PENGANTAR MANAJEMEN
KELOMPOK 5:
ESTER SINAGA/7192510009
NENNI F TUMANGGER/7193510058
PUTRI NOVIANTI MANIK/7193510055
RISNA ANJANI/7191210008
ZAHRA AULIA PUTRI/7193510069
ZAINUDDIN HARAHAP/7193510010
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2019
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
Anugerahnya , sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report ini dengan baik
untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pengantar Manajemen . Terima kasih juga sama ucapkan
kapada pihak-pihak yang telah membantu saya menyelesaikan tulisan ini , dan saya juga
bertermikasih kepada Dosen Pengampu saya yang telah mengajari untuk membuat critical book
review ini .Tulisan ini berisi ulasan-ulasan dari buku yang berjudul “ pengantar manajemen” ,
mulai dari identitas buku , keunggulan & kelemahan , serta kesimpulan dan saran dari buku
tersebut.
Dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki tulisan ini ke
waktu yang akan datang.
Akhir kata saya berharap critical book review ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pembaca. Terima Kasih
Kelompok
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………….........……………………………………………………….i
DaftarIsi...…………………………..……........…………………………………………………..ii
Bab Pendahuluan……………………………….................
……………………………………………1
a. JudulBuku…………………………………………………………........…………………1
b. Pengarang, penerbit, dantahun terbit………………………………….........……………..1
c. Uraian isi buku…………........…………………………………………………………….1
Bab II Pembahasan……………………......………………………………………………………8
a. Keunggulan/kekuatanbuku………........…………………………………………………..8
b. Kelemahan/kekuranganbuku…………………..........……………………………………..8
3
BAB I
PENDAHULUAN
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang
kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi informasi yang
terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Review ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi.Selain itu, salah satu faktor yang melatarbelakangi
penulis mereview buku ini adalah agar kita bisa berpikir kritis dan mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari sebuah buku.
c.Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap bab dari
buku.
C.Manfaat CBR
4
D.Identitas Buku Yang Direview
Penerbit: Madenatera
BAB II
5
RINGKASAN ISI BUKU
Adapun fungsi fungsional dari manajemen itu sendiri antara lain : a) Fungsi Perencanaan
(Planning), b) Fungsi Pengorganisasian (Organizing), c) Fungsi Pengimplementasian (Directing),
dan d) Fungsi Pengawasan (Controlling). Sedangkan fungsi operasional itu sendiri antara lain : a)
Manajemen Sumber Daya Manusia, b) Manajemen Produksi, c) Manajemen Pemasaran, d)
Manajemen Keuangan, dan d) Manajemen Informasi.
Dalam setiap organisasi bisnis, para manajer ini bertugas untuk memastikan bahwa
keseluruhan tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi dapat diwujudkan melalui rangkaian
kegiatan manajemen baik yang bersifat fungsional maupun bersifat operasional.Untuk dapat
mengimplementasikan kegaiatn manajemen tersebut sesuai dengan fungsinya masing-masing
maka diperlukan beberapa keahlian manajemen (managerial skills) yang diperlukan oleh setiap
orang yang terlibat dalam kegiatan organisasi, khususnya organisasi bisnis. Keahlian tersebut
meliputi : a) Keahlian teknis (technical skills), b) Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi
dengan masyarakat (human rekation skills), c) Keahlian konseptual (conceptual skills),
d)Keahlian dalam pengambilan keputusan (decision making skills), dan e) Keahlian dalam
mengelola waktu (time management skills).
6
Dalam teori dan praktik manajemen terdapat tiga kelompok besar, antara lain a)
Kelompok Manajemen Klasik, b) Kelompok Manajemen Perilaku, dan c) Kelompok Manajemen
Kuantitatif. Pendekatan yang dilakukan oleh tiga kelompok tersebut dapat dikatakan sebagai
pendekatan universal dalam manajemen karena selain hampir dapat dilakukan oleh semua orang
dan organisasi di seluruh dunia, juga menawarkan sebuah penyelesaian yang tepat atau paling
tidak cara yang umum dalam melakukan kegiatan manajemen organisasi.
