LK-2.3.9. Panduan Penyusunan Laporan Best Practice JURNAL REFLEKSI GURU
“Model pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL) terintegrasi pendekatan kolaboratif.”
Lokasi SMA Negeri 8 Garut
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas Tujuan yang ingin dicapai Model pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL) Peserta didik mampu memahami seisme/gempa bumi dan dampaknya terhadap kehidupan dengan benar Penulis Imas Siti Sarah Tanggal 12 Desember 2023 Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini Kondisi yang menjadi latar adalah: belakang masalah, mengapa 1. Kondisi dalam kegiatan proses pembelajaran praktik ini penting untuk belum kondusif seperti siswa suka mengobrol dibagikan, apa yang menjadi bersama temannya, anggapan siswa terhadap peran dan tanggung jawab pelajaran geografi membosankan karena banyak anda dalam praktik ini. teori, serta masih banyak siswa yang tidak mengumpulkan tugas. 2. Peserta didik pasif dalam kegiatan pembelajaran, kurang memahami materi geografi sehingga peserta didik kesulitan mengerjakan tugas dengan benar. Dari kedua point latar belakang diatas dapat disimpulkan bahwa pertama peserta didik belum dapat mengikuti kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas disebabkan oleh materi geografi yang kurang menarik banyak materi dan teori serta belum dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. Sehingga mereka tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Kedua dari faktor model dan media pembelajaran yang belum bervariatif. Metode ceramah masih dominan diterapkan oleh guru, dan keterbatasan dalam penggunaan media sehingga peserta didik kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena adanya permasalahan yang sama yang dialami guru geografi dan dapat dijadikan salah satu referensi dalam pembelajaran geografi yang inovatif dan lebih baik lagi. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah sebagai peneliti dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari permasalahan tersebut. Setelah meneliti dan menemukan solusi dengan memilih model pembelajaran yang inovatif yang sesuai dengan karakter materi pembelajaran (memilih Project Based Learning di kelas X). Saya juga bertanggung jawab untuk melaksanakan metode dan model pembelajaran Geografi yang inovatif tersebut disekolah tempat saya bertugas sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Tantangan : Dari hasil kajian literatur dan wawancara dapat Apa saja yang menjadi disimpulkan penyebab rendahnya minat belajar tantangan untuk mencapai peserta didik, yaitu : tujuan tersebut? Siapa saja 1. Lingkungan belajar yang kurang memadai seperti yang terlibat? sarana pra sarana di sekolah 2. Anggapan peserta didik pelajaran geografi membosankan karena banyak teori dan kurang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari 3. Peserta didik lebih senang menggunaan smartphone untuk hiburan seperti bermedia sosial dan game online daripada untuk mencari dan memngembangkan pengetahuan dan keterampilan 4. Guru kurang memberikan apersepsi dan motivasi di awal pembelajaran, metode yang kurang variatif, model pembelajaran yang belum sesuai dengan karakteristik siswa dan media pembelajaran yang masih terbatas penggunaanya materi, serta menggunakan media pembelajaran Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru adalah: 1. Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif 2. Mengembangkan pembelajaran geografi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari 3. Menjadikan smartphone sebagai salah satu media yang dapat digunakan peserta didik untuk berkreatifitas dalam pembelajaran 4. Menerapkan metode pembelajaran yang bervariatif, memilih model pembelajaran yang inovatif sesuai denganyang sesuai dengan materi dan karakteristik siswa Dapat disimpulkan bahwa dari tantangan tersebut melibatkan dari kompetensi guru yang harus ditingkatkan dalam segi pedagogik dan profesional sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik dan menyenangkan. Sedangkan dari peserta didik adalah minat belajar terhapap pelajaran geografi. Warga sekolah yang terlibat dalam aksi ini adalah: 1. Peserta didik, sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran 2. Rekan guru geografi, sebagai observer 