Anda di halaman 1dari 5

OUTLINE MATA KULIAH

STUDI HADITS
JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH
SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Dosen : Dwi Runjani Juwita, M.HI


Jumlah SKS : 2 SKS
Prodi : Perbankan Syari’ah
Semester : V(Lima)
Phone : 082245446595
e-mail : dwi.runjani@gmail.com

I. ARTI PENTING KULIAH


Mata kuliah Studi Hadits adalah termasuk komponen Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan
(MKK) untuk Fakultas Ekonomi Bisnis Islam baik jurusan Ekonomi Islam, Perbankan Syari’ah
maupun Manajemen Zakat dan Wakaf dalam lingkungan IAIN Ponorogo. Tujuan dari mempelajari
studi hadits ini adalah diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami dengan baik arti
penting ilmu Hadits, untuk mempelajari hal-hal penting yang berkaitan dengan Hadits Nabi
Muhammad SAW sebagai sumber ajaran Islam, termasuk beberapa tema pentingnya, antara lain:
sejarah perkembangan hadis, pembagian hadis, takhrij al-hadis, kitab hadis dan sebagainya.
Secara rinci dan sistematis dapat diuraikan sebagai berikut;
1.    Untuk terminologis hadis, meliputi pengertian khabar, sunnah, hadis, dan atsar.
2.    Kedudukan hadis sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur’an, serta fungsinya dalam terhadap al-
Qur’an
3.    Tentang sejarah hadis pra kodifikasi, dilihat dari masa perkembangannya dari tahun pertama sampai
sekarang.
4.    Tentang sejarah perkembangan hadis dari masa Nabi Muhammad SAW, sahabat, tabi’in dan sekarang.
5.    Masalah ‘ulum al-hadis meliputi pengertian, sejarah perkembangan dan cabang-cabang dari ‘ulum al-
hadis sendiri.
6.    Pembagian hadis, ditinjau dari sudut jumlah perawi dan diterima atau ditolaknya
7.    Syarat-syarat hadis shahih, meliputi bersambungnya sanad, perawi yang ‘adil, perawi yang dhabith,
terhindari dari syadz dan ’illat
8.    Hadis dha’if dan macam-macamnya, meliputi; dha’if yang disebabkan putusnya sanad, dha’if
disebabkan selain dari putusnya sanad, serta otoritas hadis dha’if dalam menetapkan suatu hukum
9.    Syarat-syarat perawi hadis, meliputi: dari perawinya sendiri, serta sighat tahamulnya.
10.  Ilmu al-jarh wa al-ta’dil, meliputi pengertian, kegunaan serta lafaz-lafaz yang digunakan dalam ilmu
al-Jarh wa al-Ta’dil
11.  Hadis maudhu’ meliputi pengertian, yang melatarbelakangi lahirnya hadis tersebut serta kriteria
kepalsuan suatu hadis

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah terjadi proses pembelajaran, anda diharapkan dapat:
1. Memahami pengertian dari hadis, sunnah, khabar, dan atsar
2.   Memahami kedudukan hadis sebagai salah satu sumber ajaran Islam
3.   Memahami tentang sejarah hadis, baik sebelum atau setelah kodifikasi
4.    Mampu menjelaskan tentang sejarah perkembangan hadis, baik pada awal pembukuan sampai pada
masa sekarang

III. REFERENSI
1. Drs. Fatkhur Rahman, Ikhtisar Musthalah Hadits, PT Al-Ma’arif, Bandung, 1974
2. Dr Nuruddin Itr, Ulum al-hadits 1, Remaja Rowsyda karya, 1995
3. TM Hasby as Shidiqi, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits, Bulan Bintang, Jakarta, 1980
4. Shubhi as Shaleh, Ulum al Hadits wa Musthalahuh, Dar al Ilmi li al Malayin, Beirut, 1977
5. H. Mudasir, Ilmu Hadits
6. Mudzakir dkk, Ilmu Hadits
7. Drs Zufran Rahman, Kajian sunnah Nabi saw. sebagai sumber hukum Islam, Pedoman Ilmu
Jaya, Jakarta, 1995
8. Endang Sutari dkk, Ilmu Hadits
9. Moh. Zuhri, Telaah Matan Hadits
10. Subhi Sholih, Ulumul Hadits wa Mustolahahu
11. H.M. Syuhudi Ismail, Kaedah kesahehan sanad hadits, Bulan Bintang, Jakarta, 1995
12. Nuruddin Itr, Ulum al-hadits 1, Remaja Rowsyda karya, 1995
13. Zufran Rahman, Kajian sunnah Nabi saw. sebagai sumber hukum Islam, Pedoman Ilmu Jaya,
Jakarta, 1995
14. Dr Nuruddin Itr, Ulum al-hadits 1, Remaja Rowsyda karya, 1995
IV. STRATEGI PEMBELAJARAN
Untuk mencapai tujuan pembelajaran sebagaimana diatas, matakuliah ini menggunakan
berbagai strategi. Pertama, selain senantiasa berdialog dan berfikir kritis dalam merespon dan
bertanya, diperlukan juga tugas-tugas yang menekankan aspek hasil studi yaitu pembuatan makalah
dalam kelompok dan individu. Kedua, untuk lebih meningkatkan suasana belajar dalam kelas yang
hangat dan dinamis dibutuhkan beberapa strategi pembelajaran. Diantaranya; debate active, kuis, active
learning dan sebagainya. Diharapkan dengan beberapa strategi ini tujuan pembelajaran dapat tercapai.
V.TUGAS DAN DESKRIPSI TUGAS1

