Anda di halaman 1dari 2

7. Tidak semena-mena terhadap orang lain.

8. Senantiasa menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.


9. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
10. Berani membela kebenaran dan keadilan.
11. Merasa bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia.
12. Menganggap pentingnya sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
demikianlah makna nasionalme Pancasila yang dijiwai oleh sila ketuhanan Yang Maha Esa dan
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab yang selalu diharapkan dapat mewujudkan Persatuan Indonesia
yang tangguh.

Soal no 2
Patriotisme Indonesia atau cinta tanah air dan bela negara sebagai kepribadian nasional Indonesia
sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
? Apa pandanganmu?
Jawab
patriotisme diartikan sebagai pecinta/pembela tanah air, seorang pejuang sejati, pembela bangsa yang
mempunya semangat, sikap, dan perilaku cinta tanah air, diman ia mengorbankan segala-galanya
bahkan jiwanya, mereka mau mengorbankan untuk kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran tanah air.
sikap patriotisme awalnya lahir dari perasaan senasib, sepenanggungan, setia kawan dan kebersamaan
dalam perjuangan menegakkan kemerdekaan.
tujuan dipahaminya makna patriotisme sesuai dengan tujuan pendidikan Pendahuluan Bela Negara
adalah "untuk mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap, dan tindakan yang
teratur, menyeluruh, terpadu, dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran
bangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan akan Kesaktian Pancasila sebagai Ideologi negara dan
kerelaan berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri yang
membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, serta nila-nilai Pancasila.
peranan patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi motivasi spiritual yang
menjadi kepribadian dalam diri manusia dan dapat diungkapkan dalam bentuk perbuatan dan tingkah
laku yang rela berkorban dengan dilandasi oleh semangat persatuan.
tujuan konsep patriotisme adalah menumbuhkanan meningkatkan semangat cinta tanah air dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, yang akhirnya ikut serta secara aktif dalam usaha mencapai
tujuan pembangunan nasional melalui berbagai kegiatan dalam pembangunan nasional. fungsi konsep
patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah dapat menjadi dasar moral dalam
mempertahankan eksistensi bangsa dan negara, serta dalam mengisi kemerdekaan.
sikap patriotisme sesuai dengan ungkapan Jhon F. Kennedy yang menyatakan "jangan tanyakan apa
yang dapat diberikan negara kepada Anda, tetapi tanyakan lah apa yang anda berikan kepada negara
anda".
Patriotisme yang mengandung makna yang dalam bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai berikut.
1. merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indosia, yakni bangsa yang cinta tanah air, bangsa, dan
negara.

2. merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia, sebagaimana tercermin dalam nilai moral yang
terkandung pada sila ke tiga pancasila

3. merupakan alat pemersatu seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang
merdeka, bersatu dan berdaulat, adil dan dan makmur berdasarkan Pancasila, dan salah satu faktor
pendukung pembangunan.

jiwa 1945 merupakan sumber kehidupan bagi perjuangan bangsa Indonesia yang berisi kekuatan batin
dalam merebut kemerdekaan, menegakkan kedaulatan rakyat, mengisi, dan mempertahankannya. hal-
hal yang terkandung dalam jiwa semangat 45 adalah pro Patria dan Primus Patrialis, yanitu mencintai
tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air, Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua
lapisan masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan, Jiwa toleransi atau tenggang rasa antar agama,
antarsuku, antar golongan dan antarbangsa, jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab, jiwa kesatria
dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam.
adapun nilai-nilai yang terkandung dalam semangat angkatan '45 sebagai perwujudan keikhlasan
adalah semangat menentang dominasi asing dalam segala bentuknya, terutama penjajahan dan suatu
bangsa terhadap bangsa lain, semangat pengorbanan, seperti pengorbanan harta benda dan jiwa raga
semangat tahan derita dan tahan uji, semangat kepahlawanan, semangat pemersatuan dan kesatuan,
percaya pada diri sendiri

Soal no 3
Mengapa kesadaran multikultur sebagai kepribadian nasional Indonesia sangat dibutuhkan saat ini
untuk mempertahanakan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang pluralisme dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia ? berikan tanggapanmu!
jawab:
keanekaragaman kebudayaan yang merupakan unsur kebangsaan dan kepribadian Nasional
1. Kebudayaan Daerah Sebagai Unsur Kebudayaan Nasional
pasal 32 UUD 1945 menegaskan. "Pemerintah memajukan kebudayaan Nasional Indonesia", Artinya
kebudayaan nasional tumbuh ari kebudayaan daerah dan unsur-unsur kebudayaan asing yang dapat
mengembangkan dan memperkaya kebudayaan nasional. Perubahan UUD 1945 Pasal 281 (3) Identitas
Budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan
peradaban.kebudayaan daerah dibagi atas unsur-unsur kebudayaan seperti, bahasa, kesenian,
kepercayaan, dan adat istiadat.

2. Pengenalan Keanekaragaman Budaya di Indonesia


kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta, yaitu budaya, yang berarti akal. jadi kebudayaan
artinya semua hasil karya manusia yang berdasarkan cipta, rasa, karsa dan karya. dengan kelebihan
yang dimilikinya tersebut manusia dapat mengembangkan rasa keindahannya, dengan akal dan
pikirannya manusia selalu mencari, mencoba, dan menyelidiki sehingga menemukan atau
membuahkan karya, sedangkan dengan karsa atau kehendak, manusia hidup beragama, berkeyakinan.
ciri-ciri umum kebudayaan daerah indonesia, di antaranya
a. Kesenian, seperti musik,seni tari, seni wayang
b. bahasa, bahasa yang digunakan dalam lingkungan sehari-hari
c. sistem kemasyarakatan
d. mata pencaharian
e. religi/kepercayaan
f. peninggalan sejarah diberbagai daerah

3. suku-suku bangsa Indonesia

4. Budaya Daerah

5. Membina dan Melestarikan Budaya Daerah dan Internasional


membangun kesadaran membina dan melestarikan budaya daerah dan nasional, antara lain
,mempelajari kebudayaan dan berbagai daerah baik secara formal maupun non formal, menyaring
kebudayaan yang datang dari berbagai daerah dari luar membentuk perkumpulan/perkumpulan
sanggar kebudayaan daerah, menggalakkan serta memperbanyak tayangan kebudayaan daerah
diberbagai media masa baik media cetak amupun elektronik, serta mengembangkan mutu budaya
daerah agar lebih menarik
Tutor,

Taufiqurrahman, S.Pd, M.Pd


NIP. 19900115 201902 1 001

Anda mungkin juga menyukai