Anda di halaman 1dari 5

Siswoko, Buku Pratikum PSTE 2022

PERCOBAAN III
RANGKAIAN RLC SERI DAN FENOMENA RESONANSI

1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui antara RLC pada sebuah rangkaian
2. Untuk mengetahui hubungan tegangan, arus dengan frekwensi
3. Untuk mengetahui frekwensi resonansi
1.2 Alat dan Bahan yang digunakan
1. Program Apikasi Proteus
2. Voltmeter AC
3. Ampermeter AC
4. Capasitor
5. Induktor
6. R
1.3 Dasar Teori
RESONANSI
Siswoko, Buku Pratikum PSTE 2022
Siswoko, Buku Pratikum PSTE 2022

1.4 Langkah Percobaan


Susunlah rangkaian seperti gambar berikut:

Freukwens
No VL VC VS I
i
1 100 Hz +0.15µV -0.15µV 12 V -0.02µA
2 300 Hz +0.44µV -0.44µV  12 V -0.06µA
3 400 Hz +0.61µV -0.61µV  12 V -0.09µA
4 600 Hz +0.71µV -0.72µV 12 V -0.14µA
5 800 Hz +1.23µV -1.23µV  12 V -0.18µA
6 900 Hz +1.39µV -1.39µV  12 V -0.21µA
7  650 Hz -0.85µV +0.85µV  12 V -0.15µA
8 500 Hz +0.68µV -0.68µV  12 V -0.11µA
9 750 Hz +1.14µV -1.14µV  12 V +0.17µA

10 1100 Hz +1.68µV -1.68µV 12 V -0.25µA


Siswoko, Buku Pratikum PSTE 2022

Pada Freukwensi ………….. VL=VC

Susunlah rangkaian seperti gambar berikut:

Freukwens
No VR VL VC VS I
i
1 100 Hz  -0.19mV +0.25µV -0.19mV 10 V -0.01µA
2 1300 Hz  -2.48mV +2.24µV +193mV 10 V -0.25µA
3 400 Hz -0.75mV +0.68µV -0.76mV 10 V -0.07µA
4 1800 Hz -3.42mV +3.86µV -3.43mV 10 V -0.34µA
5 250 Hz  -0.47mV +0.62µV -0.48mV 10 V -0.04µA
6 800 Hz -1.52mV +1.69µV -1.52mV 10 V -0.15µA
7  200 Hz -0.38mV +0.51µV -0.38mV 10 V -0.03µA
8  1500 Hz -2.84mV +2.61µV -2.84mV 10 V -0.28µA
9 600 Hz -1.14mV +1.44µV -1.14mV 10 V -0.11µA

10 2000 Hz -3.80mV +4.20µV -3.81mV 10 V -0.38µA


Siswoko, Buku Pratikum PSTE 2022

Pada Freukwensi ………….. VL=VC

1.5 Analisa
Rangkaian RLC adalah rangkaian yang terdiri dari resistor, induktor,dan kapasitor,
dihubungkan secara seri. Semakin besar tegangan yang di berikan maka semakin besar pula nilai
tegangan pada resistor,induktor,kapasitor dan arus yang mengalir pada rangkaian tersebut dan
berpengaruh juga pada besar nilai sudut fasanya. Serta semakin besar frekuensi yang di berikan
pada rangkaian maka semakin besar pula nilai resistor, induktor dan kapasitor yang di hasilkan.
Berdasarkan uji coba praktikum dan pada table yang tertera, rangkaian LC dan RLC kita
ambil salah satu sebagai contoh perbandingan. Percobaan pertama yaitu rangkaian LC dengan
frekuensi 100Hz. Nilai kapasitor yaitu 3pF dan nilai inductor yaitu 2mH. Pada tegangan input
12 V, nilai VL = +0.15µV dan VC = -0.15µV. Dengan besar arus pada kapasitor yaitu -0.02µA.
Kemudian untuk RLC sendiri pada nilai frekensi 100Hz, menghasilkan nilai VR = -0.19mV,
kemudian VL yaitu +0.25µV dan VC yaitu -0.19mV. Rangkaian tersebut juga di aliri arus
dengan nilai -0.01µA dengan tegangan input 10 V.

Anda mungkin juga menyukai