Anda di halaman 1dari 9

AL KHIDMAT : JURNAL ILMIAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Vol.3 No. 2 Tahun 2020

PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN SERTA UPAYA PENINGKATAN FASILITAS


PENDIDIKAN DI DESA KRATON PADA MASA PANDEMI COVID-19

Ilmiyatur Rosidah1), M. Ma’ruf 2), M. Machfud 3)


1)
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pedagogi dan Psikologi, Universitas PGRI
Wiranegara Pasuruan, e-mail : ilmirosidah37@gmail.com
2)
Prodi Pendidikan Agama Islam, STIT PGRI Pasuruan , e-mail : Ahmadm4’ruf@gmail.com
3)
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pedagogi dan Psikologi, Universitas PGRI
Wiranegara Pasuruan, e-mail : mmachfud723@gmail.com

Abstrak

Tujuan dari artikel ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada
masyarakat tentang pentingnya pendidikan pada situasi saat ini. Kegiatan ini
dilakukan oleh Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan di desa Kraton Kecamatan
Kraton, Kabupaten Pasuruan selama masa pandemi ini. Adapun program kegiatan
yang dilaksanakan antara lain (1) Pendampingan pembelajaran, (2) peningkatan
fasilitas pendidikan, (3) menumbuhkan minat membaca pada masyarakat
(literasi), (4) memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan di masa
kini. Metode yang digunakan program ini adalah (1) memberikan pendampingan
pembelajaran secara langsung kepada siswa yang biasanya memanfaatkan balai
desa untuk belajar, (2) mengajak langsung kepada siswa untuk berlajar bersama,
(3) mengajak masyarakat untuk lebih giat dalam mendukung pendidikan putra-
putri mereka untuk bersekolah hingga kuliah, (4) menfasilitasi bahan literasi
untuk menambah wawasan dan pemahaman. Dari keempat program tersebut telah
terlaksana dengan baik serta memberikan manfaat dan dampat posistif bagi
masyarakat desa Kraton.

Kata Kunci : Pendampingan, pembelajaran; fasilitas pendidikan; masyarakat

Abstract

The purpose of this article is to provide knowledge and understanding to the


public about the importance of education in the current situation carried out by
students of the PGRI Wiranegara Pasuruan University in Kraton Village, Kraton
District, Pasuruan Regency during this pandemic. The program of activities
carried out include (1) learning assistance, (2) improving learning facilities, (3)
fostering interest in reading in the community (literacy), (4) providing an
understanding of the importance of education in the present. The method used in
this program is (1) providing direct learning assistance to students who usually
use the village hall to learn, (2) inviting students directly to study together, (3)
inviting the community to be more active in supporting their children's education
to school to college, (4) facilitating reading material to add insight and
understanding. Of the four programs, they have been well implemented and have
provided positive benefits and impacts to the Kraton village community.

Keywords: Mentoring, learning; educational facilities; Public


Pendampingan Pembelajaran Serta Upaya Peningkatan Fasilitas Pendidikan Di Desa Kraton Pada Masa
Pandemi Covid-19

