Anda di halaman 1dari 1

RESUME PERTEMUAN KE-6

AKADEMI GURU AL-QURAN ANGKATAN KE-2


DAARUL MA’ARIF QURAN LEARNING CENTER TAHUN 2022

Hari, tanggal : Kamis, 16 Juni 2022

Pukul : 13.18 s/d 15.12 WIB

Tempat : Ruang Aula Daarul Ma’arif

Peserta hadir : 15 peserta


Maratibul Qiraah

Maksud Maratibul Qiraah disini adalah tingkatan tempo dalam membaca Al-Quran. Dalam permasalahan
ini, kami akan menukil dari Al-Imam Abu Muzahim bin ‘Ubaydillah Al-Khaqaniy yang mengatakan:

Dalam bait ini terdapat beberapa permasalahan:

Pertama, Rincian perbedaan pendapat para ulama mengenai tingkatan tempo dalam membaca Al-Quran.

Fadhilatusy Syaikh Islam bin Nashr Al-Azhariy mengatakan bahwa terdapat empat mazhab dalam
permasalahan ini.

Mazhab Pertama: menyatakan bahwa maratibul qiraah terbagi menjadi tiga:


1) At-Tartil, membaca dengan lambat dan tenang, sambal mentadabburi maknanya, sambal memelihara
hukum-hukum tajwidnya.
2) At-Tadwir, membaca dengan tempo pertengahan, di antara lambat dan cepat, sambal memelihara hukum-
hukum tajwid.
3) Al-Hadr, membaca dengan tempo yang cepat sambal menjaga hukum-hukum tajwid.

Mazhab Kedua: menyatakan bahwa maratibul qiraah terbagi menjadi empat, tiga telah disebutkan
sebelumnya, kemudian ditambah satu tingkatan di atas At-Tartil yaitu At-Tahqiq

At-Tahqiq adalah membaca Al-Quran dengan sangat lambat, sangat tenang, berhati-hati, sambal mempelajari
dan mentadabburi maknanya, serta menyempurnakan penjagaan dari hukum-hukum tajwid.

Mazhab Ketiga: menyatakan bahwa maratibul qiraah terbagi menjadi lima, empat telah disebutkan
sebelumnya, ditambah satu lagi yakni Az-Zamzamah.

Az-Zamzamah artinya membaca secara cepat dengan suara pelan (sirriyah).

Anda mungkin juga menyukai