Disusun oleh :
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan nikmat, berkah dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyusun
makalah Critical Book Report ini.
Saya menyadari bahwa tugas Critical Book Report ini masih jauh dari
kata sempurna. Apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan. Saya mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan
pemahaman saya masih terbatas, karena keterbatasan ilmu dan
pemahaman saya yang belum seberapa. Karena itu saya sangat
menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun
guna menyempurnakan tugas ini. saya berharap semoga tugas Critical
Book Report ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi saya
khususnya. Atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.
Penulis
Andika Bhayangkara
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………………
B. Saran ………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam mengkritisi sebuah buku (critical book review) pembaca atau kritikus harus
mampu mendengarkan baik untuk mengetahui isi buku tersebut. Sehingga para
kritikus dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan buku yang dikritik.
Pentingnya CBR adalah tugas menulis yang mengharuskan kita untuk meringkas dan
mengevaluasi tulisan. Tugas CBR berupa buku, bab, atau artikel. Di dalam penulisan
CBR harus kita baca dengan seksama dan juga membaca tulisan dari buku lain yang
sejenis sehingga kami dapat memberikan tujuan penulisan dan evaluasi yang lebih
komprehensif, objektif, dan faktual.
Buku Utama
Edisi : Kesembilan
Penulis : Priyono
ISI BUKU
Definisi Manajemen
Manajer merupakan fungsi eksekutif dari organisasi, yang bertanggung jawab untuk
membangun dan mengoordinasikan seluruh sistem dan bukan mengerjakan tugas-
tugas tertentu. Artinya, daripada mengerjakan sendiri semua pekerjaan, manajer
yang andal menciptakan sistem dan kondisi yang memungkinkan orang lain
mengerjakan pekerjaan tersebut.
1. Perencanaan
2. Pengelolaan
3. Kepemimpinan
4. Pengendalian
Tanggung jawab manajer adalah mengkoordinasikan sumber daya yang ada secara
efisien dan efektif guna mencapai tujuan organisasi.
Efektivitas organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan, atau berhasil mencapai apa pun yang coba dikerjakannya.
Efisiensi organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai
tujuan organisasional.
Tanggung jawab terbesar para manajer adalah untuk mencapai kinerja tinggi, yaitu
pencapaian tujuan-tujuan organisasional dengan menggunakan sumber daya secara
efisien dan efektif.
Ketrampilan manajemen
1. Ketrampilan konseptual
Kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu siistem utuh dan
hubungan antarbagiannya. Ketrampilan konseptual mencakup pemikiran,
pemrosesan informasi, dan kemampuan perencanaan manajer.
2. Ketrampilan interpersonal
Kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta bekerja
secara efektif sebagai anggota tim. Ketrampilan ini tercermin lewat kemampuan
manajer untuk berhubungan dengan orang lain,termasuk kemampuan memotivasi,
memfasilitasi, mengoordinasi, memimpin, mengomunikasikan, dan menyelesaikan
konflik.
3. Kemampuan teknis
Jenis-jenis Manajemen
1.Perbedaan vertikal
Penentu utama pekerjaan manajer adalah tingkatan hierarkis. Bagi manajer tingkat
pertama, fokus utama mereka adalah memfasilitasi kinerja karyawan secara
individual. Di lain pihak manajer menengah lebih berfokus untuk menghubungkan
orang, seperti mengalokasikan sumber daya, mengoordinasikan tim, atau
melaksanakan rencana manajemen tingkat atas diseluruh organisasi daripada
mengurusi kinerja individual. Bagi manajer puncak fokus utamanya adalah
memonitor lingkungan eksternal dan menentukan strategi terbaik agar tetap
kompetitif.
1. Manajer puncak
Bekerja di tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab untuk unit-unit bisnis
dan departemen-departemen utama.
Contoh manajer tingkat menengah adalah kepala departemen, kepala devisi, manajer
kendali mutu, dan direktur laboratorium penelitian.
3. Manajer proyek
Bertanggung jawab untuk proyek kerja temporer yang melibatkan partisipasi orang
dari beragam fungsi dan tingkatan organisasi dan mungkin juga dari luar perusahaan.
Bertanggung jawab secara langsung terhadap produksi barang dan jasa. Mereka
berada di tingkat pertama atau kedua manajemen dan dinamakan supervisor,
manajer lini, kepala bagian, dan kepala kantor. Mereka bertanggung jawab terhadap
kelompok karyawan nonmanajemen. Fokus utama mereka adalah penerapan aturan
dan prosedur untuk mencapai produksi secara efisien, memberikan bantuan teknis
dan memotivasi bawahan.
