Anda di halaman 1dari 28

MATERI INTI 5

PELAPORAN KEGIATAN PELAYANAN DARAH DI UTD

Oleh:
Deasy Widiana, A.P.TTD, S.Pd, MKM

Disampaikan pada:
Pelatihan Pelayanan Darah bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di Unit Transfusi Darah
Jakarta, 08 Juni 2022
PENDAHULUAN
Pencatatan dan Pelaporan
memiliki peranan penting dalam
organisasi

Pencatatan dan Pelaporan merupakan


bentuk penyajian fakta berkenaan dengan
tanggung jawab suatu kegiatan

Pencatatan dan Pelaporan di UTD bagian tak


terpisahkan dalam pekerjaan sehari-hari di UTD

Substansi pencatatan dan pelaporan UTD harus seragam dan


sesuai dengan peraturan yang berlaku agar bermanfaat
UMUM
Setelah mengikuti materi, peserta mampu
melakukan pelaporan kegiatan pelayanan darah di
Unit Transfusi Darah (UTD).

KHUSUS
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep pelaporan kegiatan
pelayanan darah di UTD.
2. Melakukan pelaporan kegiatan pelayanan
darah di UTD. TUJUAN
PEMBELAJARAN
Konsep Pelaporan
01 Kegiatan Pelayanan
POKOK Darah di UTD

BAHASAN 02
Pelaporan Kegiatan
Pelayanan Darah di
UTD
Konsep
Pelaporan
Kegiatan
Pelayanan
Darah
di
UTD 01
Menurut Kron dan Gray Menurut Kozier dan
Pencatatan dan pelaporan Glenora ERB
adalah mengkomunikasikan Pencatatan dan pelaporan
secara tertulis kepada tim adalah dokumen formal
kesehatan lain yang dan legal yang dibuat
memerlukan data kesehatan secara tertulis tentang
atau data epidemiologi secara data-data kesehatan
teratur.

(a)
DEFINISI
Komunikasi Pengalokasian Dokumen
Dana yang Sah
Pendidikan Evaluasi (b)

5
T
1 2 3 4
U
Jaminan Umpan J
Mutu Penelitian Analisis Balik U
A
6 7 8 9 N
(c)
PENCATATAN & PELAPORAN YANG BAIK
01
Pelaporan yang baik dan terukur
tergantung pencatatannya
02
Kriteria pencatatan data kesehatan yang
baik:
1. Sistematis, jelas, ringkas & mengacu pada respon
pasien/ masyarakat terhadap kejadian penyakit/
intervensi yang diberikan
2. Ditulis dengan baik dan menghindari kesalahan
3. Tepat waktu
4. Ditulis terperinci (5W + 1 H)
5. Menghindari kata-kata yang sulit diukur
6. Mencantumkan nama jelas dan tanda tangan pencatat
01 REKRUTMEN PENDONOR

02 SELEKSI PENDONOR
PE
LA

03 PENGAMBILAN DARAH PENDONOR


YA
NA

04 PENGAMANAN DARAH PENDONOR


N
DA
AL

05 PENGOLAHAN DARAH PENDONOR


RA
UR

H
KE

06 PENYIMPANAN DARAH PENDONOR


GI
AT

07 PENDISTRIBUSIAN DARAH PENDONOR


AN

08 PEMUSNAHAN DARAH PENDONOR


• Pencatatan data pelayanan darah di UTD
secara manual atau komputerisasi
• Bentuk formulir pencatatan harus
divalidasi dan disetujui oleh
pengawas/pimpinan sebelum
dipublikasikan mengacu pada aturan yang
berlaku
• Kegiatan pencatatan dan pengolahan data
pelayanan darah di UTD dilakukan oleh
tenaga yang berkompeten atau
terlatih
• Kesalahan dalam pencatatan dan
pengolahan data dapat mempengaruhi
kegiatan pelayanan darah di UTD
dan keputusan pimpinan UTD
 Dengan terbitnya Permenkes No. 14
Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan
Usaha dan Produk Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor Kesehatan, maka
terjadi perubahan bentuk pelaporan UTD
yang sebelumnya mengacu pada
Permenkes No. 83 Tahun 2014 tentang
Con
UTD, BDRS & Jejaring Pelayanan
Transfusi Darah
te nts
Her
e

Con
t ent
sH

 Pelaporan UTD dikirimkan kepada pihak


ere

Con
te n
ts H
e re
yang berkepentingan, dapat metode
Con
te nts
Her
e
manual dan/ atau elektronik (sesuai
Con
t ent
s Her
aturan yang berlaku)
e

 Arsip pelaporan UTD harus tetap


tersimpan di UTD
(d)
CPOB PENCATATAN & PELAPORAN
Catatan
real time, second check, telusur
(petugas,waktu, alat dan bahan)

Pengendalian Dokumen
rapi, berjudul, bernomor unik, versi, tgl. berlaku, jelas,
dikaji, disetujui, ditandatangani oleh yang berwenang

Manajemen Dokumen terkait Catatan


catatan distribusi setiap dokumen, pengendalian perubahan,
dikaji, disetujui, ditandatangani oleh yang berwenang

