Anda di halaman 1dari 15

3.

Standar Prosedur Operasional Distribusi Darah

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


DISTRIBUSI DARAH

Disusun oleh Tanggal


Kasi Tanda tangan
(nama, jabatan)

Diperiksa oleh Tanggal


Kepala bidang Tanda tangan
(nama, jabatan)

Disetujui oleh Tanggal


Manajer Mutu Tanda tangan
(nama, jabatan)

Disahkan oleh Tanggal


Kepala UTD Tanda tangan
(nama, jabatan)

Nomor Salinan: _______

51
SPO Halaman … dari….....
Nomor……………......
Nama UTD/UTDRS DISTRIBUSI DARAH
Versi……………….....
..................…... Seksi Bidang……. Bidang …….. Tanggal efektif….....
Tanggal kaji ulang......

1. Tujuan
Standar Prosedur Operasional (SPO) ini sebagai pedoman proses pendistribusian darah
siap pakai untuk keperluan transfusi dari UTD ke UTD lain, Unit Transfusi Darah Rumah
Sakit (UTDRS), Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) atau institusi kesehatan yang
berwenang.

2. Ruang Lingkup
Standar Prosedur Operasional (SPO)ini harus dilaksanakan oleh seluruh petugas teknis
distribusi darah di UTD.

3. Persyaratan Sistem Mutu


3.1. Petugas teknis harus mendapatkan pelatihan dan memahami cara pendistribusian
darah
3.2. Petugas harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk melindungi diri dalam
proses pendistribusian darah
3.3. Seluruh peralatan dan ruang distribusi harus dibersihkan sesuai standar dengan
cairan pembersih dan desinfektan yang telah divalidasi dan disetujui
3.4. Bahan Habis Pakai (BHP) yang digunakan dalam proses pendistribusian darah
harus sesuai standar
3.5. Darah yang didistribusikan harus bebas dari sedikitnya 4 (empat) penyakit menular
(HIV,HBsAg,HCV,danShypilis) yang ditunjukan dengan hasil uji saring IMLTD non
reaktif menggunakan metode uji saring dan reagen IMLTD yang telah divalidasi dan
disetujui
3.6. Darah yang didistribusikan harus sudah diuji konfirmasi golongan darah ABO dan
Rhesus menggunakan metode uji saring dan reagen IMLTD yang telah divalidasi
dan disetujui
3.7. Darah yang didistribusikan harus sudah melalui sistem pelulusan produk di bawah
pengawasan manajer mutu
3.8. Wadah penyimpanan darah untuk pendistrbusian yang digunakan harus dilakukan
pemeliharaan dengan baik
3.9. Pendistribusian darah harus tetap mempertahankan rantai dingin darah sesuai
dengan jenis komponennya menggunakan alat distribusi yang suhunya tervalidasi
dan terkontrol oleh petugas yang kompeten

52
4. Referensi
4.1 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan
Transfusi Darah.
4.2 Surat Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan No. 10 Tahun
2017 tentang Pedoman CPOB di UTD dan Pusat Plasmaferesis

5. Definisi dan Singkatan


5.1 Definisi
5.1.1 Produk adalah darah dan komponen darah yang dinyatakan lolos
pemeriksaan (IMLTD, KGD dan pelulusan produk) dan dikirim sesuai dengan
standar pendistribusian darah
5.1.2 Pelanggan adalah Bank Darah Rumah Sakit atau UTD lain yang meminta
darah dan produk darah
5.1.3 Cool box adalah kotak pendingin khusus untuk darah dan komponen darah
yang memiliki kemampuan menjaga suhu yang diinginkan selama waktu
tertentu
5.1.4 Thermometer digital/data logger adalah alat pengukur suhu dalam cool box
saat dilakukan pendidtribusian darah
5.1.5 Ice pack adalah gel es yang digunakan untuk menjaga suhu dalam cool box
saat dilakukan pendidtribusian darah
5.1.6 Closed System adalah suatu sistem distribusi darah yang tidak melibatkan
kontak keluaraga/pasien dan memaksimalkan peran petugas teknis/tenaga
terlatih dan distribusi darah
5.1.7 Cold chain adalah suatu sistem yang digunakan untuk mempertahankan suhu
distribusi darah seoptimal mungkin, sebelum ditransfusikan agar darah dapat
tetap hidup dan berfungsi maksimal