2.Perbedaan Horizontal
1. Manajer fungsional
Aktivitas Manajer
Peran Manajer
Suatu peran adalah sejumlah ekspektasi terhadap perilaku manajer. Ke semua peran
tersebut dibagi menjadi 3 kategori konseptual: informasi (mengelola informasi) ;
interpersonal( mengelola lewat orang lain) ; dan keputusan (mengelola melalui
tindakan). Setiap peran merepresentasikan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh
para manajer untuk akhirnya memenuhi fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian.
1. Peran informasi adalah berbagai aktivitas yang dilakukan untuk merawat dan
membangun jaringan informasi.
2. Peran interpersonal adalah berkenaan dengan hubungan dengan orang lain dan
berkaitan dengan ketrampilan interpersonal yang telah dibahas.
Tempat kerja baru merupakan suatu digitalisasi bisnis, dalam artian terdapat
perubahan cara kerja, karyawan, dan tempat kerja itu sendiri secara radikal.
Sementara tempat kerja lama lebih bersifat terbiasa dengan prosedur standar yang
telah ada.
Usaha kecil makin penting . Ratusan usaha kecil didirikan setiap bulannya, tetapi
lingkungan usaha kecil hari ini sangat rumit . Perusahaan – perusahaan kecil
terkadang sulit mengembangkan stamina manjerial yang diperlukan untuk bertahan
di lingkungan yang bergolak . Sebuah survei tentang tren dan perkembangan usaha
kecil di masa depan menemukan bahwa hampir setengah dari responden
memandang keterampilan manajemen setengah dari responden memandang
keterampilan manjemen yang tidak memadai sebagai ancaman bagi perusahaan
mereka, di bandingkan dengan kurang dari 25 persen responden dari organisasi
besar .
Satu penemuan menarik adalah bahwa para manajer usaha kecil cenderung
mengutamakan peran yang berbeda dengan para manajer perusahaan besar . para
manajer perusahaan kecil serinng menganggap peran terpenting mereka sebagai juru
bicara karena mereka harus mempromosikan perusahaan kecil yang tengah
berkembang kepada dunia luas.
Organasasi non profit juga memperlihatkan adanya penerapan bakat manajemen .
Organisasi – organisasi seperti The Salvation Army< Nature Conservacy, Greater
chicago food dll. semuanya memerlukan manajemen yang baik
Sumber daya keuangan organisasi non profit biasanya berasal dari anggaran
pemerintah, hibah, dan sumbangan , bukan dari penjualan barang atau jasa kepada
pelanggan. Di organisasi bisnis, para manajer berfokus untuk meningkatkan
penjualan barang dan jasa guna meningkatkan pendapatan penjualan.
Menghadapi masa transisi ini , para manager harus memikirkan kembali pendekatan
mereka dalam mengorganisasikan , mengarahkan, dan memotivasi para karyawan.
Para manajer terbaik hari ini meninggalkan pola pikir perintah- dan – kendalikan
mereka guna berfokus untuk melatih dan membimbing , menciptakan organisasi yang
tepat , fleksibel , inovatif, dan berorientasi hubungan.
Sesungguhnya manajemen sudah ada sejak jaman dahulu, salah satu bukti adalah
Piramida di Mesir. Adanya bangunan Piramida di Mesir menunjukkan bahwa pada
zaman dulu telah ada serangkaian kegiatan yang diatur sedemikian rupa, mengikuti
tahapan-tahapan tertentu yang telah disiapkan hingga bangunan Piramida yang
megah di tengah gurun pasir dapat menjadi decak kagum masyarakat dis seluruh
dunia dari dulu hingga kini. Dari sejarah dapat kita ketahui bahwa tidak kurang dari
ribuan orang telah terlibat dalam pembangunan Piramida di Mesir.
Perkembangan teori manajemen sampai pada saat ini telah berkembang dengan
pesat. Tapi sampai detik ini pula belum ada suatu teori yang bersifat umum ataupun
berupa kumpulan-kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi. Para manajemen banyak mengalami dan menjumpai
pandangan-pandangan tentang manajemen, yang berbeda adalah dalam
penerapannya.