PENDAHULUAN sistem pembelajaran tersebut, tetapi hal ini


setidaknya menjadi platform media
Pendidikan merupakan aspek
pembelajaran baru dalam mengatasi
terpenting dalam upaya mewujudkan
masalah pendidikan.
karakteristik, kepribadian, hingga kualitas
manusianya. Hal paling penting dalam Pendidikan bukanlah hanya
pendidikan adalah upaya penerapan sistem kegiatan berbagi ilmu antara guru kepada
pembelajaran yang diberikan oleh guru peserta didik, melainkan pendidikan
kepada siswanya di setiap sekolah, karena merupakan suatu komponen yang
hal itulah sekolah menjadi penting dalam kompleks dalam suatu pembelajaran.
upaya mencerdaskan kehidupan Chebii (2012) menggungkapkan bahwa
manusianya. Beberapa saat lalu, seluruh peserta didik akan belajar ilmu terbaik
lapisan masyarakat telah dihebohkan ketika metodologi pengajaran
dengan adanya virus COVID-19 di seluruh memungkinkan mereka untuk terlibat
dunia termasuk Indonesia. Hal tersebut secara aktif dalam kegiatan kelas. Dalam
berdampak pada sektor pendidikan, yakni hal ini, peserta didik harus berpartisipasi
pendidikan menjadi lumpuh/terhenti aktif dalam melakukan eksperimen,
dikarenakan sangat tingginya kasus melaksanakan demonstrasi, diskusi kelas
penyebaran COVID-19 di Indonesia. dan pengalaman belajar yang relevan
Akibat dari kejadian ini pemerintah lainnya. Guru memiliki kewajiban untuk
melalui Kementrian Pendidikan dan menekankan kepada peserta didik agar
kebudayaan Republik Indonesia memiliki kemampuan pemecahan masalah
menghentikan kegiatan pendidikan di dan berpikir kritis. Sebaliknya, paradigma
sekolah. yang sebernarnya hal itu tidak berjalan
dengan baik, situasi global sedang
Sekolah yang seharusnya menjadi
mengubah segala hal penting terkait
wadah pembelajaran kolektif, kini telah
pendidikan. pembelajaran yang harusnya
tidak ada lagi. Akibatnya pendidikan di
berjalan dengan baik kini beralih untuk
dalam negeri sempat mengalami
mencari terobosan baru dalam media
penghentian kegiatan belajar mengajar di
pembelajaran yang sesuai dengan
sekolah dalam kurun waktu yang lama.
kebutuhan dan perkembangan zaman.
Akan tetapi, hal itu bisa diatasi dengan
baik dengan mengganti sistem Saat ini, siswa memanfaatkan
pembelajaran menjadi daring. Tak banyak media daring sebagai sarana memperoleh
siswa dan orang tua yang memahami ilmu, sebab tidak ada jalan lain untuk
Pendampingan Pembelajaran Serta Upaya Peningkatan Fasilitas Pendidikan Di Desa Kraton Pada Masa
Pandemi Covid-19

memperoleh pendidikan selain melalui kemampuan masing-masing orang dalam


media daring, tidak ada pembelajaran mengimbangi potensi dan kualitas belajar
dalamkelas, aktivitas pendampingan oleh anak. Praktek pembelajaran yang seperti
guru, dan tidak ada peran aktif siswa ini berpengaruh pada penurunan kualitas
maupun arahan dari guru terkait metode pembelajaran pada si anak. Tidak ada
pembelajaran. Kegiatan ini berdampak faseb elajar, tidak ada fase pendampingan
pada kurangnya bahan literasi dan juga hingga tidak adanya konsep dan
ilmu yang akan didapat dan proses keterampilan yang diberikan oleh guru
pembelajaran yang akan didapat kepada siswa. (Mataka, 2014; Afrizon,
olehsiswa. Proses pembelajaran 2012) guru harus menekankan perolehan
merupakan proses transformasi informasi keterampilan pemecahan masalah secara
baik ilmu pengetahuan maupun materi efektif dan sesering mungkin bagi peserta
pembelajaran yang disampaikan guru atau didik, mulai dari permasalahan kecil
pun sumber lain kepada siswa atau pun hingga yang kompleks, ini dilakukan agar
penerima informasi lain melalui alat atau peserta didik terbiasa dengan masalah.
media tertentu (Kwartolo, 2005;
Hasil penelitian (Apriani, 2017;
Muhammad, 2011; Wijanarko &
Abrami, 2008; Dochy, 2001) bahwa
Purnomo,2014). Kualitas pendidikan
kemampuan pemecahan masalah, berpikir
bergantung kepada bagaimana
kritis sebenarnya dibutuhkan dalam
pembelajaran yang dijalankan pada sebuah
kegiatan belajar, disamping keahlian
sistem pendidikan itu sendiri. Begitu pun
dalam mengerjakan soal. Peserta didik
dalam mewujudkan mutu pembelajaran
yang memiliki kemampuan pemecahan
akan sangat dipengaruhi oleh mutu guru
masalah akan lebih mudah dalam
dan bagaimana praktek pembelajarannya
menyelesaikan soal. Menurut Zeidan &
diimplementasikan (Anggraeni, 2011;
Jayosi (2015) peserta didik harus
Wahyuningsih, 2012; Suartama, 2010).
mengintegrasikan keterampilan,
Proses ini sangat berdampak sangat pengetahuan, dan sikap untuk
tidak baik bagi keberlangsungan siswa, mengembangkan pemahaman yang lebih
siswa yang harusnya mendapatkan baik dari konsep ilmiah.
pembelajaran langsung dari guru, hari ini
Rosidah (2016) menyatakan
beralih kepada orang tua masing-masing.
hakikat pembelajaran merupakan sebuah
Hal ini menandai bahwa ada pergeseran
proses, yakni proses interaksi antara guru
yang didapat dan berakhir pada
Pendampingan Pembelajaran Serta Upaya Peningkatan Fasilitas Pendidikan Di Desa Kraton Pada Masa
Pandemi Covid-19

dan siswa dan berpola sebagai berikut:1) instrumen atau bahan observasi dilakukan
Pola dasar interaksi: dengan mendatangi siswa yang sedang

Guru maupun siswa berperan penting dan belajar di lingkungan balai desa untuk

saling memberikan feed back tanpa diberikan bimbingan dan juga membantu

mendominasi satu sama lain; 2) Pola dalam menyelesaikan tugas sekolah

interaksi berpusat pada isi: proses daringnya, hingga variabel-variabel yang

pembelajaran model ini adalah model menjadi acuan utama pengabdian dalam

pembelajaran yang dipusatkan pada materi menyusun kegiatan pembelajaran dan

atau konten pembelajaran bukan pada peningkatan fasilitas pembelajaran yang

kebutuhan siswa; 3) Pola interaksi ada pada desa.

berpusat pada guru: pembelajaran dengan Lokasi kegiatan pengabdian ini

pola ini membuat pembelajaran lebih satu berada di desa Kraton, Kecamatan Kraton

arah yakni terfokus pada guru sebagai Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya, untuk

penyaji materi atau bahan ajar, sedangkan target kegiatan pengabdian ini adalah

fungsi dari siswa adalah menyimak dan beberapa siswa yang ada di desa kraton

menerima apa yang telah diarahkan tanpa dalam bentuk mendukung kegiatan

memandang pendapat atau timbal balik pendampingan pembelajaran ditengah

dari siswa; 4) Pola interaksi berpusat pada situasi saat ini. Dalam hal ini, kami juga

siswa: pola pembelajaran ini benar-benar turut menghimbau bagi siswa untuk terus

terfokus pada siswa sebagai pemangku meningkatkan etos belajar daripada

tujuan pembelajaran. Pada pola ini, materi mengembangkan pola bermain.

dan model pembelajaran disesuaikan


PELAKSANAAN KEGIATAN
dengan kebutuhan siswa. Peran guru
Pelaksanaan kegiatan
hanya sebagai fasilitator dan pemegang
pendampingan pembelajaran sebagai
scenario pembelajaran.
upaya peningkatan fasilitas pendidikan di

METODE PENGABDIAN desa kraton masa pandemic covid-19 ini

Metode pengabdian ini dilakukan dilaksanakan di kantor desa kecamatan dan

secara observasi secara langsung terdahap beberapa rumah warga yang dengan

suatu lingkungan. Metode observasi sukarela memfasilitasi kegiatan tersebut.

dipilih untuk mencari dan menemukan Pelaksananaaan kegiatan ini dimulai dari,

masalah secara langsung terhadap situasi Senin 24 Agustus hingga 29 Agustus 2020.