3. Tenaga kependidikan, sebagai juru kamera 4. Kepala Sekolah, sebagai koordinator dan pengawas dalam kegiatan PPL 5. Dosen dan Guru Pamong Aksi : Langkah-langkah yang harus dilakukan sesuai Langkah-langkah apa yang dengan tantangan yang dihadapi oleh guru antara dilakukan untuk menghadapi lain yaitu : tantangan tersebut / strategi 1. Berkaitan dengan lingkungan belajar apa yang digunakan / Saya menciptakan lingkungan belajar di kelas bagaimana prosesnya, siapa yang nyaman yaitu dengan menerapkan kontrak saja yang terlibat / Apa saja belajar yang dibuat dan disepakati bersama-sama sumber daya atau materi yang diperlukan untuk untuk dijalankan berikut dengan konsekuensinya. melaksanakan strategi ini Sehingga kondisi kelas menjadi tertib 2. Berkaitan dengan materi pelajaran Saya menyajikan materi geografi yang berbasis kontekstual disesuaikan dengan kondisi dilingkungan sekitarnya. Sehingga peserta didik dapat lebih mudah memahami materi geografi dari pengalaman nyata dan dapat mengembangkannya sehingga diharapkan peserta didik terampil menerapkan ilmu geografi dalam kehidupan sehari-hari. 3. Berkaitan dengan model, media pembelajaran Saya menyiapkan desain dan perangkat pembelajaran yang memiliki kesesuaian antara materi dan model pembelajaran serta karakteristik peserta didik. Model yang saya gunakan adalah model Problem Based Learning (PBL)
Adapun media pembelajaran dipilih dan
dipersiapkan sesuai dengan materi dan kemampuan guru serta peserta didik yang memudahkan pembuatan dan pengoperasian media tersebut. Beberapa media ajar yang digunakan dalam aksi tersebut adalah: A. Whatsup Media whatsup digunakan untuk mengirim bahan ajar agar dipelajari siswa sebelum dilaksanakannya kegiatan pembelajaran. Dengan tujuan siswa memiliki pengetahuan awal sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran B. Youtube Media Youtube digunakan untuk melihat tayangan yang lebih jelas dan faktual tentang permasalahan yang berkaitan erat dengan materi ajar. C. Microsoft Power Point Media Power point digunakan untuk memberikan poin-point penting yang ada dalam materi ajar, termasuk gambar-gambar dan video yang berkaitan dengan materi. D. LCD Proyektor LCD Proyektor digunakan untuk menayangkan informasi materi yang dibuat dan disajikan secara jelas di depan kelas. Refleksi Hasil dan dampak Setelah diterapkannya model pembelajaran Problem 1. Bagaimana dampak dari Based Learning (PBL) dalam aksi PPL pertama, adalah: aksi dari Langkah- • Terdapat perubahan yang positif dan signifikan langkah yang dilakukan? dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik dapat 2. Apakah hasilnya efektif? memfokuskan perhatiannya pada saat kegiatan Atau tidak efektif? pembelajaran berlangsung, dibantu dengan Mengapa? tayangan video untuk mempermudah pemahaman 3. Bagaimana respon orang materi dan mereka tertantang untuk lain terkait dengan strategi menyelesaikan permasalahan yang disajikan, yang dilakukan, Apa yang bertanggungjawab dan berkontribusi dalam menjadi faktor kelompok belajarnya. Mereka aktif keberhasilan atau mempresentasikan dan saling menanggapi satu 4. Ketidak berhasilan dari sama lainnya. strategi yang dilakukan? • Respon rekan guru sebagai observer memberikan 5. Apa pembelajaran dari tanggapan positif, diantaranya terdapat kesesuaian keseluruhan proses antara rencana aksi yeng tersusun dalam modul tersebut ajar dengan implementasi aksi yang dilaksanakan. Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, model dan media sesuai dengan materi dan kebutuhan karakteristik siswa, dan dapat menarik minat siswa untuk mengikuti pembelajaran. Sehingga model PBL dapat menjadi salah satu model pembelajaran inovatif yang baik untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Faktor keberhasilan dapat dilihat dari proses pembelajaran dimana siswa aktif dan hasil evaluasi, penilaian diri, dan survey yang diisi oleh peserta didik mampu mencapai nilai standar KKM serta memberikan tanggapan yang positif. • Berdasarkan cerita praktik baik ini, saya mendapatkan pengalaman yang positif untuk terus belajar memperbaiki kualitas pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.
Daftar Pustaka: Rahman, S. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar. Merdeka Belajar, November, 289–302.