Anda di halaman 1dari 10

Nama : Yohana Afranisario Rentang

NIM : 2005156009

Kelas : Geografi A

Tugas : Metodologi Penelitian

Metodologi
No Nama judul Jenis Desain Sampel Analisis Hasil
1. Efektivitas Deskriptif Fokus Masyarakat di Pengumpulan Penangan kawasan kumuh cukup efektif dikarenakan
Penanganan Kualitatif penelitian Kecamatan data dalam dari delapan indikator, terdapat satu indikator yang
Kawasan yang Tamalate penelitian ini kurang efektif, enam indikator cukup efektif, dan satu
Permukiman dipakai Kota ialah teknik indikator yang efektif, hal ini dalam dijelaskan dari
Kumuh di merupaka Makassar lapangan atau beberapa hal berikut:Ketepatan penentuan waktu
Kecamatan n primer masih kurang efektif, hal ini dibuktikan bahwa
Tamalate Kota penjelsan meskipun penanganan selalu diatur oleh juknis dan
Makassar dari juklak,namun penanganan sering terjadi diluar dari
kerangka waktu yang direncanakan karena terjadi
konsep
(Grounde
d
Theory )
2. Hubungan Motif Deskriptif Metode Mahasiswa Mengumpulkan Motif mahasiswa menempuh pendidikan pada Prodi
Mahasiswa Kualitatif pengump pendidikan data sekunder Pendidikan Geografi tergolong sedang (66%) sampai
Menempuh ulan yang Geografi tinggi (31%), hanya sebagian kecil pada kategori
Pendidikan Pada digunakan rendah (3.1%) dengan didominasi motif intrinsik
Program Studi adlah (bakat dan minat :52%). Kemudian motif intrinsik
Pendidikan kuisioner merupakan motif utama yang melatar belakangi
Geografi di (angket) mahasiswa menempuh pendidikan pada Prodi
Universitas dan Pendidikan Geografi, dengan demikian
Pendidikan pencacata mengidentifikasikan bahwa mahasiswa memiliki
Ganesha n potensi menjadi guru geografi dan memiliki
dokumen, prestasi/kemampuan dibidang geografi
dan
permasala
han antara
motif
mahasisw
a
menempu
h
pendidika
n pada
pendidika
n geografi
(Studi
Kasus)
3. Inovasi Metode Deskriptif Mengarah Subjek Pengumpulan Pandemi Covid-19 membuat pemerintah
Pembelajaran Pada Kualitatif kan penelitiannya data dalam mengeluarkan regulasi terkait proses pembelajaran
Masa Peralihan kegiatan adalah guru penelitian ini pada masa pandemi, yaitu dengan pelaksanaan
Pandemi Covid 19 untuk dan peserta ialah teknik pembelajaran jarak jauh atau daring (dalam jaringan)
di SMA 1 menjawab didik di SMA lapangan atau dimana penyelenggaraan proses belajar mengajar
Sukuharjo pertanyaa Veteran 1 primer dilaksanakan secara online dari rumah masing-
n, dengan Sukoharjo masing. Sama halnya dengan pembelajaran daring
menggam yang dilaksanakan di SMA Veteran 1 Sukoharjo,
barkan sistem pembelajaran yang diterapkan dengan
atau memanfaatkan beberapa aplikasi seperti Google
melukiska Classroom, Zoom Meeting dan Google Meeting.
n subjek Dalam pelaksanaan sistem pembelajaran daring, para
penelitian pendidik harus berusaha untuk membuat suatu
berdasark inovasi pembelajaran agar peserta didik dapat
an fakta menerima materi pembelajaran dengan baik.
dan Pembelajaran dengan system daring menimbulkan
keadaan berbagai dampak terutama dalam hal minat belajar
saat ini. dan semangat belajar peserta didik. Oleh karena itu,
Fenomen guru sebagai pendidik di sekolah harus membuat
ologi suatu inovasi baru yang menarik dalam sistem
pembelajaran di masa peralihan dari daring ke luring.
Dengan adanya inovasi sistem pembelajaran di masa
peralihan ini diharapkan permasalahan terkait minat
belajar dan semangat belajar peserta didik yang
timbul akibat pembelajaran daring dapat teratasi.
4. Pemetaan Tingkat Pendekatan Potensi Resiko Semua data pada Hasil penelitian menunjukan bahwawilayah fi
Resiko Banjir dan sistem bencana bencana di peta RBI dan Provinsi Sumatra Utara pada umumnya memiliki
Longsor Sumatra informasi diperoleh Provinsi data-data dari tingkat kerentanan yang cukup tingi terhadap bnecana
Utara Berbasis geografis berdasark Sumatra sumber lain banjir dan longsor. Terdapat 12 Kabupaten/Kota dan
Sistem Informasi unutk an kriteria Utara variabel sebagai variabel 15 Kabupaten/Kota yang tergolong sangat rawan
Geografi mengetahui fakor yang pendukung dalam terhadap longsor
pptensi dan medan digunakan pemodelan yaitu
resiko yang adalah bentuk lahan
bencana di dapat kemiringan
Provinsi mengakib lereng,
Sumatra atkan penutupan
Utara. terjadinya lahan, dan
bencana bentuk lahan.
5. Kearifan Lokal Kualitatif Etnografi anggota Analisis data Masyarakat Adat Ammatoa secara turun temurun
mempertahankan suatu perilaku sosial yang sarat
Masyarakat Adat pemuda adat, dilakukan dengan
dengan nilai etika dan norma bernama Pasang ri
Dalam Pelestarian warga di luar pengumpulan Kajang. Pasang ri Kajang merupakan falsafah hidup
kehidupan masyarakat Adat Kajang yang tidak dapat