 Sebelum pembuatan Makalah


 Tugas Makalah sifatnya kelompok (pembagian pada awal pertemuan)
 Rencana judul makalah dan isi bisa dikonsultasikan dengan Dosen
 Pembuatan Makalah
 Format makalah jumlah halaman minimal 8 lembar, ukuran A4 jarak 1,5 spasi. Font
time new Roman 12.
 Sistematika Makalah terdiri dari: Pendahuluan, Pembahasan yang mengandung
uraian, gambaran dan argumentasi serta analisa. Kesimpulan, berisi hasil dan pikiran
serta summary.
 Jangan lupa referensi dan footnote.
 Pada saat presentasi sangat dianjurkan menggunakan media slide power point.
 Penulisan Referensi :
 Daftar Pustaka : ex è Rahman, Fatkhur. 1974. Ikhtisar Musthalah Hadits. Bandung:
PT. Al-Ma’arif.
 Footnote : ex è Fatkhur Rahman, Akhlak Tasawuf (Jakarta: PT. Al-Ma’arif. 1974), 6.
 Bila footnote mengutip ulang referensi yang sama secara berturut, ditulis Ibid, jika
berbeda halaman, ditambahkan nomor halaman Ibid., 8. Bila mengutip ulang referensi
dan berselang dengan referensi berbeda, ditulis last name pengarang diikuti satu kata
awal judul, seperti : Rahman, Ikhtisar musthalah Hadits….., 31.

VI. EVALUASI PROSES STUDI

1. Kehadiran dalam kelas : 15%


2. Harian : 15%
3. Tugas : 20%
4. Ujian Mid semester : 25%
5. Ujian akhir semester : 25%

1
VII. TIME LINE : RANCANGAN PERKULIAHAN
PERTEMUAN MATERI
01 Kontrak belajar dan Pengantar perkuliahan Dosen
02 Definisi Hadits dan sinonimnya
Subtansi Hadits dan Atsar
Pengertian Sanad, Matan, Mukharij dan
Periwayat
03
Kehujjahan Hadits baik yang pro dan
kontra
  Fungsi dan bayan Hadits terhadap al-
Qur’an
04
Sejarah Hadits pada masa permulaan
(Masa Nabi saw)

05
Sejarah perkembangan hadits pada masa
sahabat
06
Sejarah perkembangan hadits pada masa
tabi’in
07
Sejarah perkembangan kodifikasi hadits

Ujian Tengah Semester


\08
Kitab-kitab hadits dan kedudukannya
09 Definisi ulum al-hadits
Macam-macam ulum al-hadits
Sejarah perkembangan ulum al-hadits
Cabang-cabang ulum al-hadits
10 Pembagian Hadits dari segi kuantitas
  Hadits Mutawatir dan macam-macamnya
11. Pembagian hadits dari segi kualitas
 Hadits Shohih dan macam-macamnya

12.   Hadits Hasan dan macam-macamnya

13 HaditsDho’if dan macam-macamnya

14. Jarh wa Ta’dil


Sighot dan tingkatan at-Ta’dil
Sighot dan tingkatan al-jarh
15. IlIllmu mukhtaliful hadits
a.       Pengertian
b.      Kegunaan
c.       Latar belakang pentingnya dan cara
penyelesaian hadits yang tampaknya
bertentanngan

16. TTTakhrij Hadits


UJIAN AKHIR SEMESTER

VIII. SARAN-SARAN
 Hal-hal yang tidak atau kurang jelas, jangan segan-segan kontak saya didalam kelas
ataupun lewat sms dan telpon.
 Biasakanlah bekerja dengan rencana dan jadwal, sangat tidak aktif menunda-nunda
sebuah pekerjaan, apalagi yang memerlukan perenungan dan pemikiran yang mendalam.
 Buatlah rencana belajar atau studi anda untuk satu semester diatas lembar kertas.

KONTRAK BELAJAR

1. Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 14 kali pertemuan dalam satu semester


2. Mahasiswa masuk kelas sesuai jam yang telah dijadwalkan dan ditolerir terlambat 15
menit. Apabila terlambat masuk maka sudah otomatis tidak bisa absen.
3. Mahasiswa hanya boleh absen paling banyak 3 kali pertemuan, apabila lebih dari itu,
maka mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti ujian dan harus mengulang mata kuliah
ini pada semester berikutnya.
4. Setiap mahasiswa wajib memiliki buku pegangan yang disampaikan di awal
perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai