(Penelitian Eksperimen pada Mata Pelajaran Fiqh di MTs Umdatur Rasikhien Jakarta)
ABSTRAK
Pada masa 4.0 ini teknologi sudah tidak dapat dihindari lagi, berbagai sektor sudah dapat
memanfaatkannya termasuk sektor Pendidikan. Jika sekolah dapat memfasilitasi sarana dan
prasarana yang menunjang dengan memanfaatkan teknologi maka akan mempermudah proses
kegiatan pembelajaran. Cara yang dapat dimanfaatkannya yaitu dengan menggunakan media
pembelajaran ketika proses pembelajaran berlangsung karena akan menciptakan suasana yang
kondusif, menyenangkan, menarik untuk dapat output yang yang maksimal
Untuk mendapatkan apa yang diinginkan maka digunakannya pendekatan penelitian
kuantitatif dengan jenis eksperimen serta desain penelitian Quasi Experimental. Data
pengumpulannya dengan cara observasi serta penyebaran isntrumen dan data akan dihitung
menggunakan perhitungan statistic.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Penerapan audio visual terhadap hasil belajar
memperoleh hasil Ha yang dikatakan dapat diterima dengan uji Wilcoxon yang dilakukan dengan
Asymp.Sig (2-tailed) < 0,005. Pada hasil uji Wilcoxon nilai Z yaitu -5.028 dan Asymp.Sig (2-
tailed) yaitu 0,000. Maka dapat disimpulkan nilai signifikansi terdapat pengaruh audio visual
terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Fiqh di MTs Umdatur Rasikhien Jakarta. 2) Hasil
belajar yang didapat ketika sebelum dan sesudah melakukan treatment yaitu pretest dan posttest
pada masing-masing kelas yang dituju, pada kelas 81 yaitu eksperimen terdapat 51% dan kelas 82
yaitu kontrol terdapat 34%. Dengan dilihat hasil kedua kelas tersebut selisihnya yaitu 17% maka
dapat dikatakan kelas eksperimen memperoleh output yang optimal dibandingkan kelas kontrol.
3
Ega Rima, Ragam Media Pembelajaran, (Jakarta: Kota Pena, 2016), h.48
mereka bisa menyimpulkan sendiri untuk adanya saling interaksi serta pembicaraan
mengukur kognitif mereka. hanya dilakukan sendiri. Maksudnya apa,
Sesungguhnya tujuan jangkap bagaimana bisa dikatakan seperti itu,
panjang pengajaran yang terpenting adalah karena ada sebagian orang yang mungkin
agar siswa nantinya mempu meningkatkan cepat merasa bosan jika ditampilkan dengan
kemampuan belajar kearah lebih mudah dan media tersebut.
efektif karena pengetahuan, keterampilan Dibandingkan dengan penggunaan
dan nilai-nilai telah diperoleh disamping lain seperti ppt/wordshare yang peserta
siswa telah menguasai proses-proses didik dapat membuat sendiri sehingga dapat
belajar. Guru yang sukses bukan lagi guru menciptakan atau melatih dari segi softskill
yang karismatik dan presenter serta efektif yaitu menulis atau editing. Hal tersebut juga
dan persuasif, tetapi guru yang mampu pasti akan masuk ke dalam kriteria
menghasilkan pembelajaran-pembelajaran meningkatkan kualitas diri agar
yang otonom, Tangguh dan sukses.4 mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil
Namun terkadang sebelum proses belajar seseorang dapat diperoleh mulai dari
pembelajaran dilaksanakan, media yang pas pengalaman langsung (konkret).
digunakan untuk materi yang akan Dalam meningkatkan hasil belajar
disampaikan sudah disiapkan. Tetapi itu peserta didik, dengan maksud dan tujuan
semua kembali kepada fasilitas sekolah agar dapat mempunyai sumber daya yang
apakah sudah memadai atau memang berkualitas untuk negara ini. Apalagi
tersedia, sehingga proses pembelajaran ditambah dengan sudah masuknya zaman
dapat berjalan dengan baik. Karena serba teknologi, informasi yang didapat
kurangnya perhatian ataupun segi materil sangat mudah dan cepat untuk didapatkan
yang kurang menunjang untuk sekolah sehingga muncullah ide-ide baru.
tersebut. Sehingga alat bantu yang akan Terkait dengan hal tersebut tidak
dipakai diganti dengan media lain atau hanya mata pelajaran umum saja yang
model lain. dapat memanfaatkan teknologi. Salah
Pembaharuan pada saat ini memang satunya mata pelajaran yang terkait dengan
diharuskan, apalagi dalam bentuk media. Pendidikan Agama Islam juga dapat
Tetapi ada sebagian yang beranggapan menggunakannnya, karena memang sudah
kalau hal tersebut kurang menarik, tidak seharusnya mengikuti arus perkembangan
4
Lefudin, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyajarta: Deepublish, 2017), h. 174
zaman selagi pengaruhnya baik untuk berkegiatan didalam kelas. Dapat dikatakan
kedepannya. Lebih bagus lagi jika guru bahwasannya, kedua hal itu penentu
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam keberhasilan dalam pembelajaran. Jika
dapat menguasai IPTEK. metode yang dipakai tidak tepat maka akan
Pendidikan Agama Islam berpengaruh kepada hasil belajar tetapi jika
merupakan bagian yang sudah menyatu metode yang dipakai tepat dan cocok
dengan Pendidikan Islam itu sendiri. Jika ditambah dengan media sebagai alat bantu,
dapat dikatakan Pendidikan Islam maka peserta didik dalam memahami
mempunyai tujuan dalam mempersatukan materi yang disampaikan lebih mudah
dari yang namanya perbedaan menjadi untuk diserap.
sebuah keselarasan. Karena Islam tidak Namun, pemahaman yang mereka
mengajarkan untuk menjauhkan atau dapat tidak hanya berpatok dari guru saja
mendiskriminasi antara suku, adat, budaya tetapi mereka bisa mengakses sendiri ilmu
walaupun berbeda tetapi di mata Tuhan yang ingin mereka pelajari. Tak lupa untuk
semua sama. tetap mengawasi mereka sebagaimana
Menurut Abuddin Nata Pendidikan fungsi seorang guru.
Islam janganlah takut untuk bergerak Sebagaimana tercantum dalam surah
mengikuti zaman yang akan terus Al-Alaq ayat 1-5 yang menyebutkan bahwa
berkembang. Karena, Pendidikan Islam media pembelajaran sangat penting dalam
haruslah bergerak maju namun tetap dalam proses mentransfer ilmu.
porsi ajaran islam itu sendiri atau tidak
Artinya :
keluar dari jalannya. Dengan kita dapat
menghadapi tantangan zaman yang terus
akan berkembang serta tidak terus
menggunakan pola lama maka bisa
menciptakan manusia-manusia yang
beretika.
Maka dari itu ketika sedang dalam
pembelajaran ada hal penting yang harus
diperhatikan yaitu metode dan media
pembelajaran. Kedua ini harus dipersiapkan
secara matang sebelum memulai
1) Bacalah dengan (menyebut) nama slide, poster, diagram, bagan, computer dan
Tuhanmu yang menciptakan, 2) Dia telah
materi-materi berkode warna.5
menciptakan manusia dari segumpal darah,
3) Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Di dalam mata pelajaran Fiqh yang
Mulia, 4) Yang mengajar (manusia) dengan
mana hampir keseluruhan dibeberapa
pena, 5) Dia mengajarkan manusia apa
yang tidak diketahuinya. ( QS. Al- Alaq / materi peserta didik dapat mempraktekkan
96 : 1-5)
langsung apa yang menjadi tugas dari
materi tersebut. Apalagi jika materi tersebut
Dari ayat diatas dapat diketahui
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
bahwa Allah SWT., menjelaskan dalam
tidak akan bisa jika yang diberikan mereka
proses pembelajaran atau memberikan
hanya mendengar saja seperti halnya materi
pengetahuan melalui kalam. Kalam yakni
shalat, wudhu atau lainnya yang diharuskan
bermakna suatu perantara yaitu baca tulis.
mereka diberikan simulasi untuk membantu
Secara tidak langsung Allah SWT., telah
dalam memahaminya.
mengisyaratkan kepada kita bahwa Allah
Karena jika mereka hanya
akan memberikan pengetahuan kepada
mendengarkan saja tanpa ada alat
manusia melalui suatu perantara.
penunjang atau alat bantu sama saja seperti
Maka dari itu sangat diharapkan
beli kucing dalam karung yang kita tidak
siswa bisa mencapai apa yang menjadi
mengetahuinya dan sulit untuk
tujuan dari tingkat pendidikannya. Misalkan
menebaknya. Karena dalam pembelajaran
nilai yang peserta didik peroleh dapat
Fiqh berkaitan dengan syariat Islam yang
mencapai KKM ataupun melebihinya,
kita tidak bisa asal-asalan dalam
namun terkadang ada faktor yang membuat
menerapkannya. Bisa dikatakan hukumnya
siswa tidak dapat mencapainya. Faktor
haram atau dosa jika kita melaksanakannya
tersebut seperti media pembelajaran yang
tanpa aturan
tidak mendukung, kualitas pembelajaran
Oleh karena itu, jika dalam
yang kurang baik, dalam memahami materi
pembelajaran Fiqh ini dibantu dengan
berbeda dan faktor lainnya.
media pembelajaran yang baik pasti akan
Pada sekolah dasar dan menengah
menghasilkan hasil yang mencapai tujuan
banyak pelajar yang berorientasi visual
ataupun hasil yang sangat memuaskan.
merespon dengan baik pada film, televisi,
Karena jika siswa senang dalam hasil
belajar mereka menganggap bahwa mereka
5
Linda, Bruce dan Dee, Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences, (Depok: Instuisi Press,
2006), h. 108
telah berhasil dan dapat menguasai materi Menyadari pentingnya media
dengan baik. pembelajaran terhadap hasil belajar peserta
Dalam penelitian ini, peneliti didik, maka peneliti menggunakan judul
mengambil ruang lingkup mata pelajaran “PENGARUH AUDIO VISUAL
Fiqh untuk menggunakan audio visual TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
dalam pembelajaran. Peneliti berharap (Penelitian Eksperimen pada Mata
dengan menerapkannya dapat Pelajaran Fiqh Kelas VIII di MTs Umdatur
meningkatkan hasil belajar peserta didik Rasikhien Jakarta)”.
MTs Umdatur Rasikhien secara maksimal
dan menyenangkan.
Apa yang dipelajari dari sampel itu, atau informasi itu diperoleh. Dalam
kesimpulannya akan dapat diberlakukan penelitian ini yang menjadi sumber data
untuk populasi. Untuk itu sampel yang yaitu kepala sekolah, guru, siswa dan
wakil dari populasi, wakil dari siswa kelas TEKNIK PENGUMPULAN DATA
VIII di MTs Umdatur Rasikhien
Teknik pengumpulan data
berjumlah 282 siswa, Maka sampel yang
merupakan langkah yang paling
akan dipakai dalam penelitian ini
strategis dalam penelitian, karena
berjumlah 75 peserta didik MTs Umdatur
tujuan utama dari penelitian ini adalah
Rasikhien Jakarta.
mendapatkan data. Tanpa mengetahui
DATA DAN SUMBER DATA
Teknik pengumpulan data, maka
Data
peneliti tidak akan mendapatkan data
Data adalah seluruh informasi
yang memenuhi standar data yang
yang diperoleh peneliti baik berupa angka
9
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, h.
188.
ditetapkan. 10 Teknik pengumpulan data INSTRUMEN PENELITIAN
pada penelitian ini sebagai berikut :
Dalam penelitian yang
1. Observasi menggunakan angket/kuesioner pasti
Observasi atau pengamatan membutuhkan skala pengukuran. Skala
adalah meliputi kegiatan pemuatan pengukuran yang dipakai yaitu skala
perhatian terhadap suatu objek likert. Skala ini mengukur opini atau
dengan menggunakan seluruh alat persepsi responden berdasarkan tingkat
indera yakni melalui penglihatan, persetujuan atau ketidaksetujuan. Skala
penciuman, pendengaran, peraba yang dikembangkan oleh Rensis Likert
dan pengecap.11 ini biasanya memiliki 5-7 kategori
2. Test peringkat dari sangat tidak setuju hingga
Tes adalah suatu cara sangat setuju.14 Dengan skala likert,
mengumpulkan data dengan maka variabel yang akan diukur
memberikan tes kepada objek yang dijabarkan menjadi indikator variabel.
diteliti. Ada tes dengan sederetan Kemudian indikator tersebut dijadikan
atau latihan yang disediakan pilihan sebagai titik tolak untuk Menyusun item-
jawaban, ada juga tes dengan item instrument yang berupa pernyataan.