5.2 Singkatan
5.2.1 UTD : Unit Transfusi Darah
5.2.2 BDRS : Bank Darah Rumah Sakit
5.2.3 IMLTD : Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah
5.2.4 UTDRS : Unit Transfusi Darah Rumah Sakit
5.2.5 FEFO : First Expired First Out

6. Peran dan Tanggung Jawab


Peran Tanggungjawab
Kepala UTD ● Membuat kebijakan secara umum pelayanan darah di UTD
● Memberikan persetujuan pada keseluruhan kegiatan yang berlangsung
di pelayanan darah di UTD
● Mengesahkan dokumen Standar Prosedur Operasional (SPO)
Manajer Mutu ● Mengendalikan nomor register pada seluruh dokumen dan Standar
Prosedur Operasional (SPO)
● Memastikan bahwa inspeksi kegiatan dalam Standar Prosedur
Operasional (SPO) ini termasuk dalam audit internal
● Menyetujui dokumen Standar Prosedur Operasional (SPO)
Kepala Bidang ● Menyusun kebijakan mengenai proses distribusi darah
● Memeriksa Standar Prosedur Operasional (SPO)
● Memberikan persetujuan pada keseluruhan kegiatan yang berlangsung
dalam proses distribusi darah
● Melakukan evaluasi terhadap proses distribusi darah
● Menyiapkan, merevisi dan memonitoring penggunaan dan penerapan
Standar Prosedur Operasional (SPO)
53
Kepala Seksi ● Mengatur kelengkapan fasilitas distribusi darah
● Inspeksi secara periodik terhadap proses distribusi darah
● Menjamin pelaksanaan tindakan distribusi darah sesuai Standar
Prosedur Operasional (SPO)
● Inspeksi secara periodik pencatatan dan pelaporan proses distribusi
darah
Petugas teknis ● Menyiapkan alat dan bahan distribusi darah
● Melaksanakan kegiatan distribusi darah sesuai Standar Prosedur
Operasional (SPO)
● Melaksanakan pencatatan dan pelaporan distribusi darah

7. Alat dan Bahan


7.1 Alat
7.1.1 Cool box
7.1.2 Ice pack
7.1.3 Thermometer digital/data logger
7.1.4 Keranjang darah

7.2 Bahan
7.2.1 Darah dan komponen darah siap pakai
7.2.2 Karton berisolator
7.2.3 Plastik bening
7.2.4 Isolasi

8. Prosedur
8.1 Persiapan

Langkah Kegiatan
1 Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) selama melakukan persiapan distribusi darah.
2 Siapkan semua peralatan dan bahan yang berkaitan dengan distribusi darah.
3 Siapkan formulir yang berkaitan dengan distribusi darah.

4 Bersihkan meja kerja distribusi darah menggunakan alkohol 70% sebelum dan
sesudah digunakan.

8.2 Distribusi Darah Siap Pakai


● Metode: diambil langsung

Langkah Kegiatan
1 Darah yang hasil skrining IMLTD NON REAKTIF siap didistribusikan ke
UTD/UTDRS/BDRS yang membutuhkan.
2 Darah yang sudah melalui sistem pelulusan produk siap didistribusikan ke
UTD/UTDRS/BDRS yang membutuhkan.
Petugas teknis melakukan input data di Sistem Informasi Manajemen sesuai
permintaan dari UTD/UTDRS/BDRS.
Petugas teknis UTD mengemas darah ke dalam plastik bening sesuai kebutuhan.
3 Petugas UTD/UTDRS/BDRS datang ke UTD untuk mengambil darah.
4 Perhatikan rantai dingin darah dengan suhu transportasi darah 2oC – 10oC.
5 Petugas administrasi membuat surat pengiriman darah dan lampiran pengiriman
darah rangkap 4
a. Lembar 1 (warna putih dan lampiran pengiriman darah) : untuk bagian keuangan UTD
54
b. Lembar 2 (warna merah muda dan lampiran pengiriman darah) : untuk
UTD/UTDRS/BDRS yang dituju
c. Lembar 3 (warna kunig dan lampiran pengiriman darah) : untuk bidang distribusi
darah UTD sebagai tanda terima dan arsip
d. Lembar 4 (warna hijau dan lampiran pengiriman darah) : untuk bidang pelayanan
darah UTD sebagai tanda terima dan arsip

8.3 Distribusi Darah Siap Pakai


● Metode: dikirim

Langkah Kegiatan
1 Darah yang hasil skrining IMLTD NON REAKTIF siap didistribusikan ke
UTD/UTDRS/BDRS yang membutuhkan.
2 Darah yang sudah melalui pelulusan produk siap didistribusikan ke
UTD/UTDRS/BDRS yang membutuhkan.
3 Petugas teknis UTD melakukan input data di Sistem Informasi Manajemen sesuai
permintaan dari UTD/UTDRS/BDRS.
4 Petugas teknis UTD mengemas darah ke dalam plastik bening sesuai kebutuhan.
5 Petugas UTD datang ke UTD/UTDRS/BDRS untuk mengirim darah.
6 Perhatikan rantai dingin darah dengan suhu transportasi darah 2oC – 10oC.
7 Petugas administrasi membuat surat pengiriman darah dan lampiran pengiriman
darah rangkap 4
a. Lembar 1 (warna putih dan lampiran pengiriman darah) : untuk bagian keuangan UTD
b. Lembar 2 (warna merah muda dan lampiran pengiriman darah) : untuk
UTD/UTDRS/BDRS yang dituju
c. Lembar 3 (warna kunig dan lampiran pengiriman darah) : untuk bidang distribusi
darah UTD sebagai tanda terima dan arsip
d. Lembar 4 (warna hijau dan lampiran pengiriman darah) : untuk bidang pelayanan
darah UTD sebagai tanda terima dan arsip

9. Pelaporan

Langkah Kegiatan
1 Hasil seluruh kegiatan distribusi darah harus dicatat di masing-masing formulir.

2 Apabila terjadi masalah ketika melakukan distribusi darah, laporkan ke kepala seksi,
kepala bidang, manajer mutu atau kepala UTD saat proses distribusi darah
dilakukan.
3 Penyimpangan terhadap prosedur harus mendapatkan persetujuan manajer mutu
serta didokumentasikan.

10. Lampiran
10.1 Formulir Permintaan Darah (Dropping Darah)
10.2 Formulir Pengiriman Darah
10.3 Lampiran Nomor Kantong Darah dan Hasil Pemeriksaan IMLTD
10.4 Lampiran Hasil Uji Mutu Produk
10.5 Formulir Pemeriksaan Suhu Transportasi

11. Riwayat Perubahan

Nomor Versi Tanggal efektif Referensi Riwayat Perubahan

55
001 Dokumen baru

56
a. Formulir Permintaan Darah (Dropping Darah)

57
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR PERMINTAAN DARAH (DROPPING DARAH)

