Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

DASAR – DASAR ILMU PENDIDIKAN


NAMA: YOENGKI HADI AFIF
NIM: 16073024

1. Apa fungsi memahami hakekat manusia dan esensinya dalam kegiatan belajar dan
membelajarkan?
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang lebih sempurna dibandingkan makhluk
ciptaan tuhan lainnya, manusia memiliki akal, pikiran, perasaan, dan keyakinan dalam
mempertinggi kualitas hidupnya di dunia.
Sedangkan pendidikan merupakan kegiatan belajar dan membelajarkan yang dapat
merubah perilaku seorang manusia kearah lebih baik, dan juga dapat membuat
seorang manusia survive di dunia. Pendidikan merupakan bimbigan atau pertolongan
yang diberikan kepada manusia dalam pembentukan watak.

2. Bagaimana memposisikan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial?


Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani,unsur fisik dan
psikis, unsur jiwa dan raga. Seroang individu memiliki perpaduan antara genotype
dan fenotype. Faktor genotype adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, faktor
genotype merupakan faktor turunan yang sudah ada sejak lahir.
Dan faktor berikutnya adalah faktor fenotype atau kepribadian, kepribadian adalah
suatu karakteristik (baik struktural, biokimiawi, fisiologis, dan perilaku) yang dapat
diamati dari individu, kepribadian dapat dipengaruhi oleh lingkungan tetapi juga dapat
yang merupakan faktor bawaan dari lahir atau turunan.

3. Sebutkan minimal 3 pengertian pendidikan, dan kemukakan pengertian yang saudara


buat degan bahasa sendiri!
Menurut UUD No.20 Tahun 2003 : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Menurut H. Fuad Ihsan (2005) : menjelaskan bahwa dalam pengertian yang sederhana
dan umum makna pendidikan sebagai “Usaha manusia untuk menumbuhkan dan
mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai
dengan nilai-nilai yang ada didalam masyarakat dan kebudayaan”.
Menurut Hoy and Kottnap (2008) : terdapat sejumlah nilai budaya yang dapat
ditransformasikan sekolah kepada diri setiap peserta didik agar mereka dapat berperan
secara aktif dalam era global yang bercirikan persaingan yang sangat ketat (high
competitiveness), yakni: (1) nilai produktif,  (2) nilai berorientasi pada keunggulan
(par excellence), dan  (3) kejujuran. Nilai yang berorientasi pada keunggulan adalah
identik dengan motivasi berprestasi seseorang.
Sedangkan menurut pendapat pribadi saya adalah : Pendidikan merupakan suatu
kegiatan dimana terdapat hubungan timbal balik antara pengajar dan yang diajar yang
terdapat pembagian ilmu pengetahuan. Kegiatan pendidikan juga dapat merumuskan
ide baru yang nantinya juga dapat diteruskan hingga ke generasi berikutnya.

4. Cermati proses pendidikan yang ada sekarang dan jelaskan apakah kondisi
pelaksanaan pendidikan tersebut sudah sesuai pemahaman. Uraikan analisa!
Pada masa pandemi disaat COVID-19 ini sistem pendidikan yang biasanya dilakukan
di sekolah maupun kampus dipindahkan ke rumah, dalam hal ini sistem yang
dijalankan oleh pemerintahan dapat dikatakan sudah baik dalam mengurangi
penyebaran virus COVID-19 ini namun ada beberapa hal yang malah menjadi
masalah dalam praktek sistem pendidikan ini, salah satunya terjadinya kesenjangan
sosial karena dalam penerapan belajar dirumah masing masing siswa diharuskan
menggunakan perangkat smartphone maupun laptop, namun seperti yang kita ketahui
tidak semua anak di Indonesia memiliki perangkat pintar seperti smartphone mauun
laptop sehingga itu akan menjadi masalah pada anak yang tidak memiliki perangkat
tersebut.
Masalah lainnya adalah ketidaksiapan para pengajar dalam penyampaian materi selain
terkendala perangkat tadi ada hal lain yang menjadi kendala, seperti penyampaian
materi oleh tenaga pengajar yang terkesan sebelah pihak, seperti pemberian tugas
kepada para murid namun tidak ada penyampaian materi sebelumnya, hal ini tentunya
dapat membingungkan murid dalam memahami suatu materi yang nantinya bakal
dikerjakan pada tugas yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai