Anda di halaman 1dari 4

Nama : IMAS SITI SARAH

No. UKG : 201501680683


Unit Kerja : SMAN 8 GARUT
Bidang Studi : Geografi

LK-2.3.9. Panduan Penyusunan Laporan Best Practice JURNAL REFLEKSI GURU


“Model pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL) terintegrasi
pendekatan kolaboratif.”

Lokasi SMA Negeri 8 Garut


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Model pembelajaran menggunakan Problem Based Learning
(PBL)
Peserta didik mampu memahami seisme/gempa bumi dan
dampaknya terhadap kehidupan dengan benar
Penulis Imas Siti Sarah
Tanggal 12 Desember 2023
Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini
Kondisi yang menjadi latar adalah:
belakang masalah, mengapa 1. Kondisi dalam kegiatan proses pembelajaran
praktik ini penting untuk belum kondusif seperti siswa suka mengobrol
dibagikan, apa yang menjadi bersama temannya, anggapan siswa terhadap
peran dan tanggung jawab pelajaran geografi membosankan karena banyak
anda dalam praktik ini.
teori, serta masih banyak siswa yang tidak
mengumpulkan tugas.
2. Peserta didik pasif dalam kegiatan pembelajaran,
kurang memahami materi geografi sehingga
peserta didik kesulitan mengerjakan tugas dengan
benar.
Dari kedua point latar belakang diatas dapat
disimpulkan bahwa pertama peserta didik belum
dapat mengikuti kegiatan pembelajaran yang
berlangsung di kelas disebabkan oleh materi geografi
yang kurang menarik banyak materi dan teori serta
belum dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari. Sehingga mereka tidak dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik. Kedua dari faktor model
dan media pembelajaran yang belum bervariatif.
Metode ceramah masih dominan diterapkan oleh
guru, dan keterbatasan dalam penggunaan media
sehingga peserta didik kesulitan dalam memahami
materi pelajaran.
Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk
dibagikan karena adanya permasalahan yang sama
yang dialami guru geografi dan dapat dijadikan salah
satu referensi dalam pembelajaran geografi yang
inovatif dan lebih baik lagi.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
adalah sebagai peneliti dalam
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama
proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi
dari permasalahan tersebut. Setelah meneliti dan
menemukan solusi dengan memilih model
pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan
karakter materi pembelajaran (memilih Project Based
Learning di kelas X). Saya juga bertanggung jawab
untuk melaksanakan metode dan model pembelajaran
Geografi yang inovatif tersebut disekolah tempat
saya bertugas sehingga dapat meningkatkan minat
belajar peserta didik.
Tantangan : Dari hasil kajian literatur dan wawancara dapat
Apa saja yang menjadi disimpulkan penyebab rendahnya minat belajar
tantangan untuk mencapai peserta didik, yaitu :
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Lingkungan belajar yang kurang memadai seperti
yang terlibat? sarana pra sarana di sekolah
2. Anggapan peserta didik pelajaran geografi
membosankan karena banyak teori dan kurang
aplikatif dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik lebih senang menggunaan
smartphone untuk hiburan seperti bermedia sosial
dan game online daripada untuk mencari dan
memngembangkan pengetahuan dan keterampilan
4. Guru kurang memberikan apersepsi dan motivasi
di awal pembelajaran, metode yang kurang
variatif, model pembelajaran yang belum sesuai
dengan karakteristik siswa dan media
pembelajaran yang masih terbatas penggunaanya
materi, serta menggunakan media pembelajaran Dari
penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru
adalah:
1. Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman
dan kondusif
2. Mengembangkan pembelajaran geografi yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Menjadikan smartphone sebagai salah satu media
yang dapat digunakan peserta didik untuk
berkreatifitas dalam pembelajaran
4. Menerapkan metode pembelajaran yang
bervariatif, memilih model pembelajaran yang
inovatif sesuai denganyang sesuai dengan materi
dan karakteristik siswa
Dapat disimpulkan bahwa dari tantangan tersebut
melibatkan dari kompetensi guru yang harus
ditingkatkan dalam segi pedagogik dan profesional
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
baik dan menyenangkan. Sedangkan dari peserta
didik adalah minat belajar terhapap pelajaran
geografi.
Warga sekolah yang terlibat dalam aksi ini adalah:
1. Peserta didik, sebagai subyek dalam kegiatan
pembelajaran
2. Rekan guru geografi, sebagai observer
3. Tenaga kependidikan, sebagai juru kamera
4. Kepala Sekolah, sebagai koordinator dan
pengawas dalam kegiatan PPL
5. Dosen dan Guru Pamong
Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan sesuai
Langkah-langkah apa yang dengan tantangan yang dihadapi oleh guru antara
dilakukan untuk menghadapi lain yaitu :
tantangan tersebut / strategi 1. Berkaitan dengan lingkungan belajar
apa yang digunakan / Saya menciptakan lingkungan belajar di kelas
bagaimana prosesnya, siapa yang nyaman yaitu dengan menerapkan kontrak
saja yang terlibat / Apa saja belajar yang dibuat dan disepakati bersama-sama
sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk untuk dijalankan berikut dengan konsekuensinya.
melaksanakan strategi ini Sehingga kondisi kelas menjadi tertib
2. Berkaitan dengan materi pelajaran
Saya menyajikan materi geografi yang berbasis
kontekstual disesuaikan dengan kondisi
dilingkungan sekitarnya. Sehingga peserta didik
dapat lebih mudah memahami materi geografi dari
pengalaman nyata dan dapat mengembangkannya
sehingga diharapkan peserta didik terampil
menerapkan ilmu geografi dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Berkaitan dengan model, media pembelajaran
Saya menyiapkan desain dan perangkat
pembelajaran yang memiliki kesesuaian antara
materi dan model pembelajaran serta karakteristik
peserta didik. Model yang saya gunakan adalah
model Problem Based Learning (PBL)

