Anda di halaman 1dari 10

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan dan Kegunaan


Tujuan dari praktikum Pengolahan Komoditas Hasil Pertanian yaitu untuk
memahami proses pengolahan produk sayuran beku, memahami prinsip dasar
blanching sebagai pre-treatment, memahami prinsip dasar dari penyimpanan beku
serta mengevalusi perubahan karakteristik fisik bahan selama penyimpanan
dengan perlakuan blanching.
Kegunaan praktikum Pengolahan Komoditas Hasil Pertanian (Frozen
Vegetables) yaitu dapat diterapkan dibidang pertanian terutama di industri atau
pabrik pengolahan bahan hasil pertanian seperti frozen food atau frozen vegetable.
2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Blanchinng

2.2 Penyimpanan Beku (Freezing)

2.3 Penetrometer

2.4 Colorimeter
3. METODELOGI

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Pengeringan Energi Surya dilaksanakan pada Minggu, 28 Mei 2022


pukul 08.00 WITA bertempat di Laboratorium Teknik Tanah dan Air, Program
Studi Teknik Pertanian, Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Hasanuddin, Makassar.

3.2 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada praktikum Pengeringan Energi Surya yaitu timbangan
digital, oven, pisau, penggaris, desikator, silica gel, aluminium voil dan plastik zip
lock
Bahan yang digunakan pada praktikum Pengeringan Energi Surya yaitu
pisang kepok dan kertas A4.

3.3 Prosedur Praktikum

Adapun prosedur kerja pada praktikum Pengeringan Energi Surya adalah sebagai
berikut:
a. Pengeringan sampel
1. Memotong buah pisang dengan ketebalan 0,5 cm dan panjang 7 cm sebanyak
3 potong.
2. Menimbang berat awal dari sampel (wt).
3. Meletakkan sampel di atas kertas dan menuliskan label nama untuk setiap
sampel.
4. Mengeringkan sampel tersebut di bawah sinar matahari selama 8 jam (wt).
5. Menimbang sampel pada setiap interval waktu 1 jam dengan terlebih dahulu
memasukkan sampel ke dalam desikator selama 10 menit untuk menurunkan
suhu sampel.
6. Menimbang berat akhir sampel setelah 8 jam pengeringan.
7. Memasukkan sampel yang telah dikeringkan selama 8 jam ke dalam plastik
zip lock dan menyimpan sampel di dalam desikator.
b. Pengukuran berat sampel.
1. Mengukur berat padatan sampel dengan mengambil 1 g sampel kering (wsk)
dan memasukkan sampel ke dalam oven yang sebelumnya telah dipanaskan
hingga mencapai suhu 105°C.
2. Menimbang berat sampel setelah 3 jam pengovenan lalu kembali memasukkan
sampel ke dalam oven.
3. Menimbang berat sampel untuk setiap interval 1 jam.
4. Menghentikan proses pengovenan setelah berat sampel konstan.
5. Mencatat berat akhir dari sampel kering (wskt).

3.4 Rumus yang Digunakan

Adapun rumus yang digunakan pada praktikum Pengeringan Energi Surya yaitu:
w t w sk
=
w d w skt
Keterangan:
wt = berat padatan sampel setelah 6 jam (gr).
wd = berat padatan pada bahan (g).
wsk =
wskt = berat akhir sampel kering oven (gr).
wm
KAbb = ×100%
wm + w d
Keterangan;
KAbb = Kadar air basis basah (%).
Wm = berat air dalam bahan (g).
Wd = berat padatan pada bahan (g).
wm
KAbk = ×100%
wd
Keterangan;
KAbk= Kadar air basis kering (%).
Wm = berat air dalam bahan (g).
Wd = berat padatan pada bahan (g).
wd
N= ×100%
t
Keterangan;
N = Laju pengeringan bahan (kg/s).
Wd = berat padatan pada bahan (g).
t = waktu pengeringan (jam).
4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 KAbb
1
0.9
0.8
0.7
0.6
KAbb (%)

0.5 P1
0.4 P2
0.3 P3
0.2 P4
0.1
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Waktu (Jam)

Gambar 4-1
4.2 KAbk
3.5
3
2.5
KAbk (%)

2
P1
1.5 P2
1 P3
0.5 P4
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Waktu (Jam)

Gambar 4-2
4.3 Laju Pengeringan
1.4
Laju Pengeringan

1.2
padatan/Jam))
(grH2O/(gr

1
0.8
P1
0.6
P2
0.4
P3
0.2
P4
0
0 1 2 3 4 5 6 7
Waktu (Jam)

Gambar 4-3.
5. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

Dominguez, R. B. (2021) The Evaluation of a Low-Cost Colorimeter for Glucose


Detection in Salivary Samples. Journal of sensors MDPI. 2(11). 1-14.
Oktaviani, A. L. (2011). Studi Optimalisasi Pre-Treatment Blanching dan Metode
Pembekuan Pada Brokoli (Brassica oleracea L. var. Italica). Fakultas
Teknologi Pertanian, 1–96.
JJJJJJ
LAMPIRAN
Lampiran 2.1 Tabel Hasil Pengamatan
Tabel hasil pengamatan sampel pengeringan matahari
Berat sampel (gr)
t
P1 P2 P3 P4
0 13,22 12,66 12,507 15,147
1 11,466 10,84 10,787 13,323
2 10,052 9,585 9,561 11,772
3 8,882 8,524 8,558 10,51
4 8,415 8,123 8,17 9,997
5 7,923 7,618 7,705 9,469
6 7,738 7,421 7,52 9,252

Tabel hasil pengamatan sampel pengeringan oven.


Berat Sampel (gr)
t
P1 P2 P3 P4
0 1,031 1,024 1,023 1,026
1 0,651 0,603 0,554 0,657
2 0,648 0,599 0,552 0,655
3 0,644 0,593 0,547 0,649
Lampiran 2.2 Tabel Hasil Pengolahan

KAbb (%) Kabk (%) Wd N N


0,726243062 2,65287546 0,35198
0,940434007 2,300897884 0,63573
0,914447155 2,017148572 0,87051
0,906655225 1,782363074 4,98327 0,91367 0,96423
0,90273667 1,688649546 1,06296
0,897715431 1,589919234 1,10008
0,8960462 1,552795031
0,742058349 2,876845777 0,41357
0,935930357 2,463270792 0,69876
0,911041103 2,178085843 0,93986
0,903440685 1,936985261 4,40065 0,67705 1,03098
0,899911746 1,845862421 1,14574
0,894350661 1,731106724 1,19051
0,892445827 1,686340641
0,716117799 3,040520829 0,41814
0,948991254 2,622379322 0,71619
0,925399583 2,324331946 0,96002
0,919075886 2,080497102 6,00455 0,67201 1,05435
0,915805286 1,986172158 1,16739
0,911812955 1,873128087 1,21237
0,910288298 1,828153565
0,716117799 2,522587878 0,30377
0,948991254 2,218818136 0,56207
0,925399583 1,96051393 0,77225
0,919075886 1,750339909 6,00455 0,78391 0,85768
0,915805286 1,664904669 0,94562
0,911812955 1,576971322 0,98176
0,910288298 1,540832049

Anda mungkin juga menyukai