Anda di halaman 1dari 3

KONTRAK PERKULIAHAN

PROGRAM MAGISTER PASCASARJANA


UIN ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN 2021

I. Identifikasi
Nama Mata Kuliah : Ilmu Tarikh al-Hadis
Dosen/Pemandu : Zulfahmi Alwi, M.Ag., Ph.D.
Dr. Muhammad Sabir Maidin, M.Ag.
Kelompok/Konsentrasi : Hadis/Non Reguler
Durasi/Frekuensi Pertemuan : 120 menit/16 kali pertemuan
Hari/Waktu : Sabtu/10.00-12.00
Tempat Pertemuan : Pascasarjana

II. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah Ilmu Tarikh al-Hadis merupakan salah satu mata kuliah
konsentrasi yang wajib dikuasai oleh setiap mahasiswa magister pada Program
Studi Ilmu Hadis. Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa
kemampuan untuk memahami dan menganalisis ilmu tentang sejarah
perkembangan hadis dan memanfaatkannya untuk kepentingan pengembangan
kajian hadis secara umum. Ruang lingkup pembahasannya meliputi sejarah
perkembangan hadis dari masa ke masa, mulai dari masa kelahirannya sampai
masa kontemporer. Adapun materi sejarah perkembangan hadis yang dibahas
dan dikaji mencakup masa kelahiran hadis hingga masa digitalisasi, kajian
hadis di Timur Tengah, Barat, dan Asia Tenggara, serta kajian hadis di
lingkungan kelembagaan di Indonesia.

III. Standar Kompetensi


1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis bentuk-bentuk
hadis pada masa awal kelahirannya hingga masa kontemporer dengan
tepat;
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan
kajian hadis di berbagai kawasan dengan tepat; dan
3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan
kajian hadis di berbagai lingkungan kelembagaan di Indonesia dengan
tepat.

IV. Kompetensi Dasar


1. Mahasiswa mampu menemukan dan menjelaskan bentuk-bentuk hadis
pada masa kelahiran hingga masa kodifikasi dengan tepat;
2. Mahasiswa mampu menemukan dan menjelaskan bentuk-bentuk hadis
pada masa pentashihan hingga masa digitalisasi dengan tepat;
3. Mahasiswa mampu menemukan dan menjelaskan perkembangan kajian
hadis di Timur Tengah dengan tepat;
4. Mahasiswa mampu menemukan dan menjelaskan perkembangan kajian
hadis di kawasan Timur Tengah dengan tepat;
5. Mahasiswa mampu menemukan dan menjelaskan perkembangan kajian
hadis di kawasan Barat dengan tepat;
6. Mahasiswa mampu menemukan dan menjelaskan perkembangan kajian
hadis di Asia Tenggara dengan tepat;
7. Mahasiswa mampu menemukan dan menjelaskan perkembangan kajian
hadis di lingkungan institusi keagamaan di Indonesia dengan tepat;
8. Mahasiswa mampu menemukan dan menjelaskan perkembangan kajian
hadis di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia
dengan tepat;

V. Indikator
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan masa kelahiran
hadis dengan tepat;
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan masa
penyebaran hadis dengan tepat;
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan masa kodifikasi
hadis dengan tepat;
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan masa
pentashihan hadis dengan tepat;
5. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan masa
pensyarahan hadis dengan tepat;
6. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan masa digitalisasi
hadis dengan tepat;
7. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan perkembangan
kajian hadis di kawasan Timur Tengah dengan tepat;
8. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan perkembangan
kajian hadis di dunia barat dengan tepat;
9. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan perkembangan
kajian hadis di kawasan Asia Tenggara dengan tepat;
10. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan perkembangan
kajian hadis di lingkungan Nahdhatul Ulama dengan tepat;
11. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan perkembangan
kajian hadis di lingkungan Muhammadiyah dengan tepat;
12. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan perkembangan
kajian hadis di lingkungan salafi dengan tepat;
13. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendeskripsikan perkembangan
kajian hadis di lingkungan PTKIN dengan tepat;

VI. Topik Inti


1. Pengantar: Pengertian, ruang lingkup, dan latar belakang ilmu hadis.
2. Studi bentuk: Masa kelahiran hadis.
3. Studi bentuk: Masa penyebaran hadis.
4. Studi bentuk: Masa kodifikasi hadis.
5. Studi bentuk: Masa pentashihan hadis.
6. Studi bentuk: Masa pensyarahan hadis.
7. Studi bentuk: Masa digitalisasi hadis.
8. Studi kawasan: Kajian hadis di Timur Tengah.
9. Studi kawasan: Kajian hadis di Barat.
10. Studi kawasan: Kajian hadis di Asia Tenggara.
11. Studi kelembagaan di Indonesia: Kajian hadis di lingkungan Nahdatul
Ulama.
12. Studi kelembagaan di Indonesia: Kajian hadis di lingkungan
Muhammadiyah.
13. Studi kelembagaan di Indonesia: Kajian hadis di lingkungan Salafi.
14. Studi kelembagaan di Indonesia: Kajian hadis di lingkungan PTKI.

VII. Evaluasi
Obyek evaluasi dan bobotnya:
1. Makalah/revisi makalah : 20 %
2. Penyajian dan pertanggungjawaban : 20 %
3. Ketepatan waktu penyajian makalah : 5%
4. Partisipasi/bobot tanggapan dalam seminar : 10 %
5. Ketepatan waktu kehadiran dalam seminar : 5%
6. Ujian akhir semester : 40 %
100 %

Makassar, 1 Maret 2021


Dosen Pemandu

Zulfahmi Alwi, Ph.D.


Dr. Muhammad Sabir Maidin, M.Ag.

Anda mungkin juga menyukai