Pada dasrnya Perspektif Sistem dalam Manajemen berupaya untuk mewujudkan tujuan
organisasi berupa output yang bermanfaat bagi lingkungan dengan melakukan proses
transformasi dari faktor input juga diperoleh dari lingkungan. Adapun subsistem atau elemen-
elemnnya adalah dari julai sumber daya manusia, bahan baku, informasi, uang (input), dan
kemudian sistem administrasi, sistem operasi teknologi dan sistem control dan barang atau
jasa,output informasi , maupun perilaku pekerja (output).Ada berbagai isu kontemporer yang
terkait dengan dunia teori dan dunia prkatik manajemen. Berbagai isu tersebut meliputi isu
seputar Downsizing, Diversity Management, Teknologi Informasi, Globalisasi, Etika dan
Tanggung Jawab Sosial, Management for Qulaity, hingga Ekonomi Jasa.
Budaya organisasi itu adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para
anggota organisasi yang menentukan,sebagaian besar cara mereka bertindak satu terhadap yang
lain dan terhadap orang luar. Karena budaya organisasi dapat menentukan pencapaian tujuan
organisasi, maka manajemen perlu memahami dengan benar buday dan organisasi yang dianut
oleh para anggotanya dan bagaimana diarahkan guna pencapaian tujuan organisasi secara efektif
dan efisisen.Budaya menunjukkan gambaran atau ciri suatu kelompok tertentu di tengah-tengah
masyarakat dalam melaksanakan aktivitas dan memecahkan permasalahan yang
dihadapinya.Secara garis besar lingkungan organisasi dapat dibagi dua, yaitu lingkungan internal
dan lingkungan eksternal.Lingkungan eksternal itu sendiri terbagi lagi menjadi lingkungan mikro
dan lingungkan makro.
7
Tanggung jawab sosial merupakan salah satu kegiatan yang perlu untuk diperhatikan oleh
perusahaan . Sekalipun terdapat pro dan kontra menyangkut tanggung jawab sosial ini akan
tetapi tanggung jawab sosial dapat diterima secara logis karena perusahaan merupakan bagian
dari lingkungan sosial masyarakat. Ada bebrapa strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam
mengelola tanggung jawab sosial antara lain a) reaktif, b)defensive, c) proaktif dan
d)akomodatif.. Tanggung jawab sosial terkait pula dengan dimensi etika dalam amanajemen
karena pada dasarnya etika terkait dengan nilai-nilai yang dianut oleh individu dan masyarakat
pada lingkungan tertentu di maa perusahaan menjalankan aktivitasnya. Beberapa upaya yang
dilakukan perusahaan sehubungan dengan tanggung jawab sosialnya dan berupaya untuk
mewujudkan kegiatan bisnis yang lebih etis, yaitu melalui kegiatan pelatihan etika, advokasi
etikan penerapan standar etika dalam perusahaan, hingga pelibatan public dalam pengawasan
kegiatan perusahaan agar dapa memenuhi standar etika.
Menurut Robbins dan Coulter, perencanaan adalah sebuah proses yang dimulai dari
penetapan tujuan organisasi, menentukan startegi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut
secara menyeluruh serta merumuskan sistem perencanaan yang menyuluruh untuk
mengintergrasikan dab mengkoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya
tujuan organisasi. Adapun fungsi perencanaan itu sendiri, antara lain a) perencanaan sebagai
arahan, b) perencanaan meminimalkan dampak dari perusahaan, c) perencanaan meminimilkan
pemborosan, dan d) perencanaan menetapkan standar dalam pengawasan kualitas. Terdapat
beberapa alat bantu yang dapat dipergunakan untuk melakukan perencanaan. Di antaranya adalah
bagan alur (Flow Chart), bagan Gantt (Gantt Chart), dan jaringan PERT. Organisasi sering kali
berhadapan dengan berbagai alternative keputusan dalam rangka pemecahan masalah yang
dihadapinya, Oleh karena itu, pengambilan keputusan perlu mempertimbangkan berbagai faktor
dan alternative dalam pengambilan keputusan sehingga tujuan organisasi tetap dapat tercapai
secara efektif.