Hutan Sebagai masyarakat data dari
diubah. Pasang ri Kajang mengatur kearifan lokal
Sumber Belajar Adat manusia. Selain tentang cara pergaulan keseharian sepanjang hidup
dalam berperilaku dan bertutur. Pasang ini
Geografi Ammatoa manusia adalah
mengandung makna universal, mengangkat harkat
yang berbagai bentuk kehidupan manusia di muka bumi. Petuah, nasihat
dan larangan (kasipalli) mengatur hubungan manusia
memiliki alat-alat bantu
dengan alam dan makhluk hidup lainnya.
pengetahuan dan berupa Nilai-nilai kearifan lokal Adat Ammatoa penting
dan Instansi dokumen- untuk diketahui mahasiswa. Nilai-nilai tersebut dapat
pemerintah dokumen lainnya dijadikan sumber dan bahan pembelajaran geografi.
dalam yang dapat Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Adat Ammatoa
lingkup digunakan seperti yang akan dikaji sangat berkaitan dengan
Kabupaten jurnal hasil pembelajaran geografi utamanya tentang pengelolaan
Bulukumba penelitian dan lingkungan. untuk itu, diharapkan bahwa dengan
buku. Dokumen mempelajari nilai-nilai kearifan lokal Adat Ammatoa
ini digunakan ini dapat menanamkan kepedulian terhadap
untuk menunjang lingkungan pada diri mahasiswa.
keabsahan hasil
penelitian.
6. Penerapan Metode Deskriptif- Studi Jumlah Teknik analisis Hambatan dalam penerapan metode resitasi terdiri
dari 2 (dua) faktor yaitu faktor internal dan faktor
Resitasi Pada Kualitatif Kasus informan data dalam
eksternal. Faktor internal antara lain: guru sulit untuk
Pembelajaran yang penelitian ini mengontrol proses penyelesaian tugas, tidak dapat
membedakan tingkat kecerdasan peserta didik, tugas
Geografi Selama digunakan dilakukan melalui
yang diberikan terus menerus menyebabkan
Pertemuan Tatap dalam beberapa proses kebosanan, peserta didik malas mengerjakan tugas,
tugas tidak sepenuhnya dikerjakan oleh peserta didik
Muka Terbatas di penelitian ini yaitu: Reduksi
sendiri. Faktor eksternal antara lain: koordinasi
SMA Negeri 1 sebanyak 6 Data, Display pemberian tugas oleh guru belum dapat dilakukan
dengan baik, instruksi tugas yang diberikan kepada
Takisung (enam) Data conclusion
peserta didik terkadang kurang jelas. Hambatan
informan, drawing/ tersebut dapat diatasi melalui berbagai upaya yaitu:
hambatan yang berupa siswa malas mengerjakan
yang terdiri verification
tugas, maka guru memberikan nilai tambah (reward)
dari satu atau memberikan hukuman atau peringatan
(punishment). Untuk mengatasi hambatan yang
informan
berupa ketidak jelasan instruksi yang disampaikan
kunci (kepala kepada peserta didik, guru memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk beranya. Untuk mengatasi
sekolah), 5
hambatan yang berupa fasilitas (sarana) pembelajaran
(lima) maka sekolah memberi kebebasan kepada peserta
didik untuk menggunakan fasilitas sekolah di luar
informan
jam sekolah dengan cara minta ijin kepada guru
terdiri dari 2 terlebih dahulu.
(dua) guru
geografi, 1
(satu) wakil
kepala
sekolah
bidang
kurikulum,
dan 3 (tiga)
siswa
7. Motivasi Belajar Kualitatif Fenomen 6 siswa kelas Teknik analisis Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat kita
Geografi Secara IPS 2 MAN 2 data pada simpulkan bahwa pembelajaran geografi online yang
oligi
Onlinepada Siswa Pontianak penelitian ini diterapkan saat ini, siswa cenderung memiliki
Madrasah Aliyah berdasarkan melalui tiga motivasi intrinsic dan ekstrinsik. Alasannya, referensi
capaian nilai tahap, yaitu tahap tersebut bertujuan untuk membangkitkan motivasi
Geografi yang pertama, diri siswa agar ingin menjadi lebih baik, bersaing
dengan reduksi data, secara sehat dengan siswa lain dan kemampuan
kategori Tahap kedua mencoba dan meningkatkan motivasi belajar siswa
sangat baik ialah penyajian untuk geografi. Dalam pembelajaran online saat ini,
2, baik 2, data dan Tahap siswa mungkin menjadi kurang aktif dalam
dan sedang ketiga, yaitu mengkomunikasikan aspirasi dan pemikiran mereka,
2. penarikan yang dapat menyebabkan pembelajaran yang
kesimpulan membosankan. Seorang siswa yang merasa tertekan
secara akademis akan membuat kemajuan dalam
prestasi akademik. Oleh karena itu, perlu
mendorong siswa untuk belajar agar dapat
memperoleh hasil belajar. Setiap siswa memiliki
keunikan tersendiri dalam hal mempengaruhi
motivasi belajar selama pembelajaran geografi online,
misalnya ada siswa yang penasaran dan ingin
mengetahui lebih jauh tentang pelajaran geografi
sehingga mendapatkan kepuasan tersendiri bagi
siswa. Selain itu, motivasi belajar siswa
dipengaruhi oleh banyaknya pekerjaan rumah yang
membuat siswa mampu mengerjakan dengan baik
dan dapat memahami materi pelajaran terlebih
dahulu, dengan alasan kamu dapat maju selangkah
melawan teman-temannya