Variabel Kolom Penjelasan


Nama pasien Diisi dengan nama pasien yang membutuhkan darah

Ruangan Diisi dengan nama atau nomor ruangan pasien yang


membutuhkan darah
Diagnosa Diisi dengan diagnosa pasien yang membutuhkan darah
sebagai penunjang pemberian darah
Jakarta, ....................... Diisi dengan tanggal permintaan droping darah
UTD ..................... Diisi dengan nama UTD/UTDRS/BDRS yang diminta untuk
mengirimkan darah
Jumlah Ktg Diisi sesuai dengan jumlah kantong jenis komponen darah per
jenis golongan darah ABO yang diminta. Jenis komponen darah
yang dimaksud adalah WB, PRC, FFP, AHF, TC atau
disesuaikan dengan permintaan UTD/UTDRS/BDRS
Komponen darah beku di dropping hanya untuk UTD/
UTD/UTDRS/BDRS yang memiliki freezer
UTD/UTDRS/BDRS .................... Diisi dengan nama UTD/UTDRS/BDRS yang meminta droping
darah, dilengkapi dengan nama jelas, tanda tangan dan stempel
UTD/UTDRS/BDRS yang meminta darah

58
b. Formulir Pengiriman Darah

59
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR PENGIRIMAN DARAH

Variabel Kolom Penjelasan


Nomor Pengiriman Diisi dengan nomor pengiriman yang dibuat berdasarkan sistem
informasi manajemen
Tanggal Pengiriman Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun pengiriman darah
dilakukan
Untuk UTD/UTDRS/BDRS Diisi dengan tujuan pengiriman darah berdasarkan formulir
droping darah
Alamat Diisi dengan alamat tujuan pengiriman darah berdasarkan
formulir droping darah
Nomor Telepon Diisi dengan nomor telepon UTD/UTDRS/BDRS yang meminta
droping darah
Pemesanan via Diisi/dicek lis sesuai dengan metode pemesanan droping darah
Diisi dengan nama UTD/UTDRS/BDRS yang meminta darah,
dilengkapi dengan nama jelas, tanda tangan dan stempel
UTD/UTDRS/BDRS yang meminta darah
Kolom No. Diisi dengan nomor urut disesuaikan dengan jenis permintaan
droping darah
Kolom Jenis Komponen Darah Diisi dengan jenis komponen darah yang dipesan untuk dikirim
Kolom Golongan Darah Diisi dengan jumlah permintaan darah berdasarkan golongan
darah
Kolom Jumlah Diisi dengan jumlah keseluruhan berdasarkan jenis komponen
darah dan golongan darah
Kolom Keterangan Diisi dengan catatan penunjang proses pengiriman darah
Baris Total Jumlah Kantong Diisi dengan total keseluruhan dari golongan darah yang diminta
Validasi Pengiriman Darah − Kolom Kepala Bidang Pelayanan Darah, diisi dengan tanda
tangan dan nama jelas kepala bidang pelayanan darah
− Kolom Seksi Bidang Penyimpanan dan Distribusi Darah, diisi
dengan tanda tangan dan nama jelas petugas penyimpanan
dan distribusi darah yang melakukan pengemasan dan
penggunaan ulang cool box
− Kolom Seksi Bidang Pelulusan Produk, diisi dengan tanda
tangan dan nama jelas petugas pelulusan produk yang
melakukan pemeriksaan darah secara visual yang akan
dikirim

Kolom Pencatatan Suhu − Kolom jam, diisi dengan waktu pemeriksaan suhu transportasi
Transportasi Darah darah (setiap 1 jam)
− Kolom suhu, diisi dengan nilai suhu yang terbaca dalam data
logger atau termometer digital
− Kolom petugas 1, diisi dengan inisial petugas pertama yang
melakukan pemeriksaan suhu transportasi darah
− Kolom petugas 2, diisi dengan inisial petugas kedua yang
melakukan pemeriksaan suhu transportasi darah sebagai
second check
Jenis Fasilitas Cool Box Diisi/dicek lis jenis cool box yang digunakan untuk pengiriman
darah berikut dengan identitas atau nomor cool box cool box
yang digunakan
Jumlah darah Diisi dengan jumlah darah yang disimpan dalam cool box
Jumlah ice pack Diisi dengan jumlah ice pack yang digunakan sebagai pendingin
di dalam cool box
Tanda Terima Pengiriman Darah − Kolom Petugas Pengiriman Darah, diisi dengan tanda tangan
dan nama jelas petugas dilengkapi dengan stempel UTD yang
60
melakukan pengiriman darah, petugas merupakan tenaga
terlatih
− Kolom Petugas UTD/UTDRS/BDRS, diisi dengan tanda
tangan dan nama jelas dilengkapi dengan stempel
UTD/UTDRS/BDRS yang menerima darah