- Teori Manajemen Klasik Ada dua tokoh manajemen yang mengawali
munculnya manajemen, yaitu :
Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Mnajer Pabrik Pemintalan Kapas di New
Lanark, Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan
faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya
disimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik
akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga
kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik
kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan
akan memberikan keuntungan kepada perusahaan.
Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh
perhatian dan minat pada bidang manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-
prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja
menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien.
Dia menganjurkan agar para manajer bertukar pengalaman dan dalam penerapan
prinsip-prinsip manajemen. Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai
beberapa keunggulan, yaitu :
2. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke
pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu
diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
Tokoh-tokoh dari teori manajemen ilmiah antara lain Frederick Winslow Taylor,
Frank dan Lilian Gilbreth, Henry L. Gantt dan Harrington Emerson.
Henry merupakan asisten dari Taylor, dia berdiri sendiri sebagai seorang konsultan,
dimana titik perhatiannya pada unsur manusia dalam menaikkan produktivitas
kerjanya. Adapun gagasan yang dicetuskannya yaitu :
1. Kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk
mencapai tujuan bersama.
Lingkungan kerja merupakan suatu hal yang penting dalam suatu organisasi.
Lingkungan kerja yang baik tentunya merupakan harapan bagi setiap karyawan
karena dengan lingkungan kerja yang baik tentunya para karyawan akan dapat
baik maka secara otomatis dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi karyawan.
mendefinisikan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para
Lingkungan Eksternal
dengan perusahaan dan secara langsung mempengaruhi operasi dan kinerja dasar.
Lingkungan Umum
dan alam.
Lingkungan Tugas
langsung dengan organisasi yaitu pelanggan, pesaing, pemasok dan tenaga kerja.
yang memperoleh barang dan jasa dari organisasi. Sebagai penerima dari
2. Pesaing organisasi organisasi lain dalam industry dan jenis usaha sama
Outsourcing
Kegiatan Ekspor
Bentuk kegiatan ekspor yang lazim bagi negara berkembang disebut sebagai
Imbal Dagang (Countertrade), dimana terjadi barter antara suatu produk dengan
produk lain, dan bukan penjualan untuk mendapatkan mata uang.
A. Etika Manajemen
Yang erat kaitannya dengan issu organisasi umum dari tanggung jawab sosial adalah
masalah etika perseorangan dari para manager.
Etika dalah aturan – aturan atau prinsip – prinsip yang merumuskan perilaku benar
atau salah, dalam hal ini kita ingin meninjau dimensi etis keputusan – keputusan
manajerial.
• Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan cara pandang,
cara pikir, dan keyakinan yang dipegang oleh seseorangsehubungan dengan segala
kegiatan yang dilakukannya
• Nilai Personal terdiri dari nilai terminal dan nilai instrumental. Nilai terminal
pada dasarnya merupakan pandangan dan cara berfikir seseorang yang terwujud
melalui perilakunya, yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai
instrumental adalah pandangan dan cara berfikir seseorang yang berlaku untuk
segala keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus
diperhatikan dan dijalankan.
Ada 4 kategori tanggung jawab sosial dalam bidang perusahaan yaitu, tanggung
jawab kebijaksaan, tanggung jawab etika, tanggung jawab hukum dan tanggung jawab
ekonomi.
Dalam hal ini pemerintah merasa memiliki partner dalam menjalankan misi sosial
dari pemerintah dalam hal tanggungjawab sosial.
C. Penerapan Tanggung Jawab Sosial
• Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial
cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial
• Strategi Defensif
Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan
terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan
diri atau menolak tanggung jawab sosial .
• Strategi Akomodatif
• Strategi Proaktif
PEMBAHASAN
Di bab pertama ini di buku utama menjelaskan apakah inovasi itu penting, serta
definisi manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melaui orang lain, empat
fungsi manajemen ada perencanaan, pengelolaan, kepemimipinan, pengendalian,
terakhir disini juga menjelaskan struktur manajemen mulai dari manajer puncak.
Manajer lini tengah. Manajer proyek dan manajer lini pertama.
Sedangkan dibuku pembanding ini tidak ada penjelasan dari inovasi itu penting atauy
tidak, tapi isi isi seperto definisi manajemen sebagai seni struktur manajeman.
Di buku utama ini sejarah Sesungguhnya manajemen sudah ada sejak jaman dahulu,
salah satu bukti adalah Piramida di Mesir. Adanya bangunan Piramida di Mesir
menunjukkan bahwa pada zaman dulu telah ada serangkaian kegiatan yang diatur
sedemikian rupa, mengikuti tahapan-tahapan tertentu yang telah disiapkan hingga
bangunan Piramida yang megah di tengah gurun pasir dapat menjadi decak kagum
masyarakat dis seluruh dunia dari dulu hingga kini. Dari sejarah dapat kita ketahui
bahwa tidak kurang dari ribuan orang telah terlibat dalam pembangunan Piramida di
Mesir. Selain itu disini ada penjelasan mengenai teori perkembangan manajemen
yaitu Robert Owen yang menjelaskan Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai
Mnajer Pabrik Pemintalan Kapas di New Lanark, Skotlandia. Robert Owen
mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor
produksi tenaga kerja.
Di buku pembanding ini pun ada sejarah mengenai perkembangan manajemen yaitu
Sejarah perkembangan manajemen tidak jauh berbeda dengan perkembangan
manusia itu sendiri. Artinya, bahwa manajemen telah berlangsung sejak manusia itu
berada di bumi ini, seiring dengan perkembangan dan tuntutan manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada zaman purba atau Kaman batu, manusia juga
menggunakan keterampilan dan ke ahliannya untuk membuat alat-alat dari batu
guna merealisasikan tujuan hidupnya. Manajemen kemudian berkembang sesuai de
ngan perkembangan keahlian serta pengetahuan dan keterampil ~n yang diperoleh
oleh manusia itu. Selain itu disini juga sama mempunyai pendapat mengenai Teori
salah satu tokoh yaitu Robert Owen.
Di buku pembanding ini tidak dijeslaskan mengenai lingkungan global tetapi di bab
yang sama buku ini ada materi tentang kepemimpinan, yang diterangkan oleh salah
satu tokoh yaitu Kepemimpinan menurut Handoko (2003:294) adalah, “kemampuan
yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai
tujuan dan sasaran”. Sedangkan menurut Stoner,dkk (1996:161) mendefinisikan
kepemimpinan sebagai, “Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktifitas yang
berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok”. Definisi ini menunjukkan
bahwa kepemimpinan menggunakan pengaruh yang ditujukan pada peningkatan
kemampuan seorang bawahan.
Etika Manajemen
Yang erat kaitannya dengan issu organisasi umum dari tanggung jawab sosial adalah
masalah etika perseorangan dari para manager.
Etika dalah aturan – aturan atau prinsip – prinsip yang merumuskan perilaku benar
atau salah, dalam hal ini kita ingin meninjau dimensi etis keputusan – keputusan
manajerial.
• Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan cara pandang,
cara pikir, dan keyakinan yang dipegang oleh seseorangsehubungan dengan segala
kegiatan yang dilakukannya
• Nilai Personal terdiri dari nilai terminal dan nilai instrumental. Nilai terminal
pada dasarnya merupakan pandangan dan cara berfikir seseorang yang terwujud
melalui perilakunya, yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai
instrumental adalah pandangan dan cara berfikir seseorang yang berlaku untuk
segala keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus
diperhatikan dan dijalankan.
Sedangkan di buku pembanding ini lebih tepatnya memberikan penjelasan yang lebih
dari etika dan tanggung jawab seorang manajer itu seperti, Pertama, manajer
mengkomunikasikan tujuan dan rencana organisasi kepada bawahan. Kemudian
bawahan dan manajer me lakukan pertemuan. Bawahan dan manajer bekerja sama
menentu kan tujuan dan rencana yang akan di capai oleh bawahan, yang akan
menyumbang tujuan dan rencana organisasi secara kese luruhan. Tujuan dan
rencana diusahakan ditetapkan dalam bentuk yang jelas, kuantifikasi rencana dan
tujuan perlu dilakukan agar dapat diverivikasi. Misalnya menetukan tingkat
penguasaan pang sa pasar sebesar 15% di atas dari periode sebelumnya. Dalam per
temuan tersebut, manajer dapat memberikan kosultasi yang di perlukan agar
bawahan mampu menetapkan tujuan yang cukup menantang tetapi juga masih
realistis. Kemudian bawahan dialo kasikan sumber daya yang diperlukan untuk
melaksanakan ren cana dan tujuannya. Dalam tahap ini partisipasi dalam penetapan
tujuan dan komunikasi antara bawahan dan manajer merupakan kunci penting.
Bab I
Buku Utama
Kelebihan = Menjelaskan materi secara lengjap dan terstruktur missal empat fungsi
manajemen seperti planning, organizing, leading, controlling.
