51
SPO Halaman … dari….....
Nomor……………......
Nama UTD/UTDRS DISTRIBUSI DARAH
Versi……………….....
..................…... Seksi Bidang……. Bidang …….. Tanggal efektif….....
Tanggal kaji ulang......
1. Tujuan
Standar Prosedur Operasional (SPO) ini sebagai pedoman proses pendistribusian darah
siap pakai untuk keperluan transfusi dari UTD ke UTD lain, Unit Transfusi Darah Rumah
Sakit (UTDRS), Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) atau institusi kesehatan yang
berwenang.
2. Ruang Lingkup
Standar Prosedur Operasional (SPO)ini harus dilaksanakan oleh seluruh petugas teknis
distribusi darah di UTD.
52
4. Referensi
4.1 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan
Transfusi Darah.
4.2 Surat Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan No. 10 Tahun
2017 tentang Pedoman CPOB di UTD dan Pusat Plasmaferesis
5.2 Singkatan
5.2.1 UTD : Unit Transfusi Darah
5.2.2 BDRS : Bank Darah Rumah Sakit
5.2.3 IMLTD : Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah
5.2.4 UTDRS : Unit Transfusi Darah Rumah Sakit
5.2.5 FEFO : First Expired First Out
7.2 Bahan
7.2.1 Darah dan komponen darah siap pakai
7.2.2 Karton berisolator
7.2.3 Plastik bening
7.2.4 Isolasi
8. Prosedur
8.1 Persiapan
Langkah Kegiatan
1 Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) selama melakukan persiapan distribusi darah.
2 Siapkan semua peralatan dan bahan yang berkaitan dengan distribusi darah.
3 Siapkan formulir yang berkaitan dengan distribusi darah.
4 Bersihkan meja kerja distribusi darah menggunakan alkohol 70% sebelum dan
sesudah digunakan.
Langkah Kegiatan
1 Darah yang hasil skrining IMLTD NON REAKTIF siap didistribusikan ke
UTD/UTDRS/BDRS yang membutuhkan.
2 Darah yang sudah melalui sistem pelulusan produk siap didistribusikan ke
UTD/UTDRS/BDRS yang membutuhkan.
Petugas teknis melakukan input data di Sistem Informasi Manajemen sesuai
permintaan dari UTD/UTDRS/BDRS.
Petugas teknis UTD mengemas darah ke dalam plastik bening sesuai kebutuhan.
3 Petugas UTD/UTDRS/BDRS datang ke UTD untuk mengambil darah.
4 Perhatikan rantai dingin darah dengan suhu transportasi darah 2oC – 10oC.
5 Petugas administrasi membuat surat pengiriman darah dan lampiran pengiriman
darah rangkap 4
a. Lembar 1 (warna putih dan lampiran pengiriman darah) : untuk bagian keuangan UTD
54
b. Lembar 2 (warna merah muda dan lampiran pengiriman darah) : untuk
UTD/UTDRS/BDRS yang dituju
c. Lembar 3 (warna kunig dan lampiran pengiriman darah) : untuk bidang distribusi
darah UTD sebagai tanda terima dan arsip
d. Lembar 4 (warna hijau dan lampiran pengiriman darah) : untuk bidang pelayanan
darah UTD sebagai tanda terima dan arsip
Langkah Kegiatan
1 Darah yang hasil skrining IMLTD NON REAKTIF siap didistribusikan ke
UTD/UTDRS/BDRS yang membutuhkan.
2 Darah yang sudah melalui pelulusan produk siap didistribusikan ke
UTD/UTDRS/BDRS yang membutuhkan.
3 Petugas teknis UTD melakukan input data di Sistem Informasi Manajemen sesuai
permintaan dari UTD/UTDRS/BDRS.
4 Petugas teknis UTD mengemas darah ke dalam plastik bening sesuai kebutuhan.
5 Petugas UTD datang ke UTD/UTDRS/BDRS untuk mengirim darah.
6 Perhatikan rantai dingin darah dengan suhu transportasi darah 2oC – 10oC.
7 Petugas administrasi membuat surat pengiriman darah dan lampiran pengiriman
darah rangkap 4
a. Lembar 1 (warna putih dan lampiran pengiriman darah) : untuk bagian keuangan UTD
b. Lembar 2 (warna merah muda dan lampiran pengiriman darah) : untuk
UTD/UTDRS/BDRS yang dituju
c. Lembar 3 (warna kunig dan lampiran pengiriman darah) : untuk bidang distribusi
darah UTD sebagai tanda terima dan arsip
d. Lembar 4 (warna hijau dan lampiran pengiriman darah) : untuk bidang pelayanan
darah UTD sebagai tanda terima dan arsip
9. Pelaporan
Langkah Kegiatan
1 Hasil seluruh kegiatan distribusi darah harus dicatat di masing-masing formulir.
2 Apabila terjadi masalah ketika melakukan distribusi darah, laporkan ke kepala seksi,
kepala bidang, manajer mutu atau kepala UTD saat proses distribusi darah
dilakukan.