61
c. Lampiran Nomor Kantong Darah dan Hasil Pemeriksaan IMLTD

62
PETUNJUK PENGISIAN
LAMPIRAN NOMOR KANTONG DARAH DAN HASIL PEMERIKSAAN IMLTD

Variabel Kolom Penjelasan


Unit Transfusi Darah Nama Unit Transfusi Darah
Kolom No. Diisi dengan nomor urut
Kolom Nomor Kantong Darah Diisi dengan nomor kantong darah yang akan dikirim
Kolom Golongan Darah Diisi dengan golongan darah ABO (AB, AB dan O)

Kolom Rhesus Diisi dengan golongan darah Rhesus (positif atau negatif)
Kolom Jenis Komponen Darah Diisi dengan jenis komponen darah yang dikirim
Kolom Volume Diisi dengan volume komponen darah yang dikirim
Kolom Tanggal Pengambilan Darah Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun proses pengambilan
darah dilakukan
Kolom Tanggal Kadaluarsa Darah Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun masa kadaluarsa darah
(tergantung dari antikoagulan dan jenis komponen darah
Kolom Suhu Diisi dengan suhu simpan yang disesuaikan dengan jenis
komponen darah
Kolom Tanggal Pemeriksaan Darah Diisi dengan tanggal, bulan dan tahun proses skrining IMLTD
dilakukan
Kolom Metode Diisi dengan metode pemeriksaan skrining IMLTD
Kolom Hasil Pemeriksaan IMLTD Diisi dengan nama alat pemeriksaan, parameter pemeriksaan
yang dilakukan, nomor lot reagensia dan tanggal kadaluarsa
dari reagensia (ED= Expired Date)

63
d. Formulir Pemeriksaan Suhu Transportasi

PETUNJUK PENGISIAN

64
FORMULIR PEMERIKSAAN SUHU TRANSPORTASI

Variabel Kolom Penjelasan


Jenis Penyimpanan Diisi/dicek lis sesuai dengan jenis penyimpanan yang diperiksa
suhu transportasinya
Jenis Fasilitas Diisi/dicek lis jenis cool box yang digunakan untuk pengiriman
darah berikut dengan identitas atau nomor cool box cool box
yang digunakan
Pengiriman Dari Diisi sesuai dengan lokasi awal pengiriman darah

Ke Diisi sesuai dengan tujuan pengiriman darah


Kolom Jam Pemeriksaan Diisi dengan waktu pemeriksaan suhu transportasi darah (setiap
1 jam)
Kolom Suhu Diisi sesuai dengan nilai suhu yang tertera pada data logger
atau termometer digital
Kolom Petugas 1 Kolom petugas 1, diisi dengan inisial petugas pertama yang
melakukan pemeriksaan suhu transportasi darah

Kolom Petugas 2 Kolom petugas 2, diisi dengan inisial petugas kedua yang
melakukan pemeriksaan suhu transportasi darah sebagai
second check
Jumlah darah/antisera/reagensia Diisi dengan jumlah darah/antisera/reagensia yang disimpan
dalam cool box
Jumlah ice pack Diisi dengan jumlah ice pack yang digunakan sebagai pendingin
di dalam cool box
Hari Diisi dengan hari pengiriman darah
Tgl. Diisi dengan tanggal pengiriman darah
Petugas Pengiriman Darah Diisi dengan tanda tangan dan nama petugas pengiriman darah

65

Anda mungkin juga menyukai