Oleh
(22101032025)
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
1
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmatnya
Berorganisasi.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa Makalah ini tidak mungkin dapat
terselesaikan dengan baik. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagi pihak,
akhirnya Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dan tidak lupa saya
SUDJONI, MBA., MP selaku dosen leadership. Tugas Leadership ini dibuat sebagai
kesalahan dalam penulisan dan pengerjaan tugas makalah ini. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan masukan berupa kritikan dan saran yang bersifat membangun
bagi penulis dari para pembaca untuk memperbaiki tugas ini. Akhir kata penulis
2
M. Ainul Yakin Al Faruqi
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul
Daftar isi………………...…....…............................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Konsep Etika.......................................................................................................5
B. Konsep Birokrasi.................................................................................................7
C. Konsep Korupsi...................................................................................................9
D. Konsep Penyalahgunaan Wewenang................................................................11
BAB IV PENUTUP
A Kesimpulan………………………………....…………….………….25
B. Penutup……………………………….......………....……………….26
Daftar Pustaka………………....………………………........………...…….……27
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
telah lama menjadi bahan perbincangan oleh banyak orang ilmuan dan praktisi.
organisasi yang harmonis, maka manusia harus memiliki kelompok dalam suatu
organisasi yang selalu menarik dibicarakan. Daya tarik ini didasarkan pada latar
4
historis yang menunjukkan keberadaan seorang pemimpin dalam setiap kegiatan
interaksi antar komponen organisasi Lebih dari itu, kepemimpinan dan peranan
B. Rumusan Masalah
4. Apa saja tipe – tipe kepemimpinan itu dan cirri khusus yang dimilikinya ?
Contoh kasus apa yang terjadi saat ini dengan pembahasan makalah ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan ini terbagi atas 2 tujuan :
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui secara jelas definisi kepemimpinan dan organisasi serta
2. Tujuan Khusus
Adapun Tujuan Khusus dari penulisan ini adalah untuk :
1. Bagi penulis :
Untuk penyelesaian tugas kepemimpinan dan sebagai syarat mendapatkan
5
2. Bagi Mahasiswa :
3. Bagi Fakultas :
Menambah referensi bacaan mengenai kepemimpinan dalam
D. Manfaat Penulisan
memberikan guna dan manfaat, adapun guna dan manfaat yang diharapkan
1 . Manfaat Teoritis
1.1. Hasil penulisan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi
1.2. Hasil penulisan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan, dan
2. Manfaat Praktis
6
BAB II
PEMBAHASAN
Organisasi adalah alat dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa
orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk
dalam mengerjakan sesuatu atau tidak mangerjakan sesuatu. Didalam surah Al-
Artinya :
keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
7
kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.
Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah
kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
Dalam ayat ini, Allah SWT yang memang memerintahkan kepada orang
dengan sikap yang jujur, cermat, adil, dan ikhlas karena Allah SWT. Hal
tersebut bukan hanya kepada urusan yang ada hubungannya atau kaitannya
dengan agama saja, tetapi pada semua bidang pekerjaan dan juga segala urusan
salah satu jalan terdekat untuk bertakwa kepada Allah SWT. Allah akan
memberikan ampunan dan pahala yang besar bagi siapa yang sanggup
menjalankan perintah-Nya.
Berlaku adil bukan berarti hanya dilakukan kepada sesama muslim saja,
tetapi juga berlaku kepada siapa saja, bahkan kepada orang kafir dan orang
yang tidak disukai. Dalam penyaksian, mereka harus adil menerangkan apa
8
tetapi dalam hal merumuskan pengertian dari kepemimpinan ini, tentu
orang lain untuk lebih berusaha mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya para ahli
untuk mencapai tujuan. namun ada pendapat para ahli lain yang melihat
kehendaki.
9
3. Davis [1977], mendefinisikan kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mengajak orang lain mencapai tujuan yang sudah ditentukan dengan penuh
semangat .
bersama
B. Kriteria Pemimpin.
keberadaannya.
suatu hal/kebijakan.
dan wewenang tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin apabila dia tidak
10
memiliki pengikut yang berada di belakangnya yang memberi dukungan dan
Dalam hal ini pemimpin pun harus memiliki pengetahuan yang luas dan
mengatur waktunya dengan baik, keputusan dan dapat memberi contoh terhadap
C. Teori-Teori Kepemimpinan
seorang pemimpin dalam suatu organisasi. Dan isi dari teori yang satu dengan
lainnya pun tidak sama. Dari bebrapa teori yang dikemukakan ada 3 yang
1. Teori Genetie -> bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang
2. Teori Sosial -> Jika teori genetis mengatakan bahwa “leaders are born and
“Leaders are made and not born”. Penganut-penganut teori ini berpendapat
bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan
3. Teori Ekologis -> Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori
11
seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu
Teori ini bertitik tolak dari asumsi bahwa keberhasilan seorang pemimpin
ditentukan oleh sisfat-sifatnya. Sifat tersebut dapat berupa sifat fisik maupun
sifat psikologis. Dari hasil penelitian Charles dan David disimpulkan bahwa,
sosial. Secara emosional para pemimpin harus mampu melihat suatu masalah
secara utuh dan memiliki control yang baik dalam mengendalikan kondisi
yang kritis.
12
permasalahan yang ada, dan memiliki konsep problem solving yang jelas
dan komunikasi dengan setiap orang dengan tipe apapun. Hal yang harus
difahami bahwa untuk mencapai suatu tujuan harus didukung oleh orang lain
oleh situasi yang ada disekitarnya, bukan karena sifat-sifatnya, bole dikatakan
13
c) Masyarakat Sekitar : Secara kebetulan masyarakat yang dipimpinnya adalah
keputusannya.
sedikitpun.
dan sama sekali tidak memiliki daya kritis sedikit pun terhadap kebijakan
organisasi yang dipimpin hanya dalam skala kecil sehingga masalah yang
kebetulan dia mengambil keputusan yang tepat, ini karena waktu yang
D. Tipe-Tipe Kepemimpinan
14
Dalam berorganisasi tentu kita mempunyai seorang pemimpin, dan tentunya
tersebut:
keputusan sendiri
untuk berinisiatif
15
e. Mereka memberikan atau hampir tidak pernah memberikan kesempatan
bawahannya
a. mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan mutlak yang harus dipatuhi
16
b. pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal
e. bawahan tidak pernah diberi informasi yang mendetail tentang rencana dan
f. semua pujian dan kritik terhadap segenap anak buah diberikan atas
pertimbangan pribadi
j. pemimpin ini akan bersikap baik pada bawahan apabila mereka patuh.
tidak mempunyai wibawa, tidak bisa mengontrol anak buah, tidak mampu
penyogokan, suapan atau karena sistem nepotisme. Oleh karena itu organisasi
17
Kepemimpinan populis berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat
karena itu dapat tercipta sistem administrasi dan birokrasi yang efisien
pekerjaan pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab
internal (pada diri sendiri) dan kerjasama yang baik. kekuatan kepemimpinan
18
spesialis dengan bidangnya masing-masing. Mampu memanfaatkan kapasitas
setiap anggota seefektif mungkin pada saat-saat dan kondisi yang tepat.
ciri-ciri kepemimpinan.
syarat-syarat ideal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, akan tetapi
19
Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah.
yang baik.
hubungan baik.
c Perilaku Pemimpin
1. Kepemimpinan Suportif
2. Kepemimpinan Direktif
Muncul ketika pemimpin memberi tahu para bawahan apa yang harus
20
jadwal,panentuan tujuan-tujuan kerja dan standar-standar perilaku
3. Kepemimpinan Partisipatif
1.Pertimbangan
2. Struktur awal
21
Tugas pokok seorang pemimpin pada dasarnya adalah melaksanakan
dicapai hanya oleh pimpinan seorang diri, tetapi dengan menggerakan orang-
orang yang dipimpinnya. Agar orang-orang yang dipimpin mau bekerja secara
erektif seorang pemimpin di samping harus memiliki inisiatif dan kreatif harus
vertikal (antara bawahan dan atasan) maupun secara horisontal (antar bagian
keahlian, tenaga, pengetahuan, waktu dan ruang sangat terbatas, oleh karena
(1) fungsi yang berkaitan dengan tugas yang berfungsi pemecahan masalah
1. Merumuskan masalah
22
3. Mengembangkan pilihan penyelesaian
yang sadar kemudian dia berjalan ke depan dan meminta ijin kepada dosen
menyala agar materi yang berada di OHP dapat terlihat jelas dan mahasiswa
KASUS I
berorganisasi.
mantan yang menyebutkan bahwa banyak anggota dari partai tersebut yang
terlibat kasus korupsi Wisma Atlet. Nazaruddin yang juga terdakwa kasus
dugaan suap wisma atlet SEA Games itu mengaku tahu banyak soal Anas
Urbaningrum (Ketua Umum DPP Partai Demokrat) tetapi tiap kali ditanya
23
terkait proyek pembangunan pusat olahraga, Hambalang, Jawa Barat dan
mendapat uang Rp 80 Miliar dari dua proyek PLN di Kalimantan dan Riau.
aliran dana Permai Group senilai Rp 150 juta kepada Anas Urbaningrum
mencalonkan diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Denokrat. Selain itu,
masalah ini, katanya masalah ini adalah masalah personal yang tidak ada
24
Hal ini sangatlah tidak efektif, jika anggota yang merugikan
objektif terhadap kasus yang menimpa anggotanya. Di kasus lain jika seorang
memberikan contoh yang baik kepada anggotanya. Seorang yang seperti ini
tidaklah pantas untuk dijadikan seorang pemimpin karena mereka tidak akan
tidaklah maju.
Oleh karena itu disini pemimpin yang baik sangatlah penting untuk
25
Bagaimana hubungannya dengan konflik dalam kepemimpinan?
1. Pertama, menurut penulis, kasus Nazarudin kali ini adalah kasus yang
adanya jelas dan lambat dalam menindak permasalahannya dan para pelaku
tindakkannya.
maling kecil lainnya, kami yakin hanya butuh beberapa hari bahkan
Apakah ini sebuah sistem hukum yang pantas untuk dibangga – banggakan?
Dari peristiwa ini kita dapat melihat ketidakadilannya di negara hukum kita.
baik itu dalam organisasi kecil maupun organisasi besar sekalipun. Jika
pemimpin tidak tegas dan tidak menerapkan hukum yang benar, maka wajar
saja jika anggota atau rakyatnya pun banyak yang menyimpang, karena
akibat dari ulah dari si pemimpin itu sendiri. Oleh karena itu, pemimpin
yang benar sangatlah dibutuhkan dalam sebuah organisasi, baik itu dalam
26
ruang lingkup kecil atau besar sekalipun dan pemimpin yang benar adalah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dalam suatu organisasi tidak adanya sosok pemimpin yang baik dan benar
maka dapat menimbulkan masalah. Tidak semua tipe kepemimpinan itu baik
dan cocok diterapkan pada suatu organisasi tertentu. Selain di tangan anggota,
masa depan organisasi bergantung pada pemimpin itu sendiri, dengan begitu
maka dapat memajukan organisasi tersebut. Pemimpin yang baik akan menjadi
B. Penutup
kesalahan yang ada dalam makalah kami. Kami menyadari masih banyak
27
kekurangan yang ada dalam makalah kami. Untuk itu kami memohon kritik
DAFTAR PUSTAKA
http://ervinanto.blogspot.com/2013/05/pengertian-kepemimpinan.html
http://jamil15.wordpress.com/2011/05/15/teori-dan-tipe-kepemimpinan/
http://wikipedia.com
28