dan kendala yang sedang dialami oleh


siswa pada saat ini. Dalam penyusunan
Pendampingan Pembelajaran Serta Upaya Peningkatan Fasilitas Pendidikan Di Desa Kraton Pada Masa
Pandemi Covid-19

PEMBAHASAN sangat minim mendapatkan pembekalan


materi terikait mata pelajaran yang
Kemampuan pendidikan harus
diampunya, tak jarang banyak siswa yang
berimbang pada praktek pembelajaran
merasa kesulitas dalam menyelesaikan
yang sedang ada, karena banyak sekali
tugas sekolahnya, hingga mengaplikasikan
cara untuk memberikan pendidikan kepada
media pembelajaran yang baru.
siswa. Sebab, kualitas pendidikan
bergantung kepada bagaimana Teheran (2019) Kegiatan belajar
pembelajaran yang dijalankan pada sebuah harus dilakukan dengan pendampingan
sistem pendidikan itu sendiri. Begitu pun dari guru, orang tua, orang lain, agar siswa
dalam mewujudkan mutu pembelajaran, memiliki rasa semangat dalam belajar,
sangat dipengaruhi oleh mutu guru dan karena peran pendampingan sangat
bagaimana praktek pembelajarannya memengaruhi pertumbuhan dan
diimplementasikan (Anggraeni, 2011; perkembangan belajar anak. hal inilah
Wahyuningsih, 2012; Suartama, 2010). yang menjadi dasar kegiatan pengabdian
Selama ini, siswa sangat sulit untuk dalam upaya mengatasi masalah
mendapatkan semua itu yang seharunya
pendidikan di tengah situasi COVID-19
siswa harus mendapatkan sistem dengan menerapkan kegiatan
pembelajaran secara kognitif yang dapat pendampingan yang ada di desa Kraton.
memompa semangat belajar siswa. Selain Lebih lanjut Teheran (2019) juga
itu, penerapan teori lain juga sangat memperjelaskan bahwa pendampingan
penting, terutama masalah pendidikan merupakan kewajiban yang mutlak untuk
selama pandemi COVID-19. Kegiatan memengaruhi laju perkembangan anak.
yang berlangsung ini, mencoba membantu
menyelesaikan masalah pedidikan dengan Adaptasi ini memberikan pengaruh
menerapkan kegiatan penting untuk tetap besar bagi siswa untuk tetap aktif dalam
memenuhi kebutuhan belajar, diantaranya setiap kegiatan pembelajaran, walaupun
adalah: secara tidak langsung mereka tetap
membutuhkan peran pembimbing dalam
Pendampingan Pendidikan
setiap kegiatan pembelajarannya. Dari
Pendampingan kegiatan diharapkan hasil pelaksanaan yang kami lakukan
dapat memberikan sosuli bagi siswa dalam beberapa diantaranya :
memenuhi kebutuhan belajarnya pada saat
ini. Liburnya sekolah menjadikan siswa
Pendampingan Pembelajaran Serta Upaya Peningkatan Fasilitas Pendidikan Di Desa Kraton Pada Masa
Pandemi Covid-19

a. siswa sangat senang dengan adanya Gambar 2. Pengampingan pembelajaran


kegiatan pendampingan pembelajran kepada siswa sekolah dasar.
ini.
Peningkatan Fasilitas Pembelajaran
b. siswa bisa secara langsung memahami
dan menambah pengetahuan Pembelajaran bisa dimulai dengan
belajaranya dengan kegiatan ini. adanya perangkat, fasilitas dan sarana
c. orang tua senang dengan adanya pendidikan yang lainnya. Pembelajaran
kegiatan yang menopang kegiabelajar juga harus ditopang dengan adanya rumah/
anaknya wadah/ perpustakaan yang dapat
d. siswa bisa dengan mudah membantu siswa/masyarakat dalam
menyelesaikan tugas sekolahnya memenuhi sumber informasi. Informasi
e. adanya fasilitas dan juga sarana juga dapat kita lihat keberhasilannnya melalui
semakin mempercepat laju kegiatan membaca yang sering dilakukan
pembelajaran dalam kesehariannya. Menutut (Kartono,
1985) beberapa aspek pendampingan
pembelajaran juga dapat dengan
meningkatkan: a) fasilitas pembelajaran; b)
kesesuaian bahan ajar kepada siswa; c)
pengawasan dan kesesuaian waktu belajar.