3 Penyimpangan terhadap prosedur harus mendapatkan persetujuan manajer mutu
serta didokumentasikan.
10. Lampiran
10.1 Formulir Permintaan Darah (Dropping Darah)
10.2 Formulir Pengiriman Darah
10.3 Lampiran Nomor Kantong Darah dan Hasil Pemeriksaan IMLTD
10.4 Lampiran Hasil Uji Mutu Produk
10.5 Formulir Pemeriksaan Suhu Transportasi
55
001 Dokumen baru
56
a. Formulir Permintaan Darah (Dropping Darah)
57
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR PERMINTAAN DARAH (DROPPING DARAH)
58
b. Formulir Pengiriman Darah
59
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR PENGIRIMAN DARAH
Kolom Pencatatan Suhu − Kolom jam, diisi dengan waktu pemeriksaan suhu transportasi
Transportasi Darah darah (setiap 1 jam)
− Kolom suhu, diisi dengan nilai suhu yang terbaca dalam data
logger atau termometer digital
− Kolom petugas 1, diisi dengan inisial petugas pertama yang
melakukan pemeriksaan suhu transportasi darah
− Kolom petugas 2, diisi dengan inisial petugas kedua yang
melakukan pemeriksaan suhu transportasi darah sebagai
second check
Jenis Fasilitas Cool Box Diisi/dicek lis jenis cool box yang digunakan untuk pengiriman
darah berikut dengan identitas atau nomor cool box cool box
yang digunakan
Jumlah darah Diisi dengan jumlah darah yang disimpan dalam cool box
Jumlah ice pack Diisi dengan jumlah ice pack yang digunakan sebagai pendingin
di dalam cool box
Tanda Terima Pengiriman Darah − Kolom Petugas Pengiriman Darah, diisi dengan tanda tangan
dan nama jelas petugas dilengkapi dengan stempel UTD yang
60
melakukan pengiriman darah, petugas merupakan tenaga
terlatih
− Kolom Petugas UTD/UTDRS/BDRS, diisi dengan tanda
tangan dan nama jelas dilengkapi dengan stempel
UTD/UTDRS/BDRS yang menerima darah
61
c. Lampiran Nomor Kantong Darah dan Hasil Pemeriksaan IMLTD
62
PETUNJUK PENGISIAN
LAMPIRAN NOMOR KANTONG DARAH DAN HASIL PEMERIKSAAN IMLTD
Kolom Rhesus Diisi dengan golongan darah Rhesus (positif atau negatif)
Kolom Jenis Komponen Darah Diisi dengan jenis komponen darah yang dikirim
Kolom Volume Diisi dengan volume komponen darah yang dikirim
Kolom Tanggal Pengambilan Darah Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun proses pengambilan
darah dilakukan
Kolom Tanggal Kadaluarsa Darah Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun masa kadaluarsa darah
(tergantung dari antikoagulan dan jenis komponen darah
Kolom Suhu Diisi dengan suhu simpan yang disesuaikan dengan jenis
komponen darah
Kolom Tanggal Pemeriksaan Darah Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun proses skrining IMLTD
dilakukan
Kolom Metode Diisi dengan metode pemeriksaan skrining IMLTD
Kolom Hasil Pemeriksaan IMLTD Diisi dengan nama alat pemeriksaan, parameter pemeriksaan
yang dilakukan, nomor lot reagensia dan tanggal kadaluarsa
dari reagensia (ED= Expired Date)
63
d. Formulir Pemeriksaan Suhu Transportasi
PETUNJUK PENGISIAN
64
FORMULIR PEMERIKSAAN SUHU TRANSPORTASI
Kolom Petugas 2 Kolom petugas 2, diisi dengan inisial petugas kedua yang
melakukan pemeriksaan suhu transportasi darah sebagai
second check
Jumlah darah/antisera/reagensia Diisi dengan jumlah darah/antisera/reagensia yang disimpan
dalam cool box
Jumlah ice pack Diisi dengan jumlah ice pack yang digunakan sebagai pendingin
di dalam cool box
Hari Diisi dengan hari pengiriman darah
Tgl. Diisi dengan tanggal pengiriman darah
Petugas Pengiriman Darah Diisi dengan tanda tangan dan nama petugas pengiriman darah
65