
2. Sumber data
a. Data primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data primer
secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab peneitian.
Data primer atau data tangan pertama adalah data yang diperoleh
langsung dari subjek penelitian dengan pengambilan data langsung
pada objek sebagai sumber informasi yang dicari.16 Adapun sumber
data primer dalam penelitian ini adalah
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak
langsung diperoleh peneliti dari obyek penelitian. Data sekunder atau
data tangan kedua adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak
langsung diperoleh peneliti dari subyek penelitiannya.17 Adapun
sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah pengakuan dari
penjual dan pemakai produk smartphone Xiaomi mengenai alasan
mereka memilih produk.

15
Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif (Jakarta: Referensi, 2013),
3-4.
16
Ibid., 10.
17
Ibid., 11.
13

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perusahaan smartphone Xiaomi adalah perusahaan elektronik
terkemuka dari negeri Cina yang didirikan pada tahun 2010 oleh Lei Jun dan
kini juga menjabat sebagai CEO dan merupakan salah satu orang terkaya di
Cina versi majalah Forbes. Perusahaan smartphone Xiaomi merupakan
perusahaan elektronik yang merancang, mengembangkan, menjual
smartphone dan alat elektronik lain untuk para konsumennya.
Strategi harga pada produk smartphone Xiaomi diantaranya pada
penentuan harga produk dibawah 1,5 kali harga produksi sedangkan merk
lain sekitar 2,5 kali harga produksi. Selain itu perusahaan Xiaomi
menentukan strategi dengan dua cara yaitu memperkecil biaya pemasaran dan
memperkecil pengambilan laba penjualan produk. Memperkecil biaya
pemasaran dilakukan dengan cara promosi melalui aplikasi penjualan online,
hal ini dapat menghemat waktu, tempat, maupun biaya yang dikeluarkan
dalam pemasraan. Sedangkan dengan memperkecil pengambilan laba
penjualan adalah dimaksudkan agar harga tetap lebih terjangkau
dibandingkan perusahaan smartphone lainnya. Meskipun dengan harga
terjangkau, smartphone ini tetpa memiliki spesifikasi tinggi dengan berbagai
keunggulan produk. Hal inilah yang memperkuat produk Xiaomi di pangsa
pasar Indonesia, bahkan dunia.

B. Saran
1. Perusahaan smartphone Xiaomi harus lebih memperluas pemasaran ke
beberapa negara besar termasuk negara maju untuk lebih memperkuat
keunggulan produk.
2. Perusahaan smartphone Xiaomi lebih memperbaiki manajemen sumber
daya manusia agar mampu menciptakan produk-produk dengan inovasi
terbaru dan menarik.
14

DAFTAR PUSTAKA

Hasan, Ali. Marketing Bank Syariah. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12. Jakarta:
Penerbit Erlangga, 2006.

Kotler, Philip dan Nancy Lee. Pemasaran di Sektor Publik terj. M Taufik Amir.
Jakarta: PT Indeks, 2007.

Malau, Harman. Manajemen Pemasaran: Teori dan Aplikasi Pemasaran Era


Tradisional Sampai Era Modernisasi Global. Bandung: Alfabeta, 2017.

Mukhtar. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi, 2013.

Suryana. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba


Empat, 2014.

Nurafni Untari, Shinta. Dkk. “Strategi Pemasaran Mobil Merek Daihatsu pada
Dealer Daihatsu Jember”. Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. II, No. 2,
2017.

Christianus, Ivan. ”Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Minat Beli Smartphone


Xiaomi”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, 2017.

Berita kompas pada www.kompas.com diakses pada tanggal 8 November 2018


Pukul 03.50 AM.

Rahasia CEO Xiaomi dalam Pemasaran Produk pada www.tekno.kompas.com


diakses pada tanggal 8 November 2018 Pukul 04.37 AM.

Sejarah Singkat Xiaomi pada www.c.mi.com diakses pada tanggal 8 November


2018 Pukul 12.06 AM.

Anda mungkin juga menyukai