8. Pengelolaan Banjir metode metode Masyarakat Analisis Hasil studi dapat disimpulkan bahwa pengelolaan
di Kota Samarinda Kota menggunakan banjir dapat dilakukan dengan berbasis pemberdayaan
Kualitatif- desain
Berbasis Samarinda data sekunder masyarakat melalui sumur resapan biopori, dimana
Pemberdayaan deskriptif berbasis dari hasil mengacu pada tiga dimensi pemberdayaan, yakni
Masyarakat penelitian enabling (capacity building), dengan mengedukasi
teori yang
Melalui Sumur terdahulu masyarakat, empowering dengan mengoptimalisasi
Biopori dibuat peran komunitas dan organisasi masyarakat sipil,
dengan serta protecting/ maintaining melalui kebijakan dan
petunjuk teknis pembuatan sumur resapan biopori
mengump
yang dapat diintegrasikan sebagai persyaratan teknis
ulkan, dalam mendirikan suatu bangunan (IMB).
menganali
sis, dan
menyajika
n data
yang
dikumpul
kan.
Desaian
ini masuk
kedalam
Grounded
Theory
9. Penanaman penelitian Penelitian guru IPA, data ini dilakukan Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMP IT
Pendidikan deskriptif deskriptif guru oleh Assalam memliki program
Karakter Religius dengan mencoba agama dan peneliti secara kegiatan dalam penanaman nilai religius dan peduli
dan Peduli memberik wali kelas langsung lingkungan, walaupun terdapat
pendekatan
Lingkungan an sebagai mengamati kendala tetapi SMP IT Assalam Pelaihari memiliki
di SMP IT Assalam kualitatif keadaan informan kelapangan untuk strategi yang baik dalam mengurangi
yang utama dan mendapatkan kendala-kendala tersebut seperti meningkatkan
terjadi kepala sejumlah data kerjasama dengan orangtua juga
pada masa sekolah yang diperlukan. masyarakat sekitar, melalui pembiasaan, melakukan
sekarang. sebagai Teknik dalam reward dan peraturan nonfisik, juga
Penelitian informan pengumpulan pengawasan dan pemberian pemahaman dari wali
deskriptif pendukung. data yang peneliti kelas ataupun guru lain
tidak gunakan antara
dimaksud lain
kan untuk observasi,
menguji wawancara dan
hipotesis studi
tertentu, dokumentatif
tetapi dengan
hanya menganalisis
menggam dokumen seperti
barkaan peraturan sekolah
apa
adanya
tentang
suatu
variabel,
gejala
atau
keadaan
suatu
objek
penelitian
10. KAJIAN NILAI Kualitatif Fenomen tokoh yang (sesepuh) atau Terdapat beberapa latar belakang toponimi memiliki
PADA TOPONIMI dituakan tokoh masyarakat nilai yang dapat diimplementasikan dalam
ologi
DI WILAYAH (sesepuh) di suatu tempat. pembelajaran, sehingga memperkaya sumber belajar
KOTA CIREBON atau tokoh Sejarawan atau dalam pendidikan Geografi atau IPS. Toponimi juga
SEBAGAI masyarakat di budayawan juga dapat dijadikan contoh kontekstual yang
POTENSI suatu tempat. menjadi sasaran komprehensif dan menyatukan antara sejarah dan
SUMBER Sejarawan untuk geografi dalam pendekatan yang interdisipliner.
BELAJAR atau mengumpulkan Nilai-nilai yang terkandung pada latar belakang
GEOGRAFI budayawan data penamaan tempat, atau nilai-nilai yang terdapat dalam
juga menjadi folklor dapat dijadikan sumber belajar dalam
sasaran untuk pendidikan nilai yang secara tersembunyi terdapat
mengumpulka dalam mata pelajaran Geografi dan IPS.
n data

Anda mungkin juga menyukai