8
Strategi adalah suatu proses untuk mencapai tujuan organisasi tersebut demi
mempertahankan keberlangsungan organisasi di lingkungan di mana organisasi tersebut
menjalankan organisasinya. Adapun komponen dalam strategi itu sendiri antara lain
a)kompetensi yang berbeda,b) ruang lingkup, dan c)distirbusi sumber daya. Jenis dari strategi itu
dibedakan berdasarkan tingkatannya, yaitu startegi pada tingkat perusahaan, startegi pada tingkat
bisnis, dan strategi pada tingkat fungsional. Untuk melakukan stategi dilakukan proses
penyusunan startegi yang pada dasarnya terdiri dari 3 fase, yaitu Penilaian Keperluan Penyusun
Strategi, Analisis Situasi, dan Pemilihan Strategi.
9
Manajemen sumber daya manusia adalah sebagai proses serta upaya untuk
merekrut,mengembangkan, memotivasi dan mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia
yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Aadapun fungsi dari proses
manajemen suber daya manusia yaitu human resource planning, personnel procurement,
personnel development, personnel development, dan personnel utilization.Sebagai bagian dari
proses pengorganisasian, penemapatan SDM bagian dari manajemen SDM merupakan langkah
terakhir dari pengorganisasian untuk memastikan bahwa sturktur organisasi yang telah dibuat
akan diisi oleh orang-orang yang memiliki kualifikasi yang tepat.
Motivasi ialah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku tertentu.
Ada tiga pendekatan dalam memahami motivasi yaitu a) pendekatan tradisional, b) pendekatan
relasi manusia, dan c) pendekatan sumber daya manusia. Selain pendekatan ada juga perspektif
kontemporer antara lain a) perspektif kebutuhan,b)perspektif keseimbangan, c)perspektif
penguatan, d)perspektif peyusunan tujuan.
10
BAB XIII KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKAS DALAM ORGANISASI
Menurut Stoner, Freeman dan Gilbert kelompok adalah sebagai kumpulan dua orang atau
lebih yang saling berinteraksi dan saling mempenagruhi untuk satu tujuan tertentu yang dipahami
bersama. Sedangkan pekerjaan adalah sesuatu yang telah direncanakan oleh organisasi untuk
dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan.Jadi, kelompok kerja adalah sebagai kelompok yang
disusun oleh organisasi dengan tujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait
dengan pencapain tujuan organisasi.Secara teoritis kelompok kerja dapat dibagi dua, yaitu
kelompok kerja formal dan kelompok kerja informal. Terdapat tiga pilar utama dalam kelompok
kerja yaitu kinerja kelompok atau organisasi secara keseluruhan, pekerjaan kelompok ,dan
pertumbuhan individu. Agar kelompok kerja dapat berjalan secara efektif dan terhindar dari
konflik maka komunikasi menjadi faktor kunci bagaimana anggota-anggota dalam kelompok
kerja dapat bekerja sebagaimana mestinya. Komunikasi pada dasarnya merupakan cara
bagaimana berbagai pihk dalam organisasi berinteraksi dalam suatu pola tertentu. Teknologi dan
informasi sebagai salah satu bentuk kemajuan ilmu yang dicapai manusia pada praktiknya telah
banyak membantu organisasi dalam berkomunikasi.Melalui teknologi dan sistem informasi,
faktor jarak, waktu hingga tempat tidak lagi menjadi hambatan bagi organisasi untuk dapat
berkomunikasi secara lebih efektif.
Pengawasan adalah sebagai proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan
tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang
telah ditetapkan. Griffin menjelaskan bahwa ada empat tujuan dari fungsi pengawasanyaitu
adaptasi lingkungan, meminimalkan kegagalan, meminimumkan biaya dan mengantisipasi
kompleksitas dari organisasi.
11
Manajemen operasi merupakan rangkaian proses pengelolaan keseluruhan sumber daya
perusahaan yang dbutuhkan dalam menghasilkan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada
konsumen, Terdapat empat elemen dalam desain sistem produksi, yaitu lokasi kegiatan produksi,
tipe proses produksi yang akan dijalankan, rancangan rumah produksi, serta rancangan sistem
produksi yang akan dijalankan. Terdapat beberapa metode dalam pencapaian produktivitas
perusahaan di antaranya adalah dengan menggunakan JIT, CAD/CAM,FMS, dan CIM.
