Anda di halaman 1dari 5

Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran

PERMASALAHAN MENDASAR BERKAITAN DENGAN PEMBELAJARAN DARING

A. Permasalahan
1. Jaringan internet yang disediakan untuk seluruh warga sekolah terbatas
2. Kemampuan guru dalam mengeksplorasi platform digital dalam menunjang pembelajaran
sangat kurang
B. Rencana Mengatasi Permasalahan
1. Pengadaan Jaringan Wifi dilingkungan atau sekitaran kelas.
2. Pengadaan pelatihan kepada guru-guru yang memiliki kekurangan dalam pemahaman
penggunaan media atau platform digital untuk membantu pembelajaran.
C. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan
 Permasalahan Pertama
Rencana untuk mengatasi permasalahan jaringan Internet yaitu :
1. Memetakan ruang belajar/kelas yang ada disekolah menjadi beberapa wilayah teritori
2. Membuat Rancangan Anggaran untuk pengadaan jaringan Wifi sesuai banyaknya teritori
yang telah dipetakkan.
3. Mengalokasikan anggaran dari Dana BOS atau Uang Komite Sekolah sesuai dari
banyaknya jaringan wifi yang akan diadakan.
4. Melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa terkait pengadaan yang akan dilaksanakan
5. Melaksanakan rencana.
 Permasalahan Kedua
Rencana untuk mengatasi permasalahan terkait kemampuan guru yaitu :
1. Mengidentifikasi guru yang kemampuan penguasaan platform digitalnya untuk
pembelajaran masih kurang.
2. Jika jumlah guru yang memiliki kekurangan kemampuan yang dimaksud banyak, maka
perlu adanya pengelompokkan yang disesuaikan dengan prioritas yang diutamakan.
3. Jika jumlah guru yang memiliki kekurangan kemampuan yang dimaksud sedikit, maka
tidak perlu diadakan pengelompokkan.
4. Menyusun rancangan atau alokasi anggaran untuk pelatihan kepada guru-guru yang
memiliki kemampuan rendah.
5. Mengadakan atau mencari tempat pelatihan untuk guru-guru yang menjadi target.
Lampiran 1
Projek Pembelajaran Daring dan Bauran