pertanyaan tanpa pilihan jawaban
Data yang dibutuhkan akan
(bersifat terbuka)12
diolah menggunakan skala likert atas
3. Dokumentasi
pertanyaan yang diajukan dengan skala
Dokumentasi merupakan suatu
nilai 1-5. Nilai yang digunakan peneliti
proses pengumpulan data dengan cara
sebagai berikut :
mencari data tertulis sebagai bukti
penelitian. Dokumen biasa berbentuk a. SS : Sangat Setuju (5)
c. Kisi-Kisi
15
Sugiyono, Metode Penelitian … h.244-246
Keterangan :
Keterangan
r xy ❑ : Reabilitas instrumen
r xy ❑ : Koefisien korelasi
k : Banyaknya butir pertanyaan /
antara variabel X dan variabel
banyaknya soal
Y
∑σ b ² : Jumlah varian butir
n : Jumlah sampel
σ t² : Varian total
∑x : Jumlah seluruh skor X
Untuk proses perhitungan
∑y : Jumlah seluruh skor Y
dalam penelitian ini, maka akan
XY : Hasil perkalian antara
dilakukan menggunakan program
skor X dan Y
applikasi SPSS (Statistical Product and
Untuk proses perhitungan
Service Solution).
dalam penelitian ini, maka akan
2. Hipotesis Statistik
dilakukan menggunakan program
Hipotesis merupakan suatu pen
applikasi SPSS (Statistical Product and
dapat yang bersifat sementara dengan pe
Service Solution).
rmasalahan tertentu dan memerlukan dat
b. Uji Reabilitas
a untuk membuktikannya. Hipotesis yan
Reliabilitas merupakan sifat
g dapat dirumuskan dari penelitian ini se
alat ukur yang menunjukkan tingkat
bagai berikut :
keberhasilan pengukuran, reliabilitas
1. Ha : Adanya pengaruh audio visual
adalah indeks yang menunjukkan
terhadap hasil belajar siswa pada mat
sejauhmana suatu alat ukur dapat
a pelajaran Fiqih di MTs Umdatur Ra
dipercaya atau diandalkan.16 Ada
sikhien Jakarta.
beberapa metode untuk uji reliabilitas
2. Ho : Tidak ada pengaruh audio visu
ini, namun untuk data penelitian
al terhadap hhasil belajar siswa pada
kuesioner biasanya mengggunakan
mata pelajaran Fiqh di MTs Umdatur
metode Cronbach’s Alpha. Adapun
Rasikhien Jakarta
rumusnya sebagai berikut :
Dalam penelitian ini, pengujian
hipotesis pertama menggunakan Uji-t
16
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian … komparatif dua sampel independen, yaitu
h.128
untuk mengetahui motivasi belajar siswa n1 :: jumlah sampel 1
❑
Ẋ ❑1 :: rata-rata sampel 1
❑
No Nilai Nilai r Keterangan
Ite Korelasi ❑tabel
Ẋ ❑2 : rata-rata sampel 2
❑
m (r) (N=25,
2
S ❑: varians sampel 1
1 α =5 % ¿
2 1 0,599 Valid
S 2❑: varians sampel 2
2 0,199 Tidak Valid
3 0,617 Valid M
in M St V
4 0,496 Valid R i ax d. ar
a m im S De ia
5 0,460 0,396 Valid n u u u viat nc Skewn Kurto
N ge m m m Mean ion e ess sis
6 0,528 Valid St St St St St St St St
St at St St at at d. St at d. at d.
7 0,596 Valid at is at ati is is Er Sta at is Er is Er
ist ti ist sti ti ti ro tisti ist ti ro ti ro
8 0,617 Valid ic c ic c c c r c ic c r c r
Nilai 33 2 50 75 2 6 1. 7.4 5 .2 .4 -. .7
9 0,217 Valid
PRET 5 0 0. 29 43 5. 74 09 6 98
10 0,506 Valid EST 1 9 6 39 1
EKSP 0 1 8 5
ERIM
EN
b. Uji Reliabilitas Valid 33
N (list
Berdasarkan perhitungan hasil dari wise)
diperoleh r=0,618 dengan dinyatakan data yang tidak valid 0, skor rata-rata mea
reliabel/konsisten. Hasil dapat dilihat n yang diolah= 60.91; std. error of mean =
pada table dibawah ini. 1.296; standar deviasi 7.443; variance stati