Peningkatan ini dapat dilaksanakan


dengan memenuhi ketiga komponen utama
Gambar 1. Kegiatan pendampingan seperti alat peraga pendidikan, sarana
pembelajaran kepada siswa menengah pendidikan, dan bahan bacaan/ buku
atas dan menengah pertama. bacaan sebagai media utama mendapatkan
informasi. Kegiatan pengabdian
selanjutnya adalah meningkatan fasilitas
layanan pendidikan yang dilakukan secara
sederhana, yakni dengan menyediakan
buku bacaan milik pribadi yang dapat
memberikan informasi baru dan juga
mengatasi solusi dalam menyesaikan
masalah belajar siswa.
Pendampingan Pembelajaran Serta Upaya Peningkatan Fasilitas Pendidikan Di Desa Kraton Pada Masa
Pandemi Covid-19

Kegiatan ini memberikan dampak untuk terus semangat belajar dalam


yang sangat positif, yanki tumbuhnya kondisi saat ini. Keberhasilan pemberian
semangat belajar baik siswa, maupun pendampinagan nampak pada kemampuan
masyarakat untuk berlomba-lomba dalam siswa dalam memahami materi
memenuhi kualitas hidupnya hingga pembelajaran, maupun dalam mengerjakan
peningkatan SDM manusianya. Sebagai soal-soal yang terkait dengan materi
temuan diantaranya : pembelajran

a. adanya penyediaan bahan bacaan PENUTUP


disambut dengan baik oleh siswa untuk Kesimpulan
membaca buku bacaan yang ada di Manfaat Kegiatan ini adalah
desa. mengatasi situasi pendidikan pada masa
b. siswa secara bergantian datang untuk pandemi saat ini. Program pendampingan
mencari informasi tentang masalah pembelajaran dan peningkatan fasilitas
belajarnya hingga dalam masalah pendidikan memberikan perihal bahwa
mencari pengetahuan baru. pendidikan memang penting dalam upaya
c. adanya alat peraga pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan
disediakan jaga membantu siswa dalam pendampingan pembelajaran dilaksanakan
memotivasi kemampuan rasa ingin dengan membantu siswa yang kesulitan
taunya. dalam menyelesaikan tugas sekolahnya
selama masa pandemi, yang dengan
Kegiatan tersebut dapat
keterbatasan akses internet bagi semua
menumbuhkan kembali motivasi belajar
kalangan. Dengan adanya pendampingan
siswa selama pendemi berlangsung. Sebab
ini, diharapkan orang tua maupun siswa
kekurangan bukanlah masalah, tetapi
sedikit terbantu dengan hadir
kekurangan harus tetap memilih sulusi
pendampingan belajar tersebut. Dengan
terbesar dalam kegiatan belajar siswa.
mekanisme pendampingan secara langsung
Sardiman (2005) menerangkan bahwa
terkait materi maupun solusi metode
motivasia dalah motif yang sudah aktif,
pembelajaran untuk memecahkan
sedangkan motif merupakan daya
permasalahan dalam pembelajaran.
penggerak yang bersifat potensial. Jadi,
Selanjutnya, kegiatan peningkatan fasilitas
disamping kegiatan pendampingan dan
pendidikan dimulai dengan menyediakan
peningkatan fasilitas pendidikan juga harus
bahan bacaan untuk memenuhi kebutuhan
ada motivasi yang diberikan kepada siswa
belajar hingga kebutuhan mencari
Pendampingan Pembelajaran Serta Upaya Peningkatan Fasilitas Pendidikan Di Desa Kraton Pada Masa
Pandemi Covid-19