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kendari


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI B1/ II
Alokasi waktu : 90 Menit
KD : Menganalisis keterbagian dan faktorisasi polinom
Pertemuan ke :1
Tujuan pembelajaran : Melalui model Cooperative Learning, peserta didik dapat :
1. Menentukan hasil bagi dan sisa pembagian polynomial oleh bentuk
(x − k )
Kegiatan Pembelajaran :
Langkah
Pembelajara Deskripsi
n
 Peserta didik menjawab salam
 Ketua kelas memimpin doa sebelum belajar
 Ketua kelas melaporkan kehadiran siswa.
Pendahuluan
10'  Peserta didik mendengarkan kompetensi, indikator dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai pada pembelajaran yang akan
diberikan.
 Peserta didik membentuk 6 kelompok
Penyajian Materi
 Guru Menjelaskan materi pelajaran yang sebelumnya sudah di
berikan pada siswa melalui Google Classroom
Pembentukan Kelompok
 Setelah penyajian materi, Guru memberikan arahan kepada siswa
untuk duduk sesuai dengan banyak kelompok yang telah diatur dari
pertemuan selanjutnya.
Kegiatan Belajar Kelompok
Kegiatan Inti
70'  Guru memberikan LKPD kepada siswa lewat google classroom.
 Peserta didik diberikan waktu untuk berdiskusi dalam kelompok
masing-masing tentang pengerjaan yang ada di LKPD.
 Guru mempersilahkan kepada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
Pemberian Kuis
 Guru memberikan kuis kepada seluruh peserta didik yang
dikerjakan secara mandiri melalui Google Classsroom dengan Cara
Pengerjaannya dikumpulkan langsung.
Pemberian Apresiasi
 Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah
mengerjakan tugas kelompok secara benar.
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah
Penutup 10' dipelajari selama proses pembelajaran.
 Peserta didik bersama guru merefleksikan pembelajaran yang
telah berlangsung.
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
Alat dan Bahan : Spidol, papan tulis, penghapus, proyektor, laptop, LKPD
Teknologi yang Digunakan : Software Power point dan Google Form atau Google Classroom.
Lembar Kerja
Solusi Pembelajaran
No. Referensi Judul Artikel Hasil Research Gap
1 Suryani, L., Digital Gap Hasil penelitian Digital gap tidak hanya
2021, Digital pada Guru menunjukkan bahwa terjadi pada guru,
Gap pada Guru dalam pembelajaran tatap melainkan juga pada
dalam Pelaksanaan muka sebelum pandemi peserta didik. Sebagian
Pelaksanaan Pembelajaran jauh lebih efektif besar peserta didik
Pembelajaran Jarak Jauh dibandingkan dengan memang mampu
Jarak Jauh, pembelajaran jarak menggunakan teknologi
Jurnal jauh. Banyak kendala digital, tetapi tidak
Pendidikan dan yang guru alami saat mampu
Pengajaran, 4(2) pembelajaran daring, memanfaatkannya
baik dari sarana dan sebagaimana mestinya.
prasarana maupun Oleh karena itu, peserta
penggunaan teknologi. didik perlu dibekali
Masih banyak guru dengan digital literacy
yang belum agar mampu
menggunakan aplikasi mengoptimalkan
pembelajaran secara penggunaan teknologi
online. Dengan dalam aktivitas
demikian, peneliti belajarnya.
menyimpulkan bahwa
digital gap pada guru
dalam pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh
sangat berpengaruh
untuk meningkatkan
prestasi peserta didik
2 Wahyono, P., Guru Pelaksanaan Kompetensi guru
Husamah, H., & Profesional di pembelajaran daring menjadi salah satu
Budi, A.S., 2020, Masa Pandemi memiliki penentu utama
Guru Profesional Covid-19: hambatan/kendala baik keberhasilan
di Masa Pandemi Review dari aspek sumber daya pembelajaran. Oleh
Covid-19: Implementasi, manusia maupun karena itu, solusi untuk
Review Tantangan, dan sarana-prasarana. menghadapi tantangan
Implementasi, Solusi Keterbatasan jaringan, dalam pembelajaran
Tantangan, dan Pembelajaran kurangnya pelatihan, daring adalah dengan
Solusi Daring kurangnya kesadaran, meningkatkan
Pembelajaran serta minat dinyatakan kompetensi guru baik
Daring, Jurnal sebagai tantangan dari segi konten,
Pendidikan utama yang dihadapi. perencanaan
Profesi Guru, Sebagai rekomendasi pembelajaran,
1(1) ke depan, yang pelaksanaannya,
dibutuhkan adalah penilaian, serta
kemitraan publik dan penguasaan teknologi.
banyak pihak yang Selain itu, orang tua
berkelanjutan. juga memegang
Dibutuhkan adanya peranan penting dalam
komunikasi, kolaborasi, keberhasilan belajar
kerja sama, dan peserta didik, maka
koordinasi yang baik. sebisa mungkin pihak
sekolah/guru ikut
melibatkan orang tua
dalam
menginformasikan
terkait perkembangan
anak.
3 Garad, A., Al- Peran Komunikasi antara Untuk melaksanakan
Ansi, A.M., & Infrastruktur E- siswa dan pendidik pembelajaran jarak jauh
Qamari, I.N., Learning dan melalui internet dengan efektif guru
2021, Peran Kompetensi merupakan kunci harus terampil dalam
Infrastruktur E- Kognitif dalam kesuksesan menggunakan berbagai
Learning dan Efektivitas pembelajaran jarak teknologi untuk
Kompetensi Pembelajaran jauh. Diperlukan usaha memfasilitasi kegiatan
Kognitif dalam Jarak Selama pemerintah dan institusi pembelajaran. Selain
Efektivitas Pandemi pendidikan untuk itu, guru juga perlu
Pembelajaran Covid-19 meningkatkan dibekali cara
Jarak Selama pembelajaran jarak merancang atau
Pandemi Covid- jauh. Meningkatkan mempersiapkan
19, Cakrawala infrastruktur e-learning, pembelajaran jarak jauh
Pendidikan, mendukung siswa dan agar lebih efektif,
40(1) pendidik dengan bahan misalnya persiapan
yang diperlukan, konten yang akan
workshop dan ditampilkan,
pelatiham untuk manajemen materi
meningkatkan selama pembelajaran,
pengetahuan mereka perencanaan asesmen,
untuk mengadopsi analisis dan monitoring
pembelajaran online. sikap peserta didik, dan
bagaimana membangun
suasana pembelajaran
online yang
komunikatif dan
interaktif.

Anda mungkin juga menyukai