Penyimpanan dan Pengarsipan Catatan


tempat yang aman, minimal 5 tahun, catatan
donor ditolak disimpan selamanya
Pelaporan
Kegiatan
Pelayanan
Darah
di
UTD
02
PERUBAHAN PELAPORAN UTD SAAT INI
1. Dari 10 jenis laporan berubah menjadi 5 jenis laporan
dengan substansi yang lebih dipadatkan
2. Substansi terkait pelaporan kegiatan pelayanan darah di
RS dihilangkan dalam pelaporan UTD (sebelumnya
dikerjakan UTD milik RS)  substansi masuk dalam
revisi SIRS Online
3. Terdapat penambahan substansi yang dilaporkan, contoh:
kegiatan notifikasi pendonor reaktif di UTD, kejadian
kehabisan stok kantong/ reagen, penerapan sistem
haemovigilance, PME dll
4. Penamaan laporan triwulan berubah menjadi laporan rutin
yang menekankan waktu pelaporan bulanan
5. Alur pelaporan menyesuaikan kelas kemampuan UTD dan
kewenangan Pemda setempat
(a)
JENIS PELAPORAN
No. Jenis Laporan Waktu Pengiriman
1 Laporan Data Umum dan Ketenagaan UTD Tiap awal tahun untuk pembaharuan
data

2 Laporan Donasi Darah UTD Tiap bulan & tiap tahun


3 Laporan Pendonor Darah UTD Tiap tahun, bln Januari tahun
berikutnya

4 Laporan Uji Saring IMLTD di UTD Tiap bulan & tiap tahun
5 Laporan Pengolahan Komponen, Permintaan Tiap bulan & tiap tahun
dan Pemakaian Darah, Distribusi Darah serta
Pemusnahan Darah di UTD

 Jenis pelaporan dapat bertambah sesuai kebutuhan di lapangan, contoh:


haemovigilance, indikator mutu pelayanan darah, dll
LAPORAN
DATA UMUM & KETENAGAAN
LAPORAN
DONASI DARAH
LAPORAN
PENDONOR DARAH
LAPORAN
UJI SARING IMLTD DI UTD
LAPORAN
PENGOLAHAN
KOMPONEN,
PERMINTAAN &
PEMAKAIAN DARAH,
DISTRIBUSI DARAH
SERTA
PEMUSNAHANDARAH
DI UTD
(b)
MEKANISME PELAPORAN
A. Laporan Rutin UTD
Pemilik UTD berkewajiban menyusun dan mengirimkan laporan
rutin UTD kepada dinas kesehatan provinsi/ kabupaten/ kota yang
membina UTD:
 UTD Kelas Utama  kepada dinas kesehatan provinsi
setempat
 UTD Kelas Madya dan Pratama  kepada dinas kesehatan
kabupaten/ kota setempat

B. Laporan Tahunan UTD


 Pemilik UTD berkewajiban menyusun dan
mengirimkan laporan tahunan UTD kepada
Kemenkes melalui Direktur Jenderal yang
bertanggung jawab dalam pengelolaan UTD
 Laporan tahunan UTD juga ditembuskan
kepada dinas kesehatan provinsi/
kabupaten/ kota setempat untuk diketahui
Alur Pelaporan Alur Pelaporan
UTD Kelas Pratama & Madya UTD Kelas Utama
PERMENKES NO. 92 TAHUN 2015 TENTANG
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA SAMA ANTARA PUSKESMAS, UTD DAN RS
DALAM PELAYANAN DARAH UNTUK MENURUNKAN AKI

1 Dinkes
Kab/Kota 3 Pelatihan/
Workshop/OJT
melakukan
sosialisasi
program

2 Penyusunan
MoU antara 4 Tugas Puskesmas:
• Pelayanan Kesehatan Ibu 5 Tugas UTD:
• Seleksi dan Pengambilan 6 Tugas RS:
• Pelayanan Kesehatan Ibu
Dinkes Darah Pendonor • Koordinasi dengan UTD
• Pendataan Ibu Hamil
(pemilik • Rekrutmen Calon Pendonor • Pengolahan, Penyimpanan terkait penyediaan darah Ibu
Puskesmas) • Seleksi Awal Calon Pendonor dan pendistribusian darah Hamil/ Melahirkan/ Pasca
UTD dan RS Ibu Hamil/ Melahirkan/ Pasca Melahirkan
• Pengiriman Calon Pendonor ke
UTD/ Mobile Unit UTD ke wilayah Melahirkan ke BDRS/RS • Pemberian Transfusi
PKM • Pencatatan & Pelaporan • Pencatatan & Pelaporan
• Pencatatan & Pelaporan • Rujuk Balik ke Puskesmas
ALUR PELAPORAN BULANAN
PROGRAM KERJA SAMA UNTUK UTD

Puskesmas
Dinkes UTD PMI/
Puskesmas
Kab/Kota UTD RS
Puskesmas
CONTOH PELAPORAN BULANAN
PROGRAM KERJA SAMA UNTUK UTD
SISTEM INFORMASI PELAYANAN DARAH
(SIPDAH)
• Sistem pelaporan dan pengolahan data kegiatan pelayanan darah di UTD yang dikembangkan oleh
Kemenkes (Website)
TAMPILAN DASHBOARD SIPDAH
Login: Sesuai user
Ucapan Selamat Datang
Logo User UTD

Menu Pilihan
Tingkat Data:
• Memilih jenis
tampilan dasboard
• Jenis sesuai
kewenangan

Tahun: Memilih tahun


data yang ditampilkan

Tampilan Dasboard Provinsi/


Kabupaten/Kota bentuk
tampilan sama dengan
Dasboard Nasional namun
disesuaikan dengan jumlah
UTD yang berada di dalam
wilayahnya

Anda mungkin juga menyukai