informasi bagi para siswa maupun bagi Asro, M., & Sidik, D. M. (2020). Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata bagi Peserta
masyarakat yang ada di desa Kraton.
Anak Didik pada Sosialisasi
Pengaruh Gadget. Al-Khidmat, 3(1),
Saran 39-43.
Dengan adanya kegiatan ini, ada Chebii, R., Wachanga, S., & Kiboss, J.
(2012). Effects of science process
beberapa perangkat/ ormas untuk
skills mastery learning approach on
menindak lanjuti kegiatan tersebut sebagai students’ acquisition of selected
chemistry practical skills in school.
solusi dari permasalah yang saat ini sedang
Creative Education, 3(08), 1291
terjadi di lingkungan kita. Dengan
Kartono, K. (1985). Peranan Keluarga
menyediakan pendampingan belajar di Memandu Anak. Jakarta: Rajawali.
tiap-tiap daerah akan meminimalisir terjadi
Kwartolo, Y. (2005). Menyiapkan guru
permasalah pembelajaran daring. Dimana yang berkualitas dengan pendekatan
beberapa siswa dan para orangtua micro teaching. Jurnal Pendidikan
Penabur, 4(4), 98-105.
mengalami kendala dalam mengakses
kebutuhan internet, bahkan kesulitan para Mataka, L. M., Cobern, W. W., Grunert,
M. L., Mutambuki, J., & Akom, G.
orangtua dalam mendampingi anaknya (2014). The effect of using an
belajar di tengah kebutuhan mencari explicit general problem solving
teaching approach on elementary
sandang pangan untuk keluarga mereka. pre-service teachers’ ability to solve
heat transfer problems. International
Journal of Education in
DAFTAR PUSTAKA Mathematics, Science and
Technology, 2(3).
Afnil. Guza, Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional dan Undang- Nurrachman, D., & Ratnaningsih, S. R.
Undang Guru dan Dosen) Jakarta; (2019). Memfungsikan Imajinasi:
Asa Mandiri, 2009), hlm. 5 Sosialisasi Menulis Kreatif
Menggunakan Wordless Book pada
Anggraeni, D. (2011). Peningkatan Murid Kelas IX di MTs GUPPI
Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Cileuksa, Desa Legok Kaler Kec.
Model Pembelajaran Kooperatif Paseh Kab. Sumedang. Al-Khidmat,
Tipe Course Review Horay Pada 2(2), 36-42.
Siswa Kelas IV SD Negeri Sekaran
01 Semarang. Jurnal Kependidikan Rosidah, I. (2016). Kecerdasan Mahasiswa
Dasar, 1(2), 194–205. Sebagai Media Interaksi Belajar
Mengajar. JURNAL EDUCAZIONE:
Apriyani, L., Nurlaelah, I., & Setiawati, I. Jurnal Pendidikan, Pembelajaran
(2017). Penerapan model PBL untuk dan Bimbingan dan konseling, 4(2).
meningkatkan keterampilan berpikir
kritis ditinjau dari kemampuan Rosidah, I. (2020). Beradaptasi dengan
akademik siswa pada materi biologi. Perubahan: Pembelajaran Bahasa dan
Quagga: Jurnal Pendidikan dan Sastra di Masa Pandemi.
Biologi, 9(01).
Pendampingan Pembelajaran Serta Upaya Peningkatan Fasilitas Pendidikan Di Desa Kraton Pada Masa
Pandemi Covid-19

Sardiman, A. M. (2005). Sardiman.


Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

Teheran, F. (2019). Peran Orang Tua


Dalam Pendampingan Anak Ketika
Menonton Televisi (Studi Di TK
Nurul Ilmi Kecamatan Tawang Kota
Tasikmalaya) (Doctoral dissertation,
Universitas Siliwangi).

Zeidan, A. H., & Jayosi, M. R. (2015).


Science Process Skills and Attitudes
toward Science among Palestinian
Secondary School Students. World
journal of Education, 5(1), 13-24.

Anda mungkin juga menyukai