Kekurangan = Kalau di dalam buku saya, banyak halaman yang tidak terlihat
tulisannya, mungkin ini buku merupakan buku bajakan.
Buku Pembanding
Kelebihan = Terdapat rangkuman yang dapat mempermudah bagi yang ingin tau
penyebab kejadiaan atau hal hal apa yang dianggap lebih cepat.
Kekurangan = Kurangnya gambar/table yang akan membuat cepat bosan bagi para
pembaca.
BAB II
Buku Utama
Kelebihan = Terdapat table dan gambar yang dapat mempermudah bagi para
pembaca dalam memahami isi dari bab ini.
Kekurangan = Sama seperti bab satu dibuku yang saya miliki terdapat beberapa
tulisan di halaman ini tidak bisa terlihat atau tidak terbaca.
Buku Pembanding
Kelebihan = Materi yang disampaikan terstruktur dan lengkap mulai dari sejarah
lahirnya MSDM- basis teori MSDM.
Kekurangan = Terlalu banyak tulisan yang akan membuat banyak bosan dalam
membacanya ditambah kurangnya gambar gambar dan table.
BAB III
Buku Utama
Kelebihan = Di dalam bab ini kita dapat mengetahui budaya perusahaan untuk
menentukan respon inovatif seperti mengatur budaya berkinerja tinggi serta
kepemimpinan budaya.
Kekurangan = Pada beberapa kutipan yang diambil dari penelitian ahli lain, tidak
terdapat tanda baca kutip atau kalimat yang menyatakan sebuah kutipan sehingga
menyulitkan bagi pembaca untuk mengetahui apakah kalimat tersebut benar-benar
merupakan sebuah kutipan atau gagasan dari penulis itu sendiri.
Buku Pembanding
Kekurangan = Sudah ada gambarnya tapi dalam bab ini ada salah satu gambar yang
penjelasannya kurang lengkap.
BAB IV
Buku Utama
Kelebihan = Terdapat banyak table dan gambar yang akan membuat pembaca pada
bab ini akan lebih enak untuk membacanya.
Buku Pembanding
Kelebihan = Dalam bab ini menjealaskan materi tentang kepemimipinan yang dimana
dalam bab ini penulis membuatkannya dengan terstruktur.
Kekurangan = Pada beberapa kutipan yang diambil dari penelitian ahli lain, tidak
terdapat tanda baca kutip atau kalimat yang menyatakan sebuah kutipan sehingga
menyulitkan bagi pembaca untuk mengetahui apakah kalimat tersebut benar-benar
merupakan sebuah kutipan atau gagasan dari penulis itu sendiri.
BAB V
Buku Utama
Kelebihan = Disetiap bab ada kata motivasi yang diciptakan oleh para ahli. Dan kita
termotivasi jika membacanya.
Kekurangan = Terkadang ada kata-kata yang menggunakan istilah yang sulit untuk
dipahami. Pengulangan informasi sering kali terjadi pada bab-bab berikutnya.
Buku Pembanding
Kelebihan = Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dimengerti sehingga bagi
siapa saja yag membacanya akan mudah memahami maksudnya.
Kelemahan = Dalam bab ini sudah baik tetapi kurang adanya gambar gambar yang
mendukung, alangkah lebih baik jika ada gambar-gambar yang mendukung sehingga
suasana lebih hidup sehingga informasi akan lebih jelas diterima. Serta penguunan
kata kuncinya kurang baik dan penempatan poin-poin masih banyak yang salah.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Buku tyang berisi 5 bab ini yang terdiri dari Bab 1 Manajemen inovatif di masa
sulit,Bab 2 Perkembangan ilmu manajemen, Bab 3 Lingkungan dan kebudayaan
perusahaan, Bab 4 Mengelola Lingkungan Global dan Bab 5 Mengelola etika dan
tanggung jawab social disajikan dengan struktur dan jelas ditambah dari buku
pembanding yang saya buat menjadikan buku utama ini jadi lebih lengkap lagi
dimana ada bab yang tidak ada atau materi yang tidak dijelaskan dalam buku utama
hadir di buku pembandingnya.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.rajabunglon.com/2019/05/critical-book-report-
review-yang-baik-benar.html
https://yeolindah.blogspot.com/2019/07/contoh-critical-
book-report-cbr-sejarah.html
https://www.scribd.com/document/462814875/CONTOH-
CBR