Disusun oleh:
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2
D. Sistematika Penulisan ..................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu al-Jarh wa at-Ta’dil .........................................................5
B. Ruang lingkup pembahasan dan perkembangan Ilmu al-Jarh wa at-ta’dil......... 10
C. Fungsi dari Ilmu al-Jarh wa at-Ta’dil dalam penelitian hadits..................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari ilmu al-jarh wa at-ta’dil?
2. Bagaimana ruang lingkup pembahasan dan perkembangan ilmu al-
jarh wa at-ta’dil ?
3. Bagaimana Fungsi dari Ilmu al-Jarh wa at-Ta’dil dalam penelitian
hadits?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari ilmu al-jarh wa
at-ta’dil.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup pembahasan dan perkembangan
ilmu al-jarh wa at-ta’dil.
3. Untuk mengetahui Fungsi dari Ilmu al-Jarh wa at-Ta’dil dalam
penelitian hadits.
D. Sistematika Penulisan
Makalah ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
1. Bagian awal terdiri atas: halaman sampul luar, halaman judul, kata
pengantar, serta daftar isi.
2. Bagian utama terdiri atas: pendahuluan, isi, penutup.
a. Pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,
tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.
b. Isi berupa uraian lengkap tentang tema atau masalah yang
diungkapkan.
c. Penutup yaitu bagian akhir karangan yang berisi pokok pikiran
yang harus diingat pembaca. Selain itu, bagian penutup
merupakan kesimpulan dan saran dari isi suatu karangan.
3. Bagian akhir terdiri atas: daftar pustaka.
BAB II
PEMBAHASAN
هMMتر تب عليMMا يMMبته ممMMه و ضMMل بحفطMMه او يخMMراوي يثلم عدالتMMظهور وصف في ال
سقوط روايته او ضعفه و ردها
1) Al-Sa-doshidq, kejujuran,
2) Al-Syarifah bi Thalab Al-Hadis, terkenal dalam pencarian hadis,
3) Tark Al-Bida’, jauh dari praktek Bid’ah, dan
4) Ijtinab Al-Kabair, bukan pelaku dosa-dosa besar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu jarh wa at-ta’dil adalah ilmu yang membahas hal ihwal rawi
dengan menyoroti kesalehan dan kejelekannya, sehingga dengan
demikian periwayatannya dapat diterima atau ditolak.
C. Penutup
Dalam upaya memelihara keautentikan hadis sebagai sumber
kedua dari ajaran Islam, maka para ulama terus berusaha dalam
menghimpun hadis-hadis Nabi SAW. Dengan cara menilai para
periwayat secara jarh atau ta’dil.
Ilmu al-jarh wa at-ta’dil merupakan suatu ilmu untuk
menyeleksi para periwayat hadis, apakah ia cacat atau adil sehingga
hadis yang diriwayatkannya itu dapat diterima atau ditolak.
Melalui syarat-syarat al-jarh wa at-ta’dil, lafal-lafal dan
kaidah-kaidah tertentu, para ulama hadis menilai para periwayat dari
segi jarh (cacat) dan ta’dil (bersih)nya.
DAFTAR PUSTAKA
2
[5] Al-Baghdadi, Al-Kifayah fi ilmi Al-Riwayah, (India: Dairatul al-Ma’arif
al-Utsmaniyah, 1988) dikutip dari: Abduh Almanar, Studi Ilmu
Hadis, (Jakarta: gaung Persada Press, 2011), hal. 112
3
[6] Hasbi Ash-Shiddieqy, Pokok-pokok Ilmu Dirayah Hadis, (Jakarta:
Penerbit Bulan Bintang), hlm. 52
[7] Syuhudi Ismail, Hadis Nabi Menurut Pembela, Pengingkar, dan
Pemalsunya, (Jakarta: Gema Insani Press, 1995), hlm.52
[8] Ibid
4
[9] Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis, (Semarang:
Pustaka Rizki Putra, 1998), hlm. 13
[10] Ibid, hlm. 116
[11] Badri Khaeruman, Ulum Al-Hadis wa Musthalahuhu, (Bandung:
Pustaka Setia, 2010), hlm. 109
5
[12] Mahmud Thahan, Ilmu Hadis Praktis, (Bogor: Pustaka Thariqul
Izzah, 2005), hlm. 195-196
[13] Ibid, hlm.196
6
[14] Mahmud Thahan, Ilmu Hadis Praktis, (Bogor: Pustaka Thariqul
Izzah, 2005), hlm. 195-196
[15] Ibid, hlm.197-198