Adapun media pembelajaran dipilih dan


dipersiapkan sesuai dengan materi dan
kemampuan guru serta peserta didik yang
memudahkan pembuatan dan pengoperasian
media tersebut. Beberapa media ajar yang
digunakan dalam aksi tersebut adalah:
A. Whatsup
Media whatsup digunakan untuk mengirim bahan
ajar agar dipelajari siswa sebelum
dilaksanakannya kegiatan pembelajaran. Dengan
tujuan siswa memiliki pengetahuan awal sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran
B. Youtube
Media Youtube digunakan untuk melihat tayangan
yang lebih jelas dan faktual tentang permasalahan
yang berkaitan erat dengan materi ajar.
C. Microsoft Power Point
Media Power point digunakan untuk memberikan
poin-point penting yang ada dalam materi ajar,
termasuk gambar-gambar dan video yang
berkaitan dengan materi.
D. LCD Proyektor
LCD Proyektor digunakan untuk menayangkan
informasi materi yang dibuat dan disajikan secara
jelas di depan kelas.
Refleksi Hasil dan dampak Setelah diterapkannya model pembelajaran Problem
1. Bagaimana dampak dari Based Learning (PBL) dalam aksi PPL pertama, adalah:
aksi dari Langkah- • Terdapat perubahan yang positif dan signifikan
langkah yang dilakukan? dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik dapat
2. Apakah hasilnya efektif? memfokuskan perhatiannya pada saat kegiatan
Atau tidak efektif? pembelajaran berlangsung, dibantu dengan
Mengapa? tayangan video untuk mempermudah pemahaman
3. Bagaimana respon orang materi dan mereka tertantang untuk
lain terkait dengan strategi menyelesaikan permasalahan yang disajikan,
yang dilakukan, Apa yang bertanggungjawab dan berkontribusi dalam
menjadi faktor kelompok belajarnya. Mereka aktif
keberhasilan atau mempresentasikan dan saling menanggapi satu
4. Ketidak berhasilan dari sama lainnya.
strategi yang dilakukan? • Respon rekan guru sebagai observer memberikan
5. Apa pembelajaran dari tanggapan positif, diantaranya terdapat kesesuaian
keseluruhan proses antara rencana aksi yeng tersusun dalam modul
tersebut
ajar dengan implementasi aksi yang dilaksanakan.
Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, model
dan media sesuai dengan materi dan kebutuhan
karakteristik siswa, dan dapat menarik minat siswa
untuk mengikuti pembelajaran. Sehingga model
PBL dapat menjadi salah satu model pembelajaran
inovatif yang baik untuk diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran. Faktor keberhasilan dapat
dilihat dari proses pembelajaran dimana siswa
aktif dan hasil evaluasi, penilaian diri, dan survey
yang diisi oleh peserta didik mampu mencapai nilai
standar KKM serta memberikan tanggapan yang
positif.
• Berdasarkan cerita praktik baik ini, saya
mendapatkan pengalaman yang positif untuk terus
belajar memperbaiki kualitas pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

Daftar Pustaka: Rahman, S. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar Dalam


Meningkatkan Hasil Belajar. Merdeka Belajar, November,
289–302.

Anda mungkin juga menyukai