Manajemen perubahan merupakan salah satu isu penting dalam peningkatan produktivitas
teurtama yang terkait dengan antisipasi perusahaan dalam menghadapi berbagai perubahan
dalam lingkungan bisnis.
Informasi menjadi salah satu faktor penting bagi kegiatan perusahaan terutama dalam hal
pengambilan keputusan mengenai pernecanaan kegiatan perusahaan.Infromasi perlu bersifat
akurat, tepat, dan cepat, sehingga keputusan yang diambil perusahaan juga tepat dan akurat.Di
antara manajamen informasi yang dilakukan perusahaan adalah penggunaan infromasi
manajemen perusahaan dengan mengintegrasikan berbagai fungsi dan kegiatan perusahaan
melalui penggunaan teknologi komputer.
12
BAB XVII MANAJEMEN USAHA KECIL DAN MANAJEMEN ORGANISASI
NIRLABA
Menurut Kementrian, kelompok usaha mikro termasuk di dalam kelompok usaha kecil.
Usaha kecil merupakan jenis usaha yang menjadi pelaku bisnis paling besar di Indonesia, dan
memberikan kontribusi terbesar bagi pendapatan nasional. Ada beberapa faktor yang perlu
dimiliki oleh para pengelola usah kecil agar berjalan baik, yaitu kewirausahaan, professional,
inovatif,keluadan jaringan usaha, dan kemampuan adaptif.
Sedangkan organisasi nirlaba itu sebagai organisasi yang tujuannya lebih menekankan
pencapaian manfaat bagi para anggota dan masyarakat dari aspek keuangan dari organisasi.Di
antara contoh organisasi nirlaba adalah organisasi nonpemerintah atau lembaga swadaya
masyarakat maupun lembaga sosial lainnya. Ada beberapa hal tentang kekeliruan pandangan
dalam manajemen organisasi nirlaba ini yaitu manajemen nirlaba tidak sama dengan manajemen
perusahaan, penghargaan yang diberikan organisasi nirlaba rendah, serta orang aktif dalam
organisasi nirlaba di waktu senggangnya. Agar organisasi nirlaba mencapai tujuan secara efektif
dan efisien manajemen organisasi nirlaba perlu pula dilakukan sebagaimana halnya manajemen
dilakukan pada organisasi yang lain. Hanya saja beberapa fakto yang perlu diperhatikan dalam
amanejemn organisasi nirlaba adalah karakteristik produk, sasaran dari kegiatan organisasi
nirlaba,sikap professional dari pengelola organisasi nirlaba , serta kemampuan adaptif dar
organisasi nirlaba.
13
BAB III
PEMBAHASAN
Keunggulan/kekuatan buku
KEUNGGULAN
a) Keuggulan dari buku ini adalah mampu memberikan informasi tentang peran manajemen
secara mendalam dan jelas.
b) Dalam buku ini penulis menyampaikan materi yang bener-bener dibutuhkan oleh
pembaca karena berisi tentang bagaiman cara mencapai untuk menjadi seorang
manajemen yang berwibawa.
KELEMAHAN
a) Dalam buku ini, kurangnya pemberian contoh pada materi tertentu sehingga agak sulit
untuk lebih memahaminya.
b) Kertas yang digunakan dalam buku tersebut terlalu tipis sehingga tulisan di halaman
selanjutnya tembus pada halaman sebelumnya.
c) Kurangnya pemberian ilustrasi-ilustrasi pada materi sehingga membuat pembaca
terkadang bosan karena dipenuhi dengan kata-kata.
14
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulan dari buku ini adalah menurut kelompok isi dan maksud dari buku ini sama saja
dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa ekonomi suatu universitas, sekolah tinggi
ekonomi dan lembaga pendidik tinggi lainnya yang menempuh mata kuliah. Disamping itu
masing – masing buku juga dirancang untukmenambah jumlah referensi buku Pengantar
Manajemen dalam bahasa indonesia yang jumlahnya masih terbatas sampai saat ini.
SARAN
Saran dari saya untuk buku Pengantar Manajemen dari penulis seharusnya dalam
keterangan rumus lebih diperjelas sehingga bagi para pembaca yang kurang paham dengan
matematika bisa lebih terbantu dalam memahami teori yang terdapat